bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Gintama: The Movie: The Final Chapter

Ditulis oleh Mutiara Dwi C.K.
Gintama: The Movie: The Final Chapter: Be Forever Yorozuya
3.9
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Gintoki menangkap seseorang yang diam-diam sedang merekam pemutaran film perdana di bioskop. Gintoki memeriksa hasil rekaman film tersebut, namun tiba-tiba ia dibawa ke dunia yang berbeda. Kini Gintoki berada di masa depan Edo yang sudah porak poranda karena sebuah virus yang dikenal dengan ‘wabah putih’.

Belakangan diketahui kalau pembajak film tersebut ternyata adalah mesin waktu (pencuri waktu). Gintoki dibawa ke lima tahun kemudian dan melihat kota yang ia kenal telah berubah, juga orang-orang yang dikenal olehnya ikut berubah.

Bagaimana kelanjutan cerita Gintoki ketika melihat perubahan kota dan orang-orang yang dia kenal? Lalu, apakah yang dimaksud dengan ‘wabah putih’? Simak sinopsis dan review film anime di bawah ini dan bersiaplah untuk melihat kembali aksi lucu sekaligus epik dari Gintoki CS, ya!

Sinopsis

sinopsis_
  • Tahun Rilis: 6 Juli 2013
  • Genre: Action, Comedy, Sci-Fi
  • Produksi: Sunrise
  • Sutradara: Fujita Youichi
  • Pengisi Suara: Sugita Tomokazu, Kugimiya Rie, Sakaguchi Daisuke

Suatu ketika, Gintoki CS sedang kerja paruh waktu di bioskop. Saat sedang ada pemutaran film perdana, Gintoki menemukan seorang pembajak film yang merekam dengan kameranya. Gintoki menegur orang tersebut kemudian memeriksa film yang telah direkamnya. Namun, Gintoki dikirimkan ke dunia lain setelah melihat cahaya putih yang menyilaukan keluar dari kamera tersebut.

Gintoki mendapati dirinya berada di tempat yang berbeda, bahkan ia menemukan sebuah nisan yang bertuliskan namanya sendiri. Kemudian, diketahui kalau pembajak film tersebut adalah mesin waktu (pencuri waktu). 

Pencuri waktu tersebut menjelaskan kalau sekarang mereka berada di lima tahun mendatang. Pada masa tersebut, umat manusia hampir punah karena penyakit misterius. Sebelum pencuri waktu tersebut benar-benar rusak, Gintoki diberikan sebuah alat kecil di dahinya untuk menyamarkan dirinya.

Dan pencuri waktu tersebut mengatakan, kalau Gintoki harus menyelamatkan masa depan dan bertemu dengan Gengai.

Tak lama, muncul sosok Shinpachi dan Kagura yang benar-benar telah berubah. Bahkan, Gintoki sangat terkejut melihat perubahan mereka. Namun, Shinpachi dan Kagura tidak mengenali Gintoki, karena menurut mereka, Gintoki telah meninggal lima tahun yang lalu. Kemudian, Gintoki mengenalkan dirinya sebagai teman masa kecil Gintoki yang bernama Chin Po.

Kagura menjelaskan secara singkat mengenai ‘wabah putih’ yang menyerang. Kemudian Gintoki, Kagura dan Shinpachi pergi ke tempat terjadinya eksekusi pemimpin Shinsengumi Isao Kondo, seorang teroris berbahaya bernama Katsura Kotaro dan seorang mekanik Hiraga Gengai. Saat akan dilakukan eksekusi, berkat kecohan dari anggota Yorozuya, Okita berhasil menyelamatkan Kondo.

Kemudian, muncul Hijikata dan Elizabeth yang kini telah bergabung menjadi aliansi dan menentang bakufu (masa pemerintah diktator militer pada masa feodalisme di Jepang). Gintoki datang ke acara perkumpulan aliansi tersebut, kemudian mencari tahu lebih dalam tentang ‘wabah putih’.

Wabah putih tersebut konon sudah terjadi lama; ketika Gintoki CS melawan seorang alien bernama Enmi. Dikatakan kalau Gintoki meninggal karena telah terjangkit virus tersebut. Selain dirinya, Tae yang merupakan kakak perempuan Shinpachi pun kini sedang sekarat karena virus itu.

Setelah pembicaraannya dengan Katsura, Gintoki mendatangi Gengai. Lantas Gengai menjelaskan, bahwa dirinya di masa lalu pernah meminta Gengai untuk membuat mesin waktu. Sekilas, Gintoki teringat masa lalunya yang sempat ia lupakan.

Untuk mengubah masa depan dan menghentikan wabah semakin tersebar luas, Gintoki bersama Shinpachi dan Kagura mencari jejak keberadaan Enmi. Namun, tidak hanya mereka bertiga saja yang melakukan pencarian, aliansi baru Katsura dan Shinsengumi pun turut membantu mencari keberadaan Enmi.

Setelah mendapatkan petunjuk dari Gingai, terdeteksi Enmi sedang melakukan pergerakan. Gintoki CS segera bergegas menuju lokasi yang diinformasikan. Pertempuran antara Gintoki dan Enmi pun tak terhentikan. Gintoki berjuang sekuat tenaga untuk membunuh Enmi.

Namun, suatu fakta yang mengejutkan kembali terkuak. Enmi yang sekarang sedang dilawan oleh Gintoki adalah dirinya sendiri di masa depan. Gintoki masa depan telah menunggu Gintoki di masa lalu untuk datang. Ia telah mengatur semua peristiwa tersebut untuk dibunuh oleh dirinya sendiri yang datang pada lima tahun sebelumnya.

Meskipun Gintoki masa depan telah meninggal, tapi wabah putih tersebut belum berhenti. Dengan petunjuk dari Gintoki dari masa depan, ia kembali menggunakan pencuri waktu untuk kembali ke masa lalu, di mana saat itu terjadi invasi dan perang besar-besaran.

Akankah Gintoki berhasil mengalahkan Enmi di masa lalu dan menghentikan penyebaran wabah putih di masa depan?

Menyelamatkan Masa Depan dengan Time Traveling

menyelamatkan masa depan_

Di film kedua Gintama ini, kembali aksi kocak dari Gintoki CS menghibur para penggemar dan penontonnya. Selama 1 jam 50 menit, kamu akan melihat penampilan Gintoki dari beberapa sisi, yaitu Gintoki di masa lalu, Gintoki di masa depan dan Gintoki yang sedang menyamar menjadi sosok Chin Po. 

Pembuat cerita dan skenario film Gintama ini seolah tidak kehabisan ide untuk terus menghibur para penggemarnya. Penampilan Gintoki ketika menyamar menjadi sosok Chin Po ini benar-benar tak terduga dan memperlihatkan sosok yang sangat berbeda. Selain sosok Gintoki yang lucu, karakter lainnya pun tak kalah lucunya dan sama-sama menghibur.

Pada film kali ini, Gintoki ‘dipaksa’ melakukan time travel ke dua masa: masa depan dan masa lalu demi bisa menyelamatkan masa depan dari ‘wabah putih’ yang akan memporak-porandakan Jepang. Meskipun alurnya terlihat seperti melompat-lompat, tapi tenang saja, karena alur ceritanya masih mudah untuk dimengerti.

Dan justru ketika terjadi flashback dan lompatan waktu ke masa depan, akan membuat yang menonton mengerti alur cerita dan tujuannya time travel yang dilakukan oleh Gintoki.

Pertarungan yang Epik

pertarungan epik_

Dengan pengambilan gambar dan visualisasi yang cukup baik, adegan pertarungannya semakin terlihat seru. Pada film kali ini, ketika Gintoki bertarung dengan Enmi yang ternyata adalah dirinya sendiri di masa depan juga merupakan pertarungan epik. 

Demi bisa menghentikan penyebaran virus, Gintoki ternyata telah mengatur agar Gintoki di masa lalu bisa membunuh Gintama di masa depan dan kembali ke masa lalu untuk sekali lagi membunuh Enmi di masa lalu.

Dan yang lebih kerennya lagi adalah, ketika muncul Gintoki di masa lalu yang ikut membantu mengalahkan Enmi. Sehingga terlihat ada dua sosok Gintoki, yaitu Gintoki muda dan Gintoki di masa sekarang. Tapi, tidak hanya Gintoki muda saja, ada juga Katsura, Hijikata, Kondo dan Okita muda yang juga muncul dan sembunyi setelah membantu mengalahkan Enmi.

Ketika Kelompok Gintoki, Katsura & Shinsengumi Bersatu

kelompok gintoki_

Jika kelompok Katsura dan Gintoki CS bersatu, sepertinya terlihat biasa saja. Tapi ketika anggota Shinsengumi ikut bergabung dan menjadi aliansi, baru luar biasa.

Bahkan, aliansi antara Katsura dan Shinsengumi merupakan kejadian yang mengejutkan bagi Gintoki CS, juga masyarakat di sana. Mengingat, hubungan keduanya sebenarnya kurang baik dan seperti terlihat mustahil bisa menjadi aliansi.

Di film ini kamu bisa melihat aksi pertarungan dari Gintoki CS, kelompok Katsura, Shinsengumi, Tae kakak perempuan Shinpachi, kelompok ninja Sarutobi, Tsukuyo dan Kyuubei yang ikut bergabung.

Aksi kocak dari para pemain Gintoki memang sudah tidak diragukan lagi, baik di manga, anime maupun filmnya. Ditambah lagi dengan perpaduan cerita dan para pemainnya yang selalu bisa mengocok perut. Tertarik untuk menonton Gintama: The Movie: The Final Chapter: Be Forever Yorozuya (2013)? Kamu bisa menyaksikannya di iQIYI, ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram