Review dan Sinopsis Film Harry Potter and The Prisoner of Azkaban

Ditulis oleh Yanyan Andryan
Harry Potter and The Prisoner of Azkaban
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

The Prisoner of Azkaban adalah angsuran ketiga dalam franchise Harry Potter, yang diadaptasi dari novel populer karya J.K Rowling. Film ini masih tetap menghadirkan aktor Daniel Radcliffe sebagai Harry Potter, dengan Rupert Grint menjadi sosok Ron Weasley, dan aktris Emma Watson, yang memerankan karakter Hermione Granger.

Harry Potter and the Prisoner of Azkaban meraup pendapatan lebih dari 797 juta dollar di seluruh dunia, dan menjadikannya sebagai film berpenghasilan tertinggi kedua sepanjang tahun 2004 silam. Pada tahun tersebut juga, film ini berhasil masuk nominasi dalam ajang Academy Awards ke – 77 untuk kategori Best Original Music Score dan Best Visual Effects.

Sinopsis

Sinopsis

Selama musim panas, Harry Potter harus menghabiskan waktu bersama dengan keluarga pamannya, Dursley. Kejadian yang tidak menyenangkan di keluarga tersebut lalu membuatnya menjadi muak, dan ia tidak sengaja mengeluarkan ilmu sihirnya. Harry pun melarikan diri untuk pergi ke dunia sihir yang ada di Hogwarts.

Setibanya di sana, Menteri Sihir yang bernama Cornelius Fudge mengampuni kesalahan Harry karena secara tidak sengaja menggunakan sihir di luar wilayah Hogwarts. Harry selanjutnya bertemu kembali dengan sahabat-sahabatnya, termasuk Ron Weasley dan Hermione Granger.

Pada saat itu juga, Harry akhirnya mengetahui jika Sirius Black, seorang penyihir gelap dari komplotan Lord Voldemort, telah melarikan diri dari penjara Azkaban, dan berniat untuk membunuhnya. Harry, Ron, dan Hermione kemudian bergegas menuju sekolah Hogwarts untuk tahun ajaran ketiga. Hogwarts yang sekarang nampak berbeda karena ada penjaga hantu Dementor yang bertugas mencari Sirius.

Di Hogwarts, kepala sekolah Albus Dumbledore mengumumkan bahwa Dementor akan menjaga sekolah sampai Sirius Black berhasil ditangkap. Pada momen itu, Dumbledore juga mengungkapkan jika Remus Lupin akan menjadi guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang baru, serta Rubeus Hagrid diumumkan menjadi guru Pemeliharaan Makhluk Gaib yang baru.

The Fat Lady alias Nyonya Gemuk, yang menjaga asrama Gryffindor, selanjutnya memberitahu kepada Dumbledore bahwa Sirius telah memasuki kastil Hogwarts. Sementara itu, Harry tiba-tiba diserang oleh Dementor saat dirinya tengah bertanding Quidditch melawan Hufflepuff.

Ketika berada di Desa Hogsmeade, Harry akhirnya mengetahui jika Sirius adalah sahabat dekat ayahnya, dan ia telah mengkhianati Lord Voldemort. Harry juga menemukan fakta mengejutkan bahwa Sirius ternyata merupakan ayah baptisnya. Di sisi lain, Remus Lupin secara pribadi mengajari Harry Potter untuk membela diri dari dementor dengan menggunakan Mantra Patronus.

Tikus peliharaan Ron, Scabbers, kemudian menggigitnya dan berlari ke arah pohon Whomping Willow. Saat Ron mengejar Scabbers, seekor anjing besar muncul dan menyeret Ron serta Scabbers ke lorong bawah tanah. Mereka akhirnya menemukan bahwa anjing itu sebenarnya adalah Sirius Black, yang merupakan sesosok Animagus.

Lupin lalu memeluk Sirius sebagai sahabat lamanya. Lupin juga mengaku bahwa ia adalah seorang manusia serigala. Sirius lalu menjelaskan bahwa dirinya tidak bersalah karena dituduh mengkhianati keluarga Potter untuk bergabung dengan Voldemort, serta membunuh 12 orang Muggle.

Terungkap juga jika Scabbers sebenarnya adalah Peter Pettigrew, seorang Animagus yang sebenarnya mengkhianati keluarga Potter, dan melakukan serangkaian aksi pembunuhan Severus Snape lalu datang untuk menangkap Sirius, tetapi Harry berhasil mencegahnya.

Lupin dan Sirius kemudian bersiap untuk membunuh Pettigrew, namun Harry memilih membawanya ke Dementor untuk diadili. Situasi menjadi kacau ketika bulan purnama terbit, dan Lupin berubah menjadi manusia serigala, sirus berubah menjadi anjing untuk saling berhadapan. Sedangkan Pettigrew, ia kembali menjadi tikus dan berhasil melarikan diri.

Skema Cerita Sedikit Lebih Gelap dan Kompleks

Skema Cerita Sedikit Lebih Gelap dan Kompleks

Dua angsuran pertama franchise Harry Potter, The Philosopher's Stone (2001), dan The Chamber of Secrets (2002) berhasil membuat fondasi cerita yang kuat untuk menjadikan film ketiga ini semakin jauh lebih menarik. The Prisoner of Azkaban tentunya berbeda dengan dua film awal tersebut, karena film ini alurnya menjadi sedikit lebih gelap, kompleks, dan dimensi konflik juga jauh semakin bercabang.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram