Sinopsis dan Review Juvenile Justice, Drama Kejahatan Remaja


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Kira-kira apakah Sim Eun Seok akan membuktikan julukan yang diberikan padanya sebagai Hakim Maksimal? Bisakah Sim Eun Seok memberikan rasa adil bagi keluarga korban?
Angkat Tema Kejahatan Anak & Remaja

Pada kenyataannya pelaku kejahatan bukan hanya orang-orang dewasa. Mereka yang masih di bawah umur, tidak kalah nekat dan berani melakukan berbagai tindakan melanggar hukum.
Ketika itu terjadi ada banyak hal yang membuat kita penasaran. Terutama, bagaimana hukum untuk mereka ditegakkan? Nah! Juvenile Justice (2022) memberikan jawabannya!
Drama Korea Selatan ber-genre legal dan kejahatan berjumlah 10 episode ini menyuguhkan sebuah tema, isu, agenda dan kegelisahan mengenai hukum untuk pelaku kejahatan yang menurut perundang-undangan berusia di bawah umur.
Setidaknya ada lebih dari 4 kasus kejahatan yang melibatkan anak-anak disajikan drama ini. Semuanya memuat unsur kekerasan, baik fisik, psikis sampai seksual.
Dengan permasalahan yang dapat memicu trauma, Juvenile Justice (2022) mencoba mengemas cerita memakai naskah yang sederhana tetapi tepat sasaran.
Dalam ceritanya tidak banyak istilah hukum atau bahasan mengenai pasal-pasal yang terdengar sok pintar dan memusingkan, sehingga kita tetap bisa paham dengan alurnya tanpa kebingungan tentang pesan yang akan disampaikan drama ini.
Legal Drama yang Tegang dan Menyentuh

Membawa permasalahan yang sensitif, yaitu hukum untuk pelaku kejahatan anak-anak, Juvenile Justice (2022) gak hanya menyuguhkan kejahatan anak-anak yang memilukan, proses penyidikan dan peradilan yang menegangkan, tetapi nilai lain yang menyentuh sisi kemanusiaan.
Karakter Sim Eun Seok, hakim anggota divisi pidana anak yang tegas kerap membuat tertegun karena keakuratan ucapannya.
Naskah yang diberikan untuk karakter Sim Eun Seok banyak membuka fakta tentang akar dan dampak kejahatan anak-anak. Nonton drama ini dengan durasi rata-rata 1 jam per episodenya, kita akan setuju dan tersentuh oleh beberapa fakta menyakitkan yang disuguhkan.
Juvenile Justice (2022) sekaligus menjadi kritik telak bagi para orang tua yang gagal menjalankan fungsinya sebagai kontrol pertama untuk anak-anak.
Tanpa terasa menggurui, Juvenile Justice (2022) menjabarkan kenyataan pahit yang harus dihadapi oleh banyak pihak, terutama korban dari kejahatan anak-anak.
Beberapa pesan yang di-highlight cukup terang antara lain kenyataan bahwa sekeras apa pun sebuah hukuman, ia tidak bisa mengubah sifat manusia dan harus diterima juga bahwa hukum tidak selamanya berpihak atau melindungi korban.
Penampilan Para Pemain yang Juara

Kemampuan Juvenile Justice (2022) menyentuh sisi kemanusiaan dan menyampaikan pesan-pesan penting dan dalam datang dari banyak elemen.
Selain sinematografi yang dikonsep memaksimalkan kengerian dan kejahatan anak-anak serta kesedihan dan kehancuran para korban, para pemain drama ini harus diacungi jempol, tidak terkecuali para pemain pendukung yang hanya muncul satu-dua episode.
Mereka berakting secara luwes dan luar biasa sehingga setiap cerita dan konflik terasa hidup. Kim Hye Soo secara meyakinkan sukses berperan sebagai hakim anak bernama Sim Eun Seok yang punya trauma masa lalu dan kebencian pada anak-anak pelaku tindakan kriminal.
Tatapan matanya ketika berhadapan dengan pelaku dan korban sangat terasa berbeda. Kita bisa merasakan ketegasan, amarah dan kepastian saat Sim Eun Seok berhadapan dengan pelaku.
Sebaliknya, saat dia harus menghadapi dan mendengar kesedihan korban, pada matanya tergambar kesedihan dan rasa kasihan.
Selain penampilan Kim Hye Soo, kamu juga akan terpesona oleh penampilan pemain lain, baik yang berperan sebagai pelaku kejahatan atau korban.
Juvenile Justice (2022) sudah unggul dari premis yang ditawarkan. Ia semakin menarik karena eksekusinya, terutama alur dan penulisan dibuat secara rapi.
Penyelesaian untuk setiap kasus tidak terasa dipaksakan atau terasa buru-buru dan penampilan para pemainnya melengkapi drama ini jadi tontonan berkualitas.
Untuk para penggemar drama-drama bertema hukum, Juvenile Justice (2022) sangat direkomendasikan. Tertarik? Kamu sudah bisa menontonnya di Netflix mulai 25 Februari 2022!