bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Halloween Ends, Akhir dari Kebrutalan Michael Myers

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
Halloween Ends
2.3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Setelah peristiwa kebrutalan Michael Myers di tahun 2018, kota Haddonfield mengalami banyak peristiwa pembunuhan sadis yang dilakukan oleh warganya. Namun tidak pernah terlihat adanya jejak Michael Myers. Empat tahun kemudian, dia muncul dan kembali memburu Laurie Strode.

Halloween Ends adalah slasher film karya David Gordon Green yang dirilis oleh Universal Pictures pada 14 Oktober 2022. Merupakan penutup trilogi Halloween produksi Blumhouse, film ini sekaligus menjadi film ke-13 dalam franchise horror yang penuh adegan sadis ini.

Apakah film ini memiliki kualitas yang layak sebagai penutup kisah petualangan 4 dekade Michael Myers? Simak review berikut yang akan mengulas tuntas film ini.

Baca juga: Sinopsis & Review Film Halloween Kills, Terror Michael Myers

Sinopsis

Sinopsis

Empat tahun sudah jejak Michael Myers tidak terlihat. Kejadian di malam Halloween tahun 2018 silam, masih belum bisa dilupakan oleh para warga kota Haddonfield. Muncul beberapa kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh warganya sebagai efek trauma kebrutalan Michael Myers.

Laurie Strode kini berusaha melupakan obsesinya terhadap Michael Myers. Dia membeli rumah di kota dan tinggal bersama Allyson, cucunya.

Suatu hari, Allyson mengobati luka di tangan Corey akibat praktik perundungan yang dilakukan oleh Jeremy dan kawan-kawannya. Sejak pertemuan di rumah sakit itu, Allyson tidak bisa melupakan Corey.

Allyson lalu mengajak Corey menghadiri pesta Halloween dimana dia bertengkar dengan ibunya Jeremy. Corey pergi dari pesta dan bertemu lagi dengan Jeremy beserta kawan-kawannya. Jeremy melempar Corey dari jembatan.

Tiba-tiba badan Corey ditarik oleh seseorang dan membawanya ke lubang selokan. Saat tersadar, Corey melihat Michael Myers disana dan kemudian melarikan diri.

Di luar selokan, Corey bertemu dengan kakek gelandangan yang menyerangnya dengan pisau, tapi Corey berhasil membunuhnya. Ini adalah pembunuhan kedua Corey setelah sebelumnya dia pernah dihukum karena membunuh anak kecil yang dijaganya pada malam Halloween tiga tahun lalu.

Saat makan malam bersama Allyson, Corey bertengkar dengan mantan kekasih Allyson yang mengejeknya. Corey pergi ke selokan yang diikuti oleh Doug, mantan kekasih Allyson. Michael Myers kemudian membunuh Doug di depan Corey yang kini sudah terasuki motivasi jahat sang penjagal.

Corey kemudian melakukan pembunuhan di rumah dokter yang menjadi pimpinan Allyson di rumah sakit. Perawat yang bersamanya juga dibunuh oleh Michael Myers.

Laurie mencium gelagat mencurigakan dari Corey yang meniru tingkah Michael Myers di halaman rumahnya. Laurie melarang Corey untuk mendekati Allyson, namun justru Corey menyalahkan Laurie atas kebrutalan Michael Myers.

Di malam Halloween, Corey merencanakan beberapa pembunuhan. Setelah merebut topeng dari Michael Myers, dia mengundang Jeremy dan kawan-kawannya ke tempat kerjanya lalu membunuh mereka satu persatu.

Corey juga membunuh ibunya dan penyiar radio yang pernah mengusirnya. Sementara itu, Allyson bersiap untuk pergi dan menyalahkan neneknya atas kebrutalan Michael Myers.

Corey menghampiri rumah Laurie yang mengetahui kedatangannya. Tapi Corey menusuk lehernya sendiri. Saat Laurie mencabut pisau dari leher Corey, Allyson datang setelah lama menunggu Corey di café dan salah paham dengan apa yang dilihatnya. Allyson lalu pergi dalam marah.

Tiba-tiba Michael Myers datang mengambil topengnya kembali dan membunuh Corey. Laurie terpaksa harus menghadapi mimpi buruknya sekali lagi seorang diri.

Mampukah Laurie menuntaskan balas dendam dan menyembuhkan trauma yang menghantuinya selama ini? Atau justru Michael Myers berhasil hidup untuk menebar terornya lagi? Tonton terus ketegangan film ini hingga akhir, ya!

Akhir Hidup Sang Legenda

Akhir Hidup Sang Legenda

Michael Myers sudah mulai menebar teror dan kebrutalannya sejak tahun 1978 lewat film Halloween karya John Carpenter. Total sudah 12 film terornya selalu mengancam kita, hanya di film Halloween III: Season of the Witch (1982) dia tidak hadir.

Dengan topeng mengerikan dan pisau tajam di tangan, dia membunuh siapa saja yang menghadangnya dalam memburu Laurie Strode. Proyek trilogi Halloween karya David Gordon Green ini merupakan reboot kedua petualangan Michael Myers setelah sebelumnya pernah ada remake Halloween (2007) karya Rob Zombie.

Film pertamanya, Halloween (2018), mengambil kisah tepat setelah akhir film Halloween (1978) sehingga mengabaikan semua sekuel dan remake yang pernah ada.

Meski ada beberapa film juga menghadirkan karakter Laurie Strode yang hanya diperankan oleh Jamie Lee Curtis saja, semua tidak dianggap.

Awal kisah trilogi ini mengambil latar waktu 40 tahun setelah peristiwa sadis di tahun 1978 dimana Michael Myers kabur dari RSJ yang mengurungnya selama ini. Dia mengejar Laurie Strode hingga terbakar dalam jebakan yang ada di rumah Laurie.

Tapi ternyata Michael Myers tidak mati. Di Halloween Kills (2021), dia membantai seluruh petugas pemadam kebakaran dan banyak warga Haddonfield di jalan.

Hal ini membuat seluruh kota memburunya dan membunuhnya di jalanan. Mendadak dia terbangun dan membantai balik semua orang yang menyiksanya, juga Karen, putri Laurie. Lalu, dia menghilang.

Di film ketiga sekaligus penutup dari franchise horror ini, ceritanya mengambil latar waktu 4 tahun setelah peristiwa di film pertama dan keduanya yang terjadi secara simultan.

Michael Myers kembali menebar teror dan memburu Laurie Strode. Tapi seolah tak menghormati sang legenda, Michael Myers tampil lesu dan bisa dikalahkan oleh Corey.

Entah apa yang ada di benak David Gordon Green dan Danny McBride serta dua rekan mereka dalam menulis naskah untuk film ini. Halloween (2018) sebenarnya tampil baik dan sesuai dengan atmosfer yang diharapkan oleh para penggemarnya.

Dan di film Halloween Kills (2021), tingkat kesadisan ditambah tanpa mengedepankan cerita yang baik, sehingga kualitasnya menurun secara drastis.

Dan di film Halloween Ends ini, kebrutalan Michael Myers berada pada titik terendah, karena dia tersaingi oleh Corey yang terpapar mata jahatnya. Dia tidak berdaya saat topeng dan pisaunya diambil Corey, serta tidak bertenaga ketika berhadapan dengan Laurie.

Ceritanya seolah ingin dibuat masuk akal bahwa usia Michael Myers sudah semakin menua dan selama 4 tahun dia mendekam di dalam selokan dalam keadaan sakit. Keganasannya selama ini tidak berbekas sama sekali. Dan di akhir film, dia hanya bisa pasrah di hadapan Laurie dan seluruh warga Haddonfield.

Tapi apakah benar franchise horror ini sudah berakhir? Apakah akan ada remake atau reboot dan sejenisnya di masa depan?

Tapi yang pasti, menurut penuturan produser Jason Blum, film ini menjadi film Halloween terakhir yang diproduksinya karena kontraknya sudah selesai. Setelah ini lisensinya akan diambil alih oleh studio lain.

Menyuntikkan Kisah Romantis yang Hambar

Menyuntikkan Kisah Romantis yang Hambar

Halloween Ends menambahkan satu karakter baru yang mengambil alih jalan cerita dari Laurie Strode dan Michael Myers. Dia adalah Corey Cunningham yang diperankan oleh Rohan Campbell.

Karakter ini diperkenalkan sejak pembukaan film dimana dia terlibat dalam sebuah kecelakaan yang tidak disengaja dan menyebabkan kematian anak kecil. Lalu publik menuduhnya sebagai seorang pembunuh.

Trauma akan kesadisan Michael Myers setahun yang lalu memang belum sembuh dari hati para warga Haddonfield. Dalam rentang waktu setahun setelahnya, banyak kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh warganya, salah satunya adalah yang dilakukan oleh Corey.

Tapi dia memang tidak sengaja melakukannya sebagai efek dari kejahilan anak kecil yang diasuhnya. Cerita kemudian terfokus hanya kepadanya dan hubungannya dengan Allyson, cucu Laurie.

Akibatnya, penampilan Jamie Lee Curtis dan James Jude Courtney menjadi minim di sepanjang film berdurasi 1 jam 51 menit ini.

Kemudian, disuntikkan juga kisah asmara antara Corey dan Allyson yang hadir tanpa pondasi yang kokoh serta chemistry yang padu dari kedua pemerannya, sehingga semua terasa hambar.

Dalam kesempatan wawancara, Danny McBride sebagai salah satu penulisnya menjelaskan alasannya memasukkan kisah cinta ini dalam jalan cerita. Kisah ini dianggap sebagai analogi hubungan Michael Myers dan Laurie Strode, dimana Corey sempat bilang kepada Laurie bahwa Michael hanya butuh cinta.

Ini adalah sebuah kekonyolan. Bahkan John Carpenter, sang kreator franchise, mengganggap konsep film ini sudah keluar dari pakem yang sudah digariskannya. Meski sedikit tidak setuju, John Carpenter tetap ikut andil di film ini sebagai pengarah musik.

Penuh Adegan Sadis yang Monoton

Penuh Adegan Sadis yang Monoton

Selain alur cerita yang tidak mengalir dengan baik, film dengan sinematografi yang kurang bagus ini juga tidak begitu apik dalam menampilkan adegan pembunuhan yang sadis. Padahal adegan ini adalah ciri khas yang ada di setiap filmnya.

Di film pertama jantung kita dibuat berdegup kencang dan kagum dengan kreativitas Michael Myers dalam membunuh. Lalu di film kedua kesadisan aksinya semakin ditingkatkan dengan jumlah korban yang banyak.

Namun di film ketiga ini, adegan ini seperti dibuat terburu-buru dengan editing yang buruk dan minim inovasi. Sehingga semua terkesan monoton.

Halloween Ends gagal menjadi penutup franchise yang baik. Terlepas benar atau tidaknya teror Michael Myers berhenti disini, sudah seharusnya sosok sang legenda horror ini tidak dibuat selesu dan selemah ini.

Tidak menjadikan Michael Myers dan Laurie Strode sebagai sosok sentral adalah kesalahan terbesar film yang kualitasnya berada jauh di bawah dua film sebelumnya ini.

Tapi sebagai fans sejati franchise Halloween, kalian wajib menonton film ini dan menyaksikan kebenaran berakhirnya petualangan Michael Myers dengan mata kepala sendiri.

Setelah itu, berharaplah nanti ada sineas yang bisa membangkitkan Michael Myers kembali dan membuat remake Halloween yang lebih baik dari ini. Tonton sekarang filmnya, ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram