Sinopsis & Review Lost Season 6, Akhir yang Mengejutkan

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Lost Season 6
4.3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Lost Season 6 akan membawa Anda pada dua timeline berbeda, yaitu 2007 dan 1977. Anda juga akan dibawa masuk ke dalam flash-sideways yang mengejutkan. Pasalnya, di sana pesawat tidak pernah mengalami kecelakaan. Jack dan yang lain menjalani hidup seperti biasa tanpa saling mengenal apalagi terlibat secara emosi, berbanding terbalik dengan kehidupan mereka di pulau.

Dalam 18 episode di musim terakhir ini, terdapat banyak sekali kejutan, plot penentu serta rahasia yang terbongkar. Pertanyaan-pertanyaan yang berkumpul dari musim pertama, jawabannya bisa Anda temukan di musim ini. Apakah akan memuaskan atau mengecewakan, Anda yang menilai. Namun, sebelum itu mari simak terlebih dulu sinopsis serta ulasan ringkasnya pada artikel di bawah ini!

Sinopsis

  • Tanggal/Tahun Rilis: 2 Februari – 23 Mei 2010
  • Genre: Survival, Drama, Time Traveler
  • Produksi: Disney – ABC Domestic Television
  • Sutradara: Jack Bender, Paul Edwards, Tucker Gates, Bobby Roth, Mario Van Peebles, Daniel Attias, Stephen Semel
  • Pemeran: Matthew Fox, Jorge Garcia, Terry O’Quinn, Naveen Andrews
  • Jumlah Episode: 18

Cerita Lost Season 6 dimulai dengan menampilkan akibat dari ledakan bom hydrogen pada seluruh penghuni pulau, termasuk para survivor. Mereka “hidup” di dua timeline berbeda. Timeline pertama, ketika mereka terdampar di tahun 1977 secara misterius dan terbangun di dalam hutan, tepat setelah ledakan tersebut terjadi.

Dari dalam kawah Swan Station, para korban selamat mendengar Juliet berada di bawah reruntuhan. Setelah melakukan berbagai usaha, Juliet berhasil dikeluarkan tapi sayang tidak bisa diselamatkan. Juliet meninggal dalam pelukan Sawyer. Sementara itu, sosok Jacob  (Mark Pellegrino) muncul di hadapan Hurley.

Sosok tersebut lantas memerintahkan Hurley untuk membawa Sayid dan yang lain ke sebuah kuil karena di sana Sayid bisa disembuhkan. Saat para korban yang lain pergi ke kuil, Sawyer dan Miles tetap tinggal untuk menguburkan jasad Juliet. Miles menyampaikan kata-kata terakhir Juliet pada Sawyer. Kata terakhir yang dimaksud adalah “berhasil!”

Ketika Jack, Kate, Hurley, Jin dan Sayid mencapai kuil, mereka justru ditawan oleh The Others, berikut dengan Sawyer dan Miles. Pemimpin kuil bernama Dogen menemukan salah satu daftar Jacob disembunyikan di kotak gitar milik Hurley. Sayid berhasil bangun setelah The Others menenggelamkannya ke dalam air berlumpur. Sayid yang sudah sadar lantas disiksa oleh Dogen.

Orang-orang yang ada di dalam kuil kemudian mencoba membuat Jack memberi Sayid sebuah pil. Jack yang curiga lantas meminum pil tersebut tapi dicegah oleh Dogen. Dia mengatakan bahwa pil tersebut beracun. Adegan berlanjut saat Hurley memberi tahu Dogen bahwa Jacob sudah tewas dan The Others telah pergi.

Ilana kemudian mengumpulkan abu Jacob dan menguburkan Locke. Dia melakukannya bersama Sun, Ben dan Frank. Di sisi lain, The Man in Black berhasil memperdaya Sawyer dan mengubahnya menjadi sosok Locke. Monster itu lalu membawa Sawyer ke sebuah gua. Di sana dia menemukan ratusan nama tertulis di dinding gua. Sebagian besar nama sudah dalam keadaan tercoret, kecuali lima nama, yaitu (Jack) Sephard, (Hurley) Reyes, (Sayid) Jarrah, (Sawyer) Ford dan (Jin/Sun) Kwon.

Lost Season 6 menampilkan plot lain atau kita sebut saja timeline kedua atau flash-sideways. Pada plot ini, cerita berlangsung tahun 2004. Disebutkan bahwa penerbangan 815 yang ditumpang Jack dan kawan-kawan memang mengalami gangguan kecil tapi berhasil mendarat dengan selamat di LAX. Desmond ada di dalam pesawat bersama Sun, Jin, Charlie dan Jack. Di sini Sun dan Jin belum terikat pernikahan, sementara Jack menemukan heroin di tubuh Charlie.

Setelah mendarat, mereka sibuk dengan urusan masing-masing. Desmond terlihat berinteraksi dengan Hurley dan Claire dalam sebuah limusin untuk perjalanan bisnisnya. Sementara Jack dan Locke terlihat bertemu di sebuah konter yang khusus mengurusi masalah kehilangan pada bagasi. Locke kehilangan pisau dan Jack kehilangan peti mati ayahnya. Dua orang itu saling menghibur.

Di sisi lain Kate terlihat kabur dari Edward dan masuk ke dalam lift. Di sana ada Sawyer. Dia lantas membantu Kate menghindari dua polisi yang mengejarnya. Kate berhasil lari dan masuk ke sebuah taksi, tapi di dalam taksi sudah ada Claire terlebih dulu.

Nasib Locke di timeline kedua ini cukup mengkhawatirkan sebab dia dipecat dari perusahaannya. Beruntung dia bertemu dengan Hurley, seorang pemilik perusahaan yang membantunya menemukan pekerjaan baru. Locke akhirnya menjadi guru pengganti di sebuah sekolah. Di sana, Locke bertemu dengan Ben Linus, seorang guru Sejarah Eropa.

Berbeda Locke, berbeda pula Jack. Sang dokter akhirnya kembali bekerja di rumah sakit. Jack diceritakan memiliki seorang anak laki-laki. Hubungan antara ayah-anak ini pun tidak terlalu dekat. Bagaimana dengan Sayid? Di timeline kedua ini Sayid diceritakan membunuh Keamy, sang lintah darat yang memukuli Omer, kakaknya, dan menculik dirinya.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram