bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Drama Thriller Hard Hit (2021)

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Hard Hit
3.4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Kita memang tidak boleh main-main dengan kepercayaan seseorang. Sekali dikhianati, dendam sulit dihindari. Hal mengerikan itu yang menimpa Seong Gyu di suatu pagi. Sayang, tanpa sengaja dia melibatkan kedua anaknya atas keserakahan yang diperbuat bertahun-tahun lalu.

Sejak masuk mobil hari itu, Seong Gyu berada dalam ketakutan karena seseorang yang misterius menyimpan bom di sana. Ketegangan dan emosi dalam film Hard Hit (2021) disampaikan oleh Jo Woo Jin dan Lee Jae In dengan sangat baik. Ji Chang Wook juga terlibat dan jadi kejutan menjelang film berakhir.

Penasaran dengan film yang mencetak best opening record dalam penjualan tiket sampai periode Juni 2021 ini? Simak sinopsis dan ulasannya yuk!

Baca juga: Sinopsis dan Review Film Thriller Korea Recalled (2021)

Sinopsis

Sinopsis
  • Tahun Rilis: Juni 2021
  • Genre: Thriller
  • Produksi: TPS Company, CJ Entertainment
  • Sutradara: Kim Chang Ju
  • Pemeran: Jo Woo Jin, Lee Jae In, Ji Chang Wook, Jin Kyung

Lee Seong Gyu (Jo Woo Jin) pagi itu mengantar dua buah hatinya ke sekolah. Lee Hye In (Lee Jae In) sudah mencium bau yang aneh tapi tak ada kecurigaan apa pun. Tak lama sebuah ponsel misterius tiba-tiba saja berbunyi.

Seong Gyu mengira ponsel tersebut milik sopir mereka yang ketinggalan. Terdengar suara pria asing di seberang telepon bertanya soal kepuasan Seong Gyu terhadap mobil yang sedang dipakai.

Pria itu mengatakan ada hal penting yang ingin disampaikan tapi Seong Gyu segera menutup teleponnya. Seong Gyu menyadari wallpaper yang digunakan ponsel itu adalah foto istri dan anak-anak yang belum pernah dilihatnya.

Menurut putranya, Min Jun, foto tersebut diambil tahun lalu saat mereka liburan ke Jeju tanpa Seong Gyu yang sibuk bekerja. Hye In melanjutkan bahwa itu adalah foto profil Facebook milik mamanya.

Tak berselang lama, ponsel itu kembali berdering. Pria misterius yang menelepon tampak mengetahui pekerjaan Seong Gyu sebagai Manajer Cabang Bank Barron. Dia lalu mengatakan kalau di mobil mereka ada bom dan akan meledak begitu Seong Gyu keluar dari mobil.

Seong Gyu yang sampai di tempat pengisian bahan bakar self services, Seong Gyu hampir saja keluar dari mobil sebelum ponsel itu kembali berbunyi. Si pria misterius mengancam akan meledakkan bom jika Seong Gyu keluar dari sana. Seong Gyu tampak berhati-hati karena dia meminta orang lain untuk mengisikan bensi untuknya.

Sejurus kemudian orang itu meminta Seong Gyu memeriksa bagian bawah kursi mobil yang sedang dia duduki. Benar saja di sana sudah terpasang sebuah bom jenis hidrolik. Tak punya pilihan lain Seong Gyu bersedia mendengarkan permintaan pria misterius tersebut.

Namun, dia terkejut karena pria itu meminta sejumlah uang yang sangat besar. Di saat bersamaan Min Jun yang sudah sampai di sekolahnya merengek turun sementara Seong Gyu berusaha menahannya.

Seong Gyu semakin panik karena dia mendapat telepon dari Jung Ho (Jeon Seok Ho), wakil manajer yang mengabarkan kalau di mobilnya juga ada bom. Bom tersebut siap diledakkan jika dia tidak mengirim sejumlah uang. Mereka lalu sepakat bertemu di satu tempat.

Istri Jung Ho yang hendak pergi bekerja ditahan untuk tidak turun dari mobil. Namun, dia tetap bersikeras dan akhirnya mobil mereka meledak, tepat di depan Seong Gyu dan anak-anak. Keadaan tambah panik kala kaki Min Jun tiba-tiba robek dan mengeluarkan banyak darah.

Seong Gyu meminta waktu untuk mengumpulkan uang asal Min Jun diizinkan ke rumah sakit. Namun, pria tersebut tetap ingin Seong Gyu menyediakan uang 3,6 milar saat itu juga.

Dia memberi Seong Gyu ide untuk menggunakan uang dari para nasabah VIP serta menipu mereka. Tak pikir panjang, Seong Gyu melakukan sesuai perintah.

Sebelum 3,6 miliar diserahkan Seong Gyu harus lebih dulu menyerahkan uang cash sebesar ratusan juta. Pria tersebut meminta Seong Gyu untuk melibatkan istrinya, Yeon Su. Sementara itu pihak polisi sedang menyelidiki kasus bom yang menewaskan Jung Ho dan istri. Dari CCTV mereka mencurigai mobil Seong Gyu.

Seong Gyu berhasil menghubungi Yeon Su dan menjelaskan situasi yang sedang terjadi. Seong Gyu coba menenangkan Yeon Su yang panik terlebih mendengar suara Min Jun yang lemas. Yeon Su ingin menelepon polisi tapi Seong Gyu melarangnya. Sang istri akhirnya bersedia mengikuti perintah untuk menarik sejumlah uang mereka.

Yeon Su ternyata pergi dengan seorang teman yang kemudian menghampiri mobil mereka. Seong Gyu segera pergi karena penelepon misterius itu tak ingin ada orang lain tahu. Yeon Su sendiri sudah berhasil mendapatkan uang mereka. Dia diperintahkan meletakkan uang tersebut di satu tempat.

Yeon Su ternyata diam-diam melapor pada polisi. Seseorang yang mencurigakan pun diringkus. Pria misterius itu murka dan bersiap meledakkan bomnya. Tak lama bom yang sudah disimpan di dekat Yeon Su meledak, beruntung tidak menewaskannya.

Seong Gyu semakin frustasi sementara Min Jun yang banyak kehabisan darah semakin lemah. Polisi sudah mendapat identitas Seong Gyu. Mereka juga menemukan mobil Seung Gyu di lokasi ledakan kedua.

Seong Gyu sudah mentransfer sejumlah uang tapi pria itu tetap tak mengizinkan dia pergi ke rumah sakit untuk mengobati Min Jun yang mulai kritis. Lantas apakah Seong Gyu dan dua anaknya bisa selamat? Siapa dan apa motif pelaku melakukan hal sejahat itu pada anak-anak?

Balas Dendam Korban Investasi Bodong

Balas Dendam Korban Investasi Bodong

Ide utama film Hard Hit (2021) disebut berasal dari film Spanyol berjudul Retribution (2015) karya sutradara Alberto Marini. Sebagian besar alurnya memiliki kemiripan.

Film-film thriller dengan latar belakang dendam seperti Retribution (2015) sudah pasti menyuguhkan ketegangan dari awal hingga akhir. Begitu pun yang terjadi pada film Hard Hit (2021) yang dibintangi oleh Jo Woo Jin, Lee Jae In dan Ji Chang Wook.

Ketegangan sudah dimulai saat film baru saja berjalan beberapa menit. Mengingat durasi yang cukup singkat, sekitar 1 jam 34 menit, sutradara seperti tak ingin menyia-nyiakan waktu untuk menyeret penonton masuk dalam konfliknya.

Kita langsung disuguhi scene menegangkan kala seorang ayah sekaligus manajer bank harus berhadapan dengan dendam milik korban investasi bodong.

Ji Chang Wook, Pelaku Teror Bom Mobil

Ji Chang Wook, Pelaku Teror Bom Mobil

Menggunakan materi yang tidak terlalu baru, film ini dieksekusi dengan baik, terutama dari segi akting para pemerannya. Kamu akan melihat ketegangan, bingung dan putus asa pada wajah dan suara Seong Gyu serta dua anaknya yang ada di dalam mobil.

Pasalnya dendam yang dihadapi Seong Gyu adalah teror bom yang sudah ditanam di bawah kursi mobilnya. Pelaku teror bom tersebut dibawakan oleh Ji Chang Wook, juga dengan cukup meyakinkan.

Aktor yang memesona melalui tatapan matanya itu berperan sebagai seorang suami yang harus kehilangan istri akibat investasi merugikan tersebut.

Berbeda dari tatapan mata Seong Gyu, Ji Chang Wook menampilkan sorot mata penuh dendam, kesedihan mendalam dan amarah.

Kamu gak akan kecewa dengan penampilan mereka membawakan cerita di film ini, termasuk si cantik Lee Jae In yang berperan sebagai putri Seong Gyu, Hye In. Lee Jae In bahkan berhasil masuk kategori Best Supporting Actress di ajang 30th Buil Film Awards 2021 berkat penampilannya di sini.

Tegang dan Emosional dalam Alur Cepat

Tegang dan Emosional dalam Alur Cepat

Alur Hard Hit (2021) sangat cepat. Cerita dikemas dengan setting waktu satu hari, tepatnya mungkin beberapa jam saja. Latar tempat juga hanya ada di dalam mobil Seong Gyu.

Namun, bicara ketegangan dan emosi, film ini tidak mengecewakan. Scene ketika mobil Seong Gyu berlari di jalanan dan ketika Min Jun yang semakin lemas karena kehabisan darah, mengaduk emosi antara tegang dan khawatir.

Nyatanya apa pun yang melibatkan hubungan antara orangtua dan anak memang selalu emosional. Begitu halnya hubungan antara dua anak dan ayah yang sibuk di film ini.

Sisi emosi Hard Hit (2021) menampilkan bahwa keluarga adalah satu-satunya bagian dari kita yang tidak meninggalkan dalam keadaan apa pun.

Ditambah sinematografi yang enak dilihat dan pengambilan gambar sesuai kebutuhan, Hard Hit (2021) memberikan sebuah tontonan yang menghibur. Sayangnya terdapat satu plot hole, yaitu scene ketika kaki Min Jun tiba-tiba robek dan berdarah tanpa penjelasan.

Agak membingungkan karena di sana tidak ada pecahan kaca, senjata atau apa pun yang sekiranya bisa melukai dengan darah sederas itu. Namun, akting Jo Woo Jin dan Lee Jae In berhasil mengalihkan perhatian. Gak penasaran melihat penampilan mereka?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram