bacaterus web banner retina

Inilah Review dan Sinopsis Film Jumanji: The Next Level

Ditulis oleh Yanyan Andryan
Jumanji: The Next Level
3.7
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Setelah berhasil memikat hati penonton akan film Jumanji: Welcome to the Jungle, Columbia Pictures lalu merilis sekuel keduanya yang telah tayang pada tahun 2019 kemarin. Sekuel yang berjudul Jumanji: The Next Level tersebut tetap mempertahankan nama-nama lama serta menghadirkan pemain baru agar ceritanya sendiri semakin selaras dan berkembang.

Premis ceritanya pun kurang lebih sama, di mana empat sekawan yang terdiri dari Spencer, Martha, Bethany, dan Fridge harus kembali menyelamatkan dunia Jumanji karena adanya ancaman yang lebih berbahaya. Di dunia game tersebut, mereka tentunya masih berperan sebagai avatar yang memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing.

Sama seperti di seri pertamanya, film ini juga menerima ulasan positif dari penonton maupun kritikus. Jumanji: The Next Level selanjutnya meraup pendapatan senilai 800 juta dollar di seluruh dunia lewat anggaran produksi 125 juta dollar. Sekuel ini juga menjadi film kesepuluh dengan pendapatan tertinggi sepanjang tahun 2019.

Sinopsis

sinopsis Jumanji The Next Level

Spencer, Fridge, Martha dan Bethany telah kembali ke dunia nyata selepas melakukan petualangan yang luar biasa di dunia Jumanji. Mereka kini menjalani kehidupan yang berbeda daripada sebelumnya. Tiga tahun setelah kejadian itu, mereka berencana untuk reuni di sebuah restoran. Namun, Spencer tidak datang dipertemuan tersebut karena masih merasa bahwa dirinya adalah orang yang membosankan.

Oleh karenanya, Spencer pun mencoba memperbaiki video game yang membawa dirinya beserta teman-temannya ke dunia Jumanji. Karena tak kunjung datang, Fridge, Martha dan Bethany datang ke rumahnya dan hanya bertemu dengan kakek Spencer yang bernama Eddie beserta temannya, Milo. Menyadari jika Spencer kembali ke permainan Jumanji, teman-temannya memutuskan mengikutinya ke dunia tersebut.

Karena game Jumanji masih mengalami kerusakan, Eddie dan Milo pun ikut terseret ke dalam dunia fantasi tersebut, dan meninggalkan Bethany seorang diri di dunia nyata. Avatar yang mereka gunakan kini telah berpindah orang, Fridge sekarang menjadi Sheldon Oberon, Eddie dan Milo sebagai Bravestone serta Moose, sedangkan Martha tetap menjadi karakter bernama Ruby Roundhouse.

Setelah beragumen karena keanehan yang dialami oleh semuanya, mereka lalu memutuskan untuk mencari keberadaan Spencer yang masih belum diketahui. Sementara itu, Bethany berusaha meminta bantuan kepada Alex Vreeke yang sesama alumni Jumanji untuk menyelamatkan mereka semua.

Ruby dan Sheldon menjelaskan aturan permainan kepada Eddio dan Milo yang baru pertama kali berada di Jumanji. Setelah itu, mereka bertemu dengan pemandu permainan yang bernama Nigel, dan ia menjelaskan bahwa Jumanji telah menderita kekeringan besar. Maka, ia menginstruksikan mereka untuk menemukan kalung ajaib “Falcon Jewel” yang telah dicuri oleh panglima perang jahat, Jurgen the Brutal.

Kalung ajaib tersebut mesti dibawa ke hadapan sinar matahari sembari mengucapkan “Jumanji” agar kekeringan berakhir, dan mereka pun bisa kembali ke dunia nyata. Ruby dan yang lainnya kemudian menjalankan misi itu dengan menghadapi berbagai macam rintangan, seperti dikejar-kejar sekawanan burung unta di padang pasir yang gersang, hingga akhirnya bertemu dengan pasukan Jurgen the Brutal.

Mereka akhirnya bertemu dengan Spencer yang berubah menjadi avatar baru bernama Ming. Kelompok tersebut kemudian mesti menuju istana Jurgen untuk mengambil Falcon Jewel agar bisa menyelamatkan dunia Jumanji lagi. Di lain sisi, Bethany berhasil masuk ke dalam permainan dengan menjadi avatar baru sebagai kuda hitam, sedangkan Alex tetap menjadi avatar lamanya sebagai Jefferson McDonough.

Naik Level Menjadi Lebih Seru dan Ekstrem

Naik Level Menjadi Lebih Seru dan Ekstrem

Dalam sebuah video game tentunya sangat lumrah jika level kesulitan permainan akan meningkat setiap pemain memasuki babak baru. Hal itu pun rasanya terjadi dalam Jumanji: The Next Level ini lewat munculnya lingkungan yang lebih liar dan ekstrem, seperti gurun pasir yang gersang, pegunungan es, dan jembatan melayang di jurang.

Dari lingkungan itu saja kita dapat menyimpulkan bahwa film ini mengajak para penonton untuk melihat berbagai macam rintangan yang harus dihadapi oleh semua karakter yang ada di Jumanji. Sehingga, level cerita yang sudah menyenangkan di film pertamanya akan lebih mendebarkan di Jumanji: The Next Level ini.

Selain itu, film yang lekat dengan unsur komedi ini pun tetap menyelipkan adegan-adegan kocak serta dialog-dialog yang mampu mengundang gelak tawa bagi yang menontonnya. Maka tak heran, selama 123 menit film ini diputar, kalian akan mendapatkan paket lengkap sebuah tontonan yang sangat menghibur sekaligus lucu.

Terdapat juga perbedaan yang membuat film ini semakin menarik untuk ditonton. Duet Bravestone (Dwayne Johnson), dan Moose (Kevin Hart) kali ini harus bertindak sebagai kakek Spencer, Eddie, serta sahabat lamanya, Milo.

Bravestone yang biasanya bertingkah cool dan keren, sekarang mesti menjadi pria yang bawel, cerewet dan sering bertingkah menyebalkan. Sedangkan Moose, ia bersikap kebalikannya, dan cenderung lebih irit berbicara meski terkadang lambat dalam mengambil keputusan. Keduanya berhasil mencuri perhatian karena separuh film akan dihiasi dengan perseteruan mereka yang menimbulkan tingkah konyol.

Jumanji: The Next Level juga menawarkan beberapa adegan yang cukup brutal dibandingkan dengan film sebelumnya. Nantinya, kalian akan melihat salah satu dari kelompok Bravestone kehilangan nyawa dengan cara sadis, seperti dimakan ular, dihantam roket, dilempar kapak, hingga dipatuk burung unta.

Terdengarnya memang mengerikan, namun tidak ada darah yang berceceran seperti film thriller karena pada dasarnya Jumanji adalah sebuah film komedi yang menyenangkan. Maka tak perlu khawatir jika salah satu dari mereka telah mati, semuanya akan hidup lagi karena memiliki tiga nyawa yang harus dijaga.

Berpotensi untuk Mendapatkan Sekuel Lagi

Berpotensi untuk Mendapatkan Sekuel Lagi

Jumanji sendiri pertama kali ditayangkan pada tahun 1995 berdasarkan dari sebuah novel dengan judul yang sama karya Chris Van Allsburg terbitan tahun 1981. Film tersebut dibintangi oleh pemain-pemain ternama, seperti Robin Williams, Kirsten Dunst, Bradley Pierce, dan Bonnie Hunt.

Setelah dari film pertamanya itu, kemudian butuh waktu bertahun-tahun untuk menghadirkan kembali film Jumanji lagi, hingga akhirnya muncul Jumanji: Welcome to the Jungle (2017), dan yang paling baru Jumanji: The Next Level (2019). Dari film Jumanji pertama hingga yang sekarang ini, semuanya telah menghasilkan prestasi box office yang luar biasa, baik secara respon maupun finansial.

Melihat dari sejarah kesuksesan tersebut, wacana untuk sekuel dari The Next Level sepertinya akan terwujud. Bahkan di bulan Maret 2020, sutradara Jake Kasdan sudah mengkonfirmasi perkembangan awal untuk film selanjutnya dari Jumanji. Pernyataan tersebut tentunya menjadi kabar yang menggembirakan bagi para penonton yang telah jatuh hati dengan film-film Jumanji sedari awal.

Potensi kelanjutan film Jumanji pun semakin kentara jika kita melihat akhir cerita dari film ini. Saat Spencer dan kawan-kawannya berhasil kembali ke dunia nyata setelah menyelamatkan dunia Jumanji, mereka berjanji untuk tidak pergi lagi ke sana. Namun, sekelompok burung unta yang mereka hadapi di Jumanji tiba-tiba muncul berlari tepat di hadapan mereka

Setelah itu, film berakhir dengan credit scene, dan memunculkan asumsi hangat bahwa film ini memang akan ada kelanjutannya lagi. Jika seperti itu, pihak Columbia Pictures sepertinya menemukan formula baru agar film Jumanji di tahun yang akan datang masih tetap diminati oleh penonton.

Gebrakan baru tersebut sepertinya akan mengadopsi cerita dari Jumanji pertama di tahun 1995, dimana semua karakter hewan buas dan manusia yang ada di dunia Jumanji muncul ke dunia nyata dan membuat kekacauan. Rasanya hal tersebut mungkin saja terjadi jika melihat adegan burung unta yang berhasil masuk ke dalam dunia yang ditinggali oleh Spencer dan kawan-kawannya.

Asumsi tersebut bisa saja benar maupun salah. Namun apapun konsep nantinya, Jumanji: The Next Level layak untuk mendapatkan sekuel yang lebih baik lagi. Terlepas dari persoalan sekuel yang dibahas, film ini rasanya telah menjadi sedikit lebih dewasa dengan mengangkat konflik persahabatan dan kekeluargaan.

Spencer digambarkan menjadi semakin percaya diri dengan teman-temannya, sedangkan Eddie bisa berdamai dengan segala keresahan yang menghantui dirinya. Nah, film bergenre petualangan yang berbalut komedi ini tentunya dapat menjadi film yang bisa masuk dalam daftar tontonan kalian semua. Film ini tidak rumit, dan kalian dijamin akan bersenang-senang menontonnya dari menit awal hingga akhir.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram