bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Hotel del Luna, Hotel Arwah Penasaran

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Hotel del Luna
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Man Wol dipenuhi dengan amarah hingga dikutuk abadi untuk mengurusi sebuah hotel ajaib yang hanya boleh dimasuki arwah-arwah penasaran. Hatinya penuh luka sebab dikhianati oleh cinta pertamanya. Dia pun menjadi wanita yang dingin dan hanya tertarik dengan kemewahan.

Namun, jauh di lubuk hatinya, Man Wol menyimpan sesuatu. Ingin tahu apa yang disimpan Man Wol hingga harus hidup sampai seribu tahun lebih? Sinopsis dan ulasan Hotel del Luna (2019) berikut ini akan sedikit memberimu clue sebelum nonton langsung.  

Sinopsis

Sinopsis

Jang Man Wol (Lee Ji Eun) berjalan dengan kuda dan sebuah kotak di atas gerobak. Dia terlihat sedang diburu oleh sekelompok prajurit berkuda. Malam hari tiba, Man Wol istirahat dan minum di sebuah kedai terbuka. Perempuan paruh baya pemilik kedai terdengar cerewet. Dia banyak bertanya sementara Man Wol tampak kosong dan tak ingin diganggu.

Perempuan itu berkata bahwa hanya ada dua tipe orang yang melintas di daerah sana sekalipun di tengah cuaca yang buruk, yaitu orang yang telah membunuh seseorang atau seseorang yang akan mati. Man Wol bukan hanya ketus menanggapinya, tapi juga kejam. Sejurus kemudian Man Wol mengatakan sedang mencari penginapan.

Dia mendengar ada penginapan yang bisa menenangkan jiwa orang mati. Perempuan pemilik kedai langsung menebak jika hotel yang sedang dicari Man Wol pasti Hotel Bulan. Dia lalu melanjutkan perkataannya bahwa penginapan tersebut untuk orang mati yang masih bergentayangan di alam dunia.

Mata Man Wol terlihat berbinar dan antusias bertanya mengenai lokasi penginapan yang dimaksud. Sayang, dia tak bisa ke sana karena hanya arwah yang bisa. Perempuan paruh baya tersebut kemudian bertanya mengenai isi peti yang Man Wol bawa. Ada berapa banyak bencana di sana?

Gadis itu menjawab bahwa yang dia bawa dalam peti adalah orang-orang yang mati tragis karenanya. Man Wol sudah kehilangan kesabaran. Dia mengarahkan pedang ke leher pemilik kedai dan bergegas ingin tahu di mana lokasi penginapan tersebut.

Man Wol ingin mencoba bertanggung jawab pada orang-orang yang sudah dia bunuh. Dia bahkan rela mati untuk sampai ke sana. Namun, perempuan tua itu tak berhenti menggoda Man Wol dengan terus mengatakan hal-hal yang membuatnya kesal.

Melihat gadis di depannya punya tekad yang kuat untuk menemukan Hotel Bulan, perempuan paruh baya tersebut mulai menjelaskan bahwa penginapan yang Man Wol cari merupakan tempat para arwah berkumpul. Arwah yang penasaran berakhir di sana atas keinginan sendiri. 

Belum sampai selesai menjelaskan, dari arah belakang datang sekelompok prajurit berkuda yang memang memburu Man Wol. Gadis itu bersiap maju sambil mengangkat pedang. Namun, saat para prajurit berkuda itu semakin dekat, mereka tiba-tiba lenyap.

Man Wol bingung tapi dia mendapat penjelasan dari si perempuan paruh baya bahwa para prajurit tersebut adalah orang-orang yang juga telah dibunuh olehnya di siang hari tadi. Setelah kembali pada ingatannya, Man Wol menyadari tak ada siapa pun di sana; tidak pula perempuan pemilik kedai tadi, kecuali suaranya yang tak henti memojokkan Man Wol.

Perempuan itu mengatakan bahwa Man Wol adalah gadis congkak dan bodoh yang menyedihkan dan mengasihani diri sendiri. Man Wol berhasil menemukan tempat untuk menebus dosa, maka dia harus menebus dosa-dosanya. Saat dia mengarahkan pedang ke arah belakang karena merasa ada orang lain di sana, pedangnya malah menancap kuat pada sebuah pohon.

Ingatan masa lalu Man Wol terputar seketika dan secara ajaib pedang miliknya lesap ke dalam pohon tersebut. Pohon itu lalu membesar dalam hitungan detik. Sejurus kemudian sebuah kekuatan ajaib berhasil membangun penginapan yang Man Wol ingin temukan. Dalam pusaran angin yang besar, gadis itu hanya mampu takjub dengan hal yang terjadi di depan matanya.

Anehnya, perempuan pemilik kedai tadi muncul kembali dan mengatakan bahwa Hotel Bulan sudah menemukan pemilik baru. Dia lalu pergi membawa peti yang dibawa Man Wol tadi.

Cerita berlanjut saat waktu sudah menunjukkan tahun 1998. Seorang ayah dan anaknya sedang bercengkrama di depan danau. Sang ayah tampak menyesal karena di hari ulang tahun putranya dia tak bisa membelikan jjangmyeon.

Tak lama sepasang kekasih lewat di depan mereka dan tanpa sadar menjatuhkan selembar uang. Sang ayah yang melihat itu langsung berusaha mengambil uang tersebut, tapi si anak justru ingin mengembalikannya. Tiba-tiba seorang nenek menghampirinya dan memuji anak lelaki tersebut.

Melihat ada nenek asing mendekati putranya, sang ayah segera mengusir nenek itu. Menurut si nenek, walau nasib anak itu buruk saat masih kecil, besar nanti dia akan bernasib baik karena kesialan sudah dia habiskan.

Sejurus kemudian tempat itu langsung ramai oleh polisi yang tampaknya sedang mencari seseorang. Mereka berhasil menemukan mayat seorang perempuan dan segera membawanya ke ambulan.

Dari kejauhan sesosok arwah yang sebelumnya tiba-tiba muncul dari dalam danau tampak nelangsa menyaksikan tubuhnya yang tak lagi bernyawa. Dia melihat ke arah kerumunan, melihat beberapa lelaki yang sepertinya adalah pembunuhnya.

Scene lalu berpindah; memperlihatkan seorang perempuan berjalan dengan anggun di koridor sebuah bangunan. Di dindingnya terdapat banyak terpajang foto satu orang perempuan cantik yang tak berubah menua dari masa ke masa. Dia adalah Jang Man Wol. Perempuan itu tampak memandang ke arah luar jendela, ke arah bulan yang sedang purnama.

Seorang lelaki paruh baya lalu masuk ke ruangan tersebut dan mengatakan bahwa ini adalah bulan purnama, maka seperti biasa, mereka akan kedatangan banyak tamu. Kira-kira siapa tamu yang dimaksud? Bagaimana Jang Man Wol menjalani kehidupan abadinya?

Hotel Ajaib ‘Penampung’ Arwah Penasaran

Hotel Ajaib ‘Penampung’ Arwah Penasaran

Kamu suka drama Korea ber-genre fantasi dan misteri? Hotel del Luna (2019) adalah salah satu pilihan terbaik. Alur ceritanya berputar di sebuah hotel ajaib yang diperuntukan bagi para arwah penasaran. Hotel tersebut hanya akan terlihat jelas ketika bulan Purnama.

Di saat itu pula, tamu-tamu yang datang lebih banyak daripada biasanya. Jika ada manusia yang masuk ke hotel ini dan Man Wol, sang pemilik, mengetahuinya, orang tersebut tak bisa keluar selamanya alias tewas.

Jang Man Wol sudah hidup lebih dari seribu tahun; menanggung kutukan menjadi pemilik hotel guna menebus pembunuhan yang dilakukannya. Man Wol adalah wanita yang dingin, cerdas dan berani. Selama sekian tahun mengelola hotel, Man Wol berubah menjadi sangat suka dengan kekayaan.

Selama menonton drama ini, siap-siap saja melihat banyak arwah dengan bentuk-bentuk menyedihkan ya! Gak perlu khawatir ketakutan karena tidak ada kesan seram sama sekali. Karakter-karakter dalam drama ini lucu dan sesekali membuat sedih karena rata-rata yang meninggal adalah korban kejahatan.

Jangan Ragukan Visual Effect Hotel del Luna

Jangan Ragukan Visual Effect Hotel del Luna

Hotel del Luna (2019) menjadi salah satu drama Korea hits di masa penayangannya. Bukan karena kisah cinta romantis yang menggemaskan dan serba detail, melainkan karena alur cerita fantasi yang memukau. Kesan luar biasa datang dari visual effect yang memperlihatkan kecanggihan dalam proses pembuatannya.

Kamu akan dibuat terpukau oleh beberapa scene yang dikemas dalam sinematografi serta efek-efek berkualitas. Mata akan dimanjakan sepenuhnya oleh hotel yang tiba-tiba berdiri dalam hitungan detik, oleh pantai yang tiba-tiba berada di lingkungan hotel, atau bagian saat para arwah menuju ke akhirat.

Bumbu Romantis yang Pilu

Bumbu Romantis yang Pilu

Menariknya, Hotel del Luna (2019) bukan hanya memuaskan para penggemar cerita-cerita fantasi dan misteri, melainkan juga kamu yang suka dengan drama-drama romantis. Namun, kisah romantis dalam drama ini bukan yang menawarkan kelucuan tapi pilu dan kesedihan.

Karakter Man Wol yang dingin terbentuk karena luka di masa lalu. Pengkhianatan yang dilakukan orang terkasihnya membuat Man Wol abadi di dalam kutukan. Hatinya dilambangkan oleh sebuah pohon, yang meranggas dan kering layaknya pohon mati. Oh iya, nonton drama ini kamu bisa lihat akting Lee Do Hyun saat belum terlalu banyak dikenali seperti sekarang lho!

Drama Hotel del Luna (2019) berdurasi sekitar 1 jam untuk setiap episodenya. Tak usah khawatir akan merasa jenuh karena ia dikemas dengan mengesankan baik dari segi alur, penokohan, konflik hingga efek. Penasaran dengan drama yang dibintangi IU dan Yeo Jin Goo ini?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram