Sinopsis dan Review Film In the Heart of the Sea (2015)

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
In the Heart of the Sea
3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Kapal penangkap paus yang dipimpin oleh Kapten George Pollard asal Nantucket tenggelam karena serangan ikan paus raksasa pada tahun 1820. Kisah ini kemudian menjadi inspirasi dari novel populer Moby-Dick. In the Heart of the Sea adalah film petualangan laut yang dirilis oleh Warner Bros. Pictures pada 11 Desember 2015 dan disutradarai oleh Ron Howard.

Film produksi Amerika, Spanyol dan Australia ini menampilkan aktor-aktor papan atas, seperti Chris Hemsworth dan Cillian Murphy, yang menjanjikan sebuah cerita seru pengejaran ikan paus raksasa. Berdasarkan sebuah buku non-fiksi karya Nathaniel Philbrick yang diterbitkan di tahun 2000, film ini mengulas tuntas kejadian yang dialami oleh para kru kapal tersebut.

Dengan bujet raksasa sebesar $100 juta, yang mayoritas dihabiskan untuk polesan special effect yang memukau, apakah film ini bisa memenuhi harapan penonton? Simak review kami tentang film yang sudah bisa ditonton ulang di Netflix ini.

Sinopsis

Sinopsis
  • Tahun: 2015
  • Genre: Action, Adventure, Biography, Drama, History
  • Produksi: Roth Films, Spring Creek, Imagine Entertainment
  • Sutradara: Ron Howard
  • Pemeran: Chris Hemsworth, Benjamin Walker, Cillian Murphy, Tom Holland, Brendan Gleeson

Tahun 1850, Herman Melville, seorang penulis, menyambangi Thomas Nickerson, penyintas peristiwa tenggelamnya kapal Essex yang masih hidup, untuk mendapatkan cerita tentang kejadian tersebut. Awalnya menolak, tapi atas paksaan istrinya dan bayaran yang besar, Nickerson pun mulai membuka ceritanya dengan kembali mengingat ke tahun 1820.

Nickerson muda mendaftar sebagai awak kapal di sebuah perusahaan pemburu paus yang baru saja mendapatkan kapal Essex sebagai armadanya. Pimpinan perusahaan merekrut Owen Chase, seorang pemburu paus veteran, dan menunjuk George Pollard, pelaut minim pengalaman tapi berasal dari keluarga pemburu paus, sebagai kapten kapalnya.

Dalam pelayaran perdananya, mereka seringkali berseteru yang menyebabkan Pollard melayarkan kapal menuju badai karena menentang saran dari Chase. Kemudian mereka berbaikan dan melepaskan ego masing-masing daripada mereka pulang tanpa hasil. Setelahnya, mereka berhasil menangkap paus sperma, jenis paus berkepala kotak.

Tiga bulan tanpa hasil, Pollard mengarahkan kapal dari Samudera Atlantik menuju ke Samudera Pasifik melalui Cape Horn. Di Ekuador, mereka mendapatkan info dari pelaut lain bahwa ada daratan di lepas pantai ke arah barat. Mereka tertarik dan tidak peduli dengan cerita tentang paus raksasa yang mereka anggap hanyalah mitos belaka.

Tidak disangka, ternyata mereka berhadapan langsung dengan paus raksasa itu sesaat setelah menemukan daratan tersebut. Kapal terbelah dan tenggelam yang membuat mereka terpecah ke dalam tiga sekoci untuk menemukan pantai. Paus itu mengikuti dan menyerang lagi yang membuat mereka terdampar di Pulau Henderson yang penuh dengan sisa jasad orang yang pernah terdampar.

Sebagian dari mereka memilih untuk pergi dari pulau itu dan sebagian lain bertahan disana. Karena kekurangan bahan makanan untuk waktu yang lama, akhirnya mereka mengonsumsi teman mereka yang telah mati, alias kanibal. Paus raksasa kembali lagi, tapi kali ini Chase tidak membidiknya dan membiarkan paus raksasa itu pergi dan tak terlihat lagi.

Setelah terombang-ambing di lautan dalam waktu yang lama dan nyaris diujung kematian karena kelaparan, Chase dan rekan-rekannya mencapai daratan dan dipulangkan ke Nantucket sehingga bisa berkumpul kembali dengan keluarganya. Pollard dan Chase diminta untuk tidak menceritakan kejadian ini ke public oleh pimpinan perusahaan, tapi Chase memilih untuk berhenti karenanya daripada berbohong.

Chase melakukan pelayaran sendiri bersama krunya untuk menangkap paus raksasa itu, begitu pun dengan Pollard. Sayangnya hingga memutuskan pensiun, mereka tidak berhasil menemukan paus itu lagi.

Empat Tema Terpisah yang Coba Dirajut

Empat Tema Terpisah yang Coba Dirajut
1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram