bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Drama Love Between Fairy and Devil (2022)

Ditulis oleh Suci Maharani R
Love Between Fair and Devil
3.8
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Love Between Fair and Devil (2022) memang jadi kuda hitam yang tidak disangka-sangka akan begitu populer dan sukses. Tentu kehadiran Dylan Wang dan Esther Yu sebagai pemeran utamanya, sudah membuat banyak orang penasaran.

Namun yang membuat penonton begitu mencintai drama ini, karena kemistri serta alur ceritanya yang bikin penonton harap-harap cemas. Bayangkan saja, kisah cinta Peri Anggrek dan Dong Fang Qing Cang sepertinya akan berakhir menyedihkan.

Fyi, drama garapan sutradara Yi Zheng ini mengadaptasi ceritanya dari novel berjudul Cai Lan Jue karya Jiu Lu Fei Xiang.

Tapi adaptasi ini dilakukan secara longgar, pasalnya skenario drama buatan Bai Jin Jin memang memiliki beberapa perbedaan mencolok dari versi lainnya.

Lalu seperti apa sih perjuangan cinta antara Peri Anggrek dan Dong Fang Qing Cang si Raja Iblis? Buat kamu yang sudah penasaran, jangan lupa untuk membaca sinopsis dan ulasan singkatnya hanya di Bacaterus.

Baca juga: 20 Drama Mandarin Terbaru yang Wajib Ditonton di 2022

Sinopsis

Sinopsis

Sebuah rumor menyebar mengenai Raja Bulan Dong Fang Qing Cang (Dylan Wang) dari Klan Bulan. Sang Raja diketahui belatih ilmu misterius kuno dan mengubahnya menjadi sosok yang tidak berperasaan.

Ia membunuh ayahnya sendiri untuk mendapatkan tahta Raja Bulan. Ia mengendalikan 100.000 pasukan Klan Bulan dan melakukan banyak sekali kejahatan.

Dong Fang Qing Cang menjelma menjadi sosok yang paling ditakuti di tiga dunia. Langit Shuiyun di Dunia Khayangan, Laut Cangyan di Klan Bulan dan Kolam Yunmeng di Dunia Fana.

Semuanya berada dalam kekangan sang Raja Bulan. Demi menjaga keseimbangan tiga dunia, Dewi Perang dari Dunia Khayangan yaitu Gadis Chidi mengorbankan hidupnya.

Ia merelakan inti jiwanya untuk ikut mati dengan Dong Fang Qing Cang dan menyegel 100.000 pasukan Klan Bulan. Tapi tidak banyak yang tahu, sebenarnya Dong Fang Qing Cang tidak mati.

Tubuh emasnya terkurung di penjara Menara Haotian dan inti jiwanya masih berkeliaran disekitarnya. Menara Haotian menahan agar inti jiwa dan tubuh emas Dong Fang Qing Cang tidak Bersatu kembali.

Itulah kenapa para dewa di Langit Shuiyun berusaha memperbaiki segel suci di Menara Haotian. Di tempat lain, ada Xiao Lan Hua atau Peri Anggrek yang taat dengan pekerjaannya sebagai penjaga Kuil Shi Ming.

Ia bertugas untuk menjaga dan membereskan “Buku Kehidupan” yang ada di Pohon Takdir. Peri Anggrek memang tidak sama seperti peri lainnya, karena ia memiliki akar peri yang rusak.

Namun Peri Anggrek tidak pernah menyangka, bahwa dirinya bisa membangunkan dan membebaskan Raja Iblis dari Menara Haotian.

Awalnya, Peri Anggrek hanya ingin menyelamatkan garis takdir Dewa Perang Chang Heng yang dicintainya. Namun ia malah terjebak dalam kutukan penyatuan hati atau Segel Suci Xilan dengan Dong Fang Qing Cang.

Peri Anggrek yang polos tidak menyadari, bahwa pria dihadapannya adalah Ding Fang Qing Cang. Ia hanya berpikir, bahwa pria sakti dan kuat itu adalah peri pendosa.

Hingga kebenaran terjawab, saat Peri Anggrek dituduh sebagai mata-mata Klan Bulan oleh Dewa Yun Zhong (Chi Jia). Api neraka yang menyelamatkannya, membuat sang Raja Dewa murka dan berniat membunuh Anggrek.

Saat nyawa Peri Anggrek terancam, Dong Fang Qing Cang muncul dan mengungkapkan jati dirinya. Semua orang di Langit Shuiyun merasa ketakutan, pasalnya Dong Fang Qing Cang hampir saja membinasakan mereka.

Sementara bagi Peri Anggrek yang polos, ia merasa telah ditipu, apalagi kini ia tidak bisa kembali ke rumahnya karena dianggap sebagai pengkhianat.

Kini Peri Anggrek tinggal di Laut Cangyan bersama Dong Fang Qing Cang dan mengenal kehidupan para Klan Bulan. Hati Peri Anggrek mulai tergerak, apalagi saat ia mengetahui mengenai masa lalu Raja Iblis.

Makanya Anggrek bertekad untuk menumbuhkan lagi “Pohon 7 Perasaan Duniawi” Dong Fang Qing Cang yang mati. Tapi semua ini membuat Anggrek dan Dong Fang Qing Cang terlibat dalam cinta yang rumit.

Pasalnya, Anggrek bukanlah peri biasa yang lemah. Ternyata Anggrek adalah Dewi Xilan yang bisa melepaskan segel Gadis Chidi dan membangkitkan ratusan ribu tentara Klan Bulan.

Dong Fang Qing Cang harus membunuh Peri Anggrek dengan Pedang kuno Chengying untuk melenyapkan segel. Untungnya, ia menemukan cara lain untuk membatalkan segel, yaitu dengan membunuh reinkarnasi Gadis Chidi.

Sayang, rencana ini dihalangi oleh Raja Kota Laut yang bersekongkol dengan Iblis Taisui. Raja Kota Laut adalah Dewa Rong Hao yang berambisi membangkitkan lagi Gadis Chidi.

Wanita itu adalah guru sekaligus orang yang sangat dicintainya. Terjepit dalam peperangan dengan Langit Shuiyun dan intrik dari Raja Kota Laut, apakah Dong Fang Qing Cang rela untuk membunuh Peri Anggrek?

Kemistri dan Akting yang Luar Biasa dari Pemerannya

Kemistri dan Akting yang Luar Biasa dari Pemerannya

Setelah menonton Love Between Fair and Devil (2022), ada hal yang sepertinya tidak bisa ditolak oleh para penontonnya. Saya ingin memuji kemistri yang luar biasa dari beberapa pasangan yang ada dalam drama ini.

Mulai dari Dylan Wang dan Esther Yu yang berhasil mengirimkan berbagai perasaan dan emosi karakter mereka pada para penonton. Memiliki kepribadian yang berbeda, penonton dibuat baper banget dengan kisah keduanya.

Di awal-awal, penonton dibuat gemas dengan pasangan ini. Tapi di akhir, penonton dibuat nangis bombay dengan tragisnya kisah cinta Anggrek dan Dong Fang Qing Cang. Selain keduanya, kemistri yang kuat hadir dari second couple Shang Que dan Jie Li yang diperankan Charles Lin dan Hong Xiao.

Tak hanya soal kemistri, akting yang diberikan oleh para pemeran Love Between Fair and Devil (2022) memang menjanjikan. Untuk Dylan Wang sendiri, drama ini membuktikan bahwa ia telah belajar dan berusaha memperbaiki kekurangannya.

Dylan Wang mendapatkan banyak pujian pasca memerankan Dong Fang Qing Cang. Bahkan, Dylan Wang disebut bakalan menguasai drama Cina jika ia konsisten.

Sementara untuk Esther Yu, aktris cantik ini kembali membuktikan bahwa ia bisa memerankan karakter apapun. Pasalnya dalam drama ini, Esther juga menunjukkan kemampuannya memerankan karakter dingin, ketika jiwa Dong Fang Qing Cang masuk ke tubuh Anggrek.

Untuk karakter lainnya, Zhang Ling He juga tampil dengan luar biasa, baik dari akting, karisma hingga ketampanannya.

Kualitas CGI Mumpuni dan Enjoyable

Kualitas CGI Mumpuni dan Enjoyable

Hal lain yang cukup membuat saya mindblowing, drama besutan sutradara Yi Zheng ini memang memiliki kualitas yang luar biasa. Salah satu yang paling mencolok adalah soal efek CGI yang mereka gunakan.

Saya kagum dengan ketelitian para editor gambarnya dalam memberikan efek CGI yang bisa membuat para penontonnya terlena. Sebut saja soal background, mereka menampilkan langit, awan dan laut di atas langit dengan sangat cantik.

Mungkin banyak yang tidak menyadari, kalau latarnya bukan sebuah pajangan saja. Justru, background awan atau laut di atas langitnya bergerak seakan mengikuti arah angin dan arus. Salah satu scene yang menunjukkan hal ini, saat Fang Qing Cang dan Anggrek menaiki naga Shang Que.

Efek CGI juga membuat adegan pertarungan yang ditampilkan dalam drama ini menjadi lebih menegangkan dan seru untuk ditonton. Kekuatan spiritual dari setiap karakternya ditampilkan dengan koreografi aksi yang mumpuni.

Salah satunya, ketika Dong Fang Qing Cang berhadapan dengan Dewa Perang Chang Heng atau Raja Kota Laut Rong Hao.

Melihat dari berbagai video behind the scene yang di upload YouTube iQiyi, mereka mengandalkan blue screen di hampir seluruh proses syutingnya.

Selain itu, sinematografi dan skoring yang ada dalam drama ini, semakin memberikan kesan megah. Sedangkan untuk dubbing suaranya, saya juga tidak menemukan canggung atau miss dengan gerakan mulut dari para pemerannya.

Alur Ceritanya Bikin Penasaran Tapi Kurang Sempurna

Alur Ceritanya Bikin Penasaran Tapi Kurang Sempurna

Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, Love Between Fair and Devil (2022) memang mengadaptasi kisahnya dari novel.

Secara garis besar kisah yang ada dalam drama ini memang sesuai dengan yang ada dalam novel Cai Lan Jue karya Jiu Lu Fei Xiang. Tapi ada beberapa detail dan alur ceritanya yang diubah oleh penulis skenario Bai Jin Jin.

Saya sendiri telah membandingkan alur versi drama dengan versi animenya. Fyi, kisah Cai Lan Jue ini dibuat dalam tiga versi, yaitu novel, manga hingga anime. Memang ada beberapa perbedaan signifikan yang saya lihat.

Tapi versi dramanya juga tidak kalah seru, bahkan saya lebih menyukai cerita versi Bai Jin Jin. Alasannya, karena tidak terlalu banyak karakter yang dimunculkan dalam drama tersebut.

Selain itu, penjelasan mengenai tiga dunia dan development karakternya juga terasa lebih jelas dan kuat. Para penonton awalnya diberikan kisah cinta yang gemesin antara Peri Anggrek dan Dong Fang Qing Cang.

Tapi menuju akhir, penonton dibuat cemas karena kisah cinta mereka sepertinya akan tragis. Berhasil bikin penonton penasaran, sayangnya cerita buatan Bai Jin Jin juga tidak luput dari plot hole.

Salah satu yang bikin saya penasaran banget, sebenarnya apa penyebab peperangan antara Langit Shuiyun dan Klan Bulan?

Lalu soal kekuatan kuno dari api neraka yang hanya bisa dikendalikan oleh Gadis Chidi dan Dong Fang Qing Cang. Lalu kisah mengenai Klan Xilan, sayang sekali tidak diperlihatkan bagaimana cara Sang Raja Iblis membinasakan klan tersebut.

Inilah sinopsis dan ulasan mengenai drama Love Between Fair and Devil (2022). Tidak bisa dipungkiri, drama satu ini memang bikin penontonnya sulit move on dari pasangan Dylan Wang dan Esther Yu.

Pasalnya, kemistri keduanya baik di depan maupun di belakang kamera memang baperin banget. Selain itu, secara kualitas drama besutan Yi Zheng ini memang underrated banget dan sangat menghibur.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram