bacaterus web banner retina

Sinopsis dan Review Drama China General and I (2017)

Ditulis oleh Siti Hasanah
General and I
2.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Dikisahkan daratan Tiongkok dulunya terpecah menjadi empat kerajaan, yaitu Liang, Jin, Bai Lan dan Yan. Keempat kerajaan tersebut sering berkonflik, terutama Kerajaan Yan dan Jin. Konflik dipicu oleh perebutan tahta di kerajaan Yan yang menyebabkan seluruh keluarga Jin’ang menjadi target pembunuhan.

Raja Murong Su dari Negara Yan berniat menghabisi keluarga Jin’ang agar ia tidak bisa mengkudeta kekuasaannya.

Yang tersisa dari keluarga Jin’ang adalah He Xia (Sun Yi Zhou) yang berhasil kabur bersama pelayan setia yang juga merupakan ahli strategi perang, Bai Pin Ting (Angelababy). Namun, dalam pelarian tersebut keduanya terpisah. Kisah dalam General and I pun dimulai di titik ini.

Sinopsis

general-and-I-6_

Kisah dalam General and I dibuka dengan adegan perang tak seimbang antara pasukan yang dikomandoi He Xia dan Chu Bei Jie (Wallace Chung). Pasukan Jin’ang hanya berjumlah 80 ribu orang, sedangkan jumlah pasukan lawan jauh lebih besar dan dipersenjatai lebih lengkap.

Namun, dengan strategi perang yang cerdik, Pangeran Muda Jin’ang mampu memenangkan pertarungan berdarah tersebut. Bai Pin Ting adalah orang di balik kemenangan Pangeran Jin’ang. Karena strategi yang dilancarkannya, pasukan yang jumlahnya sedikit bisa mengalahkan Chu Bei Jie.

Gadis itu memanfaatkan hujan dan banjir untuk mengalahkan pasukan lawan. Ia memanggil hujan dengan kecapi miliknya sehingga saat banjir datang, pasukan lawan tersapu derasnya aliran sungai yang datang tiba-tiba.

Ketika episode pertama bergulir, saya kira serial drama ini akan berfokus pada He Xia dan Ping Ting. Pasalnya di awal-awal-awal episode Ping Ting selalu selalu berada di dekat jenderal yang terkenal dengan kekuatannya itu.

Namun, rupanya kisah berfokus Pin Ting dan Bei Jie yang ternyata mempunyai keterkaitan masa lalu. Gadis itu adalah cinta pertama Bei Jie semasa kecil. Dari tusuk konde giok yang dipakai Ping Ting, Bei Jie tahu bahwa ia adalah gadis yang dulu ikut ibunya ketika terkena wabah.

Setelah ia mengetahui hal tersebut, Bei Jie mati-matian mengejar Ping Ting dan membuatnya menjadi miliknya. Sebaliknya, gadis itu masih belum memahami maksud Bei Jie dan merasa bahwa ia dipaksa untuk menikahi musuh. Dan tentu saja ia berusaha keras untuk lari dari pria itu.

Apalagi hatinya masih tertaut pada He Xia, tuan yang dilayaninya sepenuh hati dan memang sudah jatuh cinta padanya sejak dulu. Sejak bertemu dengan Bei Jie, posisi Ping Ting menjadi terjepit. Dua pria yang saling bermusuhan sama-sama menginginkan dirinya. 

Ada Perbedaan Kisah Versi Novel dan Versi Drama 

general-and-I-2_

Sejumlah media mengabarkan bahwa kisah dalam General and I diadaptasi dari sebuah novel yang berjudul Lonesome Fragrance Waiting To Be Appreciated karya Fen Nong. Kisah dalam novel tersebut menggambarkan perjalanan panjang Ping Tin, He Xia dan Bei Jie.

Kisahnya berputar pada pangeran dari Kerajaan Yan itu sejak dari dulu jatuh cinta pada Ting Ping. Sementara gadis yang dicintainya tidak mengingatnya. Pertemuan pertama 20 tahun yang lalu dengan Bei Jie terjadi saat ia pemuda itu menolongnya dari bahaya yang mengancam nyawanya.

Saat itu Bei Jie memberikan tusuk konde yang diberikan ibunya pada Ping Ting kecil. Sehingga ketika dewasa, ia tentu mengenali benda pusaka tersebut. Sayangnya Ting Ping kadung membenci Bei Jie karena ia membunuh keluarga He Xia sehingga ia merasa harus bermusuhan dengannya pula.

Kisah dalam novel tersebut tidak sepenuhnya diangkat ke dalam cerita drama. Sang sutradara lebih memilih untuk mengangkat cerita cinta masa kecil sebagai inti dari kisahnya.

Di dalam cerita versi drama, ada penambahan tokoh Lady Thirteen yang terobsesi pada Bei Jie. Sementara itu, di dalam cerita versi novel, tokoh tersebut tidak disebutkan.

Perbedaan lainnya terletak pada cerita Bei Jie dan Murong Su. Di dalam drama dikisahkan pangeran itu bekerja sama dengan Jenderal Murong Sun untuk menghabisi keluarga pangeran Jin’ang. Akan tetapi, kisah dalam versi novel tidak disebutkan demikian.

Plot yang Diulur-Ulur

general-and-I-3_

Drama China memang terkenal dengan ceritanya yang panjang. Akan tetapi hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi sutradara dan penulis cerita untuk menghadirkan kisah yang tetap segar dan diminati penonton. Namun, untuk drama yang satu ini tantangan tersebut kurang bisa dieksekusi dengan baik.

Memang, 62 episode terasa melelahkan. Pengembangan ceritanya melambat dan bertele-tele sehingga menjadi lebih rumit. Jalan ceritanya seperti ditarik ulur agar bisa memenuhi durasi penayangan. Di salah satu adegannya, Ping Ting mengira Bei Jie telah meninggal. Begitu pun sebaliknya.

Bei Jie yang sudah menikah dengan Ping Ting mengira bahwa istrinya meninggal lantaran selama tiga tahun, proses pencariannya tidak membuahkan hasil. Padahal yang sebenarnya adalah Ping Ting pergi karena didera rasa bersalah.

Selain itu, banyak pihak yang mengejarnya demi mendapatkan ilmu strategi perang yang dimilikinya. Merasa bersalah karena keberadaannya dirasa mengganggu Bei Jie, Ping Ting pun bersembunyi. Ia seolah sengaja rumor kematian dirinya berkembang dan dipercayai oleh orang, termasuk suaminya.

Gadis itu berharap sang suami bisa fokus pada urusan negara dan dirinya tidak akan jadi bahan rebutan banyak negara yang menginginkan ilmu perang miliknya.

Presentasi Visual yang Kasar

general-and-I-4_

Unsur efek visual biasanya menjadi kekuatan serial drama Wuxia. Latar tempat yang tidak nyata itu biasanya didukung dengan teknologi CGI yang memanjakan mata. Sayangnya untuk serial drama ini, harapan melihat efek visual yang menarik itu harus pupus.

Di episode awal, adegan situasi perang antara He Xia dan Bei Jie tampak buruk. CGI yang digunakannya terlihat kasar. Banyak adegan yang dilakukan dengan menggunakan green screen yang terlihat seolah pemain tidak beradu akting di waktu yang sama.  

Dan sangat disayangkan bahwa properti perang seperti perisai, baju besi senjata dan dan lainnya terlihat sekali seperti properti mainan. Sebagai serial yang mengusung tema perang, properti perang diharapkan menjadi unsur yang mampu berperan dalam menciptakan suasana perang yang nyata.

Namun, serial drama General and I tidak berhasil menyuguhkan hal itu. Beruntung, adegan laga antara pemain menyuguhkan tontonan yang seru. Para pemain dengan jurus-jurus rumitnya cukup membuat kekecewaan penonton terobati.

Perempuan sebagai Figur Sentral dalam Porsi yang Pas

general-and-I-5_

Penggemar Drama China pasti bisa merasakan bahwa perempuan sebagai sosok sentral di dalam sebuah drama sedang menjadi tren. Sejumlah drama baik yang bergenre Wuxia atau modern banyak yang memplot perempuan sebagai tokoh penting di dalam kisahnya.

Seperti Bai Ping Ting dalam General and I, tokoh perempuan digambarkan sebagai figure penting yang diberkahi kemampuan dalam mengatur strategi pertempuran yang jitu. Bidang yang biasanya didominasi oleh kau madam ini bisa dijalani oleh seorang perempuan.

Ia juga sosok yang persuasif dan jago bernegosiasi tanpa takut sekalipun berhadapan dengan pemimpin negara besar. Selain itu, penggambarannya pun disuguhkan dalam porsi yang pas. Sang sutradara tidak berusaha membuat Bai Ping Ting tampakn mendominasi. 

Sebaliknya, dengan kemampuan yang dimilikinya, ia bisa menjadi rekan yang baik dan mengimbangi lawan mainnya.

Selain itu, General and I menggambarkan bahwa cantik itu tidak dilihat dari fisik semata, melainkan dari kecerdasan. Kecantikan fisik dapat luntur seiring usia, namun kecerdasan akan menghadirkan kecantikan yang abadi.

Sebenarnya ada banyak hal yang bisa dipetik dari drama ini. Karakter He Xia adalah contohnya. Ia menunjukan bahwa dendam hanya akan membuat diri menjadi semakin sengsara. 

Jadi, apakah serial drama ini layak untuk ditonton? Secara umum, narasi yang diusung General and I itu menarik. Hanya saja eksekusinya kurang pas sehingga terlihat kekurangan dari aspek visual dan alur di sana sini.

Namun, untuk para penggemar drama yang menyukai romansa yang sangat dramatis, kisah cinta segitiga antara Ping Ting, Bei Jia dan He Xia pasti dirasa menarik.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram