bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Serial Locke & Key Season 1 (2020)

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
Locke & Key Season 1
3.3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Setelah kematian ayah mereka, tiga anak Rendell Locke dibawa oleh ibunya pindah ke rumah masa kecil keluarga Locke. Mereka menemukan banyak kunci yang memiliki beragam ilmu magis.

Namun ternyata, ada sosok misterius yang mengincar semua kunci tersebut dan mereka harus mempertahankan warisan keluarga itu agar tidak jatuh ke tangan yang salah.

Locke & Key adalah serial drama fantasi dengan sedikit sentuhan horror yang dirilis oleh Netflix pada 7 Februari 2020. Berdasarkan buku komik berseri karya Joe Hill, 10 episode ini memaparkan cerita dari 3 jilid awalnya, yaitu Welcome to Lovecraft, Head Games, dan Crown of Shadows.

Menjanjikan keseruan ilmu magis dalam bingkai kisah remaja, apakah serial ini mampu menarik minat penikmat cerita fantasi? Simak review berikut untuk mendapatkan ulasan lengkap dari salah satu serial andalan Netlfix ini.

Sinopsis

locke & Key s1-1_

Keluarga Locke pindah ke Keyhouse di Matheson setelah kematian tragis Rendell. Nina membawa tiga anaknya, yaitu Tyler, Kinsey, dan Bode, tinggal di rumah warisan keluarga besar Locke itu. Tyler dan Kinsey yang berusia remaja bersikap uring-uringan karena harus sekolah di tempat yang baru dan harus mencari teman baru lagi.

Hanya Bode saja yang bersemangat menempati dan mengeksplorasi rumah besar itu. Satu waktu, dia masuk ke rumah sumur dimana dia mendengar suara Echo memanggilnya dari dasar sumur.

Setelah itu, Bode mulai menemukan kunci demi kunci yang ternyata memiliki ilmu magis. Dia menemukan kunci Anywhere yang bisa membawanya melalui pintu kemana saja.

Lalu Bode juga menemukan kunci Mirror yang bisa membuat orang masuk ke dalam cermin. Nina yang terbuai untuk masuk ke cermin kemudian terjebak di dalamnya.

Echo hadir dan bisa menolong Nina dengan syarat Bode memberikan kunci Anywhere kepadanya. Tapi Echo hanya membual dan Nina tetap terjebak. Untung saja Tyler dan Kinsey datang tepat waktu dan berhasil menyelamatkan ibu mereka.

Nina yang tidak ingat kejadian yang dialaminya, mulai mencari informasi tentang mendiang suaminya setelah bertemu Ellie, salah satu sahabat Rendell.

Sementara itu, Tyler dan Kinsey mengalami situasi berbeda di sekolah. Tyler langsung menjadi siswa populer, sementara itu Kinsey kesulitan untuk menyesuaikan diri, hingga dia bertemu Scot dan diajak bergabung di Savini Squad.

Bode menemukan kunci lain, yaitu kunci Head, yang bisa membuat pemegangnya masuk ke dalam isi pikiran orang yang berisi kumpulan memori. Bode mengajak Tyler dan Kinsey masuk ke dalam pikirannya yang tampak seperti arena bermain dan menemukan memori tentang Rendell, ayah mereka.

Tyler terlibat perkelahian dengan seorang siswa yang mengganggu Kinsey. Dia dihadapkan ke kepala sekolah dan diberi hukuman.

Kinsey dan Tyler menggunakan kunci Head dan masuk ke dalam pikiran Kinsey yang tampak seperti mal. Mereka diserang oleh sosok menakutkan yang mirip Kinsey. Beruntung mereka bisa menyelamatkan diri.

Bode menemukan kunci lain lagi, yaitu kunci Ghost, yang bisa membuat arwahnya keluar dari jasad dan terbang kemana saja. Dia bertemu dengan salah satu arwah leluhurnya di pemakaman yang menceritakan masa kecil Rendell dan Duncan.

Diam-diam, Kinsey menggunakan kunci Head dan masuk ke dalam pikirannya untuk berkelahi dengan sosok menyeramkan yang ternyata adalah rasa takutnya. Setelah berhasil mengalahkan sosok itu, Kinsey membawa jasadnya ke dalam hutan dan menguburnya disana.

Kini Kinsey tampil lebih percaya diri dengan sikap optimis dan rambut model baru. Dia mendekati Scot dan berbincang dengannya, salah satunya tentang kunci-kunci yang ditemukannya di dalam rumah.

Kinsey kemudian mengajak Scot masuk ke pikirannya yang membuatnya terkesima. Sementara itu, Tyler berusaha mendekati Jackie, siswi populer dan pintar di sekolah.

Bode didatangi oleh Echo yang meminta kunci Head. Tapi Bode sadar bahwa Echo tidak bisa merebut kunci itu darinya kecuali Bode yang memberikannya.

Merasa kesal, Echo mengunjungi Sam, pembunuh Rendell yang kini mendekam di penjara, dan memerintahkannya untuk mengancam keluarga Locke agar mendapatkan kunci-kunci yang dia inginkan.

Tyler dan Kinsey menemukan kunci Music Box yang bisa membuat orang yang dituju melakukan hal-hal yang mereka suruh. Mengalami perundungan di sekolah oleh Eden, Kinsey menggunakan kunci Music Box untuk mempermalukan Eden. Tyler marah kepada Kinsey dan mengambil kunci Music Box untuk disimpan olehnya.

Mereka menemukan kunci lain, yaitu kunci Plant. Mereka menggunakannya pada sebuah pohon yang mengeluarkan banyak stoples berisi memori milik Duncan. Pada salah satu memori itu, mereka melihat Rendell memukul salah satu temannya, Lucas, hingga mati.

Nina mendapat simpati dari Joe, sang kepala sekolah. Joe mencoba membantu Nina melalui masa sulitnya dengan mengarahkan Tyler ke kesibukan yang positif. Suatu malam, Joe menghubungi Nina karena ada yang hendak dia beri tahu. Namun sesampai di rumah Joe, Nina telah menemukannya dalam kondisi tak bernyawa.

Kinsey mengajak Savini Squad untuk melakukan syuting di gua tepi laut. Padahal Kinsey memiliki maksud lain, yaitu penasaran dengan sebuah pintu yang diceritakan Duncan dari ingatannya.

Kinsey menemukan pintu dengan simbol omega. Belum sempat berbuat banyak, Kinsey ditarik teman-temannya untuk keluar dari gua sebelum air pasang menggenanginya.

Tyler yang bertengkar dengan Jackie karena tidak membantunya melanjutkan kampanye, didekati oleh Echo yang memperkenalkan diri sebagai Dodge. Sementara Sam berhasil melarikan diri dengan menggunakan kunci Matchstick yang membuat penjara terbakar hebat.

Sam datang ke Keyhouse dan menyandera Nina, Kinsey dan Bode. Dia menginginkan kunci Head yang akan diberikannya kepada Echo.

Tyler yang sadar bahwa Dodge memiliki niat jahat, melarikan diri darinya. Dia berusaha membekuk Sam di rumah, namun gagal. Kinsey membawa Sam ke hutan dimana dia mengubur rasa takutnya. Sam diserang oleh rasa takut Kinsey tersebut.

Kembali ke Keyhouse, Tyler menggunakan kunci Head kepada Sam untuk bisa masuk ke dalam memorinya. Dodge datang dan merebut semua kunci yang ada pada Sam. Polisi tiba dan membuat Sam panik yang keluar dari pintu dengan kunci Ghost.

Dia berubah menjadi arwah. Tyler dan Kinsey menemui ibunya bersikap aneh. Nina menemukan kunci Mending yang bisa membuat gelasnya yang pecah utuh kembali.

Saat bermain di rumah Ellie, Bode bertemu dengan pria remaja bernama Lucas yang mengaku sebagai sepupu Rufus. Ternyata dia adalah penjelmaan Dodge yang menggunakan kunci Identity, sehingga bisa mengubah diri.

Kinsey menemui Erin, teman Rendell yang kini berada di rumah sakit jiwa, namun kedahuluan oleh Dodge yang masuk ke dalam pikiran Erin untuk menemukan petunjuk keberadaan kunci Omega. Tyler, Kinsey dan Bode mendesak Ellie untuk bercerita tentang Lucas, bahwa dia membantu Lucas mengambil kunci-kunci dari keluarga Locke.

Lucas adalah salah satu teman sekolah Rendell yang pernah dipukul olehnya. Dan Lucas sejatinya adalah Dodge yang menggunakan kunci Identity untuk mengubah diri. Ellie membuka semua kisah lama dan membuat anak-anak Rendell mengerti apa yang dilakukan ayahnya.

Dodge menyerang Keyhouse dengan semua kekuatan magis yang dia miliki. Locke bersaudara kini berusaha mempertahankan rumah mereka dari serangan Dodge dan kekuatan bayangannya.

Berhasilkah mereka mengalahkan Dodge? Dan bagaimana mereka menyelesaikan semua permasalahan kunci ini? Tonton terus keseruan serial ini hingga akhir yang membuat kita sedikit berpikir di ujung episodenya.

Menangkap Esensi Buku Komiknya

locke & Key s1-2_

Mungkin banyak dari kita belum pernah membaca buku komiknya yang pertama kali terbit pada Februari 2008 ini. Hingga Desember 2013, sudah 37 buku diterbitkan yang telah membuat banyak orang menjadi fans sejatinya

Nuansa fantasi kelam mewarnai keseluruhan kisah penuh misteri terkait ditemukannya berbagai kunci dengan banyak ilmu magis di dalamnya.

Meski terdapat beberapa perubahan dan perbedaan dengan sumbernya, serial Netflix ini berhasil menangkap esensi dari buku komiknya dengan baik. Sehingga, bangunan ceritanya bisa kita cerna dengan mudah, meski ada beberapa plot misteri yang baru terungkap menjelang episode akhirnya.

Kehadiran beberapa adegan kilas balik juga berhasil membuka pikiran kita yang mencoba menjawab sisi psikologis para karakter di dalamnya. Seluruh anggota keluarga Locke merasa bersalah atas kematian Rendell yang terus terbawa dan mempengaruhi hidup mereka di rumah barunya.

Tyler merasa dialah pemicu Sam dalam membunuh ayahnya. Sementara Kinsey merasa dia adalah pengecut yang tidak bisa berbuat apa-apa kecuali bersembunyi ketika peristiwa itu terjadi. Dan Nina menyalahkan dirinya yang tenggelam dalam kubangan alkohol.

Hanya kejiwaan Bode yang tidak terpengaruh, mungkin karena dia masih terlalu kecil untuk mengerti. Tapi nyatanya, dialah sosok sentral kisah yang menjadi sebab petualangan keluarga ini bermula.

Semangatnya pun tidak pernah mengendur dengan pikiran yang hanya fokus dalam memecahkan setiap misteri yang ada di hadapannya.

Kisah Fantasi Menghibur dengan Sedikit Sentuhan Horror Mencekam

locke & Key s1-3_

Layaknya kisah-kisah fantasi dengan tokoh utama anak-anak, seperti Harry Potter dan The Chronicles of Narnia, serial Locke & Key ini pun cukup sukses menampilkan dunia fantasi lengkap dengan ilmu magis dan keajaiban di dalamnya.

engan latar waktu modern, justru atmosfer film ini seperti membawa kita ke era 1980-an, sehingga kesan retro sedikit terasa di dalamnya.

Tentu setiap kali mereka menemukan kunci dan mencoba kegunaannya, mengundang rasa penasaran kita dan kekaguman akan ragam ilmu magis yang disajikan.

Salah satu contoh keajaiban yang disuguhkan adalah penggambaran isi pikiran setiap karakter yang berbeda-beda. Hal ini jelas menegaskan kesiapan tim desain produksi serial ini dalam menerjemahkan esensi fantasi dari bukunya.

Selain keajaiban di sisi fantasi, serial ini juga cukup apik menempatkan adegan menyeramkan dan menegangkan secara seimbang.

Memang keseluruhan kisah pekat akan kesan misteri yang sudah pasti mengantarkan kita pada pertemuan dengan hal-hal menyeramkan nantinya. Dan hal mengerikan ini terbangun dengan baik dan mencapai puncaknya di episode terakhir.

Memang tidak di setiap saat kesan horror diselipkan. Namun sekalinya unsur ini hadir, kita berhasil dibuat terkejut. Sosok Echo yang kemudian dikenal sebagai Dodge memang lebih banyak tampil intimidatif.

Namun di beberapa kali kedatangannya di Keyhouse cukup mengagetkan. Semua ini ditunjang dari atmosfer yang terbangun dengan baik dan editing yang apik.

Kesulitan membuat Tone yang Konsisten

locke & Key s1-4_

Sementara dari sisi akting, tidak ada satupun dari performa pemerannya yang mengecewakan. Connor Jessup menampilkan Tyler yang berusaha tampil kuat sebagai seorang kakak di atas rasa bersalahnya yang belum tersembuhkan.

Emilia Jones membuat kita kagum dengan perubahan karakternya yang signifikan namun meyakinkan. Ditambah lagi, aktingnya penuh emosi yang terasa nyata.

Sedangkan Darby Stanchfield lebih banyak terlihat seperti melamun, mungkin karena karakter Nina sedang mengalami kebingungan yang besar dalam menentukan hidupnya beserta keluarganya.

Namun ketika Nina mulai kembali menenggak alkohol, disinilah kita baru dibuat kagum dengan aktingnya yang berubah drastis dan berhasil menyuntikkan sedikit kelucuan lewat tingkah anehnya.

Namun yang menjadi pencuri perhatian di serial ini adalah Jackson Robert Scott, pemeran Bode. Dengan suara dan sikapnya, kita seolah terbawa ke masa pada waktu seusia dirinya yang sangat menyukai hal-hal berbau fantasi dan petualangan.

Dia berhasil membawakan karakter yang pikirannya selalu fokus pada misteri kunci-kunci ini tanpa ada gangguan dari hal-hal lainnya.

Dengan segala kelebihan ini, bukan berarti Locke & Key tidak memiliki kekurangan. Satu hal yang mungkin harus diperbaiki di season berikutnya adalah menciptakan tone yang konsisten. Meski bangunan ceritanya tergarap dengan baik, permainan ritme dan tempo dari episode ke episodenya terasa naik turun tanpa alasan yang jelas.

Walhasil, episode terakhirnya hadir tidak lebih baik dari beberapa episode sebelumnya dengan ketegangan yang terasa kurang maksimal. Selain itu, eksekusi akhirnya terasa cepat, jika tidak mau disebut terburu-buru.

Meski kesulitan menemukan tone yang konsisten, serial Locke & Key season 1 ini berhasil menangkap esensi bukunya yang diterjemahkan dengan baik. Selain itu, dengan kisah fantasinya, meski dengan kesan sedikit kelam, kita dibuat terhibur. Beberapa adegan horror-nya pun cukup membuat kita terkaget-kaget.

Dengan masih panjangnya kisah keluarga Locke ini, bukan tidak mungkin serial ini akan terus berlanjut hingga beberapa season ke depan.

Terbilang sukses, di akhir ceritanya drama ini menyisipkan hal-hal misteri untuk season berikutnya secara tersirat. Salah satunya adalah tatapan dan senyuman Gabe yang misterius. Sudah semakin penasaran? Langsung tonton saja serial ini di Netflix sekarang, ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram