showpoiler-logo

Sinopsis & Review Film Action Jack Ryan: Shadow Recruit

Ditulis oleh Yanyan Andryan
Jack Ryan: Shadow Recruit
2.5
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Jack Ryan: Shadow Recruit merupakan sebuah film action berdasarkan karakter dengan nama yang sama, dan dibuat oleh seorang penulis bernama Tom Clancy. Film ini adalah angsuran kelima dalam franchise Jack Ryan setelah pertama kali dibuat pada tahun 1990 lewat judul The Hunt for Red October.

Aktor pemeran Kapten James T. Kirk di franchise terbaru Star Trek, Chris Pine, berperan sebagai karakter utamanya.

Di sini, ia melanjutkan peran menjadi Jack Ryan setelah sebelumnya dimainkan oleh Alec Baldwin (The Hunt for Red October), Harrison Ford (Patriot Games, dan Clear and Present Danger), serta Ben Affleck (The Sum of All Fears).

Adapula aktor kawakan Kevin Costner turut membintangi film ini dengan berperan sebagai veteran CIA, Thomas Harper. Lalu, ada juga Keira Knightley menjadi Catherine "Cathy" Muller, seorang dokter sekaligus kekasih dari Jack. Selain itu, Kenneth Branagh berperan sebagai seorang pebisnis licik, dan jahat dari Rusia yang bernama Viktor Cherevin.

Sinopsis

jack ryan shadow recruit-1_

Peristiwa serangan teroris 9/11 membuat Jack Ryan bergabung dengan pasukan militer Amerika Serikat. Dalam tugasnya di Afghanistan, Jack bernasib buruk dengan mengalami kecelakaan helikopter, dan akibatnya ia mengalami cedera yang parah.

Sekembalinya ke Amerika, ia melakukan pemulihan yang dibimbing oleh Cathy Muller, seorang mahasiswa kedokteran.

Di tempat pemulihan, seorang veteran CIA, Thomas Harper, membujuk Jack agar dirinya mau bergabung dengan timnya. Sempat menolak, Jack akhirnya mau menerima tawaran tersebut, dan Thomas juga memintanya untuk segera menyelesaikan pendidikannya di bidang ekonomi.

Sepuluh tahun kemudian, Jack telah bertunangan dengan Cathy, yang sekarang menjadi dokter profesional. Jack juga saat ini bekerja di Wall Street sembari menjadi agen CIA secara rahasia. Di tempatnya bekerja, ia ditugaskan untuk mencari transaksi keuangan mencurigakan yang berkaitan dengan aktivitas teroris.

Suatu hari, Jack menemukan ada sebuah transaksi yang besar dan mencurigakan yang melibatkan seorang pebisnis kaya raya dari Rusia bernama Viktor Cherevin. Ia pun tidak bisa masuk ke akun milik Viktor untuk melakukan investigasi.

Oleh karena itu, Jack sebagai auditor Wall Street pergi ke Moskow, Rusia, bertemu Viktor sekaligus menyelidiki aktivitas keuangannya untuk kebutuhan CIA. 

Saat tiba di Rusia, Jack mengalami rintangan pertama dengan diburu oleh seorang pembunuh bayaran yang ternyata disewa oleh Viktor. Setelah mampu membunuhnya, Ia kemudian menghubungi CIA untuk menemui kontaknya yang ada di Moskow.

Jack lalu bertemu dengan Thomas. Ia mengungkapkan padanya bahwa Viktor berencana untuk membuat Amerika hancur secara ekonomi.

Esok harinya, Jack menemui Viktor di kantornya dengan suasana yang cukup menegangkan. Selepas obrolan yang singkat, rencana untuk melakukan audit terhadap aktivitas dana keuangan dari perusahaan milik Viktor gagal dilaksanakan oleh Jack.

Sementara itu, Cathy belum mengetahui jika Jack bekerja untuk CIA secara rahasia. Ia kemudian pergi ke Moskow karena beranggapan jika tunangannya itu sedang berselingkuh.

Setibanya di hotel, Jack akhirnya berkata jujur tentang pekerjaan sebenarnya. Thomas lalu meminta Cathy untuk membantu mereka agar bisa menyusup ke kantor pribadi Viktor.

Jack, dan Cathy selanjutnya diundang makan malam oleh Viktor di sebuah restoran mewah yang letaknya tepat di seberang kantor perusahaannya. Keduanya kemudian sudah mempersiapkan rencana matang agar bisa masuk ke kantor milik Viktor. 

Jack berpura-pura berselisih dengan Cathy, dan ia pun pergi dari restoran untuk menuju kantor Viktor. Sedangkan Cathy, ia tetap menemani Viktor, dan mengetahui bahwa dirinya sedang menderita penyakit yang parah.

Jack akhirnya berhasil meretas komputer Viktor, dan mengunduh file penting untuk dibagikan kepada Thomas bersama timnya.

Jack dan CIA pun menemukan sejumlah aktivitas keuangan yang akan membuat ekonomi Amerika Serikat hancur. Di sisi lain, Viktor memalsukan kematian putranya, Aleksandr, dan ia ternyata menempatkannya tinggal di Amerika Serikat untuk melakukan serangan teroris di Wall Street. 

Masih Kurang Meyakinkan

jack ryan shadow recruit-2_

Jack Ryan: Shadow Recruit memiliki beberapa momen dan sejumlah adegan laga yang masih layak untuk disejajarkan dengan film-film bergaya action serupa. Penampilan aktor Chris Pine sebagai Jack Ryan pun terbilang solid, namun sayangnya film ini masih kurang konsisten dalam melakukan beberapa adegan pertarungan yang mumpuni.

Lewat formula action yang disajikan sedemikian rupa, Shadow Recruit mencoba sebaik mungkin untuk terlihat sebagai film yang sepenuhnya bagus. Tetapi, film ini berjalan tanpa pasti dengan di tengah jalan berubah menjadi thriller politik alih-alih menawarkan suguhan action yang benar-benar menegangkan.

Keterbatasan tersebut memang tidak membuatnya jadi buruk, tetapi sekali lagi Shadow Recruit terasa terburu-buru untuk segera menyelesaikan jalan ceritanya.

Di lain sisi, pemilihan aktor Chris Pine setidaknya mampu menambal beberapa kekurangan dalam film ini. Dia mampu bermain tenang sekaligus kasar saat harus berada dalam adegan perkelahian.

Selain itu, sepanjang lebih dari 90 menit, Shadow Recruit terasa mencoba untuk mirip dengan franchise film Jason Bourne, Die Hard, dan juga Mission: Impossible.

Sang sutradara, Kenneth Branagh, dan penulis skenario, Adam Cozad beserta David Koepp, mencoba membuatnya menjadi film thriller politik yang cerdas, tetapi nyatanya kurang berhasil sebagai film spionase yang meyakinkan.

Pertikaian yang Terasa Kurang Menarik

jack ryan shadow recruit-3_

Jack Ryan: Shadow Recruit membawa alur cerita yang membingungkan dan juga cukup berantakan. Isu permasalahan ekonomi yang saling terkait antar negara-negara dunia tidak mengancam sama sekali.

Selain itu, serangan teroris Rusia, yang dilakukan oleh Aleksandr, untuk menghancurkan Amerika Serikat secara finansial tidak terlihat membahayakan.

Lalu, sosok karakter Viktor Cherevin (Kenneth Branagh) sebagai seorang penjahat kurang mampu menjadi musuh yang menakutkan untuk CIA dan Amerika. Karakter ini tidak dibangun secara eksentrik, intimidatif, dan berbahaya, sehingga kemunculannya sangat terasa kurang impresif.

Perseteruannya dengan Jack Ryan terasa buntu, dan duel diantara mereka bisa dibilang kurang mencuri perhatian. Sebagai karakter antagonis, Viktor sejujurnya tidak sepenuhnya mengecewakan, hanya saja setiap kali ia berhadapan dengan Jack, selalu tidak ada momen-momen laga yang mengesankan.

Salah satu momen yang cukup menarik perhatian justru muncul ketika Aleksandr (Alec Utgoff) berusaha menyiapkan rencananya untuk melakukan pengeboman di Wall Street.

Di adegan tersebut, terdapat aksi kejar-kejaran jalanan yang cukup seru antara Jack, yang menggunakan motor, dengan Aleksandr mengendarai mobil ambulans sembari membawa bom di dalamnya.

Terlepas dari hal tersebut, Shadow Recruit menghadirkan aktor Kevin Costner sebagai veteran CIA, Thomas Harper.

Di sini, perannya sangat vital, dan ia selalu berada dalam sejumlah urutan adegan pelik yang mengharuskannya berbuat sesuatu tindakan secara cekatan. Dengan usianya yang sudah tidak muda lagi, Costner mampu memainkan perannya itu secara apik.

Sementara itu, Keira Knightley yang berperan menjadi Cathy Muller sama baiknya seperti Costner, dan Juga Pine. Tetapi, ia di film ini tidak memerankan sesosok karakter wanita tangguh, melainkan menjadi wanita biasa yang “terjebak” dalam kesulitan diantara pertikaian CIA dengan Viktor Cherevin.

Petualangan Action yang Biasa Saja

jack ryan shadow recruit-4_

Pada menit awal, film ini sebenarnya sudah memberikan sesuatu yang seru dengan menampilkan adegan yang menarik minat menonton.

Adegan tersebut adalah ketika Jack berada dalam timnya melakukan misi di Afghanistan. Konflik peperangan pun terjadi, dan setelahnya itu kita dihadapkan pada petualangan baru dari Jack Ryan sebagai agen CIA sekaligus auditor di Wall Street.

Selepas dari situ, film ini sedikit kehilangan arah dengan akhirnya lebih terpusat pada film thriller politik yang terasa membosankan dan klise.

Selain itu juga, paket action yang coba diberikan tidak sepenuhnya menegangkan, dan kurang memberikan adegan pertarungan yang memukau. Lewat arahan sinematografi yang sebenarnya apik, film ini masih belum mampu tampil sesuai ekspektasi.

Singkatnya, Jack Ryan: Shadow Recruit harus dibilang kurang memberikan sentuhan petualangan action thriller yang menyenangkan. Film ini pun tidak sepenuhnya buruk, hanya tidak berhasil mencuri perhatian saja.

Meskipun begitu, jika kalian memang penasaran dengan jalan cerita filmnya, dan ingin menikmatinya secara utuh, jangan ragu untuk menyaksikannya. Selamat menonton!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram