showpoiler-logo

Sinopsis & Review Live Twice Love Once, Pencarian Cinta Pertama

Ditulis oleh Siti Hasanah
Live Twice Love Once
4.5
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Ada sebuah pepatah mengatakan bahwa “first love never dies”, bener gak sih? Nah, kali ini ada sebuah film tentang seorang pria yang tidak pernah melupakan cinta pertamanya bahkan hingga ia punya anak dan berusia lanjut. Filmnya berjudul Live Twice Love Once.

Film bergenre drama komedi yang digarap oleh sutradara Maria Ripoll ini akan siap menemani saat santai kalian. Film ini bercerita tentang seorang ahli matematika yang telah pensiun bernama Emilio (Oscar Martínez). Suatu hari ia didiagnosis mengidap sebuah penyakit Alzheimer.

Namun, anehnya ia tidak pernah melupakan sosok cinta pertamanya yang bernama Margarita (Valeria Schoneveld). Akhirnya Emilio pun bertekad untuk menemui cinta pertamanya tersebut. Jika penasaran, yuk simak sinopsis dan review-nya dari Showpoiler berikut!

Baca juga: Dramatis dan Sedih! Inilah 9 Film tentang Penyakit Alzheimer

Sinopsis

Live Twice Love Once_sinopsis_

Emilio (Oscar Martínez), pensiunan dosen matematika sebuah universitas, seperti biasa duduk di sebuah kafe sambil menyelesaikan sebuah permainan mirip sudoku. Namun, Emilio menyebut permainan tersebut sebagai permainan kotak ajaib.

Kemudian ia disapa oleh seorang pelayan kafe yang heran karena biasanya Emilio bisa menyelesaikan permainan tersebut sebelum pesanan datang. Pelayan tersebut bertambah heran ketika Emilio akan membayar tagihan untuk kedua kalinya.

Emilio yang mengaku baik-baik saja kemudian pergi ke sebuah rumah sakit dan melakukan beberapa tes. Ternyata setelah diperiksa, dirinya mengidap penyakit Alzheimer yang tidak ada obatnya. Dokter pun ingin menghubungi keluarga Emilio, tapi Emilio mengaku tidak punya siapa-siapa. 

Saat keluar dari ruangan dokter, ia bertemu dengan anaknya yang merupakan sales alat kesehatan bernama Julia (Inma Cuesta). Hubungan keduanya ternyata tidak begitu baik. Emilio seperti menjaga jarak dan selalu menolak bantuan Julia.

Setelah mengetahui bahwa ayahnya mengidap Alzheimer, Julia meminta Emilio untuk tinggal bersamanya. Namun, Emilio menolak bantuan putrinya tersebut.

Julia sangat sedih dan lebih sedih lagi karena ternyata putri Julia yang bernama Blanca (Mafalda Carbonell) juga tidak mau menerima kehadiran kakeknya. Blanca tidak ingin satu kamar dengan kakeknya. 

Akhirnya Julia membiarkan ayahnya untuk tinggal di rumahnya sendiri. Namun, syaratnya Emilio harus memiliki handphone agar memudahkan Julia memantau keadaannya. 

Emilio awalnya menolak karena ia sangat membenci teknologi tersebut. Baginya alat itu bisa mengganggu konsentrasinya. Selain itu, ia tidak tahu cara menggunakan sebuah telepon genggam.

Tetapi, Julia memaksa dan menyuruh Blanca yang tidak pernah lepas dari telepon genggam untuk mengajari Emilio menggunakan benda tersebut. Keesokan harinya Blanca datang ke rumah kakeknya tersebut untuk mengajari cara memakai telepon genggam.

Masih seperti sebelumnya, Emilio tidak tertarik dengan hal tersebut. Blanca heran di era yang serba canggih ini kakeknya masih menolak teknologi. Kakeknya tidak ingin memiliki telepon genggam atau televisi. 

Akhirnya Blanca pun kesal dan berbaring di sofa membiarkan kakeknya sibuk dengan bukunya. Ia pun bermain sebuah game mirip dengan permainan yang sering Emilio mainkan yaitu sudoku. Dari sanalah Emilio mulai tertarik dan membuat hubungannya dengan Blanca sedikit lebih dekat.

Blanca menjelaskan bahwa telepon genggam dapat memberikan informasi apa saja. Hingga Emilio menantang untuk mencari sebuah nama yaitu Margarita.

Blanca pun mencarinya di internet dan menemukan info tentang Margarita. Ia merupakan seorang guru sastra di Navarra, tetapi ia tidak menemukan info di mana Margarita tinggal. Emilio pun sedikit kecewa dan ia pun mencari tahu lewat komunitas guru Navarra meski hasilnya tetap nihil. 

Sepulang sekolah, Blanca mendapati kakeknya akan pergi ke Navarra sendirian. Ia pun memaksa ikut meski telah dilarang sebelumnya. Dan benar saja, perjalanan mereka tidak mulus karena di tengah perjalanan penyakit Alzheimer kakeknya kambuh. Julia marah besar pada Emilio dan Blanca. 

Namun, Emilio yang sebelumnya tidak pernah meminta bantuan kali ini dengan tulus minta Julia untuk membantunya mencari Margarita. Julia yang tadinya marah akhirnya luluh dan berjanji akan membantu mencari Margarita.

Dari sanalah perjalanan dimulai, perjalanan yang membuat hubungan Emilio dan Julia menjadi dekat. Lalu, dapatkah mereka menemukan Margarita? 

Mencari Cinta Pertama

Live Twice Love Once_Mencari Cinta Pertama dan Kasih Sayang Keluarga_

Live Twice Love Once adalah sebuah film yang menyajikan sebuah drama keluarga yang menyentuh yang dibumbui dengan sedikit komedi segar yang lucu. Plotnya tidak hanya berpusat pada Emilio yang mencari cinta pertamanya saja, tetapi juga tentang hubungannya Julia.

Pada awalnya, Emilio dan Julia tampak tidak memiliki hubungan yang baik sebagai anak ayah dan anak. Akan tetapi, semua mulai membaik ketika Emilio dan Julia melakukan perjalanan ke Navarra untuk mencari Margarita.

Beberapa adegan mungkin akan sedikit menguras air mata seperti ketika Julia kalang kabut mencari ayahnya yang Alzheimernya sedang kambuh dengan balutan baju tidur. Adegan tersebut seperti memberikan pesan bagaimana tulusnya kasih sayang anak terhadap orang tuanya. 

Film ini menggunakan alur maju mundur yang merupakan sebuah kepingan kenangan Emilio dan Margarita ketika masih muda. Kenangan tersebut terus saja melekat dan terus saja berkelebat dalam pikiran Emilio. Hingga akhirnya ia ingin mencari tahu di mana dan bagaimana keadaan Margarita. 

Karakter Emilio yang Unik

Live Twice Love Once_Karakter Emilio yang Unik_

Karakter Emilio yang diperankan oleh Oscar Martínez digambarkan sebagai sosok pensiunan ahli matematika dan merupakan pemikir yang hebat. Ia begitu perfeksionis dalam melakukan segala hal.

Emilio juga bisa dibilang memiliki sifat yang kaku. Ini bisa dilihat dari cara Emilio menyusun semua koleksi buku dan musik di ruangannya.

Uniknya, dari mulai ia kecil hingga usianya lanjut, ia suka bermain permainan mirip sudoku. Emilio senang memecahkan sebuah teka-teki yang berhubungan dengan matematika.

Kemudian Emilio bisa dibilang tidak menyukai teknologi zaman sekarang seperti telepon genggam dan televisi. Baginya hal tersebut hanya mengganggu konsentrasinya. 

Oscar memerankan Emilio dengan sangat hati-hati dan penuh perasaan. Ia berhasil meniupkan roh ke dalam karakter Emilio dengan baik.

Siapa pun yang melihat karakter Emilio akan tersentuh karena melihat perjuangannya melawan penyakit yang membuatnya lupa pada kenangan di kehidupannya. Secara tidak langsung, ia kehilangan orang yang dicintai. 

Jangan lupakan juga karakter Julia yang diperankan oleh Inma Cuesta dengan sempurna. Karakter ini seakan melengkapi karakter Emilio dan berhasil membuat film terasa lebih emosional.

Inma juga berhasil menggambarkan sosok anak yang sangat menyayangi ayahnya dengan tulus sekaligus menjadi ibu dan istri yang menumpahkan cintanya untuk anak dan suaminya.

Paduan Harapan, Romansa dan Humor yang Menghibur

Live Twice Love Once_Perpaduan Harapan, Romansa dan Humor yang Menghibur_

Dengan durasi 101 menit, film ini akan mengajak setiap penontonnya untuk berpetualang dalam sebuah kisah yang menyentuh sekaligus memilukan. Kalian akan melihat bagaimana perjuangan Emilio melawan penyakit yang akan merenggut semua ingatannya secara perlahan.

Disamping itu, ada Julia yang berusaha yang terbaik mendampingi dan merawat ayahnya sebagai putri yang baik.

Beberapa adegan bahkan memperlihatkan Julia mengelak keadaan ayahnya saat melakukan serangkaian tes sangat memilukan. Perasaan ini mungkin akan membuat beberapa orang menangis menyaksikan adegan tersebut.

Selain menampilkan kisah yang memilukan, sineas film ini juga menyertakan sebuah komedi yang menghibur serta romansa di akhir cerita. Hasilnya, Live Twice Love Once menjadi lebih menarik untuk ditonton.

Meski memiliki durasi yang cukup panjang, banyak yang menonton ulang film ini karena ceritanya menarik dan tidak mudah untuk dilupakan. 

Film yang Artistik

Live Twice Love Once_Film yang Artistik_

Sinematografi Film Live Twice Love Once digarap oleh Nuria Roldos dengan sangat baik dengan visual yang begitu artistik. Nuria Roldos mengambil keindahan Spanyol yang membuat setiap elemen film ini menjadi lebih menarik untuk dilihat.

Gambar-gambar yang ditampilkan dalam film ini juga penuh dengan metafora dan cocok untuk kalian yang menyukai seni. Contohnya sebuah gambar yang ada di sebuah tembok yang selalu dilalui oleh Emilio yang seakan menggambarkan bagaimana perasaan kalut Emilio ketika kehilangan ingatannya.

Beberapa adegan yang diambil dengan cahaya sedikit muram juga seakan menggambarkan perasaan Emilio. Disamping semua elemen cerita yang digarap sedemikian rupa, film Live Twice Love Once juga seakan ingin menyampaikan pesan bahwa pada akhirnya keluargalah yang akan selalu ada untuk kita.

Sebuah cinta yang sering kita lupakan adalah berasal dari keluarga yang selama ini ada di samping kita. Menyentuh hati sekali, ya?

Film ini juga merupakan salah satu film terlaris dengan jumlah penggemar dan yang tidak sedikit sehingga menyabet beberapa penghargaan bergengsi. Sebuah drama keluarga dengan komedi yang layak untuk menemani sore hari kalian.

Jadi, berhasilkah Emilio dan keluarga menemukan sosok Margarita? Apakah filmnya akan memiliki ending yang diharapkan? Tonton saja filmnya.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram