Sinopsis & Review It’s Okay, That’s Love, Romansa Psikologi

Korea tak pernah kehabisan tema drama. Mereka berani menyentuh area-area yang bahkan cukup sensitif seperti kesehatan mental. Salah satu drama lawas yang membahas mengenai kesehatan mental adalah It’s Okay, That’s Love. Drama yang tayang di Stasiun SBS tahun 2014 ini dibintangi oleh sederet aktor dan aktris terkenal juga idol K-Pop.

Pemain yang berperan di drama ini ada Jo In Sung, Lee Kwang Soo, Gong Hyo Jin, dan Sung Dong Il. Ada juga aktris dan aktor yang baru berkiprah di dunia akting yaitu Lee Sung Kyung dan Do Kyung Soo alias D.O. EXO.

Meski pembahasannya berat, tapi drama ini masih asyik untuk dinikmati. Sebelum nonton dramanya, yuk baca dulu sinopsis dan reviewnya di sini.

Sinopsis

• Tahun Rilis: 2014
• Genre: Comedy, Psychological, Drama, Romance
• Produksi: CJ E&M, GT Entertainment
• Sutradara: Kim Kyu Tae
• Jumlah episode: 16
• Pemeran: Jo In-sung, Sung Dong-il, Gong Hyo-jin, Do Kyung-soo, Lee Kwang-soo,

Drama ini bercerita tentang seorang penulis fiksi terkenal yang bernama Jang Jae Yeol (Jo In Sung). Ia pindah ke sebuah rumah sewaan karena rumah yang biasa ditempati membutuhkan renovasi.

Di rumah tersebut ia bertemu dengan dua psikiater dan seorang pasien psikiatri yang menderita sindrom Tourette. Pasien yang hidupnya sembrono ini bernama Park Soo Kwang (Lee Kwang Soo).

Tentunya ini berseberangan dari kebiasaan hidup Jae Yeol yang rapi karena cara hidup teman serumah barunya berantakan. Jae Yeol yang juga seorang DJ radio ini sedikit playful dan agak arogan. Dia juga menderita gangguan obsesif-kompulsif. Hal ini diakibatkan oleh masa lalunya yang membuatnya trauma.

Jae Yeol disiksa oleh ayahnya saat dia kecil dan tanpa sengaja ibunya membunuh ayahnya. Namun di pengadilan dia justru menuduh kakaknya yang membunuh ayahnya.

Tokoh lain yang juga memiliki masalah dengan masa lalunya adalah Ji Hae Soo (Gong Hyo Jin). Dia seorang psikiater cantik. Dia kerap diejek karena dirinya masih perawan. Keadaan ini diakibatkan oleh luka masa lalunya yang menyebabkan dia tidak beruntung dengan kehidupan percintaannya.

Setelah melihat perselingkuhan ibunya dengan pria lain karena ayahnya yang cacat, Hae Soo jadi takut untuk menjalin hubungan dan berkembang menjadi fobia seks. Hae Soo juga juga mengalami apa yang dialami ayahnya ketika mantan pacarnya berselingkuh. Hal ini mengakibatkan Hae Soo takut akan komitmen.

Ini juga salah satu alasan mengapa pada awalnya mengapa ia merasa tidak cocok dengan Jae Yeol. Hae soo kesulitan untuk mempercayai Jae Yeol walaupun perasaannya mulai tumbuh.

Penghuni lain yang juga seorang psikiater adalah Jo Dong Min (Sung Dong Il). Ia merupakan senior Hae Soo di kampusnya dulu. Lalu, penghuni terakhir adalah Park Soo Kwang (Lee Kwang Soo). Ia bekerja di kafe milik Jae Yeol yang letaknya persis di bawah rumah mereka.

Sebelum tinggal satu rumah, Jae Yeol dan Hae Soo bertemu dalam salah satu siaran radionya Jae Yeol. Keduanya sama-sama terkejut ketika tahu mereka akan tinggal di tempat yang sama dengan psikolog dan Soo Kwang yang menderita Tourette.

Jae Yeol yang playful tak tahan dengan pesona Hae Soo. Keduanya akhirnya saling jatuh cinta. Karena itu bukan cinta pada pandangan pertama, awal hubungan keduanya pun cukup sulit. Namun di saat mereka mulai dekat, trauma masa kecil Jae Yeol muncul karena tekanan yang dia dapatkan.

Coping Mechanism Jae Yeol akan ketakutan masa lalunya adalah dengan memunculkan wujud tokoh yang bernama Han Kang Woo (D.O.). Kang Woo diceritakan sebagai seorang siswa sekolah menengah yang menjadi penggemar berat Jae Yeol. Dia bercita-cita ingin menjadi seorang penulis seperti Jae Yeol.

Kang Woo akan selalu berada di dekat Jae Yeol dan memintanya untuk memeriksa tulisannya, meminta nasihat, atau bercerita mengenai har-harinya. Seperti halnya Jae Yeol, Kang Woo dan ibunya juga disiksa oleh ayahnya yang pecandu alkohol.

Ketika Jae Yeol berjuang untuk menerima penyakitnya, dia berusaha untuk mendorong Hae Soo menjauh tapi akhirnya dia menyadari bahwa dirinya membutuhkan kehangatannya untuk mengatasi kelainan psikologisnya. Hae-Soo memberi tahu Jae-Yeol kalau dirinya harus melepaskan Kang Woo agar bisa menjadi lebih baik.

Bagaimana kelanjutan hubungan mereka? Bagimana pula kisah Park Soo Kwang dalam pencarian cintanya? Tonton langsung dramanya ya!

Kisah Cinta yang Menerima Apa Adanya

It's Okay That's Love merupakan realitas sebuah hubungan. Dalam drama ini ada kisah cinta yang penuh kasih sayang, menggebu-gebu, yang juga bisa mengalami kegagalan, tapi tetap bersama. Ini yang terjadi pada Jae Yeol dan Hae Soo. Keduanya mengalami kisah cinta berapi-api tapi ada juga momen yang menyakitkan.

Kisah cinta dalam drama ini berkembang secara alami tanpa dibuat-buat dan berubah menjadi hangat dan romantis. Ada pengorbanan dan usaha untuk melawan segala kemungkinan sampai akhirnya keduanya menjadi pasangan yang ditakdirkan untuk bersama.

Drama ini menyajikan ketakutan yang tulus, perasaan deg-degan, penolakan, juga kebahagiaan jatuh cinta. Pemirsa diajak untuk mempertanyakan lagi apa definisi cinta sebenarnya.

Drama yang Dipenuhi Masalah Mental Illness

Seperti kita tahu, masalah penyakit mental bukanlah masalah yang ringan. Namun dalam drama ini, masalah tersebut berhasil ditunjukkan dengan apik lewat konflik-konflik di dalamnya.

Drama ini bisa membuka mata para penonton mengenai masalah yang jarang dibahas orang karena dianggap sensitif.

Penonton dibuat untuk menyadari bahwa di luar sana ada orang-orang yang nampak baik-baik saja tapi ternyata menyimpan bara api masa lalu yang membuat mereka berperilaku berbeda. Dengan demikian penonton tak akan lagi mudah menghakimi perilaku seseorang.

Fakta Unik tentang Lengan Hae Soo

Di episode 8 diceritakan bahwa sebelum liburan ke Okinawa bersama Jae Yeol, Hae Soo jatuh dan kemudian mengakibatkan lengannya patah. Ternyata, adegan lengan patah itu tercipta karena sang aktris utama, Gong Hyo Jin mengalami cedera asli.

Mobil Van yang ditumpangi Gong Hyo Jin terlibat tabrakan. Saat itu dia dalam perjalanan pulang kembali ke Seoul sesudah syuting di Yongin yang berada di Provinsi Gyeonggi.

Tabrakan tersebut membuat lengan kirinya patah. Ia juga mengalami cedera lutut, dan ada goresan di wajahnya. Sesudah sembuh, dia dan Jo In Sung kemudian kembali syuting di Okinawa.

Drama yang bertema psikologi seperti It’s Okay, That’s Love ternyata asyik juga untuk ditonton. Ini berkat skripnya yang bagus dan kehebatan akting para pemainnya. Banyak yang memuji akting Jo In Sung sebagai pasien mental illness. Tak ketinggalan akting D.O. juga sangat meyakinkan sehingga tak heran kini dia banyak muncul di layar lebar.

It’s Okay, That’s Love membuka mata para penonton mengenai kesehatan mental. Namun harus diingat kalau drama ini dikategorikan untuk mereka yang sudah berusia 18 tahun ke atas. Jadi jangan nonton bareng adikmu yang masih kecil ya! Overall, dramanya bagus untuk ditonton.