bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Serial Ginny & Georgia S1, Ibu dan Anak yang Unik

Ditulis oleh Suci Maharani R
Ginny & Georgia
3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Ginny & Georgia mungkin di-branding layaknya drama seri komersial yang mainstream di Netflix. Setelah menontonnya, kamu sadar kalau drama Amerika garapan Sarah Lampert ini menyinggung soal parenthood.

Dua tokot utamanya, Ginny dan Georgia, bagaikan cermin. Keduanya sama-sama egois, selfish dan selalu berusaha ikut campur dengan urusan satu sama lain. Ginny & Georgia bisa dikatakan drama yang bikin kamu sadar kalau punya anak itu tidak mudah.

Belum lagi akting dan chemistry brilian dari Brianne Howey, Antonia Gentry dan Diesel La Torraca memang luar biasa. Mereka adalah magnet yang membuat para penontonnya tidak bisa berhenti untuk mengikuti kehidupan Georgia Miller dan kedua anaknya.

Sebenarnya siapa sih Ginny dan Georgia, serta kehidupan macam apa yang mereka jalani?  Buat kamu yang penasaran, bisa mencari tahu sinopsis dan ulasan dramanya di Bacaterus.

Sinopsis

review ginny and georgia_Sinopsis_

Georgina Miller (Brianne Howey) adalah seorang janda beranak dua yang baru saja kehilangan sang suami karena serangan jantung. Semenjak kejadian itu, Georgina memutuskan untuk pindah ke daerah baru.

Tinggal di Wellsbury, Georgia berharap bisa membangun kehidupan menyenangkan bersama kedua anaknya. Tapi berbanding terbalik dengan Georgia, sang putri justru terlihat skeptis. Ginny Miller (Antonia Gentry) merasa ide ini malah membuatnya harus berhadapan dengan lingkungan dan hal-hal baru.

Tapi di luar ekspektasinya, Ginny malah bertemu dengan Max (Sara Waisglass), gadis yang memperkenalkannya pada dunia baru. Bersama Max, Ginny mendapatkan pergaulan baru dengan sejumlah orang paling hits di sekolahnya.

Tapi dari sini juga berbagai masalah bermunculan, salah satunya ketika Ginny ketahuan mencuri di salah satu toko. Hal ini membuat Georgia kesal, tapi di sisi lain ia senang melihat Ginny mulai berbaur dengan beberapa gadis dari sekolahnya.

Ginny bahkan memulai kisah cinta yang manis dengan Hunter (Mason Temple), vokalis band yang super romantis dan populer. Sayangnya, kebahagiaan tidak berjalan lama.

Semua ini berawal dari keinginan Georgia mendapatkan lingkungan sosial yang baik. Wanita ini berusaha untuk berada di sekitar wali kota Paul Randolph yang tampan dan berasal dari keluarga yang terpandang. Georgia melakukan apapun untuk melancarkan usahanya mendekati Paul dan mencapai kestabilan hidup.

Pasalnya, Georgia tengah dihadapkan dengan masalah ekonomi. Ternyata harta warisan dari mantan suaminya ditahan oleh pengadilan. Semua ini karena tuntutan dari mantan istri mendiang suaminya.

Wanita itu curiga Georgia adalah dalang dibalik tewasnya sang mantan suami. Terlebih lagi ia mengirim seorang detektif swasta untuk menyelidiki kehidupan Georgia selama di Wellsbury.

Sialnya lagi, detektif ini menyamar dan mendekati teman satu kantor Georgia. Bahkan karena ucapan sang detektif, Ginny semakin mencurigai ibunya sendiri.

Ginny memang memiliki masalah soal kepercayaan dengan sang ibu, karena gadis ini merasa Georgia terlalu banyak berbohong padanya. Ginny muak karena Georgia selalu menyembunyikan dan selalu kabur-kaburan untuk menghindari masalah.

Dengan perkataan sang detektif kalau Georgia adalah dalang utama dibalik tewasnya sang ayah tiri, Ginny merasa hal tersebut bukanlah ucapan yang mengada-ngada. Gadis ini memang terlihat tidak percaya dengan ucapan sang detektif.

Diam-diam Ginny pun merencanakan usaha untuk kabur dari ibunya. Ia nekat membawa adiknya yang bernama Austin (Diesel La Torraca) bersamanya.

Menyatukan Semua Drama Populer Jadi Satu

Menyatukan Semua Drama Populer Jadi Satu___

Menonton Ginny & Georgia memang bikin sakit kepala. Bukan soal penggarapannya yang jelek, justru drama ini memiliki banyak sekali pembahasan. Rasanya seperti menonton beberapa drama hits dalam satu pertunjukkan. Seperti Gilmore Girls, Desperate Housewife, Euphoria (2019) dan drama-drama soal remaja atau keluarga lainnya.

Jika menelisik dari nilai moral, secara eksplisit Ginny & Georgia memberi tahu bahwa menjadi ibu tunggal di usia muda itu tidak mudah.

Georgia Miller kehilangan masa remajanya karena terlanjur memiliki Ginny dan masuk dalam dunia gelap. Ia tidak bisa menikmati hal-hal menyenangkan, seperti melewati prom night, memiliki girls gang, hingga merasakan kebahagiaan memiliki keluarga yang utuh.

Makanya secara tidak langsung Georgia ingin merasakan kebahagiaan itu lewat putrinya yang bernama Ginny. Wanita ini melakukan berbagai hal, entah itu mudah atau sulit, baik atau jahat, hanya untuk memberikan masa depan yang baik untuk Ginny dan Austin.

Namun, kenyataannya parenting yang diberikan oleh Georgia malah membuat sang putri memiliki trust issue hingga terkena mental health.

Sebenarnya, menonton Ginny & Georgia membuat saya terbawa emosi. Alurnya naik turun dengan sangat cepat. Berbagai masalah yang datang sebenarnya berasal dari mereka sendiri. Uniknya, alur ini tidak terasa membosankan. Meski beberapa alurnya mudah diprediksi, drama ini tetap terasa enjoyable untuk ditonton.

Georgia Miller, Ibu Modern yang Penuh Dosa

Georgia Miller, Ibu Modern yang Penuh Dosa___

Mengomentari sosok Georgia Miller rasanya seperti melihat ibu-ibu muda di Indonesia. Memimpikan kehidupan bahagia sebagai wanita terpandang dan masuk dalam kelas sosial tinggi, siapa sih yang tidak mau?

Tapi menelisik dari masa lalu Georgia Miller, sebenarnya hal ini tidak aneh. Fyi, Georgia Miller berasal dari keluarga yang buruk, ia korban pelecehan dan kekerasan seksual dari ayah tirinya. Sang ibu membiarkan hal tersebut.

Saat memiliki Ginny, orang tua dari kekasihnya sempat mau memisahkannya dari sang putri. Sejak saat itu Georgia mulai masuk dalam dunia kelam untuk bertahan hidup.

Ia pernah masuk penjara, kehilangan hak asuh, hingga yang lebih ekstrem: membunuh para mantan suaminya. Sepanjang hidupnya, Georgia tidak pernah memiliki sandaran dan tempat berlindung. Makanya ia sangat protektif dan obsesif soal hidup kedua anaknya. Georgia berusaha membuat anak-anaknya sosok yang beradab.

Di sisi lain, ia mengajarkan anak-anaknya hal nyeleneh untuk mendapatkan yang mereka inginkan. Parenting-nya sangat menyenangkan, karena Georgia bertingkah seperti kawan untuk anak-anaknya. Tapi caranya kabur-kaburan dari masalah, membuat Ginny memiliki trust issue.

Ginny Miller, Si Anak Zaman “Now” yang Complicated

Ginny Miller, Si Anak Zaman “Now” yang Complicated___

Melihat Ginny Miller, sepertinya banyak orang yang setuju bahwa gadis ini definisi remaja zaman sekarang. Bagi saya, Ginny adalah sosok gadis menyebalkan yang menganggap hidupnya paling sulit. Padahal, segala kesulitan ini datang karena Ginny salah mengambil keputusan dan terlalu keukeuh untuk mengetahui masalah Georgia.

Ginny awalnya sosok anak yang pendiam, ia skeptis dengan lingkungan sekitarnya karena sudah terbiasa didiskriminasi sebagai anak campuran kulit hitam di Amerika. Tapi di lingkungan barunya, Ginny baru merasakan bagaimana memiliki girls gang yang populer.

Dari sinilah berbagai kenakalan dan sikap berani Ginny melawan Georgia dimulai. Ia juga mulai membandingkan nilai-nilai kehidupan yang ibunya ajarkan dengan kenyataannya ternyata tidak sejalan.

Dari sini pula trust issue Ginny pada ibunya dimulai. Ginny sangat menyayangi ibunya, sehingga ia ingin tahu segala hal mengenai Georgia. Tapi keegoisannya mengorek masa lalu Georgia berakibat buruk pada mentalnya sendiri dan tanpa sadar membuka luka lama sang ibu.

Dua Pemeran Utamanya yang Luar Biasa

Dua Pemeran Utamanya yang Luar Biasa___

Harus diakui kalau Ginny & Georgia bakalan jadi drama yang membosankan tanpa kehadiran dua pemeran utamanya. Brianne Howey sebagai Georgia Miller dan Antonia Gentry sebagai Ginny Miller memang tampil dengan sangat memukau. Keduanya memberikan penjiwaan karakter yang luar biasa, mereka memiliki ciri khas sendiri.

Brianne Howey mengeksekusi karakter Georgina Miller dengan sangat baik dan iconic. Aktris cantik ini memberikan kesan youth dan dewasa disaat yang bersamaan. Caranya bicara dan berbagai dialog nyeleneh tapi pas dengan realita, membuat karakternya sangat kuat dan mencolok.

Sementara untuk Ginny, saya yakin banyak orang yang kesal dan simpati untuk karakter yang diperankan Antonia Gentry ini. Sosok Ginny Miller diperankannya dengan sangat baik. Antonia Gentry menjadi sosok yang paling bisa mengubek-ubek emosi penonton.

Karakter Ginny yang diperankannya memberikan energi dan vibes yang pas dengan anak muda zaman sekarang. Uniknya, meski memiliki karakter yang kuat. Chemistry dari Brianne Howey dan Brianne Howey justru membaur dengan sangat baik dan memorable.

Dialognya Nyeleneh dan Memorable

Dialognya Nyeleneh dan Memorable___

Hal lain yang ingin saya singgung soal Ginny & Georgia adalah dialognya yang epic dan memorable. Ada banyak sekali dialog-dialog yang dilontarkan oleh Ginny dan Georgia, yang merusak kata-kata mutiara dan motivasi.

Contohnya seperti “Looks like the apple doesn't fall far from the rotten tree” yang dikatakan oleh Georgia. Kita tahu dengan pasti pepatah aslinya hanya “buat jatuh tidak jauh dari pohonnya”.

Bahkan saya sempat ngakak mendengarkan Georgia berkata “Jangan memiliki anak, aku tidak merekomendasikannya”. Kalimat tadi ia sampaikan kepada Zion yang tidak lain adalah ayah kandung dari Ginny.

Drama ini memang sangat unik, bahkan saya amat menyukai sikap gamblang Georgia. Di sisi lain, Ginny juga memiliki banyak dialog yang relate dengan anak muda di usianya.

Contohnya dialog simpel seperti “Then again, there's not much typical about my mom”. Hingga dialog yang lebih sentimental seperti “Of course I hurt myself. When you don’t have a voice, you have to scream somehow.” Dialog-dialog Ginny memang lebih berisikan soal ungkapan seorang anak yang ingin menyatakan isi hatinya.

Ginny & Georgia menjadi salah satu drama seri Netflix cukup direkomendasikan. Drama garapan Sarah Lampert ini cukup ringan, tapi mengulas beberapa nilai moral soal kehidupan.

Kalau soal sinematografi dan skoring, rasanya tidak perlu diragukan lagi. Tapi hal yang paling penting, penampilan Brianne Howey dan Antonia Gentry menjadi daya tarik yang tidak bisa kamu tolak.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram