bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review High and Low The Worst, Bentrokan dan Red Rum

Ditulis oleh Mutiara Dwi C.K.
High & Low The Worst
1.3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

High and Low The Worst (2019) merupakan spin-off dari seri film High & Low. Film ini merupakan kolaborasi antara mangaka Takahashi Hiroshi yang membuat manga berjudul ‘Crows’ dan ‘Worst’. Manga Crows dan Worst sendiri merupakan adaptasi film terkenal Crows Zero.

Cerita pada film ini lebih fokus pada geng Oya Koukou yang merupakan salah satu geng di distrik SWORD. Bermula ketika seorang pendatang baru bernama Fujio datang menantang para ketua di kelompok-kelompok Oya Koukou. Kemudian terjadi sebuah bentrokan antara Oya Koukou dengan SMA Housen. 

Namun, bentrokan antara Oya Koukou dengan SMA Housen terjadi akibat penyusup yang mengadu domba mereka. Di saat yang bersamaan, red rum, obat-obatan terlarang yang pernah dimusnahkan kembali beredar di dua sekolah tersebut!

Baca juga: 20 Rekomendasi Film Gangster Jepang yang Paling Keren

Sinopsis

Review High and Low The Worst_Sinopsis_

Fujio Hanaoka kembali ke kampung halamannya dan kembali bertemu dengan lima orang teman lama. Mereka berkumpul untuk memperingati kematian nenek Madoka yang telah ‘mengasuh’ mereka sejak kecil. Dari Madoka, Fujio dan yang lain mengetahui kalau Arata, salah satu temannya, terlibat kasus kurang baik.

Fujio mengatakan pada teman-temannya kalau dia akan masuk ke Oya Koukou. Dia kemudian berencana untuk menjadi ‘pemimpin’ di sekolah tersebut.

Fujio bertemu dengan Tsukasa dan Jamuo, kemudian Tsukata mengatakan kalau jabatan ketuanya diserahkan kepada Fujio. Lalu, Jamuo menceritakan semua kejadian yang terjadi di distrik SWORD hingga perpecahan di Oya Koukou.

Saat itu, setelah pertempuran besar sebelumnya, terjadi konflik internal di Oya Koukou. Murayama yang menjadi pemimpin sekolah tersebut membagi Oya Koukou ke dalam dua kategori, yaitu kelompok part-time yang dipimpin oleh dirinya dan kelompok full-time yang dipimpin oleh Todoroki.

Todoroki kembali menantang Murayama demi mengambil status pemimpin. Tapi, Todoroki masih belum bisa mengalahkan Murayama dan terluka akibat pertarungan dengan Murayama.

Sementara itu, Murayama merasa kesal karena dia kembali dipecat dari pekerjaannya. Kemudian dia bekerja menjadi kuli bangunan milik orang tua temannya dan bertemu dengan Shinya dan Masaya. 

Di dekat tempat kerjanya, Shinya dan Masaya bertemu dengan Arata yang sedang bertransaksi narkoba bernama red rum. Mereka berusaha menghentikan Arata, namun Arata menolak dan langsung pergi. 

Di tempat yang berbeda, Sachio yang merupakan pimpinan SMA Housen meminta Shoji untuk menguntit adik perempuannya, Yui. Kemudian diketahui Yui dikejar-kejar oleh geng Kidra karena telah mengambil red rum milik mereka.

Pada malam hari, salah satu anggota Oya Koukou diserang oleh orang-orang yang mengaku dari SMA Housen. Padahal di tempat lain, salah satu anggota SMA Housen pun diserang dan terluka cukup parah. Akibat dari kejadian tersebut, Oya Koukou dan SMA Housen terlibat bentrokan dan terjadi pertempuran.

Fujio dan Sachio sama-sama terkejut ketika bertemu. Mereka pun sama-sama tidak menyangka akan menjadi musuh.

Di tengah-tengah pertempuran berlangsung, Murayama dan anggotanya datang. Murayama mengatakan kalau mereka telah diadu domba oleh geng Kidra yang telah mengedarkan red rum di wilayah mereka. 

Untuk membalaskan dendam mereka, akhirnya Oya Koukou dan SMA Housen bersatu untuk menghancurkan geng Kidra. Sementara itu, Fujio memiliki misi lain yaitu untuk menyelamatkan Arata. 

Alur Cerita yang Hambar

Review High and Low The Worst_Alur Cerita yang Hambar_

Bagi yang baru mengikuti seri film ini, saya sarankan untuk menonton seri film High & Low yang lain, karena ada beberapa keterkaitan. Mulai dari sejarah terbentuknya SWORD dan juga red rum yang diceritakan di film ini.

Sama seperti pada seri High & Low yang lainnya, di film ini pun melarang penggunaan obat-obatan terlarang seperti red rum.

Meskipun menceritakan tentang anak berandalan, tapi mereka melarang penggunaan narkoba. Sehingga beredarnya red rum yang merupakan obat terlarang itu menjadi salah satu yang mereka incar untuk dihancurkan. 

Pada film ini, muncul beberapa pemeran baru seperti Fujio, Sachio dan beberapa teman mereka. Sayangnya dengan bertambahnya pemeran baru, perkembangan karakter mereka terasa kurang maksimal.

Beberapa pemeran dari seri film High & Low juga ada yang muncul seperti, Chiharu dan Tettsu yang ada ikatan ceritanya dengan masalah red rum.

Selain perkembangan karakternya yang dirasa kurang maksimal, cerita pada film ini pun terasa hambar. Format alur ceritanya mirip dengan beberapa seri film High & Low yang lain, tanpa alur cerita yang lebih unik.

Ceritanya sendiri memang lebih fokus pada geng Oya Koukou yang menceritakan tentang pembagian kelompok. Fyi, pembagian kelompok di Oya Koukou ini terdiri dari kelompok full-time dan kelompok part-time.

Kelompok full-time, mereka adalah siswa Oya Koukou yang belum lulus, seperti anak-anak yang dipimpin oleh Todoroki dan Fujio.  Sementara kelompok part-time yang dipimpin oleh Murayama adalah anak-anak yang menolak untuk lulus dan memilih untuk terus berkelahi.

Sehingga meskipun dikatakan Oya Koukou (SMA Oya), usia anak-anak di kelompok part-time ini banyak yang berusia diatas 20 tahun.

Sinematografi dan Adegan Aksi Semakin Bagus

Review High and Low The Worst_Sinematografi dan Adegan Aksi Semakin Bagus_

Pada awal cerita diperlihatkan tentang sebuah bangunan kumuh yang mengingatkan saya pada film Crow Zero.

Film ini sekilas menceritakan tentang sekolah Suzuran, tapi memang tidak diceritakan lebih lanjut lagi. Hanya diperlihatkan di bagian credit dan dialog antara Fujio dan Todoroki, yang menceritakan pertarungan Sachio melawan ketua Suzuran.

Poin plus pada film ini menurut saya ada pada bagian sinematografi dan adegan aksinya. Selama kurang lebih selama dua jam, sinematografinya terasa semakin indah dan enak dilihat. Ketika ada scene pertarungan yang sangat chaos pun tidak membuat mata pusing. 

Sementara untuk adegan aksinya sudah terlihat tidak asal-asalan lagi, sehingga menghasilkan adegan yang menarik untuk dilihat. Apalagi dengan ditambah latar musik yang memang selalu enak untuk didengarkan.

Ending yang Cukup Emosional

Review High and Low The Worst_Ending yang Cukup Emosional_

Meskipun dari segi alur cerita kurang menarik, tapi akhir ceritanya berhasil memberikan sentuhan yang cukup emosional. Seperti kebanyakan pada film Jepang yang lain, film ini pun berhasil menceritakan kisah persahabatan yang cukup menyentuh.

Seperti ketika Arata kembali pada teman-temannya, Seiji yang membela teman-temannya yang diejek, Madoka satu-satunya perempuan yang selalu membela teman-temannya.

Kemudian Shinya dan Masaya yang menghentikan Fujio ketika memukuli Arata, dan Fujio sendiri yang merasa sedih karena Arata melakukan cara yang salah.

Nah, sekian ulasan film High & Low The Worst (2019). Pastikan untuk menonton sampai bagian credit ya, karena ada beberapa kejutan menarik pada akhir ceritanya.

Sementara menunggu seri film High & Low yang akan tayang tahun ini, lebih baik tonton maraton seri film High & Low yang lainnya ya. Atau bisa juga dengan membaca review filmnya di Bacaterus!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram