showpoiler-logo

Sinopsis & Review Footloose, Ketika Menari Dianggap Kriminal

Ditulis oleh Yanyan Andryan
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Footloose garapan sutradara Craig Brewer ini merupakan sebuah remake dari film musikal populer tahun 1984 dengan judul yang sama.

Pada tahun itu, Footloose menjadi film terlaris ke-tujuh dengan meraup pendapatan sebanyak 80 juta dollar. Aktor Kevin Bacon lalu menjadi ikonik, dan semakin bersinar karena memerankan sosok Ren McCormack dalam film tersebut.

Film remake ini juga dibintangi oleh aktor Kenny Wormald sebagai Ren McCormack, dan aktris Julianne Hough yang memerankan karakter Ariel Moore.

Footloose tahun 2011 ini mengisahkan tentang McCormack yang mencoba memprotes kebijakan larangan menari, berkumpul, dan juga mendengarkan musik secara keras di sebuah kota fiksi Amerika yang bernama Bomont. Seperti apa ceritanya? Simak ulasannya berikut ini.

Sinopsis

footloose-1_

Di kota Bomont, Georgia, seorang remaja bernama Bobby Moore dan teman-temannya tewas tertabrak truk ketika mereka hendak pulang setelah berpesta dalam kondisi mabuk parah.

Akibat kejadian itu, sang ayah yang bernama Shaw Moore yang seorang pendeta, dan para dewan kota, lalu membuat peraturan ketat dengan salah satunya kebijakan larangan menari dan berkumpul di malam hari.

Tiga tahun berselang, Ren McCormack, remaja yang besar di Kota Boston, terpaksa pindah ke Bomont setelah kematian kedua orang tuanya. Ren kemudian tinggal bersama dengan pamannya, Wes Warnicker, bibinya, Lulu, beserta kedua sepupunya yang masih kecil, Sarah dan Amy.

Di sekolah barunya, Ren berteman dengan siswa senior seangkatannya yang bernama Willard Hewitt. Melalui Willard, Ren mengetahui jika Bomont ternyata memiliki kebijakan ketat tentang segala bentuk hiburan mulai dari larangan mendengarkan musik kencang, menari, alkohol, hingga berkumpul tanpa adanya pengawasan.

Sementara itu, Ariel Moore, putri satu-satunya Shaw dengan istrinya, Vi, telah berubah menjadi gadis pemberontak semenjak adanya larangan ketat tersebut. Ariel sekarang berpacaran dengan seorang pembalap truk di lintasan tanah bernama Chuck Cranston.

Perjumpaannya dengan Ariel selanjutnya membuat Ren tertarik kepada putri dari pendeta tersebut. Pada suatu waktu, Chuck mengolok-olok Ren sebagai pendatang baru di kotanya.

Ia lalu menantangnya untuk berlomba balapan bus di lintasan tanah miliknya. Tanpa disangka, Ren pun berhasil memenangkan lomba tersebut dan mempermalukan Chuck di hadapan teman-temannya.

Selama berada di Bomont, Ren beberapa kali melanggar aturan. Ia bahkan sempat ditangkap oleh polisi karena memutar musik saat mengendarai mobil.

Akibat beberapa ulah nakalnya itu, Shaw melarang Ariel untuk bertemu dengannya lagi. Ren dan Willard beserta teman sekelasnya kemudian berencana menghapus kebijakan kota agar sekolah mereka bisa mengadakan acara prom night.

Kedekatan Ariel dan Ren membuat mereka saling menyukai satu sama lain. Ren pun pada akhirnya berani mencampakkan Chuck yang kerap bersikap kasar dan tidak bertanggung jawab. Chuck yang cemburu lalu menemui Ren. Mereka lalu terlibat perkelahian yang tidak terkendali.

Shaw mengetahui insiden perkelahian itu dan menganggap jika Ren telah merusak ketentraman warga Bomont setelah dirinya datang. Shaw berusaha menangkap Ren, namun Ariel mencoba mencegahnya karena tindakan yang ia lakukan itu bukan semua salahnya. Ariel marah kepada sang ayah hingga hubungan mereka menjadi semakin merenggang.

Singkat cerita, Ren datang ke pertemuan dewan kota untuk mengungkapkan beberapa alasan konkretnya agar kebijakan larangan menari dan yang lainnya segera dihapuskan.

Setelah selesai, dewan kota tetap tidak bergeming dan mereka tetap menentangnya. Ren tetap gigih dengan pendiriannya. Ia mempunyai sebuah rencana lain agar acara prom night tersebut bisa terlaksana.

Lebih Modern dan Fresh

footloose-2_

Film remake ini berjalan cukup berani dengan memperbarui ceritanya agar terlihat lebih modern dari pendahulunya. Pembaharuan tersebut malah membuatnya menjadi terasa segar dan menarik.

Meski dibuat lebih kekinian, Footloose tahun 2011 ini masih mampu memberikan kesan nostalgia bagi kita yang pernah menonton film originalnya yang rilis di tahun 1984 silam.

Untuk pemilihan pemainnya, Kenny Wormald sebagai Ren McCormack adalah pilihan casting yang bagus. Kenny sendiri adalah seorang dancer profesional yang handal. Maka tak heran jika ia melakukan adegan tarian dengan sangat apik.

Sama seperti Kevin Bacon, dia memiliki kharismanya tersendiri. Ia bisa membuat karakter Ren mempunyai daya tarik sebagai remaja yang revolusioner.

Selain itu, Julianne Hough sebagai Ariel Moore ternyata adalah seorang dancer dan juga penyanyi. Ia sempat bermain di film drama adaptasi novel Nicholas Sparks berjudul Safe Haven dengan memerankan karakter Katie Feldman.

Dalam film ini, Julianne cukup layak berperan menjadi Ariel. Ia rasanya masih belum terlalu tua untuk memerankan sosok gadis remaja tersebut.

Footloose versi remake ini pun berjalan cukup menyenangkan sepanjang kurang lebih dua jam lamanya. Lewat alur cerita yang lebih seru dan menghibur, film ini secara garis besar tidak berbeda dengan edisi terdahulunya.

Sebagai film drama musikal, Footloose masih tetap menawarkan beberapa adegan tarian, suguhan musik, dan tentunya momen-momen percintaan remaja yang tetap menarik.

Baca juga: 10 Film Dance Terbaik Sepanjang Masa yang Wajib Ditonton

Semakin Menarik dengan Adegan Menari

footloose-3_

Footloose menjadi lebih hidup ketika para karakter, khususnya teman sekolahnya Ren dan Ariel, terlibat dalam adegan menari. Adegan menari tersebut pun tersaji semakin meriah,dan juga seru saat memasuki bagian akhir di momen acara prom night sekolah.

Kenny Wormald dan Julianne Hough pun benar-benar terlihat mengesankan dalam keseluruhan adegan itu.

Tetapi di sisi lain, momen-momen Julianne untuk memperlihatkan kepiawaiannya dalam menari kurang ditonjolkan secara maksimal. Kedalaman karakterisasinya pun terasa sedikit terbatas.

Sepanjang film ini, ia lebih banyak bergelut dalam drama dengan ayahnya, Pendeta Shaw Moore (Dennis Quaid), dan juga pertikaian asmara bersama pacarnya, Chuck Cranston (Patrick John Flueger). 

Walaupun begitu, karakter Ariel yang dimainkannya masih tetap terlihat mempesona. Chemistry yang ia bangun bersama Kenny Wormald juga cukup meyakinkan sebagai dua orang remaja yang tengah jatuh cinta.

Penampilan yang mumpuni dari mereka pada akhirnya membuat Footloose versi remake ini tidak kalah dari film aslinya, dan tetap menarik perhatian untuk diikuti jalan ceritanya.

Sementara itu, film ini sebenarnya bisa jauh lebih menarik jika seandainya bisa menghadirkan Kevin Bacon sebagai pemeran pendukung, maupun cameo. Setidaknya, kemunculannya pada versi remake ini mampu membuat Footloose jauh semakin meriah. Nuansa nostalgianya pun bisa terasa lebih kuat supaya benar-benar berkesan.

Karakter Pendukung Mencuri Perhatian

footloose-4_

Terlepas dari dua pemain utamanya, film ini juga menampilkan beberapa karakter pendukung yang sejujurnya bermain mencuri perhatian.

Mereka pun bersinar dalam peran kecil, namun memainkan sosok yang sangat penting. Lihat saja penampilan aktor Dennis Quaid, yang berhasil membuat Pendeta Shaw Moore sebagai orang yang tegas, dan seorang ayah yang penuh kasih sayang. 

Selain itu, Kim Dickens (Lulu Warnicker) dan Ray McKinnon (Wes Warnicker) bermain sebagai bibi serta pamannya Ren, yang begitu hangat dan perhatian padanya. Penampilan mereka sangat sederhana dan nampaknya bisa langsung disukai oleh siapa saja.

Salah satu karakter pendukung yang mengejutkan dalam film ini adalah aktor Miles Teller sebagai Willard Hewitt. Karakternya adalah seorang teman yang baik untuk Ren. Ia pun mampu memikat perhatian lewat pesonanya yang konyol serta menyenangkan.

Secara keseluruhan, Footloose tahun 2011 berhasil menciptakan kembali film drama musikal populer era 1980-an lewat perspektif yang lebih modern. Visual sinematografinya cukup mampu memanjakan mata dengan menghadirkan beberapa adegan dansa yang memukau.

Film ini rasanya tidak boleh terlewatkan, dan akan menjadi tontonan yang berharga bagi kalian penyuka film bertemakan tarian.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram