showpoiler-logo

Sinopsis & Review Film Action Heropanti 2 (2022)

Ditulis oleh Suci Maharani R
Heropanti 2
2.7
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Mendapatkan kepopuleran dari film pertamanya, akhirnya Heropanti 2 (2022) tayang perdananya di tahun 2022. Tidak bisa dipungkiri, film yang kembali dibintangi oleh Tiger Shroff ini memang sangat dinantikan para penggemar.

Apalagi sang aktor akan bereuni dengan lawan mainnya di Student of The Year 2 (2019) yaitu Tara Sutaria. Masih diproduksi oleh Nadiadwala Grandson Entertainment, tentu saja ada ekspektasi besar untuk sekuel Heropanti ini.

Hadir dengan format yang sangat berbeda dari film pertamanya, Heropanti 2 (2022) justru menuai kekecewaan para penonton. Padahal dari performa aktingnya, Tiger Shroff, Nawazuddin Siddiqui dan Tara Sutaria terlihat all out.   

Lalu perubahan seperti apa sih yang ada dalam film Heropanti 2 (2022) ini? Biar nggak penasaran lagi, kamu bisa membaca sinopsis dan ulasan filmnya berikut ini!

Baca juga: 20 Film India Bergenre Action, Seru dan Memacu Adrenalin

Sinopsis

Sinopsis

Seorang ibu terlihat sedang berdoa dihadapan patung dewa dengan khusyu. Wanita itu berkata kepada dewa, dunia adalah tempat yang kejam bagi sang putra.

Tapi ia bukannya sedang mengeluh mengenai ciptaan Dewa, melainkan ia meminta berkah. Ia berharap putranya bisa hidup bahagia, diberkati dan diberikan keselamatan oleh Dewa.   

Seperti yang dikatakan sang ibu, putranya yang bernama RJ (Tiger Shroff) ini memang pria yang sangat polos. Bahkan hari ini ia pulang dalam keadaan babak belur, karena ia dihajar oleh beberapa pengunjung bar di tempatnya bekerja.

Sang ibu merasa sedih, makanya keesokan harinya ia sampai bertolak ke India untuk berdoa di salah satu kuil suci demi mendoakan RJ.   

Sebenarnya kekhawatiran sang ibu tidak salah, toh Rj atau Babloo memang memiliki pekerjaan yang berbahaya. Tanpa sepengetahuan sang ibu, Babloo sebenarnya seorang mata-mata yang ahli dalam bidang hacker.

Ia pernah melakukan kesalahan, Babloo pernah membelot dari kepolisian dan bekerjasama dengan Laila (Nawazuddin Siddiqui).   

Ia didapuk untuk membuat aplikasi yang yang bisa mengumpulkan data para pengguna internet. Dari data-data ini, mereka bisa membobol rekening ratusan juta masyarakat India.

Tak hanya itu, mereka memiliki rencana besar untuk menghancurkan perekonomian India. Aplikasi buatan mereka akan langsung membobol sektor perekonomian yang bisa mengubah India jadi negara miskin.  

Namun Babloo tersadar, saat ia bertemu dengan Hema (Amrita Singh) yang suaminya bunuh diri dan terlilit hutang. Babloo tidak menyangka, bahwa Hema adalah korban dari pembobolan data yang dilakukannya di bawah komplotan Laila.

Babloo memutuskan untuk kembali membantu kepolisian dan menghancurkan aplikasi pembobolan data yang dibuatnya.   

Sejak saat itulah Babloo diincar oleh orang-orang yang bekerja di bawah pimpinan Laila. Mereka bukan orang sembarangan, bahkan ada beberapa aparat negara yang berada di bawah pesulap gila ini.

Babloo harus berhadapan dengan berbagai aksi pengejaran yang sangat berbahaya. Bahkan ia melakukan aksi ini bersama Inaaya (Tara Sutaria) yang merupakan adik kandung Laila.  

Harus menghentikan rencana besar Laila, bisakah Babloo menyelamatkan diri dan memecahkan berbagi intrik dari pesulap ini?   

Sekuel yang Jauh dari Perkiraan

Sekuel yang Jauh dari Perkiraan

Sejak pihak Nadiadwala Grandson Entertainment mengumumkan akan membuat sekuel dari Heropanti (2014), banyak penggemar yang excited.

Termasuk saya sendiri, apalagi saat mereka mengkonfirmasi bahwa Tiger Shroff dan Tara Sutaria akan jadi pasangan utamanya. Belum lagi kehadiran aktor serba bisa, Nawazuddin Siddiqui semakin membuat saya bersemangat.    

Sayangnya ketika saya menonton trailer Heropanti 2 (2022), jujur saja ada perasaan sedih karena formatnya sangat berbeda dari Heropanti (2014).

Unsur modern yang ditampilkan, malah mengubur kesan “pahlawan” dalam sosok Babloo atau RJ. Padahal premisnya sangat unik, terutama untuk karakter pesulap Bernama Laila yang diperankan Nawazuddin Siddiqui.   

Bagi saya, alur ceritanya tidak menggugah dan enjoyable seperti film pertamanya. Bahkan ini bukan Heropanti, melainkan remake gagal dari Mission Impossible (1996).

Sangat disayangkan Nadiadwala Grandson Entertainment dan Ahmed Khan telah memilih skenario yang salah. Andai saja mereka mempertahankan format filmnya seperti prekuelnya, mungkin akan terasa lebih original.   

Film ini jelas-jelas telah membuang kebrilianan dari tiga pemeran utamanya. Tiger Shroff, Nawazuddin Siddiqui dan Tara Sutaria tampil dengan sangat baik dalam film ini.

Tapi performa mereka tidak diimbangi dengan kualitas cerita yang mumpuni. Alhasil Heropanti 2 (2022) terasa sangat membosankan dan kalah saing dari film serupa yang belakangan sedang hits.    

Aksinya Luar Biasa, Tapi Komedi dan Romantismenya Murahan

Aksinya Luar Biasa, Tapi Komedi dan Romantismenya Murahan

Seperti yang saya singgung sebelumnya, Tiger Shroff, Nawazuddin Siddiqui dan Tara Sutaria tampil brilian dalam film ini. Dari sisi aksinya, secara jujur saya katakana ada banyak adegan yang luar biasa keren dan sangat menghibur.

Tiger Shroff memang tidak pernah mengecewakan, tubuhnya terlihat sangat luwes setiap memperagakan adegan aksi satu persatu. Sementara Nawazuddin Siddiqui sebagai Laila, karakter satu ini memang paling iconic dan berkesan banget.

Memerankan seorang pesulap yang keji, memang hanya Nawazuddin Siddiqui yang bisa mengeksekusi peran ini dengan baik. Sementara untuk Tara Sutaria, perannya disini terasa sangat abu-abu tapi kualitas aktingnya memang mumpuni.    

Sayangnya ada beberapa catatan untuk bagian komedi dan romantisme yang ditampilkan. Bagi saya komedianya kurang bisa mencairkan suasana.

Tidak ada guyonan yang universal, berbagai unsur komedinya terasa kurang natural. Lalu soal adegan romantisnya, mengekspos tubuh Tara Sutaria dan adegan seksi malah bikin filmnya terasa murahan.   

Sinematografi dan Skoringnya Baik, tapi Soundtracknya Flop

Sinematografi dan Skoringnya Baik, Tapi Soundtracknya Flop

Kalau berbicara soal sinematografi dan skoring, memang Heropanti 2 (2022) jauh lebih unggul. Bagaimana tidak, berbagai gambar yang diberikan memiliki komposisi yang pas dan bisa menyampaikan pesan dengan baik pada para penonton.

Terlebih lagi saya menyukai warna-warna neon yang cerah sebagai warna utamanya. Hal ini memperlihatkan dengan jelas, bahwa Heropanti 2 (2022) memang mengusung tema yang lebih modern.

Untuk background music yang digunakan juga cukup baik, lalu tata suaranya juga sangat jelas dan pas dengan situasi. Hanya ada beberapa hal yang masih kurang maksimal, salah satunya adalah soundtrack lagunya yang flop banget.   

Secara gambling saya katakana, tidak ada satupun lagu yang terasa pas dengan telinga saya. Tidak se-enjoy lagu di Heropanti (2014), lagu-lagu dalam film ini sangat jauh dengan taste Bollywood.

Bahkan untuk lagu Whistle Baja 2.0, bagi saya lagu ini adalah sebuah kegagalan. Padahal soundtrack untuk film ini digarap oleh A.R. Rahman dan liriknya ditulis oleh Mehboob.     

Inilah ulasan saya mengenai film Heropanti 2 (2022) yang dibintangi oleh Tiger Shroff, Nawazuddin Siddiqui dan Tara Sutaria.

Sangat disayangkan, Nadiadwala Grandson Entertainment tidak bisa memuaskan kerinduan para penonton dengan sosok Babloo di prekuelnya. Tak hanya itu, bagi saya mereka telah salah memilih skenario dan menyia-nyiakan bakat pemeran utamanya. 

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram