Sinopsis & Review Insider, Membalas Dendam Lewat Berjudi

Menjadi peserta pelatihan lembaga yudisial paling pintar tidak menjamin masa depan Kim Yo Han baik-baik saja. Tanpa kekuatan berupa uang dan orang dalam, dia hanya akan menjadi tumbal.

Yo Han ditugaskan menjadi mata-mata ketua geng yang terlibat dalam perjudian ilegal. Namun, saat identitasnya terbongkar, dia ditinggalkan.

Kim Yo Han juga kehilangan nenek yang paling dia sayangi hingga membuatnya dendam. Untuk menuntaskannya, Yo Han harus menemui dan mendekati seseorang yang kini berada di penjara.

Apakah Yo Han dapat membalas perbuatan orang-orang yang sudah jahat padanya? Kita ikuti perjalanan Yo Han balas dendam melalui drama Kang Ha Neul terbaru berjudul Insider (2022) berikut ini!

Sinopsis

Identitas Kim Yo Han sebagai mata-mata pejudi ilegal kelas kakap terbongkar. Sejak itu hidupnya terancam karena alih-alih mendapat perlindungan, Yo Han diincar para petinggi sebab dianggap sebagai ancaman.

Yo Han sampai harus kehilangan sang nenek yang tewas dibunuh para komplotan. Dendam pun mulai menyala dan dia harus masuk penjara untuk menuntaskannya. 

Episode 1-2

Satu tahun lalu, Kim Yo Han merupakan peserta pelatihan peradilan yang ditugaskan Noh Young Guk dan Mok Jin Hyung. Dia menyamar untuk memata-matai Ketua Yang Joon, kepala geng kriminal yang melakoni perjudian ilegal.

Dia sulit ditangkap karena di belakangnya ada Kepala Jaksa Divisi Pelatihan Pusat, Hong Sang Wook. Hong Sang Wook sendiri merupakan ayah dari Hong Jae Sun, rekan Yo Han.

Saat mematai-matai Ketua Yang, Yo Han dituntut harus ikut berjudi. Akan tetapi, sia tidak sendirian karena ditemani Hong Jae Sun. 

Yo Han tidak menaruh curiga sedikit pun jika rencananya bocor. Dia baru sadar saat Ketua Yang dan Hong Jae Sun menghilang sebelum polisi datang melakukan penggerebekan. Rencana menangkap Ketua Yang otomatis gagal. Sebagai rencana pengganti, Mok Jin Hyung memerintahkan Yo Han untuk mendekati Lee Tae Gwang. 

Dia adalah kaki tangan Ketua Yang sekaligus pemilik video berisi kegiatan perjudian yang sudah dilakukan Ketua Yang. Yo Han diperintah mendapatkan video tersebut. Namun, Lee Tae Gwang sendiri berada di penjara.

Bagaimana pun, agenda menangkap Ketua Yang harus sukses. Pasalnya hal tersebut sekaligus dapat membongkar kebobrokan Kepala Jaksa Hong Sang Wook dan Yoon Byung Wook.

Yoon Byung Wook adalah petinggi dan sosok di balik pengangkatan Hong Sang Wook menjadi kepala jaksa. Sayang, identitas Yo Han sebagai mata-mata yang dirahasiakan oleh Mok Jin Hyung terbongkar. Yoon Byung Wook pun tidak tinggal diam. Yo Han disiksa dan neneknya pun diancam. 

Tak berselang lama, Noh Young Guk tewas dibunuh oleh komplotan mereka. Mok Jin Hyung semakin berusaha meyakinkan Yo Han bahwa satu-satunya cara agar selamat adalah mendapatkan video yang ada pada Lee Tae Gwang.

Namun, Mok Jin Hyung yang merasa terancam segera menghapus data Yo Han sebagai petugasnya. Yo Han kini sudah berstatus tahanan dan dipindahkan ke penjara. 

Di dalam penjara Yo Han dihajar oleh anak buah Jo Hae Do, pemilik tempat judi yang tutup karena penggerebekan beberapa waktu lalu. Jo Hae Do sendiri terus mengancam keselamatan nenek Yo Han. Di sana Yo Han juga diminta ganti rugi dengan memberikan sejumlah uang. 

Salah satu tahanan, Song Doo Chul, bersedia membantu Yo Han, dengan syarat Yo Han harus bisa mendekati Jang Sun Oh. Dia adalah sosok yang ‘mengubah’ penjara menjadi rumah judi.

Sun Oh disegani karena kemampuannya mengalahkan Lee Tae Gwang. Jika Yo Han bersedia, Doo Chul akan menjauhkan Hae Do dari neneknya dan memberi tahu informasi tentang Lee Tae Gwang.

Sebelum bertemu dengan Jang Sun Oh, Yo Han harus melalui tiga tahapan. Sayang, penampilannya di tahapan pertama tidak terlalu memuaskan. Yo Han pun kembali jadi sasaran empuk anak buah Hae Do.

Malang, di saat bersamaan sang nenek tewas dibunuh. Kematian neneknya membuat Yo Han dendam pada para pelaku. Mereka adalah Yoon Byung Wook, Hong Sae Jun dan komplotannya.

Yo Han juga tidak bisa memaafkan Mok Jin Hyung karena atasannya itu sudah membuangnya dan mengingkari janji untuk melindungi sang nenek.

Guna menuntaskan dendam, Yo Han mulai belajar langkah-langkah jenius memenangkan judi dari tahanan misterius yang menawarkan bantuan.

Episode 3-4

Yo Han kembali percaya diri bermain di liga 3 setelah mendapat bantuan dari tahanan misterius yang tinggal di sebelah ruangan isolasinya. Dia lantas meminta Song Doo Chul memodalinya.

Doo Chul bersedia asal Yo Han bisa menghancurkan Jang Seon Oh. Untuk mulai mendekati Jang, mau tidak mau Yo Han harus merelakan kakinya dicederai Gil Sang agar mendapat perawatan di rumah sakit penjara.

Pasalnya Jang Seon Oh lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah sakit penjara. Yo Han akhirnya berhasil bertemu Jang Seon Oh dan meyakinkannya setelah mereka berkelahi habis-habisan.

Jang Seon Oh yang tidak mudah percaya pada orang baru, berbalik memihak Yo Han karena dia memerlukan orang-orang sepertinya.

Setelah mendapat perawatan, Yo Han dibawa ke ruangan VIP karena Oh Su Yeon dari Departemen Kehakiman sudah menunggu.

Mereka pernah bertemu saat Yo Han mengawasi Ketua Yang pada operasi penggerebegan beberapa waktu lalu. Su Yeon tampak menawarkan bantuan pada Yo Han karena wanita itu bersedia menjadi apa pun untuknya.

Yo Han menggunakan kesempatan pertamanya untuk meminta Su Yeon mencari tahu sosok misterius yang membantu saat dia ada di ruang isolasi.

Sosok tersebut ternyata bukan Lee Tae Gwang seperti yang diharapkan, melainkan Ryu Tae Hoon atau Professor. Dia membantu Yo Han atas suruhan Jang Seon Oh.

Setelah bertemu Professor, jalan Yo Han naik ke liga semakin mudah karena dia hanya perlu menyuap manajer keamanan.

Tiba waktu bermain, Jang Seon Oh diam-diam terlihat membantu Yo Han. Keduanya pun semakin dekat dan Jang bantu memindahkan Yo Han ke sel rumah sakit karena mereka mulai bekerjasama menghasilkan uang dari judi.

Jang juga membawa Yo Han menemui Lee Tae Gwang yang selama ini dicari. Sayang, kondisi Lee Tae Gwang sangat memprihatinkan karena diracun. Yo Han terlihat kaget dan kecewa sampai-sampai berbohong pada Seon Oh tentang alasannya mencari Tae Gwang.

Kedekatan Yo Han dengan Jang Seon Oh ternyata membuat Song Doo Chul tidak senang sehingga berusaha membunuh keduanya. Rencana tersebut gagal karena Yo Han lebih dulu mendapat informasi dari sesama tahanan, Nam Dae Moon. Yo Han mengenal Nam Dae Moon sebagai narapidana bisu.

Narapidana tersebut sekaligus melaporkan Professor yang sudah berkhianat pada Yo Han. Belakangan diketahui kalau Dae Moon tidak bisu.

Dia termasuk kaki tangan Jang Seon Oh yang ahli dalam tipu-menipu. Akibat laporan tersebut Yo Han dan dan Seon Oh selamat, sedangkan Song Doo Chul dan anak buahnya hampir tewas.

Yo Han kembali kedatangan Su Yeon. Kali ini Su Yeon datang membawa laporan penyelidikan Inspektur Park Ro Sa mengenai kasus kematian nenek Yo Han, Shin Dal Soo, yang diduga tewas dibunuh.

Yo Han mulai penasaran mengenai tujuan Su Yeon sebenarnya. Wanita tersebut kemudian menjelaskan kalau dia mengincar Yoon Byung Wook yang sudah membuatnya mendendam selama 20 tahun.

Su Yeon yakin Yoon Byung Wook terlibat dalam pembunuhan Shin Dal Soo. Untuk memulai rencana mereka, pertama-tama Yo Han harus mengambil alih penjara. Langkah Yo Han tidak mudah karena belum apa-apa, Jang Seon Oh sudah memberinya pelajaran.

Jang ingin Yo Han menjadi penjudi yang hebat dalam banyak hal. Selesai dengan pelajaran yang diberikan Jang, Yo Han kedatangan Su Yeon untuk ketiga kalinya.

Pertemuan mereka kali ini memberi pukulan telak bagi Yo Han karena Su Yeon memperlihatkan video berisi Mok Jin Hyung yang tengah membopong jasad sang nenek. Tak lama Mok Jin Hyung berkunjung dan Yo Han tak bisa menahan emosinya.

Episode 5-8

Jang Seon Oh meminta Yo Han mencari buku besar rahasia yang disimpan Nam Dae Moon. Dia curiga Dae Moon menyembunyikan sebagian uang yang dia hasilkan dari menjadi Dekan atau bandar judi.

Setelah mengetahui Dae Moon berlaku curang, Seon Oh membuangnya. Dia lantas mengangkat Yo Han sebagai penerus.

Seon Oh juga mengajak Yo Han melawan Kepala Yang Joon bermain judi. Hasilnya dua orang napi tersebut bisa mengalahkan Yang Joon yang terkenal hebat.

Waktu Seon Oh di penjara sayangnya segera habis. Dia resmi bebas dan memercayakan urusan perjudiannya pada Yo Han.

Nam Dae Moon yang semula menolak dan melawan, menjadi patuh karena Yo Han akan memberinya uang dalam jumlah besar.

Yo Han pun resmi menjadi Dekan tanpa halangan berarti. Selesai dengan urusan Rumah Judi dalam penjara dia mendapat laporan dari Su Yeon mengenai kasus kematian neneknya.

Rupanya seorang anak kecil bernama Woo Min Ho mengetahui pelaku pembunuh nenek Yo Han. Untuk menemui Min Ho, Yo Han rela melakukan tugas berbahaya dari Pimpinan Do Won Bong yang harusnya dilakukan napi lain.

Saat keduanya bertemu, Min Ho mengatakan bahwa pembunuh nenek Yo Han adalah pelaku penculikan sang ayah, Woo Sang Ki.

Sayang tak lama setelah mengatakan itu Woo Min Ho tewas ditabrak oleh Yang Hwa. Dia merupakan kakak dari Yang Joon sekaligus ketua geng Bukyeongpa sesungguhnya.

Yang Joon dan Yang Hwa adalah kakak beradik yang menghancurkan hidup Pimpinan Do Won Bong sebagai raja rentenir di area Gangnam. Posisi mereka sangat kuat karena didukung oleh Jaksa Yoon Byung Wook.

Sebelum tewas, Min Ho sempat memberi Yo Han kata sandi media sosialnya. Media sosial tersebut hanya bisa diakses oleh Min Ho dan sang ayah.

Namun, kerjasama Su Yeon dan Yo Han menemui Min Ho rupanya diketahui Jaksa Hong Jae Sun. Beruntungnya berkat kecerdasan Su Yeon dan Inspektur Park serta kecepatan Yo Han, jaksa tersebut gagal membuktikan apa pun.

Geram karena merasa dibodohi Yo Han, Hong Jae Sun mengungkap dan membubarkan Rumah Judi di tahanan Seongju. Semua sipir dan tahanan yang terlibat ditindak, termasuk Yo Han.

Pemuda itu dikembalikan ke sel lamanya dan kembali terlibat keributan dengan Song Doo Chul dan geng. Dalam keributan itu Doo Chul tewas secara tidak sengaja oleh anak buahnya sendiri.

Namun, Yo Han tertuduh menjadi tersangka karena Hong Jae Sun terobsesi membuat pemuda itu terus berada di penjara. Yo Han pun akan dipindahkan ke penjara lain.

Tak ingin hal itu terjadi dia meminta bantuan Pimpinan Do. Pimpinan Do bersedia membantu asal Yo Han mau membunuh seseorang untuknya selepas keluar dari penjara.

Syarat tersebut sama sekali tidak membuat Yo Han tertarik. Dia kemudian teringat pada salah satu video di media sosial Min Ho yang membuatnya shock.

Di sana dia melihat seorang pria melepaskan topeng. Topeng tersebut dipakai oleh seseorang yang membunuh neneknya; dan pria di balik topeng itu adalah Jang Seon Oh.

Episode 9-12

Untuk mengusut kematian neneknya, Kim Yo Han menjalankan rencana mendekati Pimpinan Do Won Bong. Diam-diam Yo Han tahu bahwa Jang Seon Oh membunuh sang nenek atas perintah lelaki paruh baya tersebut. Namun, dia masih perlu mengetahui motif Pimpinan Do dan siapa sosok yang ada di atasnya.

Setelah berhasil meyakinkan Pimpinan Do, Yo Han dikeluarkan dari penjara tepat waktu. Tugas Yo Han yang pertama adalah menghabisi Woo Sang Ki karena Pimpinan Do ingin menghancurkan Yang Bersaudara, yaitu Yang Joon dan Yang Hwa, guna kembali menguasai Goldman Casino.

Perintah tersebut tentu tidak Yo Han lakukan dan dia membiarkan Woo Sang Ki tetap hidup. Pemuda itu memanipulasi Pimpinan Do dengan bekerja bersama pengacara Gu Bon Cheol yang ditugaskan mengawasinya.

Kehidupan bebas Yo Han di luar penjara, rupanya tidak sebebas itu. Pasalnya Yoon Byung Wook menugaskan Mok Jin Hyung untuk menghabisinya.

Yang Joon dari The Skin Nation juga mengincar nyawa Yo Han. Alih-alih terdesak, Yo Han berhasil mengendalikan situasi dengan sukses melobi orang-orang penting.

Dia juga dapat mengalahkan beberapa penjudi sampai akhirnya berhadapan dengan Yang Joon secara langsung. Uang sebanyak 80 Miliar Won dan ruang VIP di The Skin Nation pun dipertaruhkan.

Yo Han dengan mudah memenangkan pertarungan, tapi Yang Joon murka sehingga Soo Yeon turun tangan menembaknya di bagian kaki.

Yo Han berhasil kabur dan Yang Joon mengerahkan gengnya termasuk polisi untuk mengejar Yo Han. Rencana Yo Han terus berlanjut dengan memanfaatkan Mok Jin Hyung dan Jang Seon Oh untuk menculik Jin Soo Min.

Jin Soo Min merupakan ahli pencucian uang yang sangat diandalkan Goldman. Mok Jin Hyung berhasil membawa Soo Min sedangkan Jang Seon Oh ditipu tanpa sepengetahuannya.

Nahas Jang Seon Oh tertangkap oleh Yang Joon. Yo Han sendiri akhirnya menghadapi Yang Hwa dan berhasil melakukan transfer dana gelap Goldman setelah membuatnya lumpuh untuk sementara.

Yo Han hampir tertangkap oleh anak buah Yang Joon sebelum Hong Jae Sun secara tidak langsung menyelamatkannya atas perintah Pimpinan Do. Yo Han kemudian membuat kesepakatan dengan Yang Bersaudara agar melepaskan Jang Seon Oh jika ingin uang mereka kembali.

Setelah berhasil membawa kabur Seon Oh, Yo Han tentu tidak memberikan uang tersebut pada Yang Bersaudara, melainkan sukses memindahkan dana gelap Goldman itu berkat bantuan Woo Sang Ki.

Setelah berhasil mengamankan uang yang hendak digelapkan Pimpinan Do, Yo Han diangkat menjadi Manajer Goldman Casino, menggantikan Yang Hwa dan merebut posisi yang diimpikan Pemimpin Do.

Nasib Pimpinan Do berpindah ke tangan Yang Joon. Yang Hwa sendiri ditangkap atas tuduhan percobaan pembunuhan. Hal-hal itu membuat Yo Han puas, kecuali kabar mengenai kematian Jang Seon Oh.

Soo Yeon terlihat cukup kesal karena Yo Han emosional. Tanpa dia ketahui, Jang Seon Oh diam-diam masih hidup.

Episode 13-14

Yo Han ditangkap dan dibawa ke DPK atau Departemen Penyelidikan Kriminal yang ada di bawah kejaksaan. Di sana dia berhadapan langsung dengan Yoon Byung Wook.

Untungnya Yo Han sudah terlatih berstrategi sehingga di saat-saat genting seperti itu dia bisa menyelamatkan diri dengan mencoba mengambil hati dan menipu Byung Wook.

Yo Han mengatakan seolah Mok Jin Hyung adalah orang yang mengancam nyawanya. Dia juga membujuk Byung Wook dengan iming-iming keuntungan yang akan didapat oleh Goldman Casino. Di depan Mok Jin Hyung, rencana Yo Han tentu saja berbeda.

Dia berusaha mengecoh Jin Hyung mengenai informasi tentang Sonseon-dong dan fasilitas mewah di penjara.  Agar lebih membuatnya percaya Yo Han sampai mengorbankan Pengacara Koo Bon Chul.

Fokus dengan Byung Wook, Yo Han tidak mengetahui kalau Pimpinan Do belum tewas. Dia malah membuat kesepakatan dengan Yang Joon.

Yo Han dan Soo Yeon hampir saja pecah kongsi karena keduanya berbeda rencana. Soo Yeon ingin segera membunuh Byung Wook, sedangkan Yo Han ingin menghukum penjahat itu secara hukum.

Dia akan memanfaatkan Deep Pocket agar Byung Wook terjebak dalam kondisi yang membuatnya harus mengakui semua kejahatannya.

Soo Yeon khawatir hal itu dapat membahayakan Yo Han, tapi pemuda itu mendapat dukungan dari calon komisaris KPK, Kim Jung Gyu. Keduanya lalu sepakat untuk pura-pura menjadi musuh. Langkah pertama yang mereka lakukan adalah mengambil hati Jin Hyung dengan mengenalkannya pada Sinseon-dong.

Soo Yeon mengenalkan jaksa itu ke Sinseon-dong dan memberinya jabatan untuk menggantikan Pengacara Koo Bon Chul yang diculik olehnya. Yang Joon sekarang juga masuk perangkap Yo Han dan Soo Yeon. Dia percaya keduanya bermusuhan.

Yo Han dan Soo Yeon terus mengelabui Jin Hyung dengan sengaja membocorkan pembicaraan mereka tentang rencana menjebak Byung Wook dengan tuduhan pembunuhan.

Yo Han akan menjadikan Soo Yeon sebagai target. Setelah skenario pembunuhan berhasil, Yo Han akan membawa Byung Wook ke pengadilan atas kejahatan tersebut. Namun, rencana itu seketika berantakan ketika Pimpinan Do mencium keganjilan dan langsung mengabarkannya pada Yang Bersaudara.

Kabar ini sampai pula ke Goldman Casino, akibatnya Yo Han menjadi buruan. Siapa pun yang bisa membunuhnya akan jadi manajer Goldman Casino selanjutnya.

Episode 15-16

Kim Yo Han menjadi incaran banyak pihak yang menginginkan posisi sebagai Manajer Goldman Casino, termasuk Jo Hae Do. Tak lama gerombolan Yang Bersaudara pun datang.

Yo Han diincar oleh dua kelompok paling mengerikan. Dalam peristiwa itu Yang Joon terluka parah di bagian perut akibat ditikam Kim Woo Sang atas perintah Mok Jin Hyung.

Nam Dae Moon atau No Seung Hwan yang sebelumnya sudah berhasil memindahkan data kejahatan Yoon Byung Wook juga meninggal. Tak bisa menyelamatkan Dae Moon, Yo Han menyelamatkan Yang Joon untuk mengamankan posisi di hadapan Yang Hwa.

Jo Hae Do sendiri berhasil melarikan diri. Dalam keadaan ketakutan dia menikam Hong Jae Sun yang di saat bersamaan datang ke Goldman Casino atas permintaan Yoon Byung Wook.

Dia datang ke sana untuk menyelidiki Oh Soo Yeon. Kematian Jae Sun membuat ayahnya, Hong Sang Wook, memerintahkan anak buah guna menyelidiki siapa yang harus bertanggungjawab atas kematian putranya.

Peristiwa berdarah di Goldman Casino tersebut menewaskan sekitar 60 orang. Yo Han dan Soo Yeon pun ditetapkan menjadi tersangka.

Sebelum ditangkap Yo Han akhirnya dapat informasi mengenai keberadaan video bukti kejahatan Yoon Byung Wook yang disimpan Lee Tae Gwang. Dia mengabarkan hal itu pada Soo Yeon agar diselidiki oleh Jaksa Kim Woo Jae.

Kim Woo Jae kemudian mengatur pertemuan antara Yo Han, Soo Yeon dan Byung Wook. Di sana, Byung Wook harus mendengar rentetan tindakan kriminal yang pernah dia lakukan.

Perwakilan Deep Pocket yang tak lama datang memintanya menyerahkan diri dan mengakui semua kejahatan. Jika tidak perusahaan sang istri akan bangkrut.

Byung Wook terdesak karena tak ada satu pun yang bersedia menolongnya. Hong Sang Wook juga menolak menolong karena sudah mengetahui bahwa dia adalah dalang di balik kematian anaknya. Byung Wook akhirnya menjalani persidangan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Seolah tak cukup dengan hukuman itu, Soo Yeon menembak dua kaki Byung Wook dan menyuntikkan sabu-sabu ke tubuhnya. Terpuaskan dengan hal itu dia kemudian menyerahkan diri ke kantor polisi atas pembunuhan Pimpinan Do.

Yo Han sendiri menemui Mok Jin Hyung dan memintanya bertanggungjawab karena sudah membunuh detektif yang menyelidiki kasus kematian neneknya.

Mok Jin Hyung memohon agar diberi maaf dan ampunan. Tak lama Yo Han mendengar kabar Mok Jin Hyung dicalonkan menjadi Komisaris Pemberantasan Korupsi.

Jin Hyung rupanya sudah menyusun rencana lain di belakang Yo Han. Dia memerintahkan anak buahnya untuk menghabisi Yo Han dan Soo Yeon. Dia juga meyakinkan Sinseon-dong untuk mendukungnya.

Keserakahan Mok Jin Hyung tampak segera berakhir karena Yang Hwa menemukan keberadaannya. Setelah mengetahui kematian Yang Joon disebabkan oleh jaksa itu, Yang Hwa terlihat sudah siap membalas dendam. Yo Han sendiri dibawa paksa menemui Lim Hee Soo, seorang anggota BIN, untuk menyelidiki Deep Pocket lebih jauh.

Balas Dendam Si Jaksa Magang

Menjadi peserta pelatihan lembaga yudisial yang pintar tidak cukup bagi Kim Yo Han untuk menjalani hidup yang tenang dan sejahtera. Tanpa koneksi, uang dan kekuatan, dia sebatas tumbal.

Dalam keadaan tak punya pilihan, Yo Han bersedia menjadi mata-mata untuk ketua geng judi ilegal yang mendapat backing-an dari para petinggi. Sayang, loyalitas tetap tak cukup menyelamatkan hidupnya dan sang nenek. Yo Han terpuruk, sendirian dan mendendam.

Menariknya, upaya balas dendam yang dipilih Yo Han cukup berbeda dari drama tentang balas dendam kebanyakan. Insider (2022) menyuguhkan atraksi lain berupa permainan judi yang berisiko karena berlangsung di penjara.

Begitu kurang lebih konflik yang ingin disampaikan Insider (2022) melalui dua episode perdananya. Hal tersebut sedikit banyak menggambarkan bahwa drama ini punya alur yang menegangkan, bertensi tinggi dan emosional.

Drama ini bukan sekadar mengandalkan adegan-adegan sadis sebagai daya tariknya, tapi juga menampilkan ketegangan bermain judi dan strateginya.

Drama Kang Ha Neul yang Menyakitkan

Dua episode awal Insider (2022) mengingatkan kita pada film-film Korea tentang gangster atau mafia. Sesuatu yang biasa ada di sana, seperti penyiksaan sadis dan konspirasi bisa kamu temukan di drama ini.

Kang Ha Neul sebagai Yo Han, harus melakoni adegan-adegan yang menyakitkan. Sebagai calon jaksa yang ketahuan menjadi mata-mata, dia harus menerima penyiksaan dari pihak lawan. 

Kamu akan melihat gigi Yo Han bagian dalam dibor secara paksa dan dipukuli hingga babak belur. Adegan menyakitkan dari drama ini bukan hanya berupa penyiksaan fisik, melainkan psikis karena Yo Han dikhianati dan kehilangan nenek yang paling dia sayangi karena tugasnya itu.

Latar belakang penjara yang pengap dan mencekam bisa membuatmu kurang nyaman, tapi tak-tik berjudi dan kecerdikan Yo Han memenangkan permainan jadi hiburan yang segar.

Selain itu, akting Kang Ha Neul juga memuaskan. Dia bisa menyampaikan emosi, kesakitan dan marah melalui sorot matanya.

Kerjasama Yo Han dengan Dua Karakter Kuat

Kelanjutan dua episode Insider (2022) memperlihatkan perkembangan yang signifikan untuk kehidupan Yo Han di penjara. Pemuda tak bersalah yang terus mendapat siksaan itu mulai berada di atas angin karena bantuan dari dua karakter kuat, yaitu Jang Seon Oh dan Oh Su Yeon.

Karakter Jang Seon Oh yang dikenal juga dengan julukan Dekan memegang kendali atas perjudian yang berlangsung di penjara Seongju.

Dia menjadi bantuan tak terhingga bagi Yo Han saat dirinya benar-benar tak punya kekuatan. Duet Yo Han dan Jang Seon Oh sebagai rekan judi menjanjikan permainan yang lebih sengit dan berintrik.

Selain Jang, Yo Han juga mendapat bantuan dari Su Yeon di dua episode ini. Sosok Su Yeon cukup misterius karena dia terlihat beberapa kali meracau dalam suara yang pelan.

Wanita dari Departemen Kehakiman ini diceritakan memiliki dendam terhadap Yoon Byung Wook selama 20 tahun. Untuk mendapatkan bantuan pemuda itu, Su Yeon akan menyelidiki kematian nenek Yo Han yang misterius.

Sama dengan Jang, hubungan Yo Han dan Su Yeon juga potensial membuat jalan cerita Insider (2022) lebih menarik dan emosional.

Apalagi di bagian akhir terungkap bahwa salah satu orang yang sangat Yo Han percayai, Mok Jin Hyung, ada kemungkinan terlibat dengan kematian neneknya. Akan seperti apa kelanjutan kisah Yo Han di penjara?

Yo Han Kedatangan Musuh Baru

Kehidupan Yo Han di penjara mulai mengalami perubahan setelah dia diberi kepercayaan menjadi Dekan. Sayang, Jang Seon Oh diceritakan bebas dari penjara sehingga kebersamaan dua napi yang tampak solid dan kompak tersebut untuk sementara gak akan kamu lihat lagi mulai dari episode 7.

Namun, gak usah khawatir karena ada banyak hal yang disuguhkan empat episode Insider (2022) dari 5-8, termasuk kemunculan para karakter baru. Pasalnya kasus kematian nenek Yo Han ternyata melibatkan banyak orang; dan orang-orang itu diperkenalkan di empat episode ini.

Pada bagian tersebut alur lumayan bikin bingung karena hubungan antara mereka cukup berbelit. Satu karakter memiliki dendam atau kerjasama dengan karakter lain dan begitu seterusnya.

Dibutuhkan konsentrasi untuk mengikuti chart relationship antara satu karakter baru dengan karakter yang lebih lama. Menariknya, di bagian akhir episode 8, Jang Seon Oh muncul sebagai kejutan.

Lantas adakah keterkaitan Jang Seon Oh dengan orang-orang baru yang terlibat dalam pembunuhan nenek Yo Han?

Kim Yo Han dan Rencana yang Matang

Dalam empat episode Insider (2022) ada banyak kejutan yang disajikan. Kehidupan Yo Han di dalam penjara tidak lagi jadi suguhan utama drama ini, melainkan bagaimana cara dia mulai menjalankan rencana untuk membalas orang-orang yang merusak hidupnya.

Tidak ada lagi Yo Han dengan pakaian tahanan yang disiksa dan luka-luka karena di empat episode ini dia semakin jauh berkharisma.

Alur maju-mundur dipakai untuk menceritakan rencana balas dendam Yo Han, sehingga kamu akan semakin sering mendapat kejutan dengan kepintarannya.

Yo Han bukan hanya cerdas dalam hal permainan di meja judi, tetapi juga jenius menyusun rencana balas dendamnya secara matang. Sampai episode 12, rencana balas dendam Yo Han tersaji secara mulus dan memuaskan tanpa ada gangguan berarti.

Satu per satu orang yang merusak hidupnya mulai hancur. Yo Han yang semula seorang napi kini menjadi manajer casino beromzet milyaran. Lantas, apakah rencana Yo Han akan berjalan lancar sampai akhir?

Rencana Yo Han dan Soo Yeon Mulai Menemui Masalah

Mengikuti rencana Yo Han untuk mulai balas dendam setelah keluar dari penjara benar-benar harus penuh konsentrasi. Plot-nya akan sering mengecohmu dengan kilasan flashback yang berisi petunjuk dan rencana sebenarnya.

Dialog yang diucapkan setiap karakter sangat penting karena saling terhubung. Namun, di dua episode ini, rencana Yo Han yang mulus-mulus saja itu mulai menemui masalah.

Sandiwaranya dengan Soo Yeon terendus oleh Pimpinan Do yang memang sudah berpengalaman. Akibatnya di akhir episode 14, nyawa Yo Han terancam.

Dia menjadi ‘buruan’ Goldman Casino karena sudah mempermainkan mereka. Tersisa dua episode lagi, apakah Yo Han dan Soo Yeon akan sampai pada tujuannya menghancurkan Yoon Byung Wook?

Balas Dendam Yo Han dan Soo Yeon Terselesaikan

Sampai pada dua episode terakhir, nyawa dan posisi Yo Han malah berubah mengkhawatirkan. Dia menjadi incaran dua geng besar dan berbahaya sekaligus.

Rencana balas dendam Yo Han yang mulus-mulus saja, mendadak harus menyesuaikan dengan keadaan. Dia dan Soo Yeon sempat tidak bertemu beberapa lama demi keselamatan masing-masing.

Musuh keduanya, Yoon Byung Wook, ternyata cukup ditumbangkan dalam satu episode saja. Rencana balas dendam yang matang memang tak bisa membuat jaksa tersebut banyak berkutik.

Apalagi di menit-menit terakhir Byung Wook kehilangan rekan tersolidnya, Hong Sang Wook, karena secara tidak langsung membuat putranya tewas.