showpoiler-logo

Sinopsis & Review Imperfect The Series, Anak Kos dan Realita Hidup

Ditulis oleh Suci Maharani R
Imperfect The Series
3
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Film berjudul Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan (2019) memang berhasil mengunggah banyak orang. Selain kisah pasangan utamanya, ternyata kisah para penghuni kost di rumah Bu Ratih yang bikin para penonton penasaran.

Hal inilah yang membuat Ernest Prakasa sebagai penulis ceritanya, mengadaptasi empat penghuni kost tersebut dalam Imperfect The Series (2021) yang ditayangkan WeTV.

Disutradarai oleh Naya Anindita, Kiky Saputri, Aci Resti, Zsa Zsa Utari dan Neneng Wulandari akan kembali menghibur para penonton. Mengadaptasi berbagai masalah yang kerap dirasakan banyak wanita, drama ini juga dihiasi dengan banyak karakter baru. Pokoknya kisah Neti, Pritam Endah dan Maria bakalan lebih kocak sekaligus bikin nyesek para penonton.

Kira-kira masalah apa saja sih yang bakalan dihadapi oleh Neti, Prita, Endah dan Maria selama tinggal di kosan Bu Ratih? Biar nggak penasaran lagi, intip kisah serunya lewat sinopsis dan ulasan singkat drama seri Imperfect The Series (2021) hanya di Showpoiler.

Baca juga: Sinopsis & Review Film Imperfect, Menerima Ketidaksempurnaan

Sinopsis

Sinopsis

Ibu Ratih (Dewi Irawan) memang tidak pernah sepi, pasalnya ada empat perempuan muda yang menemani di kosan miliknya itu. Awalnya kosan ini ditempati oleh Neti (Kiky Saputri), Endah (Neneng Wulandari), Prita (Aci Resti) dan Jeje (Amel Carla).

Sayangnya Jeje terpaksa harus meninggalkan kosan, alasannya sih karena ia diterima bekerja di cikarang. Kenyataannya, Jeje meninggalkan kosan karena sudah menunggak selama dua bulan dan terlilit banyak hutang. Bahkan, teman-teman kosannya pun tidak luput sebagai korban.

Hal ini membuat Neti, Endah dan Prita hampir kelaparan selama beberapa hari. Tapi tak lama berselang, kosan Bu Ratna di isi oleh seorang gadis  manis dan polos yang berasal dari timur bernama Maria (Zsazsa Utari).

Sejak hari itu, ada banyak kisah-kisah menyenangkan, kocak dan haru yang akan dihadapi oleh keempatnya. Mulai dari Neti, seorang makeup artist yang diam-diam berkencan dengan aktor junior bernama Doni atau Don Don (Bintang Emon). Bermimpi akan dinikahi, Neti harus menerima kenyataan bahwa dirinya hanyalah selingkuhan saja bagi Don Don.

Aksinya saat berusaha menghancurkan pernikahan Don Don pun, malah membuat Neti jadi bulan-bulanan netizen. Tak kuat dengan cemoohan orang di media sosial, Neti memutuskan untuk bunuh diri. Untungnya, gadis ini berhasil diselamatkan oleh Marian dan Bima (Ari Irham).

Namun hal ini juga memberikan kesulitan lain bagi Maria, pasalnya ia harus kehilangan pekerjaannya. Maria yang tinggal di bawah pengawasan kakaknya, harus mengakui bahwa ia memiliki masalah dalam pengendalian emosi.

Hal inilah yang membuat Maria kerap dipecat dari pekerjaannya, karena ia selalu saja memarahi para konsumen dengan alasan sepele. Hingga suatu hari, Maria diterima bekerja disebuah restoran yang direkomendasikan oleh sang kakak..

Demi bisa bekerja di restoran, Maria sampai meminta bantuan Endah untuk mengendalikan emosinya. Namun lagi-lagi Maria selalu saja mendapatkan ultimatum dari sang bos.

Jika bukan karena Kakak Yosef (Arie Kriting) dikenal sebagai preman yang ditakuti, mungkin Maria sudah dipecat. Namun kesempatan terakhir yang didapatkannya, terpaksa harus Maria ingkari demi menolong sahabat barunya Neti.

Alhasil, Maria pun terancam dipulangkan ke Papua jika ia tetap tidak bisa mendapatkan pekerjaan baru. Berbeda dengan Prita, penjual pulsa ini justru disibukkan dengan prahara dalam keluarganya.

Memilih ngekos karena ingin mandiri, sebenarnya Prita merasa minder dengan sang adik yang cantik. Selain itu, Prita juga merasa bahwa hubungannya dengan sang ayah tidak terlalu baik seperti kebanyak keluarga.

Prita kerap meminta adiknya untuk bekerja lebih serius, karena berpikir jadi seleb tok tok bukanlah pekerjaan yang menjanjikan. Disisi lain, sang ayah justru lebih mendukung adiknya yang dianggap memiliki pekerjaan yang baik.

Hal inilah yang membuat Prita merasa tidak nyaman dengan keluarganya, padahal ia sangat mencintai keduanya. Lalu apa nih yang terjadi dengan Neneng? Seperti gadis desa pada umumnya mahasiswi ini memang sangat polos dan sunda sekali.

Jadi satu-satunya gadis dari desanya yang berkuliah, Endah dihadapkan dengan pilihan berbakti pada orang tua atau mengejar impiannya. Pasalnya, orang tua Endah menginginkan gadis ini untuk menikah dengan juragan dodol asal Garut yang tidak dicintainya.

Ada Banyak Masalah Serius yang Kerap Dianggap Lumrah

Ada Banyak Masalah Serius Yang Kerap Dianggap Lumrah

Jadi spin-off dari film Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan (2019), saya tidak menyangka kisah yang dibawa oleh empat anak kos Bu Ratih bakalan serealistis ini. Dibalut dalam berbagai adegan komedi nyeleneh dan ringan, sebenarnya berbagai masalah yang diadaptasi cukup berat lho.

Sebut saja fenomena yang terjadi pada Neti, mulai dari pekerjaan hingga berbagai masalah hidupnya sangat relate dengan kenyataan. Belakangan ini profesi makeup artist memang sedang populer dikalangan anak muda.

Tak hanya itu, fenomena patah hati karena selingkuh yang berakhir bunuh diri. Kasus tadi pasti pernah kita dengar atau baca di berbagai media. Belum lagi aksi bullying di sosial media, kurang lumrah apa lagi.

Di sisi lain, Maria menunjukkan bagaimana sulitnya jadi anak rantau dengan kebudayaan yang berbeda. Indonesia memang luas, sikap Maria pun menunjukkan bagaimana orang timur hidup dan begitu menghargai hal-hal kecil. Namun pesan yang saya dapatkan, “dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung”.

Maria berusaha keras untuk menyesuaikan diri, ia mengatur sikap, gaya berbicara hingga emosi dan nilai-nilai yang lumrah di daerahnya tapi kurang pas di Jakarta. Masalah yang terkesan ringan tapi fatal terlihat dari sosok Endah. Meski jaman sudah modern, harus diakui bahwa perjodohan masih sangat lumrah.

Beruntungnya, Endah memiliki keberanian untuk menentukan jalan hidupnya dan kedua orang tuanya pun bukan tipikal patriarki. Digarap dengan ringan, saya tetap melihat bahwa berbagai masalah ini adalah hal yang memprihatinkan tapi kerap dianggap lumrah.  

Porsi Komedi dan Dramanya Seimbang

Porsi Komedi dan Dramanya Seimbang

Diarahkan langsung oleh Ernest Prakasa, saya tidak bisa membantah kalau porsi drama dan komedi dalam Imperfect The Series (2021) terasa pas. Saya kagum, karena tidak mudah untuk membuat masalah-masalah serius seperti tadi terasa ringan.

Komika terkenal ini sepertinya tahu persis, kapan ia bisa membuat sebuah masalah terlihat konyol dan kapan kekonyolan itu jadi masalah serius.

Sekilas, hal-hal yang terjadi pada Neti, Prita, Endah dan Maria memang hal yang lumrah dan dekat dengan kehidupan. Apalagi berbagai celetukan-celetukan ringan yang receh, bikin sensasi komedinya makin menggelitik para penonton.

Siapa sih yang bisa nahan ketawa saat melihat kepolosan antara Endah dan Maria, terutama ketika sudah berhadapan dengan translate Sunda ke Indonesia.

Belum lagi sikap nyeleneh Neti yang terasa vulgar karena desahan dan celetukannya yang kadang bikin negative thinking. Sementara untuk Prita, gadis ini memang lebih savage dan emosinya malah bikin penonton ngakak banget.

Tapi di sisi lain, nuansa komedi ini bisa tiba-tiba berubah jadi lebih intense ketika alurnya sudah dihadapkan dengan pilihan hidup yang akan mereka ambil.

Porsi komedi dan akting juga terasa pas, padahal kebanyakan yang bermain di film ini adalah komika ternama Indonesia dan sedikit aktor sungguhan.

Tak hanya itu, pujian juga harus diberikan pada sutradara Naya Anindita yang memberikan arahan, sinematografi dan skoring simpel. Selain itu, mereka cukup mendetail soal wardrobe hingga makeup yang benar-benar disesuaikan dengan setiap karakter.

Romansa Ciamik dari Zsazsa Utari dan Ari Irham

Romansa Ciamik Dari Zsazsa Utari dan Ari Irham

Hal lain yang bikin saya greget, justru datang dari romansa polos antara Bima yang diperankan oleh Ari Irham dan Maria oleh Zsazsa Utami. Kedua aktor muda dan berbakat Indonesia ini, diam-diam membuat saya terkejut.

Untuk Zsazsa Utami, sebenarnya saya sudah sering melihatnya berkating komedi. Jujur saya katakan, aktris cantik kelahiran tahun 2003 ini memang piawai dalam genre komedi.

Saya benar-benar menyukai kemistri romansa mereka yang terasa sangat fresh. Baik Szasza Utami dan Ari Irham memang baru pertama kali bertemu dan dipasangkan dalam drama ini.

Namun kepiawaian akting dan pembawaan karakter masing-masing memang bikin saya greget banget. Kisah cinta yang polos dan malu-malu ini, menjadi salah satu hal yang bikin drama ini terasa lebih enjoyable.

Ari Irham terlihat membaur dengan sangat baik dengan Szasza dan tiga komika lainnya. Gelagatnya yang kaku dan pemalu, justru bikin aktor ini terasa imut.

Apalagi Ari Irham muncul dengan kumisnya tipisnya, memberikan kesan lebih dewasa dibalik wajah flower boy-nya. Saya pikir ini salah satu akting terbaiknya, dibandingkan dengan drama seri lainnya yang pernah dibintanginya.

Ringan tapi sangat bermakna, sepertinya inilah yang bisa saya katakan saat menonton Imperfect The Series (2021). Drama seri yang mengisahkan kehidupan empat anak kos perempuan ini, terasa komplit mulai dari cerita penuh tawa hingga tangis. Tak hanya itu, berbagai adegan dan dialog komedinya terasa renyah tapi tidak kosong alias sangat berbobot.

Kategori:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram