bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Into the Wind, Kisah Cinta Musim Panas

Ditulis oleh Sri Sulistiyani
Into The Wind
2.3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Musim panas selalu identik dengan musim yang penuh keceriaan. Hal itulah yang tampaknya menjadi ide dalam film Into the Wind. Di sebuah musim panas, seorang gadis bernama Ania berusaha menyembuhkan lukanya dan menemukan cinta.

Bagaimana musim panas yang dirasakan oleh Ania kali ini? Kamu bisa menyaksikannya dalam film dengan genre romantis ini. Berikut review dan sinopsisnya!

Sinopsis

into-the-wind-1_

Film yang memiliki judul asli Pod Wiatr ini mengisahkan tentang seorang gadis muda bernama Ania yang tengah melakukan liburan musim panas bersama ayah serta ibu tiri dan adik tirinya yang masih balita. Ania dan keluarganya yang berasal dari kalangan menengah atas menghabiskan liburan musim panas di hotel mewah yang dikelola Tuan Morin.

Sementara itu, para rombongan anak muda lainnya juga menghabiskan liburan musim panas di perkemahan tak jauh dari hotel Ania. Salah satu rombongan itu adalah Michal yang juga bekerja paruh waktu di hotel tempat Ania menginap sebagai pelayan. Pada acara makan malam, Ania dan keluarganya tengah berbincang dengan kolega mereka.

Kolega tersebut juga membawa Kuba, pria seumuran Ania yang sudah mereka jodohkan dari kecil dan selalu bertemu di hotel tersebut untuk liburan musim panas. Ania yang tak menyukai acara tersebut berpura-pura kabur saat Michal tanpa sengaja menumpahkan sampanye ke baju Ania. Sejak malam itu, Ania pun mengenal Michal.

Ania tak menyukai liburannya di hotel tersebut. Rupanya ia juga masih menyimpan duka atas kepergian ibunya lima tahun lalu. Namun Kuba terus mencoba mendekatinya hingga membuat Ania muak. Ania pun berusaha menjauhi Kuba. Saat Kuba mendekatinya ketika sarapan, Ania pergi dan berkata hendak mengikuti yoga.

Di pantai, instruktur yoga ternyata sedang libur. Orang-orang kemudian mengajak Ania mengikuti kegiatan wind surfing, dimana instrukturnya adalah Michal. Michal dan Ania pun kian dekat. Suatu malam Ania juga memilih untuk pergi ke perkemahan dan menghabiskan waktu bersama Michal dan teman-temannya.

Salah satu teman Michal adalah gadis bernama Sascza. Sascza memperingatkan Michal untuk berhati-hati pada Ania karena ia takut Ania akan menyakiti Michal. Namun Michal dan Ania tampak sama-sama jatuh cinta. Ania pun tak pulang dan menghabiskan malam hingga keesokan harinya bersama Michal.

Beberapa hari kemudian, Ania kembali berjalan ke tempat Michal, namun ia melihat Michal yang tampak begitu mesra dengan Sascza. Ania yang sakit hati kembali ke hotel.

Ia tak mempedulikan Michal saat mereka bertemu di hotel dan memanasi Michal menggunakan Kuba. Saat bercerita pada Tuan Morin, Tuan Morin bercerita bahwa Michal sebenarnya adalah anak yang baik.

Tuan Morin juga mengatakan bahwa Sascza adalah anak tirinya. Sascza dan Michal bersahabat karena Michal membantu dan menjaga Sascza yang  berasal dari Ukraina dan kini harus berada di Polandia.

Ania yang menyadari bahwa dirinya salah paham kemudian kembali bertemu Michal dan meminta maaf. Ia juga mengatakan pada ayahnya bahwa ia jatuh cinta pada Michal.

Ania dan sang ayah sama-sama mencoba berdamai dengan luka mereka masing-masing. Sang ayah yang dulunya selalu memaksakan kehendak pada Ania pun mulai berubah dan merestui hubungan Ania. Saat kompetisi wind surfing, Ania pun datang mendukung Michal. Namun Michal mengalami kecelakaan hingga terluka parah.

Beberapa waktu kemudian, kondisi Michal mulai membaik. Ayah Ania pun menjemputnya dari rumah sakit dan membawanya ke hotel. Di hotel, semua orang sudah menunggu kedatangan Michal. Mereka pun menutup musim panas dengan pesta yang meriah dan penuh kegembiraan.

Kisah Drama Romantis yang Ringan

into-the-wind-2_

Film berdurasi 109 menit ini bisa dibilang memiliki alur cerita yang cukup ringan. Tema dari film ini adalah mengenai bagaimana karakter utamanya menjalani musim panasnya dengan menemukan cinta yang membuatnya perlahan menyembuhkan luka masa lalunya.

Semua itu dibalut dengan kisah romansa yang manis dan ringan yang tidak perlu membuatmu berpikir keras di sepanjang film.

Begitu pula dengan konflik-konflik yang disajikan dalam film ini. Tidak ada konflik yang tampak terlalu serius yang akan membuatmu deg-degan saat menontonnya. Setiap konflik tampak bisa diselesaikan oleh para karakternya dengan mudah. Tampaknya film ini memang dibuat semirip mungkin dengan kehidupan sehari-hari.

Dengan alur cerita semacam ini, film Into the Wind pun terasa memiliki tempo yang cukup lambat. Meski durasi film hanya sekitar 109 menit saja, namun film ini terasa begitu lama.

Konflik yang ditampilkan tak begitu terasa, terutama dari awal hingga pertengahan film dimana kita hanya akan melihat kehidupan sehari-hari para karakter tokohnya saat menjalani liburan musim panas.

Bagi sebagian orang, mungkin alur cerita semacam ini akan terasa membosankan dan membuatmu merasa jenuh. Namun film ini juga bisa menjadi rekomendasi bagi kamu yang sedang ingin menonton film untuk mencari hiburan dengan cerita-cerita yang ringan dan tidak terlalu berat.

Visual dengan Nuansa Musim Panas yang Ceria

into-the-wind-3_

Setting cerita film Into the Wind ini mengambil waktu saat momentum musim panas di Polandia yang biasanya berlangsung sekitar bulan Juni. Seperti halnya musim panas yang identik dengan keceriaan, sinematografi dan visual dari film Into the Wind ini juga banyak menampilkan nuansa yang berwarna-warni dan tampak ceria.

Dengan setting tempat di sebuah pantai, kita akan banyak disuguhkan dengan pemandangan indah pantai tersebut.

Lautan yang biru, langit yang tampak begitu cerah, orang-orang berlibur di pantai dengan kostum warna warni, dan pemandangan-pemandangan lainnya yang tampak begitu cantik di musim panas. Hal itu membuat kita benar-benar merasakan summer vibes dalam film tersebut.

Latar Belakang Karater Ania yang Depresi

into-the-wind-4_

Di pertengahan film, kita akan menemukan fakta jika Ania rupanya mengalami depresi dan baru saja menyelesaikan terapinya dengan psikolog. Namun hal ini tak terlihat dari karakter Ania yang diperankan oleh aktris Sonia Mietielica. Dari awal hingga akhir film, karakter Ania tak tampak memperlihatkan sedikit pun latar belakang depresi yang dialaminya ini.

Sakit yang dialami Ania ini hanya diperlihatkan sebentar saja, yaitu saat scene makan malam dan Kuba mengatakan hendak melamar Ania. Saat itu Ania justru tertawa terbahak bahak namun seketika ia menangis setelah pergi dari meja makan.

Selain scene tersebut, akting Sonia Mietielica tampaknya kurang memperlihatkan latar belakang Ania yang tengah depresi.

Itulah review dan sinopsis dari film Into the Wind, sebuah kisah drama romantis ringan tentang kisah cinta yang terjadi saat liburan musim panas. Kalau menurutmu sendiri, apa sih hal yang paling seru dari musim panas? Kita berbagi cerita di kolom komentar yuk!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram