Sinopsis & Review Little Women, Kisah Menarik Tiga Bersaudara

Hidup tiga bersaudara, Oh In Joo, Oh In Kyung dan Oh In Hye, terbiasa dengan keterbatasan ekonomi. In Joo sebagai kakak tertua bekerja di salah satu perusahaan keuangan, sedangkan In Kyung menjadi reporter berita.

Keduanya kerja keras untuk memenuhi kebutuhan dan mimpi In Hye. Seperti sebuah kebetulan In Joo mendapatkan uang dalam jumlah besar saat sedang sangat membutuhkannya.

Dia baru mengetahui bahwa uang itu merupakan dana gelap. In Joo belum sadar betul bahwa dirinya masuk dalam sebuah misteri dan teka-teki yang bisa jadi mengancam nyawanya.

Lantas apakah In Joo bisa menghadapi sekaligus memecahkan masalah uang tersebut? Drama Little Women (2022) akan menjawabnya untukmu! Mari simak ulasan dan review empat episode pertamanya berikut ini!

Sinopsis

Oh In Joo mendapat pinjaman uang dari satu-satunya teman yang dia miliki di tempat kerja, Jin Hwa Young. Sayang, tak berselang lama, Hwa Young ditemukan tewas di rumahnya.

Kematian Hwa Young menimbulkan tanda tanya karena wanita itu meninggalkan uang 2 Milyar Won untuk In Joo. Belakangan diketahui kalau uang tersebut merupakan dana gelap perusahaan.

Episode 1-4

Oh In Joo, Oh In Kyung dan Oh In Hye, adalah tiga kakak-beradik yang hidup dalam keterbatasan ekonomi. In Joo bekerja sebagai karyawan salah satu perusahaan keuangan sedangkan In Kyung merupakan reporter.

Keduanya menyiapkan uang agar In Hye bisa berdarmawisata ke luar negeri bersama sekolah, sayang uang tersebut malah dibawa kabur sang ibu ke luar negeri.

Keduanya mencari cara untuk mendapatkan uang lagi. In Joo mendapat pinjaman dari satu-satunya teman kerja yang dia miliki, Jin Hwa Young, sedangkan In Kyung berhasil meyakinkan neneknya, Oh Hye Suk, yang kaya raya.

Sial bagi In Joo, karena tak lama setelah mendapat pinjaman, dia menemukan Jin Hwa Young tewas gantung diri. Menurut konsultan keuangan yang datang dari London, Choi Do Il, Hwa Young telah melakukan pencurian dana gelap sebesar 70 Miliar Won.

Sebagai satu-satunya teman Hwa Young, In Joo diinterogasi, termasuk oleh atasannya, Direktur Shin Hyeon Min. Dalam keadaan bingung In Joo malah menemukan uang dalam tas besar sejumlah 2 Milyar Won di dalam loker Hwa Young.

Tak lama setelah itu In Joo mendapati kematian Direktur Shin, tepat di depan matanya. Sang atasan yang dicurigai punya hubungan dengan Hwa Young itu tewas dalam kecelakaan.

Kematian tampaknya bukan berita baru untuk Oh Bersaudara. Setelah In Joo, In Kyung juga melihat kematian tragis dari saksi yang dia butuhkan untuk mengungkap kecurigaannya pada kejahatan Park Jae Sang.

Sebagai reporter, In Kyung merasa ada yang tidak beres dengan pengacara itu. Pasalnya beberapa saksi yang terlibat dengannya ditemukan meninggal dunia.

Urusannya dengan Park Jae Sang semakin panjang ketika In Hye malah berpihak padanya. Adik bungsunya itu membiarkan lukisan yang dia buat diakui oleh Park Hyo Rin, putri Park Jae Sang.

In Hye tak suka kedua kakaknya memaksakan diri untuk membiayainya, sehingga dia memilih cara sendiri, sekalipun membuat dua kakaknya bersedih.

In Hye memilih tinggal di kediaman Park Jae Sang karena dijanjikan sekolah di luar negeri. In Joo dan In Kyung tentu tidak bisa menjelaskan tentang kebobrokan Park Jae Sang padanya.

Namun, In Joo diam-diam punya senjata yang dapat dipakai menjatuhkan Park Jae Sang. Dia bertemu dengan kakak ipar Park Jae Sang, Won Sang Woo, di rumah sakit jiwa atas petunjuk Hwa Young.

Won tidak gila, melainkan Park Jae Sang yang memasukkannya ke sana. Won menyerahkan buku catatan dana gelap yang sudah ditulis Direktur Shin selama 25 tahun pada In Joo.

Hal ini diketahui Choi Do Il, yang kemudian malah mengajak In Joo bekerjasama. In Kyung sendiri punya cara lain yang membuat Park Jae Sang malu di depan media.

Dia menolak biaya pengobatan yang akan dibayarkan Park Jae Sang atas perawatan In Hye yang menderita penyakit genetik langka. Dia tahu Park Jae Sang melakukan itu kepentingan dirinya sendiri.

Sayang, In Joo tampaknya akan mengecewakan In Kyung karena menurut saran Choi Do Il dia harus menerima tawaran Won Sang A, istri Park Jae Sang, untuk menjadi asistennya.

Do Il kemudian membuat In Jo terkejut dengan mengatakan bahwa Hwa Young menggunakan namanya untuk aset-aset yang dia miliki di Singapura.

Episode 5-6

In Joo kini resmi bekerja sebagai asisten Won Sang Ah, seperti saran Choi Do Il. In Joo  mendapat arahan lagi dari Do Il untuk tetap pada rencana mereka, yaitu bekerjasama mendapatkan uang 70 Milyar Won dari Park Jae Sang.

In Kyung sendiri tengah terkejut karena tiba-tiba diangkat menjadi direktur di perusahaan real estate neneknya. Di tengah itu dia bersama Jong Ho mendatangi Sekolah Wonryeong untuk mengetahui lebih jauh tentang Anggrek Biru.

Di sekolah yang didirikan oleh Jenderal Won Gi Seon, ayah Won Sang Ah, mereka bertemu dan mendapat penjelasan dari Jang Sa Pyeong. Won Sang Ah sebagai putri Won Gi Seon mengaku pada In Joo bahwa selama ini menjalani hidup dengan bersandiwara.

Dia mengajak In Joo ke rumah Hwa Young dan bercerita tentang kedekatan mereka. Sekembalinya dari aktivitas masing-masing, In Joo dan In Kyung bertemu. In Kyung terkejut karena kakaknya memiliki bunga Anggrek Biru yang sangat langka.

In Kyung dengan yakin bahwa kematian beberapa orang sebelumnya terkait dengan keluarga Park Jae Sang selaku pemilik Anggrek Biru. Dia kemudian mendatangi Park Jae Sang yang sedang melakukan sesi tanya-jawab bersama calon walikota lainnya.

Di tengah keramaian In Kyung bertanya sekaligus membuka rahasia tentang kekayaan ayah Park Jae Sang yang sebelumnya disebut-sebut sebagai orang tidak mampu. Ketegangan yang tengah dirasakan In Kyung karena menyerang Park Jae Sang di depan umum, ikut dirasakan In Joo di tempat berbeda.

Pasalnya dari Hyo Rin dia dapat menemukan dan melihat rekaman camera dashboard yang merekam kedatangan Park Jae Sang ke kediaman Hwa Young tepat di malam kematian sahabatnya itu. Tak ingin ayahnya menjadi tersangka pembunuhan Hyo Rin dibantu In Hye mengubur SD card rekaman tersebut.

Akibat keributan yang dibuat In Kyung, Oh Hye Suk mendatangi Jae Sang untuk meluruskannya. Dari pembicaraan keduanya diketahui kalau Hye Suk punya hubungan dekat dengan mendiang ayah kandung Jae Sang.

Atas keributan itu pula Jae Sang berhasil membalikkan keadaan. Dia mengakui semua tuduhan In Kyung dan mendapat simpati dari banyak calon pemilih.

In Kyung bertambah kesal dan penasaran ketika menemukan fakta bahwa Oh Hye Suk pernah melakukan jual-beli tanah dengan ayah Park Jae Sang.

Hye Suk melarangnya menyelidiki hal itu lebih jauh karena dapat membahayakan nyawa. Wanita paruh baya itu sampai menghancurkan semua dokumen di masa lalu.

Dari sekian dokumen yang dihancurkan, In Kyung nekat memperbaiki selembar foto yang menarik perhatiannya. Dalam foto tersebut tampak beberapa pria dewasa dan seorang anak kecil laki-laki.

Di bagian belakang foto terdapat tulisan yang tampaknya menjelaskan siapa mereka, yaitu ‘Komunitas Jeongran’.

Di tengah rasa penasaran In Kyung, In Joo mulai mendapat kepercayaan Sang Ah. Dia diminta mewakilinya pergi ke Singapura untuk melakukan pencucian uang; sesuai rencananya bersama Do Il.

Song Ah kemudian memberi In Joo setangkai Anggrek Biru. Wanita itu mengatakan jika In Joo berhasil melakukan tugasnya di Singapura, dia akan menyambutnya di Komunitas Jeongran.

Do Il memperingatkan In Joo agar tidak menerima Anggrek Biru tersebut, tetapi diabaikan. Dia kemudian menghirup aroma si Anggrek Biru dan mulai berbincang dengan Oh Hye Suk. Saat berbincang In Joo memperlihatkan sikap yang aneh. Dia seperti terhipnotis dan mengantuk.

Keganjilan yang penuh teka-teki turut didapatkan In Kyung. Dari hasil penyelidikan dia menemukan fakta bahwa neneknya, Oh Hye Suk, adalah bagian dari Komunitas Jeongran.

Semakin mencurigakan karena anggota komunitas lain, beberapa di antaranya sudah meninggal. Kembali ke rumah In Kyung shock karena Hye Suk ditemukan berlumuran darah dalam pangkuan In Joo.

Episode 7-8

Pasca kematian nenek Hye Suk, In Kyung mewarisi semua peninggalannya, termasuk hutang-hutang dalam jumlah besar. Tak lama pembunuh nenek Hye Suk menyerahkan diri.

Dia adalah Cheon Sang Hyeok, pelayan yang selama bertahun-tahun bekerja di rumah Hye Suk. Akan tetapi, In Joo atau In Kyung yakin bahwa ada dalang yang mengatur semuanya.

Mereka kemudian tanpa sengaja menemukan ruang rahasia milik Hye Suk. Keduanya bertambah kaget karena ada setangkai anggrek biru di sana.

Sesuatu yang mengejutkan rupanya juga ditemukan oleh In Hye dan Hyo Rin. Mereka menemukan sebuah miniatur desain panggung pertunjukan karya Won Sang Ah yang persis dengan kondisi saat Hwa Young ditemukan tewas.

Penemuan lain yang tak kalah mengagetkan adalah fakta bahwa Choi Do Il ialah putra Choi Hee Jae, yaitu salah satu anggota perang Vietnam yang dinyatakan hilang.

In Kyung kemudian berinisiatif mengunjungi An So Yeong, ibu Choi Do Il yang ada di penjara karena kasus pembunuhan. In Joo yakin bahwa So Yeong bukan pembunuh sebenarnya, melainkan Park Il Bo, ayah Park Jae Sang.

Dari sana In Kyung dan In Joo mendapat informasi mengenai tempat persembunyian Choi Hee Jae sekaligus barang bukti yang digunakan untuk membunuh.

Choi Do Il terlihat marah ketika mengetahui bahwa In Joo menyelidiki latar belakangnya lebih jauh. Namun, dia tidak menyia-nyiakan informasi yang disampaikan gadis tersebut. Do Il pun langsung menuju tempat yang disebutkan ibunya.

In Joo tampak bersiap pergi ke Singapura dan menjelaskan secara singkat pada In Hye. Pada kesempatan itu In Hye terlihat memberikan SD card dari camera dashboard yang merekam kedatangan Park Jae Sang ke kediaman Hwa Young beberapa waktu lalu.

Jae Sang sendiri mulai kehilangan kepercayaan pada Do Il. Untuk menebusnya dia meminta pemuda tersebut segera menghabisi In Joo. Lebih jauh Jae Sang memerintahkan anak buahnya untuk membunuh Choi Hee Jae, tetapi ayah Do Il itu berhasil lolos.

Do Il terlihat menyembunyikan palu berlumuran darah di sebuah brangkas. Dia kemudian menemui In Joo dan menunjukkan sebuah foto yang membuka kemungkinan bahwa Hwa Young masih hidup.

In Joo dan Do Il sudah ada di Singapura. Keanehan mulai terjadi ketika staff hotel dan siapa pun yang dia temui terlihat mengenalnya. Mereka memperlakukan In Joo sebagai tamu VIP. Proses pelelangan anggrek pun diakhiri dengan In Joo sebagai pemenangnya.

Do Il kemudian mulai mencairkan uang 70 Miliar dengan mengunjungi beberapa bank satu per satu. Ketika di bank terakhir, In Joo bertubrukan dengan seorang nenek yang diam-diam memberinya catatan.

Di saat bersamaan In Joo melihat seorang wanita bergaun kuning dengan tato persis seperti yang dimiliki Hwa Young. Catatan tersebut seolah datang dari Hwa Young. Isinya meminta In Joo untuk kabur dari Do Il karena lelaki itu berbahaya.

Tanpa pikir panjang, In Joo melarikan diri dan sempat mengalami kecelakaan. Dalam keadaan terluka, In Joo nekat pergi ke apartemen yang diminta oleh catatan tersebut. Di sana dia menunggu Hwa Young seperti yang dijanjikan dalam catatan tadi.

Tak lama pintu apartemen terbuka dan In Joo terkejut karena yang muncul adalah Won Sang Ah. Wanita itu mengakui semua perbuatan yang telah dilakukannya pada Hwa Young. Dia juga bersiap membunuh In Joo dengan skenario bunuh diri.

Namun, semua rencana Sang Ah berantakan karena koper yang dibawa In Joo ternyata bukan berisi uang, melainkan hanya setumpuk batu bata. Saat lengah itulah In Joo menodongkan pistol, yang sebelumnya didapat dari Do Il, pada Sang Ah.

Episode 9-10

In Joo selamat dari rencana pembunuhan Sang Ah setelah Do Il datang mencegah. Dia menyampaikan telepon dari Park Jae Sang bahwa Sang Ah tak perlu membunuh In Joo karena In Kyung datang menyerahkan buku kas besar yang didapat dari Won Sang Woo.

Kesal karena rencananya gagal, Sang Ah meminta Jae Sang membunuh In Kyung. Lagi-lagi rencana itu pun gagal karena In Kyung sudah lebih dulu melarikan diri dan bersembunyi di rumah sakit jiwa tempat Won Sang Woo dirawat.

Sebelumnya In Kyung mendapat pesan dari Won Sang Woo mengenai kasus bank yang dilakukan Jae Sang. Kabar hilangnya In Kyung membuat In Joo dan Do Il yang semula akan pergi ke Yunani kembali ke Korea.

In Joo mendapat petunjuk kalau In Kyung berada di rumah sakit jiwa menemui Won Sang Woo. Upaya In Kyung untuk bisa bertemu Sang Woo dibantu oleh ayah Do Il, Cho Hee Jae, yang tahu banyak tentang tempat tersebut.

In Joo dan Jung Ho segera menyusul In Kyung dan menyelamatkannya serta Won Sang Woo dengan segala cara. Sayang, In Kyung dan Sang Woo memang berhasil lolos tetapi In Joo dan Jung Ho disekap.

Beruntung Do Il datang dan membebaskan keduanya. Kini, mereka semua berkumpul dalam keadaan baik, hingga kemudian In Joo teringat pada keselamatan In Hye.

Tanpa mereka tahu In Hye disekap oleh Sang Ah di sebuah kamar terkunci. Lagi-lagi keberuntungan berpihak pada mereka sehingga In Hye dan Hyo Rin bisa diselamatkan dan kabur ke Jepang.

Sayangnya, nyawa Won Sang Woo tidak selamat karena dia nekat menemui Park Jae Sang. Sang Woo sengaja mengorbankan diri untuk menunjukkan sisi pembunuh Jae Sang pada orang banyak.

Video yang memperlihatkan Jae Sang membunuhnya secara brutal akhirnya tersiar ke masyarakat. Sebelum itu In Kyung juga berhasil membawa ibu Do Il, An So Yeong, ke stasiun televisi untuk mengungkap pembunuhan yang dilakukan Park Il Bo, ayah Park Jae Sang.

Posisi Jae Sang benar-benar terancam sebelum pemilihan, tetapi menurut survei dia masih unggul. Namun, secara misterius, tiba-tiba dan tanpa diduga, sebuah video yang merekam aksi Jae Sang loncat dari gedung tersebar.

Jae Sang dikabarkan tewas setelah sebelumnya makan apel bersama Sang Ah. In Kyung yang sedang bersiap membongkar aib Jae Sang di studio, shock bukan main. In Joo yang melihat laporan berita dari rumah juga tak kalah kaget.

Kekagetannya bertambah ketika dia mendapati saldo dalam rekeningnya tidak bersisa sama sekali. Sialnya di saat bersamaan Do Il sulit dihubungi. Sejurus kemudian, rumahnya tampak didatangi beberapa orang sekaligus. Orang-orang itu terdengar menggedor pintu dengan kencang.

Episode 11-12

In Joo ditangkap atas tuduhan penggelapan dana sebesar 70 Miliar Won. Dia tak berdaya ketika didudukkan di kursi terdakwa di pengadilan.

In Joo yang bingung mencerna semuanya, semakin kalut karena Sang Ah dengan bangga mengaku sudah menculik In Kyung dengan bantuan Jang Sa Pyeong, Kepala Sekolah Wonryeong.

Kebuntuan In Joo menemui jalan baru ketika secara mengejutkan Do Il hadir di pengadilan sebagai saksi untuk Sang Ah. Namun, kesaksian Do Il ternyata meringankannya.

Do Il mengaku sudah mengembalikan semua uang yang diambilnya melalui rekening perusahaan milik Sang Ah. Wanita itu seketika menjadi pusat perhatian.

Penculikan In Kyung yang digagasnya pun gagal karena Jang Sa Pyeong malah bekerjasama dengan gadis tersebut. Lelaki paruh baya itu tak ingin Komunitas Jeongran dipimpin oleh wanita gila seperti Won Sang Ah.

Tanpa diduga In Kyung kemudian mengajak Jang Sa Pyeong mebeberkan semua kebusukan Sang Ah melalui siaran televisi. Sang Ah mendapat serangan bertubi-tubi karena setelah dibuka aibnya oleh In Kyung dan Jang Sa Pyeong, dia dikagetkan dengan kemunculan Jin Hwa Young di ruang sidang.

Bukan hanya Sang Ah yang terkejut karena In Joo dan semua yang hadir pun kaget melihat sosok Hwa Young ‘hidup lagi’. Hwa Young memberi kesaksian yang sangat jelas tentang kejahatan Sang Ah dalam menggelapkan dana.

Berkat hal itu hukuman In Joo menjadi jauh lebih ringan. Hwa Young menemui In Joo dan menjelaskan kejadian sebenarnya, termasuk ketika dia berusaha menyelamatkan In Joo dari Sang Ah saat berada di Singapura.

Hwa Young lanjut menjelaskan klarifikasi mengenai kematiannya yang sebenarnya pada wartawan. Pada kesempatan itu pula dia memperlihatkan rekaman video saat Sang Ah mengeksekusi wanita yang mirip Hwa Young.

Istri mendiang Park Jae Sang benar-benar terpojok, tetapi alih-alih berhenti, Sang Ah malah membunuh Jang Sa Pyeong. Ulah gila Sang Ah berlanjut dengan menculik Hwa Young.

Do Il gagal membawa In Joo pergi sejauh mungkin atas permintaan Hwa Young. Sebaliknya, Sang Ah berhasil memancing dia untuk datang menyelamatkan Hwa Young.

Hwa Young mengalami luka serius setelah Sang Ah menghujaninya dengan asam klorida. Nahas, nasib Sang Ah sendiri berakhir dengan kematian setelah bergelut dengan In Joo.

Pasca kematian Sang Ah, Hwa Young dipenjara selama 12 tahun. In Joo mendapatkan apartemen dari Hye Suk dengan beban pajak warisan yang besar, sementara In Kyung menawarkan diri ikut dengan Jung Ho ke Amerika.

Do Il sendiri harus berpisah dengan In Joo untuk menemui In Hye dan Hyo Rin serta mengurus uang 70 Miliar Won yang ditinggalkan Sang Ah. Do Il memercayakan uang tersebut pada rekening In Hye.

Adik terkecil dari Oh bersaudara itu pun membagi uang yang didapat pada dua kakaknya dan Do Il. In Hye ingin dua kakaknya berbahagia dan mulai mementingkan diri sendiri menggunakan uang yang mereka dapatkan.

Drama Mystery Thriller yang Intense

Little Women (2022) sudah ditunggu-tunggu sejak cast-nya memang menjanjikan; sebut saja Kim Go Eun, Nam Ji Hyun, dan Park Ji Ho. Kolaborasi mereka sebagai tiga bersaudara yang terlibat masalah dengan satu orang kaya di Korea yang penuh rahasia dan rencana busuk, membuat para penggemar tak sabar.

Disebut-sebut sebagai adaptasi bebas dari novel Little Women karya Louisa May Alcott, Little Women (2022) versi Korea mengalami banyak penyesuaian.

Kamu jangan berharap ceritanya sama persis dengan film Little Women (2019) karya Greta Gerwig, ya, karena memang keduanya adalah karya yang berbeda.

Penulis Jung Seo Kyung memberikan sentuhan mystery thriller pada drama yang dia garap bersama sutradara Kim Hee Won ini.

Penulis Decision to Leave (2022) tersebut tidak basa-basi sejak episode pertama. Kematian beberapa karakter serta teka-teki di balik kejadian tragis itu langsung disuguhkan sebagai menu utama.

Dalam empat episode pertama Little Women (2022), kamu dapat merasakan ketegangan yang intense. Didukung dengan scoring yang biasa terdengar di film-film misteri serta sinematografi yang apik, drama ini menarikmu dalam plot penuh rahasia yang menunggu untuk dipecahkan bersama-sama.

Penampilan Oh Bersaudara yang Sama-Sama Kuat

Penampilan Kim Go Eun, Nam Ji Hyun, dan Park Ji Ho sebagai kakak-beradik memperlihatkan chemistry yang asyik. Mereka tidak saling membayangi satu sama lain karena karakternya dibuat secara menarik dan sama-sama kuat.

Walau screentime yang didapat ketiganya berbeda-beda, tetapi karena kekuatan karakter itu tadi, semua terasa penting untuk keutuhan cerita.

Kim Go Eun, Nam Ji Hyun, dan Park Ji Hu sangat meyakinkan dalam memperlihatkan emosinya. In Joo sebagai kakak yang harus bisa diandalkan, berada dalam kebingungan karena tiba-tiba mendapat uang super banyak.

Di sisi lain In Kyung sebagai anak kedua, khas dengan kegigihan dan harga dirinya, sedangkan In Hye sebagai anak ketiga, memperlihatkan kerapuhan sekaligus kekuatannya.

Little Women (2022) dibuat oleh orang-orang hebat dan diperankan oleh aktris dan aktor berkualitas. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika drama berjumlah 12 episode ini ramai dibicarakan.

Kualitasnya membuat penonton drama terkagum-kagum karena dari banyak sisi, pengemasan Little Women (2022) terasa seperti film. Tertarik? Ikuti terus update-nya melalui artikel ini ya!

Semakin Mengerikan, Semakin Penasaran

Memasuki pertengahan cerita, drama Little Women (2022) semakin menakutkan dan bikin penasaran. Pilihan sikap dari Oh bersaudara juga semakin mengaduk-aduk emosi. Mereka punya ambisi masing-masing yang sayangnya tidak dibarengi dengan kewaspadaan dan kehati-hatian.

Kecerdasan In Kyung sebagai reporter yang jeli dan kritis malah jadi masalah tersendiri. Sama halnya dengan In Joo yang tak mendengarkan larangan Do Il padahal dia tahu Anggrek Biru tersebut mencurigakan. Aksi mereka di dua episode ini dijamin akan membuatmu gregetan dan kesal.

Di luar tingkah Oh bersaudara yang gegabah dan emosional, detail plot di episode lima dan enam, menunjukkan kalau drama ini punya kualitas setara film misteri thriller. Dari mulai sinematografi, skrip sampai scoring dapat membawa suasana mengerikan untuk tiap kejutan yang disajikan.

Pada dua episode ini ada beberapa rahasia yang terungkap. Rahasia tersebut menjadi semakin menarik karena membawa cerita pada stage yang baru.

In Joo dan In Kyung mulai berhadapan dengan Komunitas Jeongran yang misterius. Lantas, rahasia apa yang ada di belakang komunitas tersebut? Mengapa rasanya begitu mengerikan? Kita tunggu episode minggu depan untuk tahu jawabannya!

Terungkapnya Motif dan Rahasia Do Il

Dengan jumlah episode yang hanya 12, cerita Little Women (2022) minggu ini sudah lebih dari setengah perjalanan menuju selesai. Itulah alasan yang membuat episode 7 dan 8 sangat intens dibanding minggu lalu.

Ada rahasia besar terungkap mengenai identitas sesungguhnya dari Do Il dan Won Sang Ah. Sosok Do Il yang abu-abu dan mencurigakan apakah berpihak pada In Joo atau Jae Sang, mulai jelas di dua episode ini.

Motif yang dia miliki bagai puzzle yang semakin lengkap di episode 8, seiring dengan terungkapnya kehidupan pribadi pria tersebut. Tersirat bahwa Do Il ternyata punya dendam terhadap Jae Sang terkait ibunya yang dipenjara sebab dituduh sebagai pembunuh.

Sosok Won Sang Ah yang Mengerikan

Selain rahasia tentang Do Il, minggu ini Little Women (2022) memberikan kejutan bagi para penonton mengenai sosok Won Sang Ah. Istri Park Jae Sang yang punya senyum mencurigakan itu terbukti punya sisi misterius yang mengerikan.

Sejak beberapa episode sebelumnya, tingkah Sang Ah memang cukup ganjil, terutama karena dia memperlihatkan perubahan emosi yang ekstrem. Won Sang Ah bisa sangat marah hingga histeris, tapi sedetik kemudian kembali lembut dan bersikap manis.

Keganjilan atas karakternya akhirnya terungkap di akhir episode 8. Ibu Hyo Rin itu ternyata wanita yang sangat berbahaya. Dia adalah pembunuh Hwa Young yang sengaja mengincar In Joo sebagai target berikutnya.

Dua kejutan pada dua episode Little Women (2022) minggu ini pastinya akan berlanjut dengan jalan cerita yang semakin menegangkan.

Tersisa empat episode lagi, apakah Oh Bersaudara mampu menghancurkan Park Jae Sang dan tetap selamat dari ancaman yang membahayakan? Kita ikuti ceritanya di episode mendatang!

Kejutan Demi Kejutan Dihadapi Oh Bersaudara

Tersisa dua episode lagi, drama Little Women (2022) suguhkan plot yang semakin ‘gila’. Selama menonton episode 9 dan 10, kamu seperti naik sebuah wahana yang mendebarkan.

Aksi Oh Bersaudara lebih nekat dibanding sebelumnya, begitu pula Sang Ah yang tak henti memberi kejutan karena sisi psikopatnya yang mengerikan.

Berulang kali nyawa Oh Bersaudara terancam, tetapi berkali-kali juga mereka lolos dari maut. Mengikuti perjalanan mereka menguak kejahatan Park Jae Sang di dua episode ini benar-benar melelahkan. Plot twist seperti tersebar di banyak titik; sesaat dibuat menebak-nebak, bimbang lalu terkejut.

Karakter pendukung seperti Do Il, Jung Ho dan beberapa lainnya juga memainkan peran tak kalah penting. Won Sang Woo yang muncul di episode awal, kembali hadir di dua episode ini dan menjadi kunci paling krusial dalam hancurnya reputasi Park Jae Sang.

Gongnya, karakter yang sejak awal terkenal sadis itu, ternyata tewas lebih dulu daripada In Joo, In Kyung atau In Hye yang sudah lama ingin dia bunuh.

Kematian Park Jae Sang masih misterius, tetapi bukan gak mungkin Won Sang Ah adalah pelakunya. Penasaran dengan akhir perjalanan Oh Bersaudara menghadapi Sang Ah yang kejam? Akankah mereka dapat hidup tenang dengan uang 70 Milyar itu?

Kejutan Besar Sebelum Selesai dan Kembali Tenang

Dua episode terakhir Little Women (2022) masih belum berhenti memberikan kejutan yang tak terduga. Scene saat In Joo tiba-tiba menjadi tahanan dan harus diadili karena menggelapkan dana 70 Miliar Won belum seberapa, karena ada surprise lebih besar di bagian akhir episode sebelas.

Karakter Hwa Young yang sudah meninggal, tapi terus disebut-sebut sepanjang episode, muncul sebagai ‘gong’nya. Plot berpola ‘mati, ternyata masih hidup’ ini sebenarnya bukan hal yang terlalu mengagetkan, tetapi jadi mengejutkan karena Little Women (2022) turut menggunakannya. Pada bagian ini kamu seperti menemukan cuilan The Penthouse (2021) di dalam ceritanya.

Sebuah Simbol dari Tiga Kakak Beradik

Di luar itu semua, ending Little Women (2022) tergolong memuaskan. Fokus cerita kembali pada hidup tiga kakak beradik yang sama-sama punya masalah dan masih terus berjuang untuk kebahagiaan masing-masing dengan cara yang tentu berbeda-beda.

In Joo, In Kyung dan In Hye pada akhirnya adalah gadis kecil yang berhasil melawan dan menghentikan kejahatan besar yang terus berulang.

Sosok mereka seperti sebuah simbol bahwa keteguhan, keberanian dan keyakinan bisa menumbangkan raksasa besar bernama keserakahan. Gimana menurutmu? Apakah ending drama ini juga memuaskan?