bacaterus web banner retina

Sinopsis dan Review Film Netflix The Forgotten Battle (2021)

Ditulis oleh Siti Hasanah
The Forgotten Battle
4.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

The Forgotten Battle atau dalam bahasa Belanda disebut De Slag om de Schelde adalah sebuah film yang mengambil latar Perang Dunia II.

Dengan menggambarkan pertempuran Scheldt yang panjang dan melelahkan di Negeri Kincir Angin, film ini mengambil sudut pandang lain dari peristiwa perang yang terjadi di tanggal 31 Oktober dan berakhir dua hari kemudian. 

Di masa itu, Jerman yang terdesak oleh Belanda dan sekutunya, mulai menduduki wilayah-wilayahnya yang awalnya dikuasai Jerman.

Keadaan menjadi kacau sebab pasukan Belanda membersihkan kota dari orang-orang yang terlibat dengan Nazi Jerman, termasuk tiga tokoh utama kita. Mereka sudah lelah dengan perang, tapi rupanya pertempuran belum berakhir. Berikut ini sinopsis ulasannya!

Sinopsis

forgotten-battle-1_

Kisah dibuka dengan suasana Zeeland, sebuah pulau di ujung barat Belanda, yang pagi itu tampak sibuk. Kantor-kantor membereskan dokumen-dokumen penting, bendera Nazi diturunkan, mereka yang terlibat dengan Nazi ditangkap dan dibawa oleh militer Belanda, termasuk para pemudanya.

Kisah dalam Forgotten Battle berpusat pada tiga orang beda negara yang terlibat dalam pertempuran di tanah Belanda yang mengerikan. Adalah Teuntje Visser (Susan Radder), seorang pegawai di Balaikota vlissinger, anak Dokter Visser (Jan Bijvoet), dokter yang disegani di Zeeland.

Sikap apolitis Teun dan sang ayah berbeda dengan si bungsu, Dirk Visser (Ronald Kalter). Ia malah ikut bergabung dengan simpatisan Dutch Resistance yang kemudian ditangkap dan dieksekusi bersama simpatisan lainnya.

Nama besar sang ayah sebagai dokter di Zeeland tidak bisa menyelamatkan nyawa Dirk. Hal ini karena pejabat Belanda, Oberst Berghof (Justus von Dohnanyi) bersikukuh menjalankan prosedur eksekusi.

Di sisi lain, ada Marinus van Staversen (Gijs Blom), pemuda Belanda yang bergabung dengan pasukan militer Wehrmacht Jerman. Ia membelot ke pihak Jerman dan berharap negara itu dapat membuat keadaan menjadi lebih baik. 

Namun, yang terjadi adalah Marinus kecewa dengan strategi yang dilancarkan oleh pejabat militer Jerman. Para pejabat itu menangkap penduduk sipil dan menyiksa mereka sampai akhirnya mereka mendapatkan informasi mengenai aktivis-aktivis yang membahayakan Jerman di Belanda.

Apalagi setelah ia bertemu dengan Teun dan sang ayah yang ingin bernegosiasi agar Dirk dilepaskan. Rasa simpatinya pada Teun membuatnya membocorkan rencana Berghof yang akan mengeksekusi Dirk dan komplotannya.

Sayangnya, ia keburu ketahuan. Sebagai hukumannya, ia ditugasi Berghof untuk menjadi algojo yang menghabisi nyawa Dirk dkk. Setelah itu, ia ditugaskan terjun ke lini depan pertempuran.

Di Inggris sana, William Sinclair (Jamie Flatters) mendesak ayahnya yang merupakan jenderal Angkatan Udara Inggris untuk mengizinkannya terbang ke Walcheren, lokasi terjadinya pertempuran. Meskipun sudah dilarang, namun ia ingin menjajal skill-nya dalam mengoperasikan pesawat.

Akhirnya sang ayah mengalah dan mengizinkan ia bergabung dalam operasi tersebut. Ia bergabung dengan Tony Turner (Tom Felton) di Satuan Penerbang. Kejadian nahas yang menimpanya membawanya pada Teun dan Marinus.

Meskipun ketiga tokoh ini mempunyai kisahnya sendiri, namun mereka mempunyai benang merah yang saling menghubungkan dalam peristiwa berdarah ini. Itulah yang ingin diangkat oleh Matthijs van Heijningen Jr.

Menjadi Film Perang Kedua Termahal Belanda

forgotten-battle-2_

Forgotten Battle menjadi salah satu film bertema perang yang masuk ke dalam daftar 10 film terbaik di beberapa negara. Film ini menghabiskan budget yang sangat tinggi, bahkan menjadi film dengan biaya produksi kedua termahal di Belanda, yaitu sekitar 14 juta euro.

Dalam kredit di awal film, kita bisa melihat bahwa film ini didanai beberapa lembaga, diantaranya Netherland Film Fund, CoBo, Flemish Audiovisual Fun, dan Belgian Tax Shelter. Angka budget yang fantastis ini membuat ambisi Matthijs Van Heijningen Jr leluasa divisualisasikan.

Dampak dari kekuatan dana yang dikucurkan adalah sajian visual yang mengesankan dan audio yang luar biasa. Tidak heran jika film ini diganjar penghargaan bergengsi.

Total, ada enam penghargaan yang diraihnya untuk kategori Best Editing, Best Sound Design, Best Costume Design, dan Best Film. Dua penghargaan lainnya dianugerahkan pada sang sutradara untuk kategori Best Director of A Feature Film dan Best Cinematography. 

Mengangkat Sudut Pandang Lain Dari Remaja Yang Terlibat Perang

forgotten-battle-2_

Yang menarik dari film ini adalah tidak hanya visualisasi suasana perang yang mencekam atau penggambaran penderitaan para korban perang. Yang membuat film ini menarik adalah sang sutradara berusaha mengangkat kisah dari perspektif anak muda yang harus hidup di tengah konflik.

Sudut pandang ini bisa dilihat dari beberapa tokoh utamanya. Ketiga tokoh utama, Teun, Marinus dan Will yang berasal dari negara berbeda termasuk Dirk dan kawan-kawannya mempunyai pandangannya sendiri. 

Teun, yang awalnya hidup tenang sebagai pegawai walikota Vlissingen di Zeeland menjadi lebih berani dan berpihak pasca Dirk dieksekusi oleh Jerman. Gadis itu akhirnya bergabung dengan Dutch Resistance dan berusaha menyelamatkan nyawa Dirk.

Ia membantu pergerakan kelompok tersebut dengan mencuri peta Belanda yang lengkap dengan jalur perairan laut dan daratnya. Peta tersebut kemudian diberikan pada Angkatan Udara Inggris agar mereka dapat menyusun strategi untuk mematahkan perlawanan Belanda.

Marinus, prajurit muda yang terluka akibat perang kemudian dipindahkan ke pekerjaan di balik mej. Ia awalnya sangat mendukung Jerman. Namun, ia melihat banyak ketidakadilan yang dilakukan oleh kesatuannya.

William sendiri, penerbang muda yang sangat ambisius, melihat perang sebagai arena permainan. Namun, di lapangan ia melihat hal-hal yang menyedihkan. Kehilangan, kehancuran dan kematian adalah hal yang ia temui sehari-hari. 

Akting Tom Felton Menjadi Sorotan 

forgotten-battle-4_

Kalau mendengar nama Tony Turner, kamu pasti tidak akan mengenalnya. Tapi, kalau mendengar nama Draco Malfoy, pasti langsung teringat pada film Harry Potter. Sosok dibalik karakter Draco Malfoy dan Tony Turner adalah Tom Felton.

Dalam film ini, Felton menampilkan karakternya yang sangat berbeda. Ia berhasil keluar dari bayang-bayang Draco Malfoy dan sepenuhnya menjiwai Tony Turner, seorang co-pilot di Angkatan Udara Inggris.

Ia beradu peran dengan Jamie Flatters yang duduk di sebelahnya di kursi kemudi pesawat sebagai junior Co-Pilot, William Sinclair. Kemunculan dirinya sebagai Tony Turner mendulang berbagai pujian. Banyak yang angkat topi melihat kemampuan aktingnya yang mengesankan.

Dalam kisah ini, Tom Felton ditugasi terbang dalam misi Market Garden Operation. Sayangnya, di perjalanan, pesawat mereka ditembaki musuh dan mereka terjatuh di satu kawasan yang sudah ditinggalkan oleh masyarakat.

Film yang Menguras Emosi Lewat Ekspresi

forgotten-battle-6_

Mata adalah jendela hati. Lewat sorot mata berbagai emosi seseorang dapat terlihat. Forgotten Battle adalah tipikal film seperti itu. Selama 2 jam 4 menit, kita tidak akan disuguhi dialog panjang dari para pemeran.

Namun, ekspresi yang ditampilkan lewat sorot mata dan air muka menjadi alternatif kata-kata yang mengantarkan detail kisah. Dan ini lebih terasa menyayat hati.

Kita bisa melihat betapa hati Dokter Visser hancur melihat Dirk diangkut masuk ke mobil jip militer. Ia kehilangan kata-katanya. Air mata terlalu deras mengalir sehingga semua kalimatnya tercekat di tenggorokan.

Begitu juga dengan karakter lainnya. Will, si anak perwira tinggi pun hanya bisa menunjukan wajah iba dan haru melihat Janna (Marthe Scheneider) menghembuskan nafas terakhir di depannya.

Ia baru kembali dari medan perang, lalu melihat Janna yang ditandu oleh dokter. Mata mereka beradu, lalu Janna tidak bergerak lagi. Sejurus kemudian adegan itu meninggalkan perasaan aneh di dalam hati Will.

Visualisasi Film dan Sound Efek yang Jempolan

forgotten-battle-5_

Belanda dan Belgia dipilih sebagai lokasi pengambilan gambar untuk film ini. Namun, ada beberapa bagian yang diambil di Lithuanina. Pasalnya lokasi di Belanda tidak mendukung suasana di masa itu. Salah satunya alasannya adalah tidak adanya kincir angin kuno yang menjadi ciri khasnya.

Masalah terpecahkan dengan ditemukannya spot yang pas di Lithuanina. Para petani bersedia menyewakan lahan mereka untuk dijadikan lokasi syuting, terutama untuk adegan pertempuran dan wilayah bendungannya.

Dari segi sinematografi, Forgotten Battle adalah salah satu film yang menyajikan visual menarik. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan film ini merebut penghargaan untuk kategori Best Editing dan Best Cinematography di Nederland Film Festival Award.

Aspek lain yang patut diacungi jempol adalah dari sisi audio. Suasana pertempuran dan scene emosional tersaji dengan baik berkat adanya audio yang mengiringinya.

Jangan tertipu dengan thumbnail di Netflix yang menampilkan Marinus menuju ke arah pertempuran di tanah basah Belanda yang sekilas menimbulkan rasa tegang. Pasalnya scene film ini tidak membawa ketegangan lewat pertempuran. Alih-alih tegang, scene di dalamnya menyajikan suasana mencekam yang emosional.

Untuk kamu yang lebih menyukai film yang menggelitik sisi sentimental, The Forgotten Battle adalah film yang mengandung muatan emosi yang kuat. Memang tidak sampai membuat air mata berderai-derai, tapi perspektif tiga tokoh dalam film ini memberikan renungan mendalam mengenai perang.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram