Sinopsis dan Review How to Train Your Dragon 2 (2014)

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
How to Train Your Dragon 2
3.8
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Lima tahun setelah Hiccup berhasil menyatukan bangsa Viking dan naga, bersama Toothless, dia mengeksplorasi wilayah dan menemukan banyak hal baru, dan ada satu yang mengejutkan, yaitu ibunya.

Sementara itu, Drago mengerahkan seluruh armadanya untuk menyerang dan memusnahkan sarang naga. Tentu saja Hiccup dan bangsanya tidak bisa berdiam diri. Mampukah mereka mengalahkan Drago?

How to Train Your Dragon 2 adalah kelanjutan dari film animasi sukses produksi DreamWorks Animation yang tetap disutradarai oleh Dean DeBlois, kali ini tanpa tandemnya, Chris Sanders. Semua cast film pertama hadir kembali untuk menyumbangkan suara mereka yang mengisi jiwa para karakternya.

Pertama kali ditayangkan di Cannes Film Festival pada 16 Mei 2014 dengan mendapat respon positif, film ini kemudian dirilis pada 13 Juni 2014 dan berhasil meraup pendapatan lebih dari $177 juta di Amerika saja.

Jika ditotal dengan pendapatan di seluruh dunia maka angka fantastis $621 juta menjadikan film ini sebagai salah satu film animasi terpopuler di dunia. Berikut ini kami hadirkan review film keduanya.

Baca juga: Sinopsis dan Review How to Train Your Dragon

Sinopsis

Sinopsis

Lima tahun sudah bangsa Viking hidup dalam harmoni yang indah bersama bangsa naga di Berk dimana Hiccup dan Toothless terus melakukan eksplorasi wilayah untuk membuat peta dan menemukan kelompok naga lainnya.

Stoick the Vast selalu mendesak Hiccup untuk menjadi penerusnya, tapi Hiccup sendiri merasa masih belum siap untuk mengemban tanggung jawab sebesar itu.

Hiccup dan Astrid bertemu dengan sekelompok penangkap naga saat sedang menyelidiki hutan yang terbakar. Eret, pemimpin mereka, ingin menangkap naga milik Hiccup dan Astrid untuk dipersembahkan kepada raja mereka Drago Bludvist yang ingin membentuk pasukan naga.

Tapi Hiccup dan Astrid berhasil kabur dan kembali ke Berk, mereka memberi peringatan akan niat Drago kepada Stoick. Stocik segera membentengi Berk dan bersiaga untuk perang, tapi Hiccup percaya bahwa masalah ini masih bisa dirundingkan, maka pergilah dia menemui Drago.

Tapi Stoick menghentikan Hiccup dan bercerita jika dia pernah punya masa lalu yang buruk dengan Drago dimana Stoick pernah diserang oleh pasukan naga hingga hanya dia yang selamat.

Tidak peduli, Hiccup tetap pergi menemui Drago. Dalam perjalanan tidak sengaja mereka bertemu dengan seorang dragon rider, yang ternyata adalah ibunya, Valka.

Dia menjelaskan, sama seperti Hiccup, Valka juga tidak tega membunuh bangsa naga, oleh karena itu dia menyelamatkan banyak naga dan membawa mereka ke sebuah pulau terpencil dalam balutan es yang dibantu oleh naga raksasa miliknya.

Stoick dan Gobber melacak Hiccup hingga sampai di pulau es itu dan bertemu dengan Valka. Mereka saling melepas kerinduan. Sementara itu, Astrid dan teman-temannya memaksa Eret untuk membawa mereka ke Drago.

Eret nyaris saja dieksekusi mati jika tidak diselamatkan oleh naga milik Astrid. Merasa berterima kasih, Eret membantu pelarian Astrid dan teman-temannya.

Pertempuran besar di sarang naga tidak bisa dihindari lagi. Pasukan Stoick yang dibantu oleh pasukan naga Valka, harus menghadapi armada besar Drago yang membawa naga alpha raksasa.

Sesama naga alpha raksasa saling bertarung dan dimenangi oleh naga milik Drago yang kemudian mempengaruhi naga-naga lainnya untuk memihaknya, termasuk Toothless yang terkena pengaruhnya.

Toothless berbalik menyerang Hiccup dan menembakkan sinar plasma, tapi Stoick mengorbankan dirinya demi keselamatan putranya. Drago berhasil mempengaruhi mayoritas naga dan bermaksud menyerang Berk. Setelah memakamkan Stoick, Hiccup bingung harus bagaimana, tapi Valka berhasil memotivasinya untuk bangkit.

Dengan mengendarai bayi-bayi naga yang kebal dari pengaruh hipnotis naga alpha raksasa, Hiccup dan teman-temannya segera kembali ke Berk untuk melindungi kotanya dari serangan Drago.

Mereka sedikit terlambat ketika sampai di Berk yang sudah diserang dan banyak naga yang sudah disekap oleh Drago. Hiccup melepaskan pengaruh naga alpha raksasa dari Toothless dengan meminta maaf.

Dengan kembalinya Toothless kepada Hiccup, mereka menyerang Drago, tapi mereka terperangkap di dalam es akibat semburan dari naga alpha raksasa. Toothless melepaskan mereka berdua dari perangkap es dengan mengeluarkan sinar menyala dari tubuhnya. Toothless menantang naga alpha raksasa dan beberapa kali menembaknya hingga kekuatan hipnotisnya hilang.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram