bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Kuch Kuch Hota Hai, Film India Paling Populer

Ditulis oleh Suci Maharani R
Kuch Kuch Hota Hai
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Siapa yang tidak mengenal lagu Kuch Kuch Hota Hai? Meski bukan penggemar Bollywood, lagu ini cukup populer di TikTok dan banyak digunakan orang-orang.

Fyi, lagu tersebut adalah salah satu soundtrack dari film paling terkenal dan populer Bollywood yaitu Kuch Kuch Hota Hai (1998). Film yang dibintangi oleh Shahrukh Khan, Rani Mukerji dan Kajol ini memang sukses secara global.

Maklum saja Kuch Kuch Hota Hai (1998) garapan Karan Johar ini, memang menjadi film Bollywood yang wajib banget untuk di tonton.

Selain itu kisah cinta Rahul, Tina dan Anjali memang sangat mengharukan dan enjoyable banget untuk di tonton. Ditambah dengan soundtrack yang seluruh lagunya terasa enak untuk di dengar, bisa membuat penonton ikut menari bersama.

Kira-kira seperti apa sih kisah cinta Rahul, Tina dan Anjali yang sesungguhnya? Jangan sampai ketinggalan informasi lengkapnya, kamu bisa membaca sinopsis dan reviewnya di bawah ini.

Baca juga: Sinopsis & Review Film Bollywood Main Hoon Na (2004)

Sinopsis

sInopsis

Rahul (Shah Rukh Khan) dan Anjali (Kajol), siapa yang tidak mengenal dua sahabat ini di kampus? Baik dosen maupun mahasiswa satu kampus pasti mengenal mereka.

Rahul dikenal sebagai mahasiswa tampan yang dikenal sangat playboy dan hobi banget menggoda perempuan. Modusnya sangat simpel, ia menawarkan gelang persahabatan para perempuan lalu menggoda mereka.

Berbeda dengan Rahul, Anjali dikenal sebagai gadis yang sangat tomboy yang memiliki hobi bermain basket. Salah satu orang yang selalu menjadi lawannya adalah Rahul, meskipun pria itu selalu bermain curang untuk menang.

Anjali memiliki kepribadian yang sangat ceria dan persahabatannya dengan Rahul membuat mereka terlihat seperti dua sekawan.

Suatu hari kampus kedatangan murid baru, seorang gadis cantik dan modis yang kemanapun ia berjalan, mata semua orang terpaku padanya. Bahkan kehadirannya tidak luput dari pandangan Rahul, dengan cepat pria itu menawarkan gelang persahabatan sebagai permulaan.

Di waktu yang bersamaan, Anjali menyapa gadis itu dengan nama Tina, yang disambut gembira oleh pemilik nama tersebut.

Tina Malhotra (Rani Mukerji) adalah gadis pindahan dari luar negeri, selain itu gadis ini adalah putri dari Dekan kampus Mr. Malhotra. Mengetahui hal ini, Rahul langsung kehilangan kepercayaan diri, pasalnya ia sudah menjelekkan ayah Tina sejak awal.

Singkat cerita hubungan Rahul, Tina dan Anjali menjadi lebih dekat, bahkan mereka sudah bersahabat. Suatu hari Rahul berlari ke hadapan Anjali, pria itu mengatakan “aku menyukaimu, aku mencintaimu”.

Anjali yang mendengar hal ini merasa senang dan terharu, namun semua ini sirna begitu saja. Saat itu Rahul tiba-tiba mengatakan bahwa ia sedang berlatih mengungkapkan cintanya untuk Tina.

Hati Anjali sangat hancur, ternyata “Cinta adalah Sahabat” hanya omong kosong Rahul saja. Tidak, lebih tepatnya sahabat yang lain adalah orang yang dicintainya dan orang itu adalah Tina.

Bahkan ketika Anjali mencoba untuk berdandan seperti Tina, Rahul tetap tidak pernah memandangnya sedikitpun. Hingga akhirnya Anjali memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya, tanpa memberitahu siapapun.

Beberapa tahun berlalu, kini Rahul dikaruniai seorang anak perempuan yang cantik dan penuh semangat bernama Anjali (Sana Saeed).

Nama ini dipilih langsung oleh Tina, sebelum perempuan itu menghembuskan nafas terakhirnya pasca melahirkan. Tina menyiapkan surat-surat khusus untuk putrinya, yang hanya boleh dibaca ketika Anjali ulang tahun.

Dari surat ibunya, Anjali kecil mengetahui mengenai kisah cinta ayahnya dengan Anjali. Gadis kecil ini memiliki ide untuk menyatukan ayahnya dengan cinta sejatinya.

Sayangnya rencana ini sepertinya sulit untuk terjadi, pasalnya Anjali besar sudah memiliki tunangan. Bahkan mereka akan segera menikah, bisakah Anjali kecil membawa ayahnya pada Anjali yang tepat?

Cinta Segitiga yang Tidak Pernah Terlupakan

Kisah Cinta Rahul, Anjali dan Tina yang Tidak Pernah Terlupakan

Setelah bertahun-tahun lamanya, kisah cinta Rahul, Anjali dan Tina terbukti tidak bisa dilupakan begitu saja. Bagi banyak pencinta Bollywood, Kuch Kuch Hota Hai (1998) bisa dikatakan sebagai film yang membuat banyak orang jatuh cinta.

Ada banyak alasan kenapa film ini tidak bisa dilupakan begitu saja oleh banyak orang, salah satu faktornya cerita yang diberikan.

Kisah cinta remaja yang ada dalam film ini ternyata masih cocok untuk di tonton, meski penontonnya adalah anak-anak millenials.

Kisah persahabatan berubah menjadi cinta diantara Rahul, Tina dan Anjali memang sangat seru dan enjoyable untuk di tonton. Kisahnya sangat sederhana, ketika Rahul mengatakan bahwa “Cinta adalah Persahabatan” di kelasnya.

Ternyata hal ini membuat dua perempuan dimabuk cinta, Tina Malhotra yang mulai jatuh cinta dengan tingkah laku jenaka dari Rahul. Sementara Anjali si gadis tomboy, ternyata menyimpan perasaan cinta untuk Rahul sejak lama.

Sayangnya Anjali harus merasakan yang namanya patah hati, ketika Rahul mengakui bahwa orang yang dicintainya adalah Tina. Kisah ini terkubur begitu lama, hingga Tina meminta putrinya untuk mengantarkan suaminya pada cinta sejatinya.

Anjali kecil berusaha untuk mengantarkan ayahnya kepada wanita yang tidak pernah disadarinya olehnya, sebagai cinta sesungguhnya. Namun semua ini tidak mudah, karena Anjali sudah memiliki kehidupan dan masa depannya sendiri.

Dua kisah yang mengharukan ini didukung dengan pilihan lagunya yang pas dengan situasi. Sebut saja Koi Mil Gaya, lagu ini menunjukkan bagaimana persahabatan diantara ketiganya terjalin.

Selain itu Kuch Kuch Hota Hai, menjadi lagi yang tidak pernah lekang akan waktu dan jadi alur ketika Rahul, Tina dan Anjali dimabuk cinta.

Selain itu lagu, Ladki Badi Anjaani Hai menjadi lagu ketika Rahul dan Anjali mulai menaruh harapan akan cinta mereka.

Yeh Ladka Hai Deewana adalah lagu yang menunjukkan bagaimana Anjali hidup dengan pria yang ia kira akan menjadi masa depannya. Semua lagu ini hingga sekarang masih populer dan kerap jadi lagu langganan di setiap acara Sangeet.    

Karan Johar dan Kisah Dibalik Pembuatan Film

Karan Johar dan Kisah Dibalik Pembuatan Kuch Kuch Hota Hai

Menjadi mastermind di balik penggarapan dan kesuksesan Kuch Kuch Hota Hai (1998). Ternyata Karan Johar harus menempuh jalan yang sangat panjang, untuk menggarap film ini.

Menjadi debut pertamanya sebagai sutradara, Johar hanya mau menggarap film ini dengan satu syarat. Ia hanya menginginkan Khan sebagai pemeran utamanya.

Setelah itu barulah ia berpikir soal jalan ceritanya, hingga ia memutuskan memasukkan dua cerita dalam satu film. Plot pertama soal cinta segitiga anak muda dan yang kedua plot kisah seorang duda dengan anaknya.

Keputusan ini murni karena Johar memiliki pasion sendiri, ia ingin membawa nuansa baru yang sesuai dengan taste Barat tapi tidak jauh dengan taste orang India. Kesulitan lain muncul ketika Johar harus memilih pemeran utama wanitanya, salah satunya untuk pemeran Tina.

Setelah Twinkle Khanna menolak tawaran ini, ada banyak sekali nama besar yang juga menolak tawaran peran ini. Hingga mereka terpukau dengan penampilan Rani Mukerji dalam film Raja Ki Aayegi Baraat (1996), yang disarankan oleh Aditya Chopra.

Hal ini juga terjadi untuk pemeran Aman, Johar sempat kesulitan untuk mencari pemeran tunangan Anjali. Sebut saja nama Saif Ali Khan, sempat digadang-gadang akan memerankan karakter Aman meski pada akhirnya gagal.

Hingga pilihan jatuh pada aktor yang sedang naik daun Salman Khan, yang membuat Johar bergerak cepat untuk mengontraknya.

Untuk membuat film ini bergaya Barat, Johar sengaja mengadaptasi Beverly Hills 90210 (1990) untuk bagian kampus.

Biar makin meyakinkan, Johar mengajak Manish Malhotra sebagai perancang kostum untuk filmnya. Bahkan Manish Malhotra sampai pergi ke London, untuk mencari inspirasi kostum yang kebanyakan memakai desainer ternama dunia.

Saat memulai proses syuting, Kajol malah mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda. Kajol jatuh tertelungkup dengan keadaaan lututnya yang terluka dan ia tidak sadarkan diri. Namun saat acara Kuch Kuch Hota Hai Reunion After 20th Years, Kajol mengatakan kejadian ini sangat berkesan.

Sukses Besar dan Dihujani Banyak Penghargaan 

Filmnya Sukses Besar Hingga Mancanegara dan Dihujani Banyak Penghargaan 

Seperti yang sudah saya katakan di awal, Kuch Kuch Hota Hai (1998) adalah film wajib bagi para pencinta Bollywood. Kenapa bisa begitu? Jawabannya karena film ini memiliki jalan cerita yang tidak lekang waktu dan penampilan memukau dari para aktornya.

Bahkan sejak awal penayangannya di India, Kuch Kuch Hota Hai (1998) langsung merajai Box Office. Film ini masuk dalam list film yang berhasil mendapatkan pendapatan paling tinggi.

Kuch Kuch Hota Hai (1998) berada di posisi ketiga dalam list tersebut, setelah Hum Aapke Hain Koun..! (1994) dan Dilwale Dulhania Le Jayenge (1995).

Film ini meraih penghasilan hingga 1,06 miliar atau US$14 Juta, yang menjadikan film ini sebagai film paling laris di tahun 1998. Prestasi yang dicapai oleh Kuch Kuch Hota Hai (1998) tidak hanya soal penghasilan saja lho.

Film ini berhasil meraih banyak sekali penghargaan, sebut saja “Best Film” di 46th National Film Awards. Lalu Best Director untuk Karan Johar di 44th Filmfare Awards, Screen Awards dan Bollywood Movie Awards.

ShahRukh Khan, Kajol dan Rani Mukerji juga menerima banyak penghargaan bergengsi. Mulai dari Best Male Actor, Best Female Actor dan Best Supporting Female.

Sebagai pecinta Bollywood, apakah kamu sudah menonton Kuch Kuch Hota Hai (1998)? Kalau belum segeralah nonton filmnya, dijamin pasti kamu akan jatuh cinta dengan film pertama Karan Johar ini.

Selain itu, lagu-lagunya juga pasti akan nempel banget di kepala penontonnya, karena lagunya sangat easy listening.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram