Sinopsis & Review Film HiGH & LOW The Worst X (Cross)

Setelah tiga tahun berlalu, akhirnya film ke-7 dari franchise HiGH&LOW kembali dilanjutkan. Pada film kali ini, kamu akan kembali bertemu dengan para berandalan dari Oya Koukou, Housen, hingga Suzuran.

Bagi yang pernah menonton film Crows Zero, tentu tidak asing dengan dua SMA berandalan, Housen dan Suzuran yang sangat berkesan dengan pertempurannya. Kali ini, para berandalan dari Oya Koukou akan kembali beraksi. Film ini merupakan crossover antara cerita Crows dan Worst dari manga karya Hiroshi Takahashi.

Kira-kira, seperti apakah aksi dari siswa Oya Koukou yang kembali harus bertarung besar-besaran? Berikut ini ulasan selengkapnya.

Sinopsis

Hanaoka Fujio dengan berani mendatangi SMA Suzuran yang dikenal sebagai SMA dengan para legenda berandalan. Sesampainya di sana, Fujio langsung mencari Rao, salah seorang legenda petarung hebat dari Suzuran.

Namun, hal itu membuat siswa Suzuran geram dan langsung menyerang Fujio. Mereka berlomba untuk menyerang Fujio hingga akhirnya beberapa petinggi dari Suzuran turun tangan.

Fujio pun terus berusaha  melawan balik siswa Suzuran. Dan selepasnya, ia mengetahui kalau untuk bertemu dengan Rao, maka ia harus “antre”, karena banyak siswa Suzuran yang juga ingin mencoba bertarung dengan Rao.

Dalam perjalanan pulang, Fujio telah mendapatkan “nomor urut” untuk bertemu dengan Rao, meski ia tak bisa banyak bicara dengannya. Dan di saat yang bersamaan, para berandalan lain dari daerah SWORD sangat menantikan untuk mengalahkan ketua Oya Koukou.

Amagai Kohei, ketua dari STM Senomon, sedang berencana untuk mengalahkan Fujio. Selain mendapatkan kekuatan dari kaki tangannya, Suzaki Ryo, Amagai pun memperkuat kekuatannya dengan bekerjasama dengan beberapa SMA lain, yaitu SMA Kamasaka dan SMA Ebara. Kini aliansi Senomon pun semakin kuat.

Di sisi lain, Fujio yang tengah bersama anggotanya, sedang mendengarkan cerita tentang Rao. Di sisi lain, Tsukasa dan Todoroki mulai mencurigai pergerakan Senomon. Mereka pun diam-diam mulai mencari tahu tentang pergerakan yang kemungkinan besar bisa menjadi ancaman di wilayah SWORD, khususnya untuk Oya Koukou.

Setelah mendatangi Suzuran, kini Fujio seorang diri mendatangi SMA Housen. Kedatangannya ke sana adalah untuk mencari tahu mengenai Rao yang banyak ditakuti orang-orang. Fujio pun mendapatkan surat dari Sachio yang memperingatinya untuk tidak mengusik Rao.

Kemudian, ketika Fujio, Tsukasa dan Jamuon tengah berusaha bertemu dengan Rao, salah satu anggota Housen diundang oleh Senomon. Shidaken diam-diam diminta untuk bergabung dengan Senomon, tapi ia menolak permintaan tersebut dan berujung membuat nyawanya terancam oleh aliansi Senomon.

Setelah Shidaken menghilang, kini Senomon mulai melancarkan aksinya menyerang Oya Koukou. Tanpa persiapan, Oya Koukou pun terkejut dengan serangan tiba-tiba dari Senomon dan aliansinya. Walhasil, pertarungan tersebut membuat mereka kalah dan banyak yang terluka akibat bentrok tersebut.

Tsukasa bahkan menjadi salah satu korban dengan luka yang cukup parah. Tidak hanya itu, Tsukasa yang tak berdaya dimanfaatkan oleh Amagai untuk memancing Fujio dan siswa Oya Koukou yang lainnya agar datang.

Mengetahui teman baiknya dijadikan tawanan oleh Senomon, Fujio menjadi geram dan sedang mengatur rencana untuk menyerang Senomon. Namun, akankah Fujio bisa menyelamatkan Tsukasa dan melindungi teman-temannya yang lain? 

Selain itu, Fujio juga harus berhadapan dengan salah satu petarung terkuat dari Senomon, Suzaki. Pertarungan besar antara Oya Koukou dengan Senomon pun dimulai untuk menentukan siapa yang paling terkuat.

Adegan Aksi yang Kurang Epik

Secara garis besar, sebenarnya premis film ini hampir sama dengan film-film pendahulunya. Alurnya pun bisa dibilang cukup mudah ditebak tapi tetap seru untuk ditonton, apalagi dengan adanya selingan adegan atau percakapan kocak dari beberapa pemainnya.

Seperti film seri sebelumnya, film ini pun tentu menonjol dengan adegan aksinya. Tapi, bagi saya yang kebetulan mengikuti seri film HiGH & LOW, adegan aksinya tidak se-epik film seri sebelumnya. 

Pertarungannya tetap terlihat seru, hanya saja kurang greget, apalagi jika kamu membandingkan dengan film seri Crows Zero. Kedua filmnya sama-sama menceritakan berandalan SMA yang saling bertarung satu sama lainnya. 

Dan meskipun SMA Suzuran ikut bergabung dalam pertarungan sengit di sini, bagi saya aksinya tidak semenarik aksi di film seri Crows Zero dan seri HiGH & LOW yang lainnya.

Sedangkan untuk sinematografinya selama adegan pertarungan terlihat cukup halus dan menarik. Ditambah dengan latar musik yang mengiri setiap pertarungan dan jalan cerita, membuat film ini tetap menarik untuk ditonton. Bagi kamu yang tidak mengikuti seri film HiGH & LOW, kamu akan tetap mudah mengikuti alur ceritanya.

Tidak Hanya tentang Perkelahian

Meski seri film HiGH & LOW kental dengan adegan aksi, khususnya pertarungan, tapi masing-masing seri filmnya memiliki pokok cerita lain di balik adegan pertarungan tersebut. Seperti pada film ini yang cukup kuat juga dengan kisah persahabatannya, terutama persahabatan antara Hanaoka Fujio dengan Takajo Tsukasa.

Persahabatan antara Fujio dan Tsukasa memang sudah terjalin kuat dan mereka bisa saling mengerti satu sama lain. Berbeda dengan persahabatan Amagai dan Ryo.

Kemudian, persahabatan antara Amagai Kouhei dengan Suzuki Ryo juga tak kalah menarik.  Di film ini, Amagai menganggap Ryo hanya sebagai “alat”, padahal Ryo menganggap Amagai sebagai sahabatnya.

Tapi, di akhir cerita, Amagai akhirnya sadar dengan ketulusan Ryo, padahal sebelumnya dia selalu bertindak arogan pada Ryo. Pada akhirnya, Amagai dan Ryo pun menjadi sahabat dan mulai saling mendukung satu sama lain.

Debut Yuta NCT 127 Bermain Film

Dalam seri film HiGH & LOW kali ini, kamu akan melihat pemain baru yang diperankan oleh Yuta NCT 127. Film ini merupakan debut bagi Yuta yang mencoba terjun ke dunia akting. Bagi kamu fans Yuta, kamu akan dibuat terkesima oleh akting perdana Yuta di sini. Dan mungkin, kamu akan melihat sisi lain Yuta dengan menonton film ini.

Meskipun bisa dibilang minim dialog, Yuta telah bermain dengan baik tanpa kesan cringe. Saat adegan pertarungan pun akan membuat kamu cukup kagum dengan aktingnya. Siap-siap dibuat senyum-senyum ketika menonton aksi Yuta di film ini, khususnya bagi kamu penggemar Yuta.

Selain berakting, Yuta juga ikut mengisi salah satu soundtrack film ini bersama beberapa pemain lainnya yang tergabung dalam grup The Rampage dan Be:First. Lagu yang dinyanyikan oleh Yuta NCT 127 X The Rampage (Kawamura Kazuma dan Yoshino Hakuto) X Be:First (Ryouki) ini berjudul “Wings”. 

Soundtrack tersebut akan kamu dengar pada salah satu adegan di film ini. Dan kurang lebih, lirik pada lagu tersebut menceritakan tentang persahabatan, sesuai dengan cerita persahabatan antara empat pemain utamanya yakni Fujio, Tsukasa, Amagai dan Suzuki Ryo.

Nah itulah ulasan film HiGH & LOW The Worst X (Cross). Bagi yang penasaran dengan ceritanya, film ini bisa kamu saksikan di bioskop Indonesia mulai 11 Januari 2023.