showpoiler-logo

Sinopsis & Review Izakaya Bottakuri, Saingan Midnight Diner?

Ditulis oleh Jihan Fauziah
Izakaya Bottakuri
3.7
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Netflix kembali menghadirkan satu drama Jepang yang mengusung tema cerita tentang makanan, nih. Judulnya Izakaya Bottakuri. Sebenarnya, drama ini sudah tayang di Jepang tahun 2018 silam. Nah, kalau di Netflix, khususnya di Indonesia, dramanya baru ditayangkan di tahun 2021.

Izakaya Bottakuri yang disutradarai Shinji Kuma, meraih skor 7.8/10 berdasarkan hasil voting pengguna di situs MyDramaList. Kalau di IMDb, ratingnya lebih besar lagi, yakni 8.3/10. Kira-kira, seseru apa sih drama ini? Simak langsung saja sinopsis dan review Izakaya Bottakuri di sini, ya.

Sinopsis

Mine (Moemi Katayama) dan Kaoru (Sara Takatsuki) adalah kakak beradik yang pandai memasak hidangan tradisional Jepang. Bakat memasak mereka ini didapat dari kedua orang tuanya yang telah tiada.

Orang tua Mine dan Kaoru mengelola sebuah bar khas Jepang yang dikenal dengan istilah Izakaya, di mana, menu utamanya adalah aneka minuman beralkohol yang disajikan dengan hidangan tradisional Jepang. Izakaya ini biasanya beroperasi di malam hari.

Uniknya, nama Izakaya yang dikelola ayah dan ibu Mine serta Kaoru ini punya nama yang agak nyeleneh, yakni Bottakuri. Dalam bahasa Jepang, Bottakuri sendiri bisa diartikan sebagai penipu.

Walau nama tempat makannya nyeleneh, tetap saja Mine dan Kaoru selalu kebanjiran pesanan dari pelanggan yang datang. Salah satu pelanggan tetap Mine dan Kaoru di Bottakuri adalah seorang wanita tua bernama Ume (Hisako Okata). Ume merupakan seorang pensiunan. Hampir setiap malam ia mengunjungi Bottakuri dan mencicipi hidangan yang dimasak langsung oleh kakak beradik ini.

Selain Ume, ada banyak pelanggan lain yang kerap kali datang ke Izakaya Bottakuri untuk makan malam. Mine dan adiknya sudah menganggap pelanggan mereka seperti keluarga sendiri, begitu pula sebaliknya.

Tak hanya merasakan kehangatan keluarga, di Izakaya Bottakuri ini Mine juga bertemu dengan pria yang membuatnya jatuh cinta, yakni Kaname (Yuichi Nakamura).

Seluruh pelanggannya selalu dibuat jatuh hati dengan masakannya. Sesuai dengan pesan ayahnya, ia selalu menyajikan menu makanan rumahan yang enak dan tak membuat pelanggannya menyesal karena sudah mengeluarkan uang untuk makan di Bottakuri.

Sayangnya, Mine kerap dilanda rasa tak percaya diri. Ia merasa dirinya tak sehebat sang ayah. Kira-kira, apa yang akan dilakukan Mine untuk mengatasi rasa tak percaya dirinya? Yuk, tonton langsung saja dramanya!

Menambah Wawasan Tentang Kuliner Jepang

review izakaya bottakuri

Yap. Selama nonton drama ini, kamu dijamin bakalan ngiler dan merasa lapar. Kenapa? Karena dari episode pertama sampai episode terakhir, kamu akan 'disuguhi' beragam jenis makanan rumahan a la Jepang yang sangat menggugah selera. Dan tentu, masing-masing episodenya menampilkan menu makanan yang berbeda-beda.

Oh iya, di menit-menit akhir cerita juga ada cuplikan singkat tentang minuman beralkohol yang dibahas di episode tersebut. Selain minuman beralkohol, ada juga cuplikan resep dan tata cara membuat hidangan-hidangan spesialnya. Secara nggak langsung, lewat drama ini kamu juga bisa menambah pengetahuan tentang dunia kuliner Jepang dan bagaimana cara memasaknya.

Drama ini cocok buat kamu tonton, apalagi kalau kamu memang suka masak dan hobi makan. Oh iya, biar nggak nahan lapar selama nonton, jangan lupa siapin makanan, ya.

Sarat Pesan Moral

Selain menampilkan menu makanan yang berbeda, setiap episode dari Izakaya Bottakuri juga menyajikan kisah yang beragam dari setiap tokohnya. Dan tentu, drama ini pun sarat akan pesan moral.

Pelanggan Bottakuri berasal dari berbagai kalangan. Ada yang tua, ada anak muda, ada pekerja kantoran, ada pekerja konstruksi dan lain sebagainya. Walau berbeda latar belakang, saat berada di Bottakuri, semua orang menjadi sama derajatnya. Mereka saling menghargai satu sama lainnya.

Para pelanggan Bottakuri ini tak segan berbagi makanan yang mereka pesan dengan pelanggan lain yang duduk di sebelahnya, atau bahkan saling bantu untuk mencarikan solusi ketika salah seorang dari mereka terkena masalah.

Mine, sang tokoh utama, juga turut membantu pelanggannya yang sedang tertimpa masalah, dengan menyajikan makanan yang lezat agar mereka semangat lagi.

Sederhana dan Cukup Menghibur

Bisa dibilang, drama ini semuanya sederhana. Tema ceritanya, setting tempatnya, bahkan juga sinematografinya terkesan biasa saja. Drama dengan tema cerita seperti ini sudah sering muncul di layar kaca kita, bukan?

Saat menonton drama ini, kami jadi teringat pada satu drama Jepang lain, yakni Midnight Dinner yang tayang lebih dulu di tahun 2009 silam. Drama ini juga membahas tentang keseharian seorang pemilik Izakaya dengan sajian makanan unik yang bisa jadi moodbooster bagi pelanggan yang menyantapnya.

Sekedar info, alur cerita Izakaya Bottakuri terkesan lambat dan minim konflik. Menurut kami, drama ini mungkin tak lebih baik dari Midnight Diner. Meski begitu, kami masih bisa menyelesaikan sebelas episode dan cukup merasa terhibur saat menonton. Sebagian dari kamu mungkin akan merasakan hal yang sama, namun sebagian lagi bisa dilanda rasa bosan juga.

Plot Hole

Dalam sebuah film atau drama, kehadiran plot hole sudah menjadi rahasia umum, bukan? Nah, Izakaya Bottakuri pun tak lepas dari plot hole ini. Salah satunya adalah tentang kematian ayah dan ibunya.

Dikisahkan, kedua orang tua Mine dan Kaoru telah meninggal sejak tujuh tahun lalu. Sayangnya, tak ada penjelasan tentang bagaimana kedua orang tua dari dua gadis cantik ini meninggal, hingga akhirnya kedua putrinya harus mengelola Izakaya di usia yang masih sangat muda.

Kisah Cinta Jadi Pemanis Cerita

review izakaya bottakuriSumber: medium.com

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Mine jatuh hati dengan seorang pria bernama Kaname. Kaname adalah satu dari sekian banyak pelanggan yang datang ke Izakaya Bottakuri.

Pria yang bekerja kantoran ini sudah muncul sejak episode dua. Tapi, perannya tidak begitu vital dan menurut kami tidak begitu berpengaruh pada jalannya cerita. Ia hanya muncul di episode-episode tertentu saja.

Sejak awal kemunculannya, Kaname tak memperkenalkan diri pada Mine. Begitu pula sebaliknya. Mereka baru tahu nama masing-masing ketika sudah mencapai episode akhir dari drama ini. Mungkin, biar kesannya romantis gitu, ya.

Dalam dramanya, cerita romansa Mine dan Kaname tidak terlalu banyak dibahas. Kisah cinta mereka berdua pun terkesan terburu-buru dan malah jadi menggantung. Mungkin memang kisah cinta keduanya bukan fokus utama dari cerita drama ini.

Namun, menurut kami, akan lebih seru bila kisah cinta keduanya lebih ditonjolkan lagi dan tidak hanya jadi pemanis dalam ceritanya saja. Yah, tapi tak bisa dipungkiri, kami tetap merasa baper ketika melihat kedua orang ini berinteraksi dengan satu sama lainnya.

Sampai di sini pembahasan kami tentang sinopsis dan review Izakaya Bottakuri. Menurut kami, drama ini pas banget untuk kamu yang memang nggak mau nonton sambil banyak berpikir.

Jalan ceritanya yang 'adem ayem', suguhan aneka hidangan khas Jepang, dan kehangatan yang dihadirkan keluarga Bottakuri setidaknya bisa bikin kamu terhibur saat menontonnya. Gimana, kamu penasaran sama drama ini? Yuk, nonton!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram