showpoiler-logo

Sinopsis & Review I'm Tee, Me Too, Persahabatan Pilar GMMTV

Ditulis oleh Syuri K.N.
I'm Tee, Me Too
3.3
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Gimana jadinya para aktor BL nggak main BL? Ternyata ada, loh, satu serial di mana para aktor Thailand yang beken dengan serial BL akting bersama. Uniknya, serial ini non-BL! Judulnya adalah "I'm Tee, Me Too" besutan GMMTV.

Pada saat perilisan dan promosi "I'm Tee, Me Too", GMMTV tengah mendapatkan antusiasme yang sangat besar karena "2gether" dan "Still 2gether" (2020) tayang di masa yang sama. Lebih tepatnya setelah episode terakhir "Still 2gether", minggu depannya "I'm Tee, Me Too" tayang.

Menariknya, "I'm Tee, Me Too" atau kita singkat jadi ITMT, berisi jajaran aktor papan atas Thailand yang dikenal dengan julukan '4 Pilar GMMTV'. Itu adalah sebutan untuk couple on screen serial boys love GMMTV yang beken banget.

Mereka adalah Krist Perawat - Singto Prachaya, Tay Tawan - New Thitipoom, dan Gun Atthaphan - Off Jumpol. Tapi, minus Win Metawin - Bright Vachirawit yang waktu itu kemungkinan masih disibukkan promosi serial "2gether".

Uniknya, para aktor yang terkenal karena serial BL-nya ini dikumpulkan dalam proyek yang bukan BL. Penasaran dengan sinopsis dan ulasan ITMT dari Showpoiler? Simak sampai selesai, ya!

Sinopsis

I'm Tee, Me Too

Ada enam orang yang memiliki nama panggilan sama, yaitu Tee. Masing-masing dari mereka hadir dengan problem dan keunikannya sendiri.

Semua dimulai dari Watee (Krist Perawat Sangpotirat) yang kini tinggal seorang diri di rumahnya yang besar setelah ibunya meninggal dunia. Watee melihat rumahnya masih ada tanggungan cicilan hingga beberapa kali lagi. Tapi, dia yang masih kuliah belum punya penghasilan untuk melunasinya.

Watee pun membuat rumahnya jadi kost-kostan. Dengan satu syarat, orang yang menyewa kamar di rumahnya harus memiliki nama 'Tee'. Itulah bagaimana keenam Tee jadi tinggal di satu atap yang sama.

Tiap-tiap Tee memiliki trauma. Setiap episodenya, akan dikupas tuntas alasan mengapa Tee memiliki trauma tersebut dan bagaimana mereka mengatasinya. Tentu aja dengan bantuan dari Tee yang lain juga!

Watee (Krist Perawat Sangpotirat)

Tee pertama kita adalah Watee. Ia pemeran utama di drama ini. Watee anak yang murung dan pendiam setelah ibundanya tiada. Ia kesepian, tapi nggak mau mengakuinya. Kehadiran lima Tee lain di rumahnya sebenarnya membuat hati Watee jadi lebih hangat.

Tapi, dia terus denial sampai pernah mengusir para Tee dari rumahnya beberapa kali. Satu-satunya Tee yang berani mendekati Watee adalah T-Rex.

Watee memiliki fear of abandonment karena trauma ditinggalkan seseorang yang ia sayang. Watee jadi nggak mudah percaya dan dekat pada orang lain karenanya.

T-Rex (Gun Atthaphan Phunsawat)

Jangan tanya kenapa namanya T-Rex, ya. Kalau diucapkan, kan jadi ada Tee-nya juga. T-Rex diperankan oleh Gun Atthaphan Phunsawat. Selain mejadi Tee ke-2 dan Tee yang paling banyak screentime, T-Rex berlaku sebagai narator di cerita ini.

Ada plot twist antara T-Rex dan Watee, loh. Petunjuknya, T-Rex dan Watee memiliki nama yang sama persis dari nama depan sampai nama belakang.

Walaupun nama panggilan orang Thailand bisa mirip satu sama lain, tapi untuk nama keluarga nggak pernah ada yang sama, loh. BTW, T-Rex mungkin terlihat nggak memiliki trauma apa-apa. Tapi, sebenarnya dia benci sendirian.

Mungkin karakter T-Rex mau dibuat sebagai autophobia. Tapi, dia nggak terlihat memiliki gejala fobia. Dia hanya nggak mau sendirian aja. Makanya dia senang sekali ketika mengetahui Watee adalah *******-nya.

Maitee (Singto Prachaya Ruangroj)

Maitee (Singto Prachaya Ruangroj) adalah Tee yang paling dewasa, penyabar, bijaksana, perhatian, dan gemar memasak. Setelah beberapa episode akhirnya diketahui kalau Maitee dan Watee merupakan teman masa kecil yang terlupakan.

Maitee memiliki ketakutan mendengar kabar baik. Itu semua karena ketika ayahnya sekarat, orang-orang di sekitarnya mengumbar janji pada Maitee kecil kalau ayahnya akan baik-baik aja. Padahal, ayahnya meninggal nggak lama setelahnya. Itu membuat Maitee memiliki euphobia. Ia berpikir semua kabar baik akan berakhir buruk.

Maetee (Off Jumpol Adulkittiporn)

Maetee (Off Jumpol Adulkittiporn) adalah si Tee penakut. Mengalami phasmophobia, Maetee takut banget sama hal-hal berbau mistis. Makanya, dia nggak mau tidur sendiri di rumah Watee.

Dia selalu meminta Tee yang lain untuk tidur menemaninya. Bahkan ketika buang air besar, dia nggak pernah menutup pintunya dan meminta salah satu Tee menunggui sambil mengajaknya mengobrol.

Itu semua karena ibu Maetee sejak kecil selalu menggunakan metode manakut-takuti agar Maetee menurut. Nggak mau tidur? Nanti diculik hantu. Nggak mau makan? Nanti ada hantu muncul di hadapan kamu. Hal ini tertanam dalam di diri Maetee hingga dewasa.

Maetee menyadari kalau ketakutannya itu nggak rasional dan merepotkan orang-orang. Dia jadi membenci ibunya karena telah salah mendidiknya sewaktu dulu. Tapi, pada akhirnya, Maetee dan ibunya saling meminta maaf dan berbaikan.

Teedo (Tay Tawan Vihokratana)

Teedo (Tay Tawan Vihokratana) memiliki misofonia. Seluruh dunia terlalu bising untuk Teedo. Ia bisa mendengar ketika seseorang menyeruput minuman, mengecap makanan, bahkan menjilat es krim. Padahal kalau orang normal nggak akan terganggu dengan hal itu.

Makanya, Teedo nggak pernah bisa makan bersama orang lain. Jika duduk di meja makan bersama para Tee, ia akan menggunakan headphone. Teedo juga nggak pernah punya pacar yang awet karena ia selalu memutuskan mereka. Alasannya: makan mereka berisik. Padahal mantan-mantan Teedo makannya biasa aja.

Semua Tee pun turun tangan untuk membantu Teedo mempertahankan gebetannya yang sekarang. Juga untuk membuat Teedo bisa terbiasa mendengar suara orang ketika sedang makan dan minum.

Teedet (New Thitipoom Tacha-apaikun)

Tee yang terakhir ada Teedet (New Thitipoom Tacha-apaikun). Dia menderita venustraphobia, di mana dia akan mual ketika melihat gadis cantik. Semua karena sewaktu SMP dia pernah menyatakan cinta pada gadis cantik di sekolahnya, lalu dia dipermalukan karena gendut.

Teedet pun diet dan berolahraga, hingga mendapatkan tubuh yang ideal seperti sekarang. Namun, dia masih takut sama cewek cantik. Sampai sekarang, dia nggak pernah bisa pacaran. Tapi, suatu hari, ada teman T-Rex yang berkunjung ke rumah Watee.

Ketika melihat gadis itu, Teedet nggak mual sama sekali. Awalnya ia berpikir kalau gadis itu mungkin nggak cantik. Tapi, setelah berkenalan lebih dekat, mereka merasa cocok satu sama lain. Teedet juga berdamai dengan gadis yang ia tolak dulu sewaktu SMP ketika nggak sengaja bertemu di mall.

Dimeriahkan Pillar GMMTV

tee

Serial BL GMMTV sangat sukses secara komersial. Kamu pasti mengenal couple on screen Krist-Singto "SOTUS: The Series", BrightWin dari "2gether", TayNew dari "Dark Blue Kiss", Off-Gun dari "Theory of Love". Berkat serial-serial tersebut, para aktornya mendapatkan popularitas mendunia.

Para aktor serial BL di atas jadi mendapatkan julukan '4 Pilar GMMTV' karena sukses mendompleng kesuksesan agensi mereka. Di tengah euphoria shipper masing-masing pasangan-di-depan-kamera ini, GMMTV berani memberikan suguhan yang berbeda, yaitu menyatukan mereka semua tapi bukan dalam cerita boys love.

Ya, "I'm Tee, Me Too" menceritakan tentang persahabatan dan keluarga. Para pemerannya merasa senang bisa menyuguhkan tontonan yang baru. Mereka juga merasa lebih tumbuh sebagai aktor, karena bisa terlepas dari image 'BL actor'.

Saya pikir serial seperti ITMT sangat penting untuk mengingatkan shipper kalau orang-orang yang mereka kagumi sebagai pasangan itu hanyalah on screen couple. Mereka hanya aktor yang dibayar untuk berakting seperti itu. Jadi, jangan berlebihan ketika nge-ship, seperti membenci lawan main salah satu aktor ketika mereka nggak dipasangakan di dalam project.

Saya harap penonton dapat lebih bijaksana dalam urusan mendambakan para aktor untuk jadian di dunia nyata. Karena, bagaimana pun juga mereka adalah manusia nyata yang punya perasaan dan punya hak untuk jatuh cinta pada siapa aja. Fantasi penggemar harus distop jika udah berlebihan.

Heartwarming Mini Series

im tee (1)_

I'm Tee, Me Too pertama kali ditayangkan pada September 2020 dan berakhir pada November 2020. Totalnya cuma ada 8 episode, jadi serial GMMTV satu ini termasuk mini series, ya.

Biasanya serial pendek memiliki waktu yang terbatas, sehingga cerita jadi berantakan. Tapi, I'm Tee, Me Too menyuguhkan cerita yang lengkap dalam 8 episode tersebut.

GMMTV dan X Nuttapong Mongkolsawas selaku sutradara mampu mengemas cerita dengan baik, nggak ada plot hole. Mungkin karena cerita ini ber-genre sitkom fantasi. Jadi, kalaupun ada alur yang bikin ngomong "Hah?", tapi balik lagi, ini kan cerita komedi, jangan dibawa serius ditontonnya.

Inti cerita I'm Tee, Me Too adalah tentang persahabatan dan keluarga. Diberi bumbu slice of life, fantasi, dan komedi, series ini berhasil menjadi tontonan ringan yang menyenangkan untuk ditonton kala senggang.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram