Sinopsis & Review Drama Forecasting Love and Weather (2022)


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Park Min Young dan Song Kang kembali dengan drama terbaru mereka berjudul Forecasting and Love Weather (2022).
Bercerita tentang kesibukan para pekerja di kantor BMKG Korea, drama ini memperlihatkan betapa sebuah prakiraan cuaca harus dianalisis secara saksama sebelum disiarkan pada masyarakat luas.
Selain cerita yang cukup segar itu, drama ini juga memuat hubungan romansa yang terjadi antara Ha Kyung, wanita mandiri berusia 34 tahun yang menjabat sebagai kepala tim.
Dan Si Woo, pemuda berusia 27 tahun, prakirawan dengan insting tajam yang berjiwa muda dan bebas. Penasaran dengan kelanjutan cerita drama ini?
Baca juga: 20 Drama Korea Terbaru yang Wajib Ditonton di Tahun 2022
Tahun Rilis | 2022 |
Genre | Drama, Romance |
Sutradara | Cha Young Hoon |
Pemeran | ∙ Park Min Young ∙ Song Kang ∙ Yoon Park ∙ Yura |
Review | Baca di sini |
Sinopsis
Jin Ha Kyung yang kini menjadi kepala Tim Dua di BMKG Pusat, harus bekerja dengan perasaan berat karena sekantor dengan mantan tunangan yang menyelingkuhinya.
Beruntung dia tidak sendiri karena Si Woo, pegawai dari BMKG Wilayah yang dipindahkan ke Pusat mengalami nasib yang sama.
Hubungan dua rekan kerja yang berbeda usia dan jabatan itu semakin membingungkan karena mereka terlibat cinta satu malam. Bagaimana kelanjutannya kisah mereka?
Episode 1-2

Jin Ha Kyung sedang sibuk menyiapkan pernikahannya dengan Han Ki Jun, kekasih yang sudah dipacari selama sepuluh tahun.
Pikirannya menjadi tidak fokus pada pekerjaan sehingga melewatkan peringatan hujan es yang akan terjadi. Akibat kekisruhan yang terjadi di tim BMKG pusat, Kepala Choi, terkena serangan jantung.
Choi lalu mengundurkan diri dan Ha Kyung dipromosikan menggantikannya. Karir Ha Kyung yang mulai naik tidak sejalan dengan hubungan asmaranya. Satu bulan sebelum pernikahan Han Ki Jun kepergok berselingkuh dengan seorang reporter bernama Chae Yoo Jin.
Yoo Jin sendiri adalah kekasih Lee Si Woo, prakirawan yang bekerja untuk BMKG Wilayah. Si Woo memiliki insting yang kuat untuk memprediksi cuaca.
Dia orang pertama yang mengabarkan prediksi tentang hujan es. Sayangnya, prediksi Si Woo kerap dianggap sepele, termasuk prediksinya mengenai hujan lebat yang akan mengguyur beberapa wilayah.
Shin Seok Ho, yang mengakui keakuratan insting Si Woo, berinisiatif menyiarkan kabar tersebut pada masyarakat tanpa persetujuan pimpinan.
Ha Kyung kesal dan menemui Si Woo untuk menegurnya karena berita tentang cuaca buruk memakan anggaran cukup besar sehingga tidak bisa main-main. Tak lama, hujan deras pun turun.
Dua bulan berlalu Ki Jun kini sudah menikah dengan Yoo Jin. Hubungan Ha Kyung dan Ki Jun yang kandas menjadi bahan pembicaraan satu kantor karena mereka bekerja di tempat yang sama.
Ha Kyung yang baru mendapat promosi jabatan mau tidak mau harus berurusan dengan lelaki yang bekerja di bagian Tim Penyiar Berita itu.
Mengetahui kecanggungan tersebut, sang pimpinan, Go Bong Chan menawari Ha Kyung pelatihan selama satu tahun di Swiss. Di saat bersamaan Si Woo dan atasannya, Um Dong Han, dipindahkan ke BMKG Pusat selama dua minggu.
Sementara itu konflik Ha Kyung dan Ki Jun semakin panas sampai-sampai pertengkaran mereka disaksikan banyak orang di tempat kerja.
Ha Kyung pun memutuskan untuk menolak pergi ke Swiss karena tak ingin membiarkan Ki Jun merasa menang. Di sisi lain Si Woo ternyata mengetahui kalau dia dan Ha Kyung adalah korban pengkhianatan Ki Jun dan Yoo Jin. Merasa senasib, Si Woo berusaha mendekati Ha Kyung.
Malam itu keduanya tidur bersama setelah minum-minum sampai mabuk. Ha Kyung yang tidak ingin menjalin hubungan dengan teman sekantor lagi meminta Si Woo melupakan kejadian itu.
Keinginan Ha Kyung tampaknya akan sulit karena Si Woo resmi dipindahkan secara permanen ke BMKG Pusat. Dia akan menjadi bawahan Ha Kyung.
Episode 3-4

Hari itu Ha Kyung terlambat datang ke kantor. Di kantor kembali terjadi perbedaan prediksi cuaca antara Si Woo dan Um Dong Han. Ki Jun dari tim humas terkena imbas karena terus menerima telepon dari nelayan. Para nelayan mengeluhkan peringatan badai besar yang tak kunjung dicabut BMKG.
Ki Jun tambah pusing ketika pulang keadaan rumah sangat berantakan. Untuk pertama kalinya Ki Jun dan Yu Jin terlibat pertengkaran. Apalagi Yu Jin mengetahui kalau Ki Jun belum mendapatkan apartemennya.
Ha Kyung masih terus menjual barang-barang yang baru dikembalikan Ki Jun. Salah satu pembelinya ternyata Si Woo. Si Woo mampir ke apartemen Ha Kyung tapi malah membantu wanita itu menjual barang-barang miliknya. Sebagai bayaran Si Woo minta ditraktir makan.
Saat asyik makan berdua, tiga rekan kerja mereka datang. Ha Kyung yang tak ingin ketahuan buru-buru pergi. Si Woo heran dengan sikap wanita itu padahal mereka tak ada hubungan apa-apa.
Dia langsung menebak dan merasa Ha Kyung menyukainya. Ha Kyung gugup tak bisa menyembunyikan perasaannya. Si Woo ambil langkah cepat dengan mengajak Ha Kyung berpacaran.
Ha Kyung menolak walau merasa tertarik dengan Si Woo. Dia ingin tetap menjalani hubungan profesional. Namun, keputusannya segera berubah karena Ha Kyung goyah oleh Si Woo.
Mereka sepakat berpacaran tetapi tak boleh diketahui oleh siapa pun, terutama rekan-rekan mereka di kantor. Untuk menutupi statusnya dengan Si Woo, Ha Kyung bertingkah layaknya atasan yang galak.
Sementara itu Ki Jun ditegur atasan karena artikel internal yang dia tulis berantakan. Ki Jun lalu teringat saat-saat mendapat bantuan dari Ha Kyung. Bebannya bertambah berat ketika Yu Jin merengek meminta dicarikan narasumber untuk berita tentang kabut yang menyebabkan kecelakaan beruntun tadi pagi.
Ki Jun juga kaget sekaligus merasa dibohongi karena dia menemukan foto Yu Jin bersama Si Woo. Yu Jin meminta Ha Kyung menjadi narasumbernya. Menurut Ha Kyung topografi Korea menyulitkan negara untuk mengumumkan peringatan kabut pada masyarakat.
Pernyataan Ha Kyung dipelintir oleh Yu Jin sehingga BMKG terkesan tidak kompeten. Berita itu membuat Ki Jun kena getahnya. Ha Kyung sendiri langsung menemui Yu Jin untuk menjelaskan dan menyampaikan keberatannya.
Ha Kyung diminta membuat artikel bantahan yang menjelaskan kesalahpahaman berita itu. Dia lantas meminta bantuan Si Woo sampai-sampai pemuda itu datang ke apartemen menemuinya.
Semalaman mereka mengerjakan draft yang dibutuhkan. Di sela-sela itu Ha Kyung mengingatkan Si Woo untuk tetap menjaga rahasia hubungan mereka. Jika sampai terbongkar, mereka akan putus saat itu juga.
Episode 5-6

Si Woo mendapat telepon dari seseorang yang membuatnya kesal. Ha Kyung memergokinya lalu terlihat menaruh curiga. Sampai kantor, Tim Dua dihebohkan dengan hujan lebat lokal yang terjadi malam tadi.
Ki Jun sebagai perwakilan Tim Juru Bicara protes karena tim utama tak bisa memberi peringatan yang jelas sebelumnya.
Suasana hati yang buruk terasa memengaruhi kinerja Ha Kyung. Dia sampai memerintahkan stafnya menganalisis data mengenai hujan lebat lokal yang terjadi selama 10 tahun ke belakang.
Si Woo membantah perintahnya, begitu pun dengan Kim Soo Jin. Menurut Si Woo dan Soo Jin lebih masuk akal jika mereka menganalisis data aktual.
Saking sibuk menganalisis data, Soo Jin sampai tidak memerhatikan perubahan cuaca. Begitu pun dengan Um Dong Han.
Dong Han sendiri terlihat kusut karena memutuskan pergi dari rumah setelah terus dipojokkan sang istri dan anak perempuannya. Akibatnya hujan deras turun secepat kilat tanpa bisa diprediksi.
BMKG menerima banyak keluhan dari masyarakat. Ha Kyung kesal karena stafnya tidak kompeten. Suasana di tempat kerja benar-benar panas.
Malam hari Ha Kyung bertemu Dong Han di lokasi hilangnya pekerja drainase akibat hujan dadakan. Keduanya ngobrol sambil minum sampai Dong Ha mabuk. Ha Kyung lalu membawanya ke motel.
Di tempat berbeda Si Woo diminta membawa sejumlah uang ke sebuah motel. Tanpa diduga Si Woo bertemu Ha Kyung dan Dong Han. Ha Kyung meminta Si Woo memikirkan kembali hubungan mereka.
Si Woo lalu coba meluruskan kesalahpahaman dengan mengatakan pada Ha Kyung kalau malam itu dia menemui ayahnya, Lee Myung Han.
Lee Myung Han yang butuh uang untuk berjudi nekat menemui Ha Kyung. Di saat bersamaan ibu Ha Kyung masuk rumah sakit. Sang kakak, Tae Kyung, coba menghubunginya beberapa kali.
Setelah mengira kalau itu hanya sandiwara, Ha Kyung bergegas pergi ke rumah sakit, terutama karena bujukan Si Woo dan Dong Han.
Si Woo kembali menemui ayahnya dan memberikan sejumlah uang. Saat itulah dia tahu kalau Lee Myung Han sempat menemui Ha Kyung. Sementara itu Ki Jun terlihat kesulitan menyelesaikan kolom cerita bertema yang ditugaskan untuknya.
Tanpa malu dia menghubungi Ha Kyung untuk meminta tolong. Pekerjaannya pun beres dan mendapat pujian. Namun, Yoo Jin membuat mood Ki Jun memburuk setelah menunda melaporkan pernikahan mereka. Padahal Ki Jun butuh itu untuk kredit rumah.
Di sisi Si Woo merasa bersalah pada Ha Kyung soal ulah ayahnya. Di luar dugaan, Ha Kyung mengajak Si Woo tinggal bersama.
Episode 7-8

Si Woo menolak ajakan Ha Kyung untuk tinggal bersama. Dia tak ingin Ha Kyung melakukan itu hanya untuk memastikan apakah mereka cocok atau tidak.
Si Woo memilih tidur di mobil dengan kondisi yang tidak nyaman. Sementara itu hubungan Yu Jin dan Ki Jun memanas ketika Yu Jin tidak melaporkan pernikahan mereka.
Yu Jin tak ingin terperangkap selamanya dalam utang kredit rumah yang bisa berlangsung puluhan tahun. Apalagi dia belum percaya sepenuhnya pada Ki Jun.
Ki Jun berusaha membangun kepercayaan, salah satunya dengan bersedia menulis artikel khusus untuk harian tempat istrinya itu bekerja. Namun, Ki Jun lagi-lagi mengandalkan Ha Kyung.
Usaha Ki Jun memperbaiki hubungan kembali menemukan sandungan ketika dia mendengar dari orang lain kalau sebelum menikah, Yu Jin pernah tinggal dengan salah satu staff BMKG.
Ha Kyung sendiri dipusingkan oleh keluhan staff lain karena Um Dong Han dan Si Woo tinggal di ruang piket malam selama berhari-hari. Mereka mendominasi ruangan yang seharusnya bisa dipakai bersama-sama. Ha Kyung lalu menawari mereka tinggal di apartemennya.
Ki Jun mabuk karena suasana hatinya sangat buruk. Alih-alih pulang dia malah mendatangi apartemen Ha Kyung. Kehebohan terjadi karena beberapa pria berkumpul di sana sekaligus. Ha Kyung menyeret Ki Jun keluar, mendengar ocehan lelaki itu yang merasa dibohongi istrinya.
Tak lama Si Woo menyusul dan mengantarkan Ki Jun pulang. Setelahnya Si Woo dan Ha Kyung terlibat salam paham akibat merasa dibohongi soal hubungan yang dimiliki masing-masing di masa lalu.
Esok harinya Ha Kyung terlibat kecelakaan. Kepala tim tersebut terpaksa datang terlambat ke kantor. Dia lalu menghubungi Ki Jun karena asuransi mobilnya diganti tanpa pemberitahuan lebih dulu.
Di sisi lain Si Woo gelisah dan semakin ‘panas’ ketika melihat Ha Kyung datang ke kantor bersama Ki Jun. Si Woo tak bisa menahan diri dan menyampaikan ketidaksukaannya karena Ha Kyung masih terus terikat dengan masa lalu.
Si Woo juga memberi tahu Yu Jin kalau Ki Jun tahu mereka pernah tinggal bersama. Cuaca yang panas bertambah panas ketika saat konferensi pers, Si Woo datang bersama Yu Jin.
Ki Jun yang sudah sangat emosi tiba-tiba memukulnya di depan banyak wartawan. Malam hari, Ki Jun akhirnya mengetahui kalau Ha Kyung dan Si Woo punya hubungan spesial.
Dia melihat dari jauh keduanya bermesraan di sebuah kedai. Rasa kesal dan terkejutnya ini dibawa sampai ke rumah. Dia memberi tahu Yu Jin yang juga tak kalah kaget
Episode 9-10

Akhir pekan Ji Woo dan Ha Kyung berlibur sembari deg-degan menunggu kebenaran ramalan hujan yang mereka rilis ke publik. Ki Jun diam-diam mengikuti mereka padahal ada janji dengan Yu Jin untuk menemui ibunya yang sedang berulang tahun.
Akibatnya Ki Jun benar-benar tidak hadir di pesta ulang tahun ibunya dan membuat Yu Jin canggung karena datang sendiri. Keduanya kembali bertengkar karena Ki Jun lebih fokus mengurusi masalah orang lain.
Ha Kyung dan tim mendapat masalah karena ramalan hujan yang mereka rilis tidak terjadi. Ki Jun sebagai tim humas cukup keras bereaksi karena dia harus menghadapi publik.
Perdebatan terjadi antara dia dan Ji Woo. Mereka diberi waktu mendiskusikan ramalan terbaik yang bisa disampaikan pada masyarakat. Saat itulah Ki Jun mengatakan kalau Ha Kyung tidak pernah main-main dalam berhubungan karena tujuannya selalu pernikahan.
Ki Jun bisa merasakan kalau Ji Woo lelaki yang baik. KI jun jadi bingung mengapa Yu Jin memutuskannya. Menurut Yu Jin, semua karena Ji Woo tidak pernah mengajaknya menikah.
Giliran Ha Kyung yang mengajak Yu Jin bicara. Dari percakapan itu, Ha Kyung tahu kalau Ji Woo tidak berniat menikahi siapa pun.
Ibu Ha Kyung datang ke apartemen putrinya tanpa kabar lebih dulu. Dia kaget dengan dua pria yang tinggal bersama Ha Kyung tapi terpesona pada Seok Ho dan berencana menjodohkannya dengan Ha Kyung.
Ha Kyung dan Si Woo bicara soal keresahan mereka. Keduanya kini saling tahu bahwa pernikahan bukan tujuan Si Woo. Si Woo juga tahu kegelisahan kekasihnya itu.
Di kantor, Ha Kyung tidak mendapat kesan yang baik tentang pernikahan dari Ki Jun. Ha Kyung juga mendapati Bu Oh kelelahan karena mengurus keluarganya sampai-sampai membuat kesalahan yang cukup fatal.
Kesalahan ini diam-diam diketahui oleh seorang reporter lokal kenalan Yu Jin. Ibu Ha Kyung berusaha mendekati Seok Ho dengan mengirim makanan melalui Tae Kyung.
Ha Kyung marah mendengar rencana ibunya. Dia mengatakan tak akan menikah. Tae Kyung sendiri tampak asik dan akrab dengan Seok Ho.
Kesalahan yang dibuat Bu Oh menjadi besar karena reporter lokal kenalan Yu Jin menerbitkan berita yang provokatif. Ki Jun langsung menuduh bahwa Yu Jin yang membocorkannya.
Yu Jin memutuskan keluar dari rumah karena tak tahan terus disalahkan. Sementara itu Ha Kyung memerintahkan Si Woo dinas ke Jeju selama dua bulan karena musim topan akan segera tiba.
Episode 11-12

Seung Hyun mendapatkan ponselnya kembali setelah seorang pria yang dia kenali sebagai Sekretaris Shin mengantarkannya. Shin mengaku kalau wanita pemilik ponsel sedang mabuk, jadi dia menggantikannya.
Ternyata wanita itu bernama Min Haeji. Dia memeras Jo Hansol menggunakan video yang dapat menghancurkan reputasinya. Video yang disimpan dalam ponsel Haeji ternyata sudah di-back up di tempat lain.
Min Haeji rupanya juga teman Mi Kang, kakak Eun Kang, yang menghilang setelah meminjam uang. Seung Hyun teringat pada Shin lalu menghubunginya dan menitipkan pesan pada Haeji agar segera menghubungi Mi Kang.
Seung Hyun, Eun Kang dan lainnya pergi berlibur ke daerah Gangneung atas ide Dae Il yang diam-diam merindukan Hanna. Sayangf Hanna tidak bisa ikut bergabung karena harus menyelesaikan masalah dengan ibunya. Kegiatan liburan yang dipandu Dae Il dirasa sangat membosankan oleh Ari dan lainnya. Merasa tersinggung Dae Il meninggalkan mereka dan pisah dari rombongan.
Saat pergi sendiri, tanpa sengaja dia melihat Hanna sedang bertengkar dengan ibunya. Hanna kesal karena Dae Il melihatnya selalu dalam keadaan paling buruk. Dae Il membesarkan hati Hanna dan mengajaknya bergabung dengan anak-anak yang lain.
Pagi hari Seung Hyun dan Eun Kang bangun lebih dulu lalu berjalan santai di sekitar pelabuhan. Secara mengejutkan mereka menemukan mayat Haeji. Seung Hyun dan Eun Kang memberi kesaksian kalau beberapa hari lalu Seung Hyun bertemu Haeji di sebuah klub.
Di sana dia bersama Sekretaris Shin. Kang Nam Gi, detektif yang memimpin penyelidikan menemukan fakta bahwa Shin adalah kepala sekretaris Jo Hansol.
Hansol mendesak Shin segera menemukan video cadangan yang disimpan Haeji. Shin memeriksa ponsel Haeji dan menemukan chat bersama Mi Kang. Dalam pesannya Mi Kang mengancam jika Haeji tak kunjung membayar hutang dia akan menjual laptop yang dititipkan padanya.
Shin menghubungi Mi Kang dan berpura-pura menjadi pemilik laptop tersebut. Mi Kang hampir percaya beruntung Eun Kang cukup peka dan curiga.
Eun Kang bertemu Seung Hyun dan Kim Tak lantas bercerita tentang laptop tersebut. Mereka berusaha keras memasukkan ribuan kombinasi kata sandi sampai akhirnya berhasil. Ketiganya mendapati video yang sama yang digunakan Haeji untuk memeras Hansol. Mereka menyimpulkan kalau Haeji kemungkinan dibunuh oleh seseorang yang sedang dia peras.