Sinopsis & Review June & Kopi, Persahabatan Anjing dan Manusia

Anda tersentuh dengan jalan cerita film Hachiko (1987) yang melegenda? Film dari Jepang yang bercerita tentang persahabatan seekor anjing dan manusia itu sangat mengharukan. Sampai kini film tersebut masih banyak dibicarakan, termasuk seri remake-nya yang tayang tahun 2009 dan dibintangi oleh Richard Gere.

Nah! Baru-baru ini Indonesia juga punya film yang bercerita tentang persahabatan antara anjing dan manusia. Judulnya adalah June & Kopi. Dibintangi oleh Acha Septriasa, Ryan Delon dan  Makayla Rose Hilli, film ini melibatkan dua ekor anjing pintar sebagai karakter utamanya. Penasaran? Kalau begitu Anda harus baca sinopsis serta ulasannya terlebih dahulu berikut ini. Simak yuk!

Sinopsis

Aya (Acha Septriasa) secara tidak sengaja menyelamatkan seekor anjing berbulu putih yang tengah dikejar oleh anak-anak. Aya kemudian memberi sedikit jajanan pada anjing tersebut dan si anjing pun mengikutinya. Ketika hendak dimandikan oleh Aya dan Tante Ika (TJ), si anjing melawan. Dia pun berlari dan melihat ke dalam rumah. Rupanya, di sana sudah ada anjing lainnya; seekor anjing berbulu coklat agak gelap bernama Kopi.

Tak lama, Ale (Ryan Delon) suami Aya, pulang dari kantor. Aya dan Tante Ika berusaha menyembunyikan si anjing berbulu putih tersebut di sebuah kamar. Mereka tidak ingin Ale tahu mengenai hal ini. Sementara itu, di dalam kamar, anjing yang disembunyikan Aya mulai membuat keributan. Mau tidak mau, Aya mulai bercerita. Ale lalu membuka pintu dan kaget melihat kamar calon anak mereka sudah berantakan. Suami Aya itu tidak menyukainya.

Keesokan harinya, Aya membawa anjing putih itu ke pet shop milik Reza (Reza Aditya) dan memintanya mencarikan majikan baru. Di sana pula, Aya memberi anjing tersebut sebuah nama, yaitu June. June rupanya punya ketakutan terhadap anak kecil, terlihat ketika dia menyalak saat pet shop Reza didatangi seorang anak kecil.

June akhirnya kembali diserahkan pada Aya setelah Reza gagal mencarikan majikan baru. Kali ini, Aya harus berhadapan dengan izin dari Ale yang keukeuh tidak mau memeliharanya. Namun, Aya berjanji akan mengajari June untuk tidak mengacaukan seisi rumah. Aya juga janji tidak akan membiarkan June masuk lagi ke kamar calon buah hati mereka. Ale pun luluh dan June boleh tinggal walau perlakuannya berbeda.

Berita bahagia menghampiri Ale dan Aya karena mereka mendapat kesempatan kedua memiliki buah hati. Namun, mereka juga bingung karena June tidak menyukai anak-anak. Ale kemudian memberikan peringatan pada Aya, jika sampai June melakukan sesuatu yang mengancam keselamatan anak mereka nanti, June harus pergi dari rumah atau dikurung.

Saat keduanya sedang duduk-duduk di taman, Aya mulai merasakan kontraksi. Ale bergegas membawa istrinya tersebut ke rumah sakit. Tidak lama, Aya melahirkan seorang putri cantik yang diberi nama Karin. Suatu malam, babyi Karin menangis tapi tak lama berhenti. Ale dan Aya yang mendengarnya langsung bergegas dan terkejut ketika mendapati June sudah berada di dalam kamar.Ale lantas membawa anjing tersebut ke luar.

Dibantu Kopi, June akhirnya bisa kembali masuk ke dalam rumah. Kedua anjing itu lantas sama-sama duduk menunggu di depan kamar Karin hingga pagi. Hingga akhirnya Ale mengizinkan June untuk mendekati bayinya tersebut.

Karin (Makayla Rose Hilli) tumbuh jadi anak yang manis. Dia semakin dekat dengan June. Sementara itu Aya yang berprofesi sebagai pembuat komik, menerbitkan komiknya berjudul June&Kopi secara online. Suatu hari, Aya, Ale dan Karin berlibur ke gunung tanpa mengajak June atau Kopi. Dua anjing tersebut dititipkan kepada Tante Ika. Namun, berkat bantuan Kopi, June bisa keluar rumah dan berusaha menyusul Karin.

Di jalan, June ditangkap oleh dua orang asing yang berniat menjualnya. Beruntung dia diselamatkan oleh seorang anak laki-laki dan June melanjutkan perjalanan. Di sisi lain, tanpa sepengetahuan Aya dan Ale, Karin masuk ke dalam hutan. Lalu bagaimana nasib Karin? Apakah gadis cilik itu bisa kembali dengan selamat?

Dua Anjing Pintar dan Menggemaskan

Menyaksikan June & Kopi, Anda akan dihibur oleh tinggak dua ekor anjing yang pintar dan menggemaskan. Banyak adegan dalam film ini yang memperlihatkan kepintaran mereka. Kopi misalnya, anjing berwarna hitam jenis Staffordshire Terrier ini terbiasa berjabat tangan dengan Ale. Kopi juga pandai membuka pintu dan penurut walau cenderung lebih pendiam. Kopi juga turut membantu mencari Karin yang hilang di hutan.

Selain Kopi, June juga anjing yang pintar serta menggemaskan. Anjing jenis Mongrel Street berwarna putih ini ada saja tingkahnya. Dia diceritakan bisa merasakan kondisi Karin. Saat Karin sakit, June jugalah yang pertama mengetahuinya. Tingkah lucu June yang lain adalah saat dia menyusul Karin dengan menumpang angkutan umum dan mobil bak terbuka.

June dan Kopi benar-benar dua anjing yang sangat pintar. Sepanjang film Anda akan dibuat terpesona, tersentuh dan terharu oleh tingkah dua makhluk berbulu ini. Mereka seperti memiliki keterikatan emosional dengan para pemain lainnya, terutama dengan karakter Karin.

Persahabatan Anjing dan Manusia

Film Indonesia yang menceritakan tentang persahabatan antara hewan dan manusia rasanya sangat jarang. Setelah film Boni dan Nancy pada 1974, baru kali ini lagi Indonesia kedatangan film yang mengangkat tema tersebut. June & Kopi adalah salah satu yang terbaik yang bisa Anda saksikan bersama keluarga. Premisnya sangat sederhana, tapi ceritanya tetap mampu menyentuh hati.

Film ini menggambarkan persahabatan antara dua ekor anjing dan manusia yang sangat dekat. Bertemu tanpa sengaja, June akhirnya diadopsi oleh keluarga Aya dan Ale. Walau tidak begitu disukai oleh salah satunya, yaitu Ale, June tetap menunjukkan kecintaannya pada mereka. June dan Kopi menjadi anggota keluarga Ale yang berjasa.

Persahabatan antara June & Kopi di film ini akan membuat hati Anda hangat. Rasa kasih sayang antara keduanya bisa saling diperlihatkan dengan manis. Sorot mata Juni atau Kopi menyampaikan itu dengan baik sehingga terasa kepada para penonton. Tidak sadar Anda akan ikut terharu dengan kedekatan mereka.

Pentingnya Pengawasan Orang Tua

Tingkah June & Kopi yang menggemaskan dan pintar memang menjadi daya tarik utama dari film arahan sutradara Noviandra Santosa ini. Namun, ada hal lain yang bisa didapat saat menontonnya, yaitu sebuah pelajaran tentang pentingnya pengawasan orangtua terhadap anak.

Dalam cerita, masuknya Karin ke dalam hutan, sedikit banyak karena kelalaian Aya. Alih-alih memperhatikan Karin, dia asyik mengobrol. Walau di arena bermain anak, rasanya tetap penting untuk terus memperhatikan buah hati. Sembari ngobrol, jangan lupa untuk melihatnya sesering mungkin.

Fakta Anjing June & Kopi

Film yang melibatkan dua ekor aning ini memang menarik perhatian. Anda pasti bertanya-tanya, perlu waktu berapa lama untuk melatih mereka? Faktanya, Juni dan Kopi memerlukan waktu hingga tiga bulan untuk berlatih hingga siap untuk beradu akting dengan Acha, Ryan dan Makayla. Keduanya didapat sang sutradara dari sebuah tempat penampungan anjing.

Noviandra terlihat bersungguh-sungguh dengan filmnya ini, bahkan dia sendiri ikut melatih dua anjing tersebut sehingga bisa memperlihatkan sisi emosional yang membuat penonton terharu. June dan Kopi benar-benar dipersiapkan secara matang untuk jadi bintang di film June & Kopi. Hasilnya? Sebuah tontonan mengharukan sekaligus menggemaskan dan lucu tersaji di depan Anda.

June & Kopi muncul sebagai film Indonesia yang unik karena melibatkan hewan. Di luar negeri, premis ini mungkin terlihat biasa, tapi di Indonesia jadi istimewa karena sangat jarang film yang mengangkat cerita persahabatan hewan dan manusia. Apakah sudah tak sabar menyaksikan tingkah menggemaskan dua anjing pintar ini? Selamat menonton bersama keluarga!