Sinopsis & Review Home Alone 2: Lost in New York (1992)

Film komedi yang dirilis tahun 1992 ini merupakan sekuel dari film dengan judul yang sama tahun 1990. Home Alone 2: Lost in New York masih dibintangi oleh Macaulay Culkin sebagai Kevin McCalister. Film ini memang ikonik dan berkesan terlebih bagi anak era 1990-an. Meski begitu filmnya masih sering diputar saat mendekati perayaan Natal dan Tahun Baru.

Dalam sekuelnya ini penjahat yang dihadapi Kevin juga masih sama yaitu di ‘Bandit Basah’. Meski mendapat keuntungan dibawah film sebelumnya, Home Alone 2 berhasil masih berhasil menarik minat penggemar film komedi ini. Inilah sinopsis dan review dari Showpoiler untuk kamu simak sebagai referensi.

Sinopsis

Suasana menjelang Natal yang selalu ramai di keluarga McCalister yang tengah sibuk mempersiapkan rencana liburan Natlnya. Kali ini keluarga McCalister berencana menjadikan Miami sebagai tujuan liburan mereka. Terlibat perkelahian kecil dengan saudaranya Buzz, Kevin pergi ke loteng berharap mendapat liburannya sendiri.

Di hari penerbangan mereka, semuanya terlambat bangun dan bergegas pergi ke bandara. Sayangnya Kevin tersesat karena mengikuti pria yang ia kira ayahnya. Secara tak sengaja Kevin malah naik pesawat ke New York City. Kevin kecil yang kebingungan berjalan ke Central Park, namun ia ketakutan melihat wanita tunawisma yang merawat merpati.

Ia memutuskan pergi ke Plaza Hotel untuk menginap menggunakan kartu kredit milik sang ayah yang dititipkan padanya. Agar tidak bosan, Kevin pergi ke toko mainan Duncan. Ia bertemu dengan pemilik toko dan berbincang bahwa hasil penjualan mainan pada malam natal akan disumbangkan ke rumah sakit anak-anak.

Pak Duncan memberikaan hadiah gantungan keramik merpati sebagai penghargaan Kevin yang ikut berdonasi. Saat hendak menyebrang keluar dari toko, Kevin malah bertemu dengan Harry dan Marv yang kabur dari penjara di Illinois. Kevin berlari kembali ke Plaza Hotel, namun ia malah dihadapkan pada petugas yang mencurigainya memakai kartu kredit curian.

Kevin yang panik kabur dan disergap oleh Harry dan Mark. Mereka membual akan membunuh Kevin dan merampok toko mainan Duncan pada tengah malam. Kevin berhasil lolos, ia lalu pergi ke townhouse milik pamannya yang ternyata kosong karena sedang direnovasi. Ia pun pergi kea rah Central Park dan bertemu dengan wanita merpati. Kali ini ia tak takut dan memilih untuk berteman dengannya.

Setelah berbincang cukup lama, Kevin memutuskan akan melakukan perbuatan baik untuk menebus kesalahannya. Ia akan mencegah Harry dan Marv merampok toko mainan. Kevin membuat banyak sekali jebakan di townhouse, ia berencana menggiring kedua bandit basah itu kesana.

Setelahnya Kevin pergi ke toko mainan, melihat Harry dan Marv yang tengah merampok, ia mengambil gambar keduanya dan memecahkan jendela untuk memicu alarm toko. Sesuai dengan rencananya, di townhouse Harry dan Marv babak belur karena terkena jebakan, namun mereka masih bisa mengejar Kevin keluar townhouse.

Kevin memikat mereka ke Central Park sembari memanggil polisi. Sempat tertangkap, Kevin dibantu oleh wanita merpati. Membuat Harry dan Marv dikerubungi merpati hingga tak bisa bergerak. Kemudian menyalakan petasan sebagai tanda pada polisi, bandit basah mempunyai julukan baru yakni bandit lengket, karena banyaknya bulu merpati yang menempel pada tubuh mereka.

Di toko mainan, Pak Duncan menemukan catatan yang Kevin tulis, menjelaskan tentang perampokkan tersebut. Sementara itu, Keluarga Kevin yang sadar bahwa ia menghilang mengetahui keberadaan Kevin lewat kartu kredit yang ia gunakan. Mereka menyusul Kevin dan terbang ke New York. Menemukan anaknya taka da di hotel, Kate pergi menuju tempat yang mungkin Kevin sukai.

Benar saja, Kate menemukan Kevin yang tengah membuat permohonan di Pohon Natal Rockefeller Center. Ibu dan anak itupun berpelukan penuh haru. Pada hari Natal toko mainan Duncan mengirimkan truk berisi mainan ke kamar hotel McCallister. Kevin yang telah berdamai dengan keluarganya kemudian pergi menemui wanita merpati dan memberikan gantungan merpati yang ia dapat, untuk mempererat persahabatan mereka.

Plot dan Properti, Nyata dan Buatan

Lokasi dan properti syuting adalah dua hal penting dalam film, namun tak semua yang dibutuhkan tersedia begitu saja, kan? Seperti beberapa plot dan properti di Home Alone 2. Pertama, Hotel Plaza tempat Kevin menginap, lobi hotel dan kamar yang digunakan Kevin. Syutingnya benar dilakukan disana, namun saat scene kolam renang syutingnya diambil di Hotel Four Season di Chicago.

Kedua, toko mainan Duncan. Eksterior dari Duncan’s Toy Chest di New York sebenarnya diambil diluar Rookery Building di Chicago. Selain itu, film Angels With Filthier Souls hanyalah film sekuel buatan dari Angels With Filthy Souls di Home Alone yang juga palsu sebagai properti Home Alone 2. Chris Colombus sang sutradara mempelajari film noir tahun 1930 dan 1940-an untuk membuat adegannya.

Rilis Video Game Hingga Perekam Kaset

Animo masyarakat yang menyukai film ini membuat sejumlah video game berdasarkan Home Alone 2 dirilis. Perilisan dilakukan oleh THQ untuk sistem video game seperti Sega Genesis, Nintendo Entertainment System, Super Nintendo Entertainment System, Game Boy, hingga computer pribadi. Semua ini sebagian besarnya dirilis pada akhir tahun 1992.

Seperti belum lengkap, beberapa mainan seperti mainan papan dan kartu bermain juga banyak dirilis. Hingga perekam kaset Talkboy yang digunakan Kevin dalam Home Alone yang sebenarnya tidak berfungsi. Namun, perekam kaset Talkboy diproduksi oleh Tiger Electronics setelah banyaknya permintaan.

Tiger Electronics juga membuat perekam kaset tersebut berdasarkan spesifikasi yang diberikan oleh John Hughes dan Studio Film. The Talkboy cassette recorder juga dibuat bersamaan dengan pink dan purple Talkgirl yang mana semuanya terjual sangat baik. Terlebih setelah film ini rilis sebagai video rumahan.

Baca juga: Rekomendasi Film Natal Terbaik untuk Mengisi Liburanmu

Home Alone 2 Novelization

Jika biasanya kamu menemukan film yang diadaptasi dari novel, maka tidak dengan yang satu ini. Sebuah novelisasi sekuel film Twentieth Century Fox yang sangat populer, Home Alone, juga turut dirilis. Dibuat baru oleh Todd Strasser dan diterbitka oleh Scholastic pada tahun 1992, bertepatan dengan filmnya.

Mereka juga merilis versi “point” dengan alur cerita yang sama dan dinovelkan oleh A.L. Singer. Versi buku audionya juga ikut dirilis, dimana bukunya dibacakan oleh Tim Curry. Menurut para pembacanya, novelisasi ditulis dengan baik oleh Singer, sementara dalam naskah John  Hughes yang terasa berat. Singer menerjemahkannya menjadi petualangan yang sangat menyenangkan dan mudah dibaca.

Pencapaian Film

Pembuatan film Home Alone 2 berlangsung dari Desember 1991 sampai Mei 1992 yang mengambil tempat di Chicago dan New York City. Film ini kemudian dirilis pada 20 November 1992 dan berhasil meraup pendapatan lebih dari $173 juta di Amerika Serikat. Sedangkan pendapatan kotor untuk film ini dari seluruh dunia adalah sebesar $356 juta.

Namun dibandingkan dengan film pertamanya ternyata jumlah tersebut lebih rendah, dimana Home Alone mendapatkan $476 juta di seluruh dunia. Home Alone 2 menjadi film terlaris ketiga di Britania Raya dan film terlaris kedua di Amerika Serikat dan Canada. Home Alone 2: Lost In New York berhasil mendapat penghargaan Favorite Comedy Motion Picture di ajang People’s Choice Award, USA.

Beberapa orang mungkin memilih menonton film lain saat libur Natal dan Tahun Baru, namun tidak sedikit juga yang menonton ulang film Home Alone 2: Lost In New York yang legendaris ini ya. Ditambah lagi pilihan sekuel dari filmnya yang sama-sama menghibur.

Buat kamu yang mau tahu referensi film lainnya, Showpoiler sudah siapkan banyak lho. Jika kamu juga punya kritik dan saran film apa yang kamu ingin Showpoiler bahas, silahkan tulis di kolom komentar ya.