bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Film Dokumenter: For the Love of Spock

Ditulis oleh Siti Hasanah
For the Love of Spock
4.9
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Bagi Trekkie, sebutan fans Star Trek, kehadiran Spock adalah segalanya. Karakter Spock dikenal dan disukai sejak munculnya di tahun 60-an. Leonard Nimoy adalah pelakon dari karakter ikonik The Original Star Trek. Orang awam mungkin akan kenal dengan alien setengah manusia ini, namun tidak banyak yang tahu mengenai Leonard Nimoy itu sendiri.

Kisah mendalam mengenai mendiang Leonard Nimoy dibuat khusus oleh sang anak, Adam Nimoy. Dinamai For the Love of Spock, dokumenter ini adalah surat cinta dari The Nimoy untuk penggemar Spock.

Dokumenter ini juga dibuat sang anak sebagai penghargaan bagi ayahnya. Seperti apa sih dokumenternya? Berikut ulasan dan sinopsisnya!

Sinopsis

for the love of spock-1_

Film ini dimulai dengan adegan potongan-potongan berita kematian Leonard Nimoy, kemudian dilengkapi dengan potongan scene dan behind the scene (BTS) dirinya saat di Star Trek. Lalu Adam Nimoy menjadi pencerita pertama, menjelaskan kematian dan kisah awal Leonard meniti karir. 

Kemudian disusul dengan public figure lainnya yang menjelaskan bagaimana Leonard menjalani harinya sebagai aktor sekaligus berperan sebagai Spock. Sepanjang film, penonton akan disuguhi dengan potongan-potongan The Original Star Trek

Selain itu, penonton juga disuguhi dengan potongan-potongan acara TV yang membahas Spock. Salah satunya acara The Big Bang Theory, yang pernah melibatkan Leonard Nimoy di beberapa episodenya. Narasumber yang turut ikut terlibat adalah adalah Jim Parsons, yang memerankan karakter Sheldon Cooper.

For the Love of Spock juga melibatkan seluruh pemain Star Trek, mulai dari The Original Star Trek hingga Star Trek generasi baru. Adam pun menyadari jika karakter Spock pun memberikan koneksi positif untuk penggemarnya. Oleh karena itu, Adam pun melibatkan fans Star Trek di film ini dengan mengunjungi Star Trek Convention.

Tidak hanya melibatkan rekan dan penggemar untuk memberikan kisah personalnya mengenai Leonard Nimoy. Adam juga menceritakan bagaimana personalnya karakter Spock pada diri Leonard.

Perkembangan karakter Spock pun tidak luput dari sosok Leonard. Mulai dari salam Vulcan, bentuk telinganya yang tajam, hingga unsur filosofis dari karakter Vulcan satu ini.

Film ini didedikasikan Adam Nimoy sebagai surat cinta dan mengenang sosok ayah. Leonard Nimoy hidup sebagai seorang aktor, ayah, dan sebagai orang yang memberikan koneksi positif kepada banyak orang, termasuk efek yang positif bagi penggemar Star Trek – khususnya penggemar karakter Spock. 

Bukan untuk Fans Star Trek

for the love of spock-2_

Walaupun secara teknis dengan membahas Spock berarti membahas Star Trek, sayangnya, film ini sangat spesifik membahas Leonard Nimoy saja.

Film ini tidak cocok bagi pecinta karakter di luar Spock. Apalagi bagi yang senang Star Trek pasca The Original Star Trek. Adam Nimoy benar-benar mengerucutkan ceritanya hanya pada Spock dan ayahnya.

Terlebih lagi, bagi beberapa informasi mengenai Star Trek di film ini rasanya bukan hal baru bagi Trekkie terutama untuk die hard fan Star Trek. Banyak fakta yang dibeberkan di film ini yang tidak terkesan baru. Jadi, jika Trekkie ingin menonton film ini, mungkin hanya sebatas nostalgia saja. 


Film dokumenter ini mungkin masih bisa dinikmati oleh orang awam yang hanya mengetahui Star Trek sekilas karena fokusnya terbatas pada ke sosok Leonard Nimoy saja. Jadi, jika ada yang penasaran dengan sosok Spock, film ini bisa jadi awal sebelum menikmati Star Trek. Namun bagi Trekkie, film ini hanya sebatas media untuk nostalgia saja.

Media untuk Mengenal Lebih Jauh tentang Spock dan Leonard Nimoy

for the love of spock-3_

Di For the Love of Spock, Adam Nimoy mengangkat kisah awal karir Leonard Nimoy sebelum Star Trek. Kemudian, diceritakan juga suka dan duka saat menjadi Spock hingga akhirnya menjalani hidup pasca Star Trek berakhir di musim ke 3. 

Bagi fans Leonard Nimoy, hal ini menjadi kisah berharga dan media yang tepat untuk mengenang mendiang Leonard Nimoy. Bahkan, fans bisa mengenal Leonard Nimoy dari kacamata anak, keluarga, dan kerabat dekatnya. Penyampaiannya pun dikemas secara intim dan hangat. Hal ini membuat penonton merasa terikat secara emosi di dalamnya. 

Selain dari faktor di atas, dokumenter ini digarap Adam dengan sangat jujur serta apa adanya. Setiap narasi yang dilisankan oleh beberapa cast di film, termasuk Adam, begitu lugas dan sederhana sehingga pesan yang disampaikan terasa emosional.

Menempatkan Berbagai Public Figure Sebagai Rekan dan Penggemar

for the love of spock-4_

Jika melihat jajaran cast di For the Love of Spock, akan ada banyak cast yang bahkan bukan seorang sineas. Beberapa fans Star Trek, bahkan ada juga Neil deGrasse Tyson.

Mereka ikut memberikan kisah personal dan seberapa dekat karakter Spock dengan kehidupannya. Bahkan ada juga yang bukan fans namun terlibat kerja dengan Nimoy.

Bagi yang familiar dengan The Big Bang Theory, Sheldon (Jim Parsons) yang di realita bukan penggemar Star Trek ikut juga bercerita. Jadi penonton bisa mengenal sosok Leonard dari berbagai kacamata. Entah itu dari kacamata fans atau rekan kerja. 

Bahkan tidak sedikit public figure yang ikut bercerita di sini dan menempatkan diri sebagai penggemar. Mereka menceritakan bagaimana karakter Spock mempengaruhi hidup mereka. Sebut saja J. J. Abrams, Zoe Saldana, dan Simon Pegg. Mereka adalah penggemar sekaligus rekan kerja Leonard saat menggarap Star Trek di tahun 2009.

Surat Cinta yang Tulus antara Anak dan Ayah 

for the love of spock-5_

Terlepas dari For the Love of Spock yang menceritakan kisah perjalanan karir Leonard Nimoy dan Spock, film ini adalah surat cinta. Adam Nimoy membeberkan kisah hubungan intens tentang dirinya dengan sang ayah.

Kisah pahit dan manis antar ayah dan anak yang membuat persona Leonard Nimoy yang dikenal sebagai Spock ternyata hanyalah seorang ayah.

Di dokumenter ini juga Adam Nimoy menjelaskan bagaimana figur Leonard sebagai seorang kepala keluarga. Apalagi Leonard adalah sosok yang banyak disukai orang sebagai karakter Spock dan juga sebagai aktor terkenal. Mungkin jarang ada yang melihat dirinya sebagai sosok pria dan juga sebagai figur ayah.

Kisah ini dikemas oleh Adam dengan sangat emosional dan penuh haru biru. Terlebih film ini dibuat saat mendiang masih hidup dan rilis setahun setelah Leonard meninggal pada tanggal 27 Februari 2015. 

Itulah ulasan dan sinopsis lengkap mengenai For the Love of Spock. Kisah di balik karakter Spock yang tidak beremosi dan mengedepankan logika. Sosok Leonard Nimoy hanyalah orang biasa yang rendah hati juga sosok ayah yang tidak luput dari salah. Kesederhanaan Nimoy dan talentanya justru menjadi sosok yang sangat disukai oleh semua orang.

Apakah kamu salah satu fans dari Spock atau justru fans setia Leonard Nimoy? Jika iya, film dokumenter For The Love of Spock wajib masuk watchlist kamu. Adam Nimoy sukses mengemas kisah ayahnya dengan cara yang sederhana nan tulus.

Niscaya film ini membuat kamu semakin jatuh hati dengan sosok Leonard Nimoy dengan sajian haru birunya.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram