showpoiler-logo

Sinopsis & Review Hubie Halloween, Film Horor-Komedi

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
Hubie Halloween
2.5
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Hubie Dubois adalah sosok yang sering menjadi ejekan dari anak-anak hingga orang dewasa, tetapi dia tetap setia terhadap kampung halamannya, Salem, khususnya pada saat perayaan Halloween. Tapi tahun ini, sesuatu terjadi pada malam itu, dan ini adalah tugas berat bagi Hubie. Adam Sandler kembali ke konsep “from zero to hero”-nya dengan gelontoran bintang sebagai pemerannya.

Hubie Halloween adalah salah satu film dari kontrak eksklusif Adam Sandler dengan Netflix yang dimulai sejak The Ridiculous 6 di tahun 2015 dan telah menghasilkan tujuh film, termasuk Hubie Halloween. Kota Salem sebagai lokasi cerita dan syutingnya, memang dikenal karena sejarah kelam dan seram seputar penyihir yang pernah terjadi di era 1690an.

Adam Sandler pernah berujar tentang proyek berikutnya setelah kesuksesan Uncut Gems yang justru menjadi seperti kutukan bagi film ini. Apa sih yang diucapkan Sandler itu? Penasaran kan? Makanya, baca dulu ulasan kami dari film yang khusus diperuntukkan menyambut Halloween di akhir bulan Oktober ini.

Sinopsis

Hubie Halloween (2020)

Hubie Dubois (Adam Sandler) adalah warga Salem yang sangat mencintai wilayahnya meski setiap hari dia menjadi bahan ejekan dan bully warga sekitar, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.

Tetapi Hubie tidak memendam dendam atau berusaha membalas, karena dia adalah orang yang polos pemikirannya. Jika Halloween datang, dia menjadi pemantau resmi perayaan, jabatan yang dia resmikan sendiri. Hubie sering melaporkan apapun yang dilihatnya mencurigakan ke kantor polisi yang merepotkan Steve (Kevin James) dan deputinya.

Hubie juga bertemu dengan tetangga barunya yang sangat mencurigakan yang namanya tertera di nisan kuburan setempat dan mulai menyegel jendela rumahnya dengan papan. Kepolosan Hubie dimanfaatkan Steve dengan merekrutnya untuk tim investigasi, padahal itu hanya prank.

Di malam Halloween, Hubie mulai bertugas mengamankan perayaan Halloween di lingkungannya. Awalnya hanya sebagai prank, beberapa remaja berhasil membuatnya masuk ke ladang jagung, tetapi Hubie justru menyaksikan seorang remaja ditarik dengan cepat ke dalam ladang jagung.

Berusaha menemukan jalan keluar dari labyrinth itu, Hubie justru menemukan stasiun radio favoritnya. Kemudian Hubie menuju bioskop drive-in dimana dia dijahili juga oleh tetangganya. Pasangan yang juga teman sekolah Hubie dahulu itu kemudian hilang juga.

Di wahana rumah hantu, Lavota (Ray Liotta) juga bermaksud untuk mengerjai Hubie, tetapi dia pun hilang diculik tepat di hadapan Hubie. Lewat informasi dari penyiar radio, Hubie dan Steve mendapat nomor telepon dari salah seorang penelpon tersering.

Saat dilacak, ternyata nomor tersebut aktif dan berposisi di rumah Hubie sendiri. Mereka segera kesana dan menemukan orang-orang yang diculik sedang diikat di tiang masing-masing dan siap dibakar oleh ibunya Hubie.

Hubie menyelamatkan mereka semua dari rencana itu yang ternyata ibunya melakukan semuanya untuk melindungi dan mendewasakan Hubie, serta menyadarkan warga akan tindakan mereka.

Taburan Bintang yang Penuh Kejutan

Taburan Bintang yang Penuh Kejutan

Hubie Halloween dimeriahkan oleh banyaknya aktor dan aktris ternama dalam deretan cast-nya. Seperti biasa, rekan-rekan Sandler bisa dipastikan selalu hadir, yaitu Kevin James, Rob Schneider, Steve Buscemi, dan Maya Rudolph. Ditambah dengan aktor watak Ray Liotta sebagai sosok antagonist dan Michael Chiklis sebagai pendeta lokal.

Ada beberapa aktor kejutan yang ikut hadir juga, yaitu Ben Stiller di awal film berperan sebagai Hal L. yang sebelumnya pernah tampil sekilas dengan karakter itu juga di Happy Gilmore (1996). Setelah itu, bagi pecinta NBA, Shaquille O’Neal berperan sebagai DJ Aurora, penyiar radio yang disangka Hubie adalah seorang wanita. Penampilannya bersama Vivian Nixon cukup menggelitik.

Seharusnya ada satu aktor remaja yang ikut berperan di film ini tetapi wafat beberapa hari sebelum proses syuting dimulai, yaitu Cameron Boyce. Mendiang aktor remaja ini pernah tampil bersama Sandler di Grown Ups (2010) dan sequel-nya di tahun 2013. Dia wafat dikarenakan kejang epilepsi. Karakternya kemudian diperankan oleh Karan Brar dan film ini didedikasikan untuknya.

Bagi penonton setia Netflix, terdapat dua bintang remaja yang ikut meramaikan film ini, yaitu Paris Berelc yang angkat nama di serial sitcom Alexa & Katie, dan Noah Schnapp yang terkenal berkat serial Stranger Things. Selain itu masih ada Julie Bowen sebagai Violet Valentine, wanita idaman Hubie. Sandler dan Bowen pernah tampil bersama di Happy Gilmore (1996).

Sekilas Tentang Kota Salem

Sekilas Tentang Kota Salem

Salem adalah salah satu kota tertua di Amerika yang sudah ada sejak tahun 1600an sebagai pemukiman bagi pendatang dari Eropa. Kesan bersejarah itu tetap terjaga hingga kini dengan masih berdirinya bangunan-bangunan dan lokasi-lokasi sejarah di sekitar kota dengan populasi sebanyak 41 ribu jiwa ini.

Hal menarik dari kota Salem adalah kesan angker yang selalu diungkit dalam referensi horror, seperti dalam film dan novel. Semua ini bermula dari kasus pengadilan orang-orang yang dianggap penyihir di tahun 1692 hingga 1693. Lebih dari 200 orang sebagai terdakwa dan 30 orang diantaranya dianggap bersalah. Selanjutnya 19 orang dihukum gantung dan yang lainnya wafat di dalam penjara.

Pada saat ini, Salem yang identik dengan penyihir, menggunakan icon itu sebagai kebanggan kota mereka. Mobil polisi dihiasi dengan logo penyihir, sekolah dasar negri mereka dinamakan Witchcraft Heights, dan tim atletik SMA-nya dijuluki The Witches. Salah satu lokasi terkenal di Salem ialah Gallows Hill, tempat penggantungan salah satu orang yang dianggap penyihir paling dikenal, yaitu Bridget Bishop.

Celetukan Adam Sandler yang Dianggap Kutukan

Celetukan Adam Sandler yang Dianggap Kutukan

Di acara The Howard Stern Show pada tahun 2019, Adam Sandler pernah berujar dalam konteks bercanda jika dia tidak tidak mendapatkan Oscar untuk film Uncut Gems, dia akan membuat film yang buruk sebagai balasannya.

Dan film setelah celetukan itu ialah Hubie Halloween ini yang memang tampil buruk, meski ada beberapa faktor yang sedikit menyelamatkan kehancuran film secara total.

Konsep “from zero to hero” kembali diangkat oleh Sandler yang pada awal karirnya dulu konsep ini menjadi andalan dalam setiap filmnya, sebut saja salah satunya Happy Gilmore (1996). Tetapi sayangnya, meski lucu, karakter Hubie tidak didukung oleh naskah yang baik, semuanya tipikal cerita horror dengan semua formulanya yang mudah ditebak.

Bercandaan khas Sandler yang lebih banyak menggunakan kekurangan fisik orang sebagai bahan kelucuannya tetap menjadi komoditi utama, ditambah dengan adegan seram yang murahan dan tidak menakutkan. Bahkan di beberapa adegan, komedi ala slapstick dimunculkan kembali dan ada beberapa adegan lagi yang terkesan jorok dan menjijikkan, meski itu seharusnya lucu.

Muncul pertanyaan di antara para kritikus, apakah Adam Sandler ini berbakat atau tidak? Karena mayoritas filmnya tampil sangat buruk. Sebut saja Little Nicky (2000), Jack and Jill (2011), That’s My Boy (2012), The Do-Over (2016), dan cukup segitu saja karena nanti daftarnya akan semakin panjang. Tetapi diantara film-film itu, dia berhasil tampil baik di Punch-Drunk Love (2002) dan Uncut Gems (2019).

Jadi jawaban terbanyak adalah, Adam Sandler memang selalu tampil buruk dalam aktingnya dan tetap memiliki talenta serta harapan untuk bisa berakting lebih baik lagi seperti yang dia buktikan dalam beberapa film lainnya. Mungkin seharusnya memang Oscar memberikannya kesempatan lewat pembuktiannya di Uncut Gems kemarin, sehingga dia memiliki motivasi yang lebih baik ke depannya.

Hubie Halloween memang bukanlah film terbaik Sandler, tetapi juga masih di atas level film-film terburuknya. Hanya karena memiliki cerita yang biasa saja dan kelucuan yang sepertinya dipaksakan, bukan berarti film ini tidak layak untuk ditonton. Sebaiknya masukkan dulu ke watchlist dan bisa ditonton di saat kalian memiliki waktu yang luang banget.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram