bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Gintama (2006), Kisah Samurai Nyentrik

Ditulis oleh Siti Hasanah
Gintama
3.4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Hideaki Sorachi perlu diapresiasi lantaran kemahirannya menciptakan satu anime dengan premis yang unik. Anime yang diangkat dari manga berjudul sama ini menjadi salah satu anime populer meskipun saat melihat jumlah episodenya bisa membuat orang enggan untuk nonton.

Tapi ternyata Sorachi mampu meramu kisah yang kocak yang membuat penonton tak mau beranjak hingga cerita usai.

Keberanian Sorachi memadukan genre komedi dan drama laga untuk anime satu ini menghadirkan satu kisah yang seru. Gintama mengisahkan tentang Sakata Gintoki, seorang samurai yang berasal dari Edo.

Suatu hari kota itu dikuasai alien yang disebut Amanto. Banyak hal tidak terduga yang terjadi pada sang tokoh utama. Kisahnya akan dituangkan dalam sinopsis dan ulasan di bawah ini.

Baca juga: Sinopsis dan Review Anime Bright: Samurai Soul (2021)

Sinopsis

Sinopsis
  • Tahun Rilis: 2006
  • Genre: Action, Comedy, Sci-Fi
  • Jumlah Episode: 201
  • Produksi: Sunrise
  • Pengisi Suara: Tomokazu Sugita, Rie Kugimiya, Daisuke Sakaguchi
  • Sutradara: Youichi Fujita, Shinji Takamatsu

Gintoki Sakata adalah seorang samurai nyentrik. Ia selalu mengenakan kimono putih dengan corak biru di bagian lengannya. Gintoki hidup di zaman ketika umat manusia diserang oleh bangsa alien bernama Amanto.

Di masa itu, para samurai berusaha mempertahankan Bumi dan menyelamatkan manusia, tapi shogun menyerah. Tokugawa Shige-shige, shogun yang berkuasa saat itu, menyetujui kontrak yang isinya adalah penyerahan Bumi pada Amanto.

Sejak saat itu, Shogun tidak punya kuasa lagi. Amanto mengendalikan keshogunan yang berkuasa saat itu. Selain itu, Amanto juga membuat undang-undang baru yang disahkan menggantikan undang-undang keshogunan sebelumnya.

Yang mengerikan adalah undang-undang itu melarang samurai dan siapa pun memakai pedang di ruang publik. Tentu hal itu sangat mengganggu sebab apalah arti samurai tanpa pedangnya.

Di masa serba sulit itu, Gintoki muncul menjadi sosok yang menyita perhatian. Ia tampil dengan rambut berwarna silver dan membawa pedang kayu. Ia mempertahankan statusnya sebagai samurai meskipun pemerintah melarangnya.

Untuk menyambung hidup, Gintoki membuka usaha di bidang jasa bersama dua rekannya, yakni Shinpachi dan Kagura, plus seekor anjing peliharaannya.

Mereka menerima pekerjaan apa pun yang penting dibayar. Tujuan mereka hanya satu, yaitu mendapat uang untuk bekal sehari-hari dan membayar tempat tinggal mereka yang biasanya jarang ia bayar.

Perlu kita ketahui bahwa sang tokoh utama kita ini bukanlah sosok heroik tampan yang punya kharisma. Sebenarnya Gintoki adalah samurai yang kuat karena itu ia dijuluki “Iblis Putih”, tapi pola pikirnya ajaib.

Ia punya mata yang mirip ikan mati alias sayu. Dengan ciri fisik itu, tidak ada yang menyangka bahwa ia adalah samurai hebat bahkan samurai terbaik di masa lalu.

Kehebatan Gintoki nyaris tidak ada yang bisa menandingi dan ia dianggap sebagai sosok legenda. Selain itu, hanya segelintir orang saja yang mengetahui tentang dirinya.

Di masa sekarang Gintoki hidup berbeda dengan masanya. Itu pula yang menyebabkan dirinya bersikap aneh. Ia tidak seperti orang-orang kebanyakan yang mengikuti perkembangan zaman.

Tidak heran jika Gintoki banyak mengalami hal-hal yang aneh akibat kepribadiannya yang kekanak-kanakan untuk ukuran usianya. Ia juga sering bertingkah konyol setiap kali kalah dari godaan dan melahap permen dan makanan manis.

Musim Pertama yang Berisi Pengenalan Karakter dan Latar Belakang

Musim Pertama yang Berisi Pengenalan Karakter dan Latar Belakang

Gintama menempuh proses yang cukup panjang dalam mencapai popularitasnya. Sebelum Hideaki Sorachi mendapat puja dan puji dari para penggemar berkat ilustrasi yang dibuatnya, ia mendapat sambutan yang dingin ketika Gintama format animenya pertama kali dirilis.

Pada penayangannya yang pertama ini banyak penggemar anime merasa bahwa alur cerita yang diangkat terkesan monoton dan bertele-tele. Meski tidak ada filler, namun ceritanya seolah tidak bermakna.

Episode awal anime ini bahkan dianggap sebagai episode main-main dan bisa dilewati jika kita tidak ngena dengan lelucon khas Gintoki.

Well, sekilas kita lihat episode awal di musim pertama anime satu ini memang tergolong ringan dan tampaknya tidak ada konflik berarti yang seru untuk diperhatikan.

Tapi sebetulnya di bagian ini berisi pengenalan karakter Gintoki dan tiga karakter lainnya. Seperti yang terlihat dari sinopsis di atas, kita memang tidak disajikan konflik yang menarik perhatian.

Di musim pertama anime ini hampir seluruhnya mengisahkan kelakuan sang protagonis yang kerap berulah ketika ditagih biaya sewa.

Di adegan lain kita akan menyaksikan betapa banyaknya kelakuan ajaib Gintoki yang bisa bikin kita geleng-geleng kepala.

Selain adegan-adegan yang berisi kelakuan Gintoki, kita juga akan sering mendengar lelucon yang diselipkan dalam dialognya.

Saya pribadi menganggap bahwa musim pertama ini adalah cara Sorachi memperkenalkan karakter utama dalam semesta anime Gintama.

Agar kamu lebih masuk ke dalam lelucon Gintoki, sebaiknya pastikan kamu melek informasi tentang Jepang, khususnya sejarahnya.

Memadukan Sentuhan Sci-Fi dengan Tradisional

Memadukan Sentuhan Sci-Fi dengan Tradisional

Latar cerita anime satu ini adalah zaman Edo. Namun, ini cukup mengejutkan sebab Sorachi menambahkan sentuhan ilmiah ke dalam kisahnya.

Di zaman Edo dalam semesta Gintama, dikisahkan masyarakat sudah bersentuhan dengan teknologi. Jadi, mereka sudah familiar dengan perangkat dan budaya modern.

Di dalam anime ini kita akan melihat para karakter menggunakan perangkat rumah tangga lainnya yang menggunakan teknologi baru.

Ini menarik sebab penggunaan benda-benda modern dan latar Jepang tempo dulu bisa dikombinasikan dengan baik. Meskipun sebetulnya kedua hal tersebut merupakan hal yang berlawanan.

Selain itu, kisahnya banyak mengangkat kultur dan tradisi Jepang. Untuk lelucon yang berkaitan dengan tradisi dan kultur Jepang, Sorachi menghadirkan penjelasan singkat berupa caption khusus. Hal ini pastinya membantu penonton untuk memahami maksud Gintoki.

Sebenarnya Tidak 100 Persen Komedi

Sebenarnya Tidak 100 Persen Komedi

Gintama adalah salah satu tontonan anime yang mengocok perut. Jika sabar menyaksikan ceritanya, kita akan menemukan hal-hal menakjubkan dari kehidupan sehari-hari yang dijalani Gintoki.

Dan jika sudah demikian, penonton akan melihat bahwa anime ini memang layak disebut sebagai salah satu anime terkocak yang pernah dibuat.

Tapi di balik komedinya yang menghibur, Gintama punya cerita tragis dan adegan mengerikan. Ini membuat anime ini secara tidak langsung terbagi menjadi dua adegan, yakni adegan kocak dan adegan menegangkan.

Adegan pertarungan Gintoki dengan musuhnya tidak dibuat asal-asalan lho. Sorachi mampu menghadirkan atmosfer yang sangat berbeda.

Suasana tegang dan genting tercipta dalam adegan tersebut. Hadir juga rasa getir ketika menyaksikan masa lalu Gintoki yang disajikan dalam flashback.

Namun, agaknya semua kesedihan dan ketegangan itu akan lenyap saat scene bergulir ke masa kini. Kita akan melihat Gintoki muncul dengan tampilan khasnya yang unik. Selain itu, kepribadiannya yang tidak bisa ditebak sering membuat kedua rekannya jadi emosi.

Visual yang Cukup Menarik dan Musik yang Enak Didengar

Visual yang Cukup Menarik dan Musik yang

Gintama dirilis tahun 2006 dimana saat itu teknologi tidak secanggih sekarang dan grafis animasi yang dihasilkannya belum se-real saat ini.

Tapi Gintama menghadirkan satu visual yang enak dilihat. Meski tidak terlalu “wah” tapi tone yang digunakan dalam anime ini bikin nyaman mata memandang.

Dengan visual yang terang ditambah ada scene suram, penyajian cerita Gintama terlihat menarik. Selain itu, alur dengan pace yang cukup cepat dan sesekali cerita balik ke masa lalu pun tidak membuat ceritanya berantakan.

Sorachi tetap tidak kehilangan fondasi ceritanya meski ia membuat ratusan episode. Ini adalah hal yang wajib diapresiasi.

Nah, soal musik, terutama lagu-lagu yang digunakan, Gintama terbilang rapi menggarap musiknya. Di deretan lagu-lagu pembuka, kita melihat nama-nama DOES, Chiaki Kuriyama, FLliP, Tommy Heavenly dan lain-lain hadir mengisi lagu tersebut.

Sementara itu, di lagu penutup, hadir nama-nama yang tidak kalah tenar seperti AZU, Piko, Captain Straydum, Redballoon, Hitomi Takahashi dan Snowkel. Suara dan musik mereka meninggalkan kesan yang dalam di ingatan.

Jadi, kalau kamu punya banyak waktu, nonton Gintama adalah pilihan yang tidak akan mengecewakan. Melihat episodenya memang tampak melelahkan, tapi percaya deh Gintoki bisa bikin harimu lebih cerah.

Kisah yang disajikan bukan hanya sekedar banyolan seorang samurai yang terkadang cukup satir, tapi Sorachi menghadirkan petualangan seru dari Gintoki sendiri dan dua temannya. Selain itu, Gintama juga menghadirkan karakter baru yang menambah keseruan cerita.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram