bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Kimchi untuk Awak, Romcom Malaysia Bumbu Korea

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Kimchi untuk Awak
2
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Bella yang sudah dua tahun di Korea akhirnya bisa pulang ke Malaysia. Di pesawat dia duduk bersebelahan dengan Daniel, seorang pria muda yang terkesan sombong dan angkuh. Siapa sangka di Malaysia mereka bertemu kembali. Keluarga Bella dan Daniel ternyata punya hubungan yang baik.

Pernikahan mereka pun berlangsung secara cepat dengan hubungan yang kerap berselisih. Lama-lama, cinta pun tumbuh di antara mereka. Bella jadi tahu bahwa makanan kesukaan Daniel adalah Kimchi. Bagaimana kelanjutan cerita mereka? Mari simak sinopsis dan review film Malaysia Kimchi untuk Awak (2017) di bawah ini!

Sinopsis

  • Tahun Rilis: Maret 2017
  • Genre: Romance Comedy, Drama, Comedy
  • Produksi: Astro Shaw, Dark Wave Pictures
  • Sutradara: Michael Ang
  • Pemeran: Emma Maembong, Aiman Hakim Ridza, Janna Nick, Natasha Elyzza

Bella (Emma Maembong) yang sudah dua tahun tidak pulang ke Malaysia karena kuliah di Korea, akhirnya bisa pulang kampung. Di bandara dia tak sengaja menabrak seorang pria. Permintaan maaf Bella malah mendapat perlakuan sinis. Tak lama Bella juga ditabrak oleh pria yang sama. Gadis itu hanya mengomel tanpa menegurnya.

Di dalam pesawat ternyata Bella harus duduk bersebelahan dengan pria yang diketahui bernama Daniel Lee Jae Hwan (Aiman Hakim Ridza). Daniel yang melihat Bella sudah duduk di sana lebih dulu, meminta pramugari menukar tempat duduknya. Bella yang mengetahui hal itu kembali ngomel sendiri.

Sejurus kemudian seorang pria bernama Faris (Ungku Hariz) yang tampaknya mengenal Bella menyapa gadis itu dengan suara lantang. Bella terlihat tidak nyaman.

Sedikit kemudian pramugari yang tadi diminta mencarikan tempat duduk lain untuk Daniel datang dan mengatakan tak ada bangku kosong yang bisa ditukar. Faris melihat ini sebagai kesempatan untuk lebih dekat dengan Bella.

Dia lalu menawari Daniel untuk bertukar tempat duduk dengannya. Namun, Bella enggan dan malah meminta Daniel jangan pindah. Gadis itu mau melakukan apa pun asal Daniel jangan pindah. Tanpa diduga Daniel menurutinya. Usaha Faris untuk lebih dekat dengan Bella cukup mengganggu. Lalu, Daniel meminta bantuan pramugari untuk kembali mencarikan kursi lain.

Sampai di Malaysia Bella dimintai tolong Kak Long (Dira Abu Zahar) membuat Kimchi untuk kliennya. Gadis itu menolak tapi akhirnya bersedia walau tak menjanjikan soal rasa. Kang Long terkejut karena bos yang menurut rencana datang minggu depan, ternyata sudah tiba di Malaysia.

Akhirnya tanpa diduga, Bella kembali bertemu dengan Daniel karena ternyata klien Kak Long adalah Daniel itu sendiri. Bella berusaha menghindar tapi yang terjadi malah tercebur ke kolam renang. Berniat membantu Daniel ikut nyemplung, tapi dua orang itu malah ribut sendiri.

Esok harinya Kak Long dan Bella menjemput orang tua mereka di bandara. Lagi-lagi di sana dia bertemu dengan Daniel, yang ternyata masih anak dari kerabat keluarga Bella. Gadis itu semakin kaget karena Daniel bisa berbahasa Melayu dan kenal dengan kedua orangtuanya.

Di rumah dua kakak beradik itu mendengar jika ibu mereka hendak dilamar oleh ayah Daniel. Kak Long tak suka dengan berita itu, berbeda dengan Bella yang terlihat biasa saja.

Tiba waktu makan malam Bella diminta untuk memanggil Daniel. Saat itu dia mendengar Daniel bicara pada sosok perempuan yang ada dalam foto. Sekilas Daniel mengatakan ada sosok lain yang mengingatkannya pada perempuan itu.

Ternyata sosok dalam foto yang Daniel ajak bicara adalah almarhum Sumaya, kakak Bella dan Kak Long yang akan bertunangan dengannya dulu. Umi lalu cerita bahwa dulu mereka berdua bertemu di Swiss.

Daniel orang yang baik. Dia punya niat serius dengan Maya dan rela terbang dari Swiss ke Malaysia bersama sang ayah. Sayangnya sebulan sebelum mereka bertunangan, Maya mengalami kecelakaan.

Esok harinya Bella kembali bertemu Faris secara tak sengaja. Lelaki itu terlihat berusaha keras untuk mendekati Bella. Ternyata Bella sempat berjanji mengizinkan Faris meminang karena sesuatu hal. Ucapan Bella yang hanya gurauan itu dianggap serius oleh Faris. Secara kebetulan Daniel menggunakan lift yang sama dengan mereka berdua.

Mendengar Daniel diam-diam menyindir, Bella merasa dikompori. Dia lalu spontan mengatakan pada Faris bahwa jika ingin meminang, dia bisa menemui ibunya.

Kedatangan Bella ke gedung yang sama dengan Daniel adalah untuk mengantar Kimchi yang akan disajikan sebagai salah satu kudapan di acara kantor Daniel dan Kak Long. Rupanya, rasa Kimchi buatan Bella dipuji enak oleh banyak orang. Daniel juga terlihat menikmatinya.

Sejurus kemudian, Daniel merasa sesak napas dan pingsan. Rupanya Daniel mengalami alergi makanan. Bersama Kak Long, Bella datang melihat keadaan Daniel. Dia masuk lebih dulu dan mendapati lelaki itu mengigau menyebut nama Maya sambil memegang tangan Bella dengan kuat.

Tak lama seorang wanita datang ke ruangan itu dan memfitnah Bella telah berusaha membunuh Daniel. Wanita tersebut mengaku sebagai calon istri Daniel.

Daniel akhirnya sembuh dan pulang dari rumah sakit. Dia langsung menemui Bella dan tampak menahan marah karena merasa Bella mencoba membunuhnya dengan Kimchi. Gadis itu tentu tak terima difitnah sekeji itu.

Namun, Bella masih beruntung karena Kimchi buatannya disukai banyak orang. Tamu Korea Daniel bahkan meminta Kimchi tersebut dihidangkan lagi pada pertemuan selanjutnya.

Cerita berlanjut ketika Bella menemukan surat alm. Maya untuk Daniel. Surat tersebut berisi rasa syukur Maya karena sudah bertemu lelaki sebaik Daniel. Pada akhir surat Maya berharap jika dirinya tiada, Daniel tetap dapat berbahagia dengan orang lain atau Bella. Bella mencoba menghapus nama Bella pada surat tersebut.

Saat Bella kembali membaca surat itu, Daniel memergokinya dan langsung merebut surat tersebut. Dia penasaran nama siapa yang dihapus di sana. Setelah berusaha Daniel tahu bahwa nama yang dihapus adalah nama Bella. Lalu, apa yang akan terjadi pada mereka berdua setelah kejadian tersebut?

Kisah Cinta yang Klise dan Klasik

Kalau kamu masih belum bosan dengan film romantis yang plot-nya bercerita tentang dua orang saling benci lalu akhirnya jatuh cinta, film Malaysia berjudul Kimchi untuk Awak (2017) boleh dicoba. Secara garis besar, alur film ini klasik dan klise. Tak ada kejutan sama sekali. Benar-benar film rasa FTV yang tayang setiap pagi.

Ia bercerita tentang Bella dan Daniel yang baru kembali dari Korea. Sebelum saling mengenal, mereka sudah meninggalkan kesan menyebalkan untuk masing-masing. Ketika akhirnya saling kenal pun, hubungan mereka tetap tak baik. Namun, sesuai tebakan, Bella dan Daniel saling jatuh cinta pada akhirnya.

Semakin disayangkan karena perubahan emosi antara keduanya tidak diramu dengan baik. Kamu seperti kehilangan satu part cerita karena tiba-tiba keduanya sudah saling cinta. Tidak ada scene yang menghubungkan atau menandakan keduanya mulai saling mencintai.

Baca juga: Bikin Senyum Sendiri, Inilah 10 Film Malaysia yang Romantis!

Selipan Unsur Korea yang Maksa

Entah ada tujuan apa atau apakah saat itu di Malaysia sesuatu yang berbau Korea Selatan sedang trend, yang pasti unsur Korea Selatan dalam film ini terasa sangat dipaksakan. Scene-scene yang diambil di Korea tidak luwes sama sekali. Pengucapan satu-dua kata bahasa Korea oleh karakter-karakternya malah terdengar kaku dan wagu.

Belum lagi perkara Kimchi yang jadi makanan kesukaan Daniel atau Bella sebagai tutor pembuat Kimchi untuk wisatawan yang datang ke Korea Selatan. Ikatan antara Daniel dan Bella dengan Korea Selatan tidak dicitrakan secara kuat melalui adegan atau naskah, sehingga mengadopsi beberapa gaya atau budaya Korea Selatan ke dalam film, rasanya sangat aneh. Benar-benar maksa!

Bagian Ending Mengganggu

Dalam durasi sekitar 1 jam 50 menit, Kimchi untuk Awak (2017) semakin terasa aneh pada bagian akhir. Ending film ini sangat mengganggu dan terkesan asal-asalan. Sutradara mungkin berusaha untuk mendramatisir bagian akhirnya tapi malah jadi gak masuk akal.

Bella yang menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bahwa Daniel sudah tiada, tidak memperlihatkan ekspresi kaget yang meyakinkan ketika pemuda itu tiba-tiba memeluknya dari belakang. Bukankah ada pemakaman setelahnya? Lalu, bagaimana Daniel ada di sana dalam keadaan hidup? Pertanyaan itu sama sekali tidak terjawab sampai film berakhir.

Dalam hal sinematogarfi, Kimchi untuk Awak (2017) juga tidak istimewa. Tidak ada yang membuatnya berkesan. Apalagi beberapa adegan didramatisasi melalui gerakan slow motion, yang malah terkesan seperti video clip sebuah lagu.

Jika kamu punya waktu hampir 2 jam untuk nonton film, lebih baik pilih film lainnya. Film komedi romantis lain yang lebih menghibur jumlahnya sangat banyak. Namun, bila masih ingin menontonnya, silakan saja. Gimana? Masih penasaran?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram