showpoiler-logo

Sinopsis & Review Junji Ito Maniac: Japanese Tales of the Macabre

Ditulis oleh Mutiara Dwi C.K.
Junji Ito Maniac: Japanese Tales of the Macabre
2
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Junji Ito Maniac: Japanese Tales of the Macabre merupakan anime bergenre horor. Salah satu alasan kenapa anime ini cukup banyak dinantikan, karena ia merupakan adaptasi dari manga horor terkenal karya Junji Ito. 

Junji Ito Maniac: Japanese Tales of the Macabre menjadi sebuah original net animasi (ONA) yang diproduksi oleh Studio Deen. Anime ini telah ditayangkan di Netflix pada 19 Januari 2023 yang lalu.

Apakah anime ini bisa memuaskan penggemar manga Junji Ito? Supaya tidak penasaran, baca ulasan Junji Ito Maniac: Japanese Tales of the Macabre dari showpoiler berikut ini, yuk!

Sinopsis

Junji Ito Maniac Japanese Tales of the Macabre_sinopsis_

Cerita pertama menceritakan tentang keluarga Hikizuri yang aneh dan terdiri dari enam orang anak. Setelah kematian kedua orang tua mereka, anak laki-laki tertua dari keluarga tersebut pun bertugas “mencari nafkah” untuk adik-adiknya.

Suatu ketika, setelah berangkat dari rumahnya, Kazuya yang merupakan anak pertama dari keluarga tersebut, sedang merebahkan diri di kursi taman. Saat itu, ia melihat seorang wanita cantik yang tengah memotret tak jauh dari tempatnya berbaring.

Kazuya kemudian menghampirinya dan bertanya pada wanita tersebut sedang memotret apa. Ternyata wanita cantik itu tertarik dengan cerita supranatural. Kazuya pun mencoba mengajak wanita tersebut ke rumahnya dan berkata kalau di sekitar rumahnya banyak fenomena yang aneh. 

Cerita selanjutnya menceritakan tentang sebuah terowongan misterius. Suatu ketika saat Goro masih kecil, ia melihat ibunya menghilang di sebuah terowongan. Lalu, saat ia sudah beranjak dewasa, beberapa orang temannya mengajak Goro ikut menyusuri terowongan misterius yang tengah ramai dibincangkan.

Sebuah bus es krim sangat dinanti-nanti oleh anak-anak. Di bus es krim tersebut, hanya anak-anak yang diperbolehkan menaiki bus. Anak-anak sangat tergila-gila dengan es krim tersebut dan selalu menanti kedatangan bus itu setiap minggunya. Namun, tak ada yang tahu kalau sesuatu terjadi pada bus es krim itu.

Suatu hari, warga Jepang digemparkan dengan berita kematian seorang idol terkenal, Terumi. Jasad Terumi ditemukan menggantung di dekat kediamannya, membuat sahabat dan penggemarnya bersedih. Saat Terumi hendak dikuburkan, pemakamannya sangat penuh oleh penggemar.

Pacar Terumi, Shiraishi, bahkan menjadi sasaran penggemar yang merasa kesal dengan kematian idol tercintanya itu. Beruntung saat itu Kazuko, seorang gadis yang merupakan sahabat dekat Terumi, datang dan berhasil mencegah kekerasan terhadap Shiraishi.

Setelah beberapa hari berlalu, mulai muncul sebuah rumor yang mengatakan kalau ada hantu Terumi yang bergentayangan. Bahkan, berita di televisi pun sempat heboh dengan sebuah rekaman video yang memperlihatkan kepala Terumi yang bergentayangan.

Tak tahan dengan rumor tersebut, Kazuko pun berbicara pada Shiraishi karena merasa menyayangkan rumor yang tak benar. Namun, tak disangka-sangka, Shiraishi mengatakan kalau rumor tersebut benar adanya.

Kazuko tak percaya dengan perkataan Shiraishi. Namun, suatu hari Kazuko mendapatkan telepon dari Shiraishi yang mengatakan tentang hantu Terumi yang tengah gentayangan. Shiraishi pun mengatakan kalau Kazuko bisa melihat hantu Terumi jika pergi ke taman. 

Kazuko lantas pergi dengan enggan. Sesampainya di taman, Kazuko menemukan kejadian yang sangat tidak terduga, yang kemudian menjadi awal mula teror mengerikan di Jepang.

Anime Adaptasi Mangaka Horor Terkenal

review junji ito maniac_Anime Adaptasi Mangaka Horor Terkenal_

Bagi penggemar manga horor mungkin sudah tidak asing dengan sosok Junji Ito. Dia merupakan seorang komikus yang berasal dari Jepang dan dikenal sebagai mangaka horror

Lalu, pada Juni 2022 yang lalu, telah diumumkan bahwa manga karya Junji Ito akan diadaptasi ke dalam seri anime. Dan seperti sudah disebutkan di atas, kalau anime ini telah dirilis di Netflix pada 19 Januari 2023.

Seri anime Junji Ito Maniac: Japanese Tales of the Macabre memiliki 12 episode. Ceritanya sendiri dibuat dari 20 kompilasi kisah yang diambil dari manga karya Junji Ito.

Tiga di antaranya adalah The Hanging Balloons, Sōichi dan Tomie. Dan ketiga cerita tersebut merupakan kisah yang paling mengerikan yang ada di seri anime ini.

Rata-rata dalam satu episode yang berdurasi 24-25 menit ini, memiliki dua cerita dalam setiap episodenya. Meskipun menonton secara berurutan, semua ceritanya tidak saling berhubungan. Sehingga jika ingin menonton secara acak pun tidak masalah.

Nuansa Seram Sejak Episode Pertama

review junji ito maniac_Nuansa Seram Sejak Episode Pertama_

Sebagai sebuah anime bergenre horor, tentu saja nuansa seram dengan visual dark menjadi salah satu kuncinya. Dan kamu sudah bisa merasakan nuansa seram sejak episode pertama.

Tidak hanya latar visualnya saja yang terasa seram, tapi hampir semua karakter yang ada di anime ini pun bisa memberikan kesan seram tersebut.

Selain visualnya yang seram, musik di masing-masing cerita pun turut menambahkan kesan seram. Dan menurut saya, ini merupakan salah satu anime yang cukup sukses memberikan visual menyeramkan yang sesuai dengan temanya. 

Anime Horor yang Tidak Biasa

review junji ito maniac_Anime Horor yang Tidak Biasa_

Biasanya dalam cerita horor akan dimunculkan sosok hantu yang menggentayangi. Dan, sosok hantu tersebut menjadi salah satu kunci dari kisah seramnya. Namun, anime ini merupakan anime horor yang menurut saya tidak biasa.

Meskipun anime ini memiliki cerita yang cukup seram, tapi tak jarang ada beberapa cerita yang bagi saya cukup aneh. Mulai dari penggambaran visual kesan horor yang tidak biasa dan terasa aneh, hingga penggambaran karakternya pun cukup banyak yang aneh menurut saya.

Meskipun terasa tidak biasa dan agak aneh, masing-masing cerita memiliki kesan seram yang berbeda pula. Ada yang ceritanya terasa seram, di sisi lain ada juga yang justru kesan horor bisa didapatkan dari karakternya.

Kamu tidak akan melihat sosok hantu khas Jepang di anime ini. Dan seperti sudah saya sebutkan sebelumnya, semua penggambaran kesan horornya sangat tidak biasa.

Namun, karena saya tidak mengikuti manga dari Junji Ito, saya tidak bisa membandingkan cerita anime ini dan manga-nya. Bagi yang menonton anime ini saja mungkin bisa saja sudah cukup puas dengan ceritanya. 

Sedangkan bagi yang mengikuti manga-nya, bisa jadi ada yang kecewa dengan adaptasi anime ini. Entah karena penggambarannya yang jadi berbeda atau ceritanya yang terlalu pendek. Kalau menurut kamu bagaimana?

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram