Sinopsis & Review Kawaii dake ja Nai Shikimori-san

Kawaii dake ja Nai Shikimori-san, dikenal juga dengan judul Shikimori Not Just a Cutie. Anime ini merupakan adaptasi dari komedi romantis manga  karya Keigo Maki. Versi manga-nya telah terjual lebih dari 3,5 juta eksemplar pada volume ke-1 sampai ke-13 dan telah disukai lebih dari 3 juta orang di Twitter.

Bagi kamu yang sedang mencari anime dengan genre comedy romance dan cerita yang ringan, bisa memasukkan anime ini ke daftar tontonan kamu. Penasaran dengan cerita dari dua karakter utama Shikimori dan Izumi? Berikut ini ulasannya yang lebih lengkap, selamat membaca!

Baca juga: Anime Bertema Romantis Terbaik yang Wajib Kamu Tonton

Sinopsis

Adalah Izumi dan Shikimori, tipikal pasangan Lovey-dovey di sekolah. Sampai suatu ketika Izumi yang ceroboh mengalami sebuah masalah. Kemudian Shikimori berubah menjadi heroine yang sangat keren dan membuat orang-orang terkagum-kagum.

Episode 1-3

Izumi adalah seorang siswa SMA yang baik dan selalu ceria. Tapi dia selalu saja tertimpa kesialan sejak pertama kali bangun selalu ada saja kejadian yang tak terduga. Ketika berangkat sekolah, dia diingatkan oleh orang tuanya untuk selalu berhati-hati. 

Izumi semangat sekali bertemu dengan pacarnya, Shikimori, yang telah menunggunya di perempatan jalan. Kebalikan dari pacarnya, Shikimori merupakan seorang penyelamat, selain terlihat manis, terkadang Shikimori juga terlihat keren. 

Pada tahun ke-2 di SMA, Izumi, Shikimori, Inuzuka, Nekozaki dan Hachimitsu kembali satu kelas lagi. Namun, melihat hubungan Izumi dan Shikimori, beberapa orang teman di kelas menganggap aneh sekaligus iri karena Shikimori mau berpacaran dengan Izumi yang selalu tertimpa sial.

Sepulang sekolah, Shikimori, Izumi, Inuzuka, Nekozaki dan Hacimitsu pergi bermain bowling. Alih-alih menunjukan sisi imutnya, Shikimori lebih senang memperlihatkan sisi kerennya apalagi ketika disemangati oleh Izumi. 

Meskipun Izumi senang bisa berpacaran dengan Shikimori, tapi ada saat dimana dia merasa sedih karena tidak bisa melindungi pacarnya. Padahal Shikimori tidak mempermasalahkan hal tersebut sama sekali.

Pada esok harinya, kelas Shikimori mengikuti kompetisi olahraga. Selama pertandingan sepak bola, Izumi selalu saja tertimpa sial dan sampai dirawat di UKS. Setelah pertandingan sepak bola selesai, Izumi menonton Shikimori yang sedang bertanding bola voli.

Karena disemangati oleh Izumi, Shikimori berhasil membalikkan keadaan dan menang dalam pertandingan tersebut.

Tak diduga-duga, selepas pertandingan bola voli, Shikimori jadi sangat terkenal di kalangan siswi perempuan. Banyak sekali yang mau mengajaknya foto, sehingga Izumi memilih untuk menghindar dari kerumunan pengagum Shikimori tersebut.

Di hari yang berbeda, Izumi mendapatkan dua tiket gratis dari Inuzuka. Izumi lantas mengajak Shikimori esok harinya untuk menonton di bioskop yang mana membuat Shikimori antusias. 

Keesokan harinya, Izumi terpana dengan penampilan Shikimori yang berbeda dari biasanya. Lalu, Izumi menyuruh Shikimori untuk menentukan film apa yang akan mereka tonton. Namun, film yang dipilih Shikimori cukup membuat Izumi terkejut dan berharap tidak ada hal yang memalukan terjadi.

Episode 4-6

Libur musim panas segera tiba, Shikimori, Izumi dan teman-temannya mulai mendiskusikan acara untuk libur musim panas. Awalnya mereka ingin pergi ke pantai, tapi karena Izumi sensitif terhadap panas, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke sungai.

Sebelum itu, Shikimori, Izumi dan yang lainnya akan menghadapi UAS. Karena itu selepas sekolah, akhirnya mereka memutuskan untuk belajar bersama.

Lucunya Nekozaki malah membawa mereka ke mall untuk membeli perlengkapan liburan. Sementara anak-anak gadis berbelanja, Izumi dan Inuzuka memilih tetap belajar sambil menunggu di foodcourt.

Libur musim panas yang ditunggu-tunggu pun tiba. Izumi dan teman-temannya tiba di sungai tempat mereka akan bermain. Saat sampai, mereka langsung menyiapkan peralatan dan bahan BBQ. Betapa terkejutnya Shikimori dan yang lain ketika melihat Izumi cukup pandai memasak.

Setelah perut kenyang, mereka kemudian memutuskan untuk berenang di sungai. Saat yang lainnya sedang siap-siap berenang, Izumi melihat gadis kecil yang terbawa arus sungai.

Dia kemudian menyelamatkan gadis tersebut, tapi sialnya kaki Izumi kram sehingga kini dia yang terbawa arus sungai. Mendengar teriakan gadis kecil, Shikimori langsung bergegas dan pergi menyelamatkan Izumi.

Setelah berhasil selamat, gadis kecil yang diselamatkan Izumi mengucapkan terima kasih pada Izumi dan membuat Shikimori cemburu. Lalu Izumi akhirnya memutuskan untuk ikut berenang bersama teman-temannya. Sebelum pulang, mereka pergi belanja pakaian ganti juga oleh-oleh.

Keesokan harinya, Izumi terbaring lemas karena kulitnya terasa perih akibat terbakar sinar matahari. Melihat berita tentang festival kembang api, Izumi mengajak Shikimori untuk melihat festival tersebut. Shikimori pun langsung menyetujui ajakan Izumi dan tak sabar menantikan hari itu tiba.

Episode 7

Libur musim panas telah berlalu, Izumi dan murid SMA lain mulai masuk sekolah kembali. Mereka bahkan langsung disibukan dengan persiapan festival budaya di sekolahnya.

Pada festival budaya kali ini, Izumi dan Shikimori berbeda divisi, sehingga masing-masing dari mereka merasa cemburu pada anggota divisinya. Keesokan harinya, festival budaya di hari pertama pun dimulai.

Ketika memasuki gerbang, para siswa SMA mendapatkan nomor undian yang akan digunakan untuk acara khusus dari anggota OSIS. Sementara itu, kelas Shikimori dan Izumi membuat kafe hewan, dimana para siswanya mengenakan kostum hewan sambil melayani para pelanggan. 

Pada hari kedua festival, Izumi mendapatkan giliran menjaga perpustakaan. Izumi berharap bisa mendapatkan rekan yang setingkat dengannya agar tidak merasa canggung. Sementara Shikimori tetap berada di kelas dan berharap bisa menemukan nomor undian yang sama dengan Izumi.

Ketika sampai di perpustakaan, Izumi melihat Kamiya yang menjadi rekan menjaga perpustakaan kali ini. Beruntung, mereka berdua sudah saling kenal, sehingga tidak merasa canggung lagi.

Tapi, tiba-tiba Kamiya merasa penasaran pada Izumi yang bisa berpacaran dengan Shikimori. Kamiya mendesaknya untuk menceritakan awal mula Izumi bisa berpacaran dengan Shikimori.

Episode 8-12

Kamiya sedang memvisualkan dirinya menjadi seorang putri yang tak bisa menyentuh cintanya pada Izumi. Dia tersadar ketika tiba-tiba Nekozaki memanggilnya keluar, dan dia pun melihat Shikimori.

Dalam kondisi yang bingung, Shikimori mengutarakan kalau dia ingin bertukar nomor undian dengan Kamiya agar bisa sama dengan nomor yang dimiliki oleh Izumi. Kamiya pun menyetujui permintaan Shikimori sembari memberikan nomor undian tersebut.

Saat itu, Shikimori memperhatikan tingkah Izumi dan Kamiya yang sedang melakukan tugas di perpustakaan. Setelah tugas selesai, Kamiya pergi ke atap kelas untuk menenangkan dirinya.

Tiba-tiba, Shikimori menghampiri Kamiya dan mengembalikan nomor undian yang sempat dimintanya. Shikimori juga menjelaskan alasannya pada Kamiya, meskipun akhirnya ditolak oleh Kamiya.

Melihat sikap Kamiya, Shikimori kemudian merobek kertas itu dan menenangkan Kamiya. Shikimori menyuruh Kamiya untuk bisa lebih menghargai perasaannya dan berterimakasih karena telah bersikap baik pada Izumi.

Sepulang sekolah setelah acara festival budaya selesai, Izumi memberikan hadiah ulang tahun pada Shikimori. Dia juga memberikan ucapan selamat karena telah melewati satu tahun bersama.

Izumi berjanji akan tumbuh menjadi sosok yang lebih kuat lagi. Shikimori pun menangis dan meminta Izumi untuk tidak pernah meninggalkan dirinya.

Keesokan harinya, Izumi tidak bisa masuk sekolah karena sakit dan meminta Inuzuka untuk membuat catatan pelajaran. Shikimori yang merasa cemburu, meminta izin untuk ikut pergi bersama ke rumah Izumi selepas pulang sekolah.

Tak ingin melewatkan kejadian yang langka, Nekozaki meminta Hachimitsu untuk membuntuti Shikimori dan Inuzuka sepulang sekolah.

Setelah mengintai Shikimori dan Inuzuka, Hachimitsu menyadari kalau Shikimori melihat Inuzuka sebagai kakak laki-lakinya. Meskipun Shikimori membantah kesimpulan Hachimitsu, tapi dari gerak geriknya mengatakan kebenaran teori tersebut. 

Shikimori pergi bermain bersama ketika Hachimitsu dan Izumi sakit. Saat berkeliling di mal, mereka melihat Kamiya sedang sendirian.

Nekozaki langsung menghampiri Kamiya dan dengan ragu mengajaknya untuk ikut bermain bersama. Lalu, secara mengejutkan Kamiya pun menyetujui ajakan Nekozaki dan ketiganya pun menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama.

Setelah Shikimori pergi, Nekozaki mengatakan kalau hari ini dia melihat sisi Kamiya yang tak pernah dilihatnya. Kamiya pun mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Nekozaki semampunya.

Melihat sedikit perubahan dari Kamiya, membuat Nekozaki senang dan berharap suatu saat nanti Kamiya bisa lebih terbuka lagi.

Ketika memasuki musim gugur, festival olahraga sekolah akan digelar. Izumi dan Hachimitsu berharap tidak terpilih untuk lomba lari estafet. Tapi takdir berkata lain, mereka berdua terpilih lomba estafet. Shikimori, Inuzuka dan Nekozaki pun memutuskan untuk bergabung dengan mereka menjadi satu tim.

Sepulang sekolah, Izumi dan teman-temannya mulai melakukan latihan lari estafet dengan urutan yang telah didiskusikan sebelumnya. Izumi dan Hachimitsu melanjutkan latihan bersama ketika Shikimori, Inuzuka dan Nekozaki harus latihan lomba yang lain. 

Saat festival olahraga, Hachimitsu membuat teman-temannya terkesan karena bisa memenangkan salah satu lomba. Tak lama, lomba lari estafet pun akhirnya dimulai.

Izumi dan teman-temannya segera menyiapkan diri. Setelah berjuang keras dan melewati berbagai insiden, akhirnya mereka menjadi juara pertama lari estafet.

Cerita berlanjut ke klas balik kisah Izumi muda yang diajak teman sekelasnya untuk bergabung dalam grup karya wisata. Namun, nasib buruk membuat Izumi tidak bisa ikut acara tersebut.

Kembali ke masa kini, cerita beralih ke Shikimori yang tengah ditemani oleh kakaknya pergi berbelanja pakaian untuk kencan bersama Izumi. Sejak kecil, Shikimori selalu mengikuti kakaknya. Hingga suatu ketika, ibu dan kakaknya menyuruh Shikimori untuk bisa menentukan pilihan yang diinginkannya sendiri.

Suatu hari teman sekelasnya di SMP memberi pinjam sebuah komik percintaan pada Shikimori. Setelah itu, Shikimori mulai membulatkan tekadnya untuk lebih menunjukan sisi barunya menjadi gadis cantik dan jatuh cinta.

Pada hari ujian masuk SMA, untuk pertama kalinya Shikimori bertemu dengan Izumi. Dia pun kesal karena gagal menunjukan sisi barunya di hari ujian tersebut.

Ketika penerimaan masuk SMA, Shikimori kembali bertemu dengan Izumi yang mengucapkan terimakasih padanya. Saat itu, Shikimori merasa aneh karena Izumi berbicara padanya sembari tersenyum. Semenjak saat itu, Shikimori mulai jatuh cinta pada Izumi.

Kembali pada masa sekarang, Shikimori melihat sebuah lipstik lucu tetapi tidak membelinya setelah mengetahui harganya. Dia juga tidak jadi membeli baju dan memutuskan untuk bertanya pada ibunya. Namun, sang kakak memberikan Shikimori kejutan manis yaitu lipstik yang ingin dibelinya.

Pada hari kencan yang dinanti-nanti, Izumi telah menyusun berbagai rencana untuk menyenangkan Shikimori. Dan Shikimori pun sudah tak sabar untuk kencan bersama Izumi, berharap dia dan Izumi bisa melalui hari yang menyenangkan bersama.

Laki-Laki yang Ceroboh dan Pacarnya yang Keren

Pertama kali melihat Izumi, saya langsung teringat dengan karakter Nobita di anime Doraemon. Nasib sial Izumi dan Nobita bisa dibilang hampir serupa. Tapi, tingkat kesialan Izumi bisa dibilang lebih parah dibandingkan Nobita.

Di setiap episodenya, selalu saja ada hal buruk yang hampir menimpa Izumi. Beruntung, Izumi memiliki pacar seperti Shikimori yang tingkat refleksnya cepat, jadi bisa selalu melindungi Izumi.

Seperti pada lirik lagu pembuka animenya, Shikimori jadi terlihat seperti ‘cowok’ dibandingkan Izumi, karena selalu melindungi Izumi dari bahaya.

Kalau melihat Izumi dan Shikimori, harus siap-siap dengan kebucinan mereka ya. Pada tiga episode awal selalu ada saja momen Shikimori dan Izumi yang terlihat lovey-dovey dan membuat iri yang lain.

Izumi kadang kali merasa minder karena selalu dilindungi oleh Shikimori. Tapi, Shikimori tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut dan menerima Izumi apa adanya.

Akan tetapi, Shikimori ingin sekali disebut imut oleh Izumi. Sayangnya, tiap kali ada kesempatan untuk menunjukkan sisi imutnya, Shikimori justru malah menunjukkan sisi kerennya. Meskipun begitu, di mata Izumi, Shikimori memang terlihat imut sekaligus keren.

Minim Masalah dan Berisi Persahabatan yang Manis

Menurut saya, anime ini sangat minim masalah. Walaupun ada, masalah bisa cepat selesai dan terbilang bukan masalah yang berat. Apalagi pasangan manis Shikimori dan Izumi, tampak selalu tampil menggemaskan bahkan kadang-kadang sedikit cringe.

Tidak hanya hubungan Shikimori dan Izumi saja yang manis, tapi kisah persahabatan Shikimori, Izumi, Inuzuka, Nekozaki dan Hachimitsu juga tak kalah manis. Sejauh ini, persahabatan mereka terlihat baik-baik saja, saling mengerti satu sama lain dan selalu saling mendukung.

Menonton anime ini akan membuat kalian senyum-senyum melihat tingkah para karakternya. Ceritanya sangat ringan, menghibur, dan terlalu manis. Visual dan pemilihan tone warnanya juga sudah sangat sesuai dengan cerita romansa di anime ini.

Awal Mula Shikimori dan Izumi Bisa Berpacaran

Kembali dengan adegan manis dari pasangan Shikimori dan Izumi. Tapi, kali ini ceritanya sedikit flashback pada masa ketika Shikimori dan Izumi sebelum berpacaran. Sebelum Izumi menceritakan asal mula dia bisa berpacaran dengan Shikimori, Izumi sempat curiga kalau Kamiya suka pada Shikimori. 

Wajar saja kalau Izumi curiga, soalnya dia melihat reaksi dan antusiasme Kamiya yang seperti ingin tahu tentang Shikimori. Apalagi dia sendiri mengatakan ‘tertarik’ pada Shikimori.

Tapi, semua kecurigaan Izumi terbantahkan. Kamiya ini ternyata hanya penasaran dengan kisah cinta mereka, karena tidak pernah ada kesempatan untuk membicarakan hal seperti itu. 

Dan dari episode ini barulah ketahuan di antara Izumi dan Shikimori, siapa yang menyatakan cinta terlebih dahulu. Oh iya, di akhir cerita, terungkap juga nama orang yang memiliki nomor yang sama dengan Izumi.

Perkembangan Tiap Karakter

Meskipun anime ini termasuk cerita yang ringan, tapi development character-nya cukup terasa. Saat memperlihatkan perkembangan para karakter, ceritanya dikemas dengan cara fokus pada salah satu karakter dulu. Sehingga memudahkan penonton untuk melihat perkembangan karakter sebelum dan sesudahnya.

Contohnya saat adegan yang memperlihatkan sisi lain Kamiya ketika bertemu Izumi dan Shikimori. Jika sebelumnya Kamiya dikenal dengan sosok yang tak mau bergaul, tak tertarik dengan percintaan atau pertemanan, semua itu dibantahkan.

Setelah bertemu dengan Shikimori, Kamiya mulai berubah dan mulai bisa membuka dirinya pada orang lain. Kemudian, teman-teman Izumi dan Shikimori pun tak lepas dari sorotan perkembangan karakternya.

Mulai dari Inuzuka yang awalnya mengira Shikimori tidak suka pada dirinya, hingga akhirnya dia mulai memahami Shikimori. Lalu, Hachimitsu yang biasanya lebih senang bermalas-malasan, dia mulai menemukan semangat baru ketika bersama teman-temannya.

Dan tentu saja perkembangan dua karakter utamanya, Shikimori dan Izumi. Saat masih kecil, keduanya sama-sama melalui masa yang cukup sulit. Tapi, mereka memperlihatkan perjuangan untuk mengalahkan situasi sulit itu menjadi hal yang positif.

Meski ada saja masalah yang harus dihadapi, kini mereka sudah lebih siap untuk melangkah lebih maju dari sebelumnya.

Ceritanya Selalu Menyenangkan dan Menggemaskan

Seperti pernah diulas sebelumnya, anime ini minim permasalahan. Ceritanya selalu menyenangkan dan menggemaskan. Tidak hanya kisah percintaannya, tapi kisah persahabatannya pun tak kalah menarik untuk disimak. 

Meskipun ceritanya bisa dibilang cukup klasik, tapi tetap saja Kawaii dake ja Nai Shikimori-san bisa membuat kamu senyum-senyum. Kisah cinta yang manis, persahabatan yang selalu terlihat hangat dan menyenangkan, juga karakternya yang tidak membosankan. 

Dan seperti perkiraan saya, anime ini berakhir dengan happy ending! Ketika menonton episode akhir, jangan lewatkan untuk menonton hingga menit terakhir ya. Ada sedikit scene tambahan yang cukup menggemaskan dari Shikimori dan Izumi.

Secara garis besar, saya merekomendasikan anime ini untuk menjadi salah satu tontonan ringan kamu. Apalagi bagi yang sedang mencari anime percintaan sekolah yang ringan dan menghibur, anime ini wajib masuk ke list tontonan kamu.