showpoiler-logo

Sinopsis & Review Film Flu, Virus Mematikan Menyerang Korea

Ditulis oleh Gerryaldo
Flu
4.4
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Sebelum adanya virus mengerikan yang membuat hampir seluruh warga Korea Selatan jadi zombie di dalam film Train to Busan, Korea sudah pernah diserang virus mematikan juga pada tahun 2013; yakni virus flu burung atau H5N1 yang melumpuhkan semua kegiatan massal dan meluluhlantakkan Korea Selatan.

Baca Juga: Daftar Film Korea Terbaik Sepanjang Masa

Kisah mengerikan itu dirangkum dalam sebuah film berjudul Flu yang disutradarai oleh Kim Sung-Su dan dibintangi oleh si cantik Soo Ae, si tampan Jang Hyuk dan beberapa deretan artis dan aktor ternama lainnya. Film berdurasi 121 menit ini sukses mendapat banyak pujian akan plotnya bahkan memenangkan penghargaan di Gamgi Awards.

Sinopsis

Flu_Poster (Copy)

Ju Byung Woo (Lee Sang Yeob) dan Kakaknya, Ju Byung Ki (Lee Hee Joon) merupakan penyelundup imigran ilegal dari Filipina menuju Seoul, Korea Selatan. Mereka berdua menampung semua imigran tersebut di dalam 1 peti kemas yang minim sirkulasi dan dibawa berhari-hari hampir 3.000 km jauhnya.

Saat sampai di Seoul, mereka membuka peti kemas tersebut. Namun begitu pintu terbuka, para imigran sudah tewas terjangkit penyakit yang terbawa oleh salah satu imigran yang belum diketahui juga berbahaya & gampang sekali menular. Dari puluhan orang, hanya 1 imigran yang selamat bernama Monssai (Lester Avan Andrada).

Setelah merekam semuanya untuk bahan laporan, mereka pun pergi dari tempat tersebut. Tak lama kemudian, Byung Woo tiba-tiba saja sakit. Ia demam dan batuk seperti flu namun parah. Saat dibawa ke klinik terdekat, Byung Woo mencari obat namun virusnya menyebar karena ia batuk tanpa menutup mulut. 1 klinik pun terinfeksi.

Di kota Bundang, Provinsi Gyeonggi, seorang dokter bernama Kim In Hae (Soo Ae) kena tegur akibat kehilangan data penting yang disimpan di dalam flashdisk. Hal itu terjadi karena malam sebelumnya, mobil Kim In Hae terjun ke lubang tambang, saat ia di evakuasi, barang-barang di mobilnya ditinggal untuk diangkat bersama mobil.

Saat mobil berhasil diangkat, seorang anggota ERT (Emergency Response Team) bernama Oh Ji Goo (Jang Hyuk) dan Bae Kyung Ub (Yoo Hae Jin) menemukan tas In Hae bersama flashdisk yang dicari. Ia pun pergi ke kediaman In Hae untuk menyerahkannya. Di apartemen, ia bertemu dengan anak In Hae, Mi Reu (Park Min Ha).

Kondisi Byung Woo yang memburuk membuat ia dibawa ke Rumah Sakit. Byung Woo akhirnya meninggal. Tak terima, Byung Ki mengamuk di Ruang IGD dan menyebarkan darah adiknya itu hingga virus mulai menyebar kemana-mana. Pihak RS lantas mencari tahu penyebab Byung Woo meninggal. Mereka menemukan rekaman peti kemas.

In Hae yang dipanggil untuk membantu menyaksikan video itu bersama-sama dengan petinggi RS lainnya. Mereka mempunyai hipotesis bahwa sumber virus yang membuat Byung Woo meninggal berasal dari peti kemas yang ada di dalam rekaman. Dan dipastikan virus bermutasi di dalam sana sehingga membuat imigran lain tewas. 

Keesokan harinya, lebih banyak orang menunjukkan gejala yang sama dengan Byung Woo. Akhirnya pemerintah diberitahu soal hal itu dan memanggil KCDC (Korean Disease Control & Prevention Agency) untuk membakar seluruh peti kemas. Sialnya tikus yang memakan mayat-mayat itu melarikan diri ke kota.

Virus pun menyebar dengan cepat; menginfeksi siapapun yang terpapar. Pihak KCDC lantas mengumumkan bahwa virus yang ada di dalam peti kemas adalah virus agresif H5N1 yang bermutasi. Virus tersebut bisa membunuh orang yang terpapar dalam waktu 36 jam. Kabar buruk ini pun segera disebarkan untuk preventif.

Monssai yang kabur dari peti kemas, masuk ke dalam wilayah apartemen Mi Reu. Ia menolong Mi Reu yang hampir celaka ditabrak mobil. Monssai sadar ia telah menginfeksi Mi Reu dan meminta Mi Reu jauh-jauh darinya. Alih-alih pergi, Mi Reu malah menemani Monssai dan memberinya makan. Setelahnya ia mencoba memanggil Ji Goo.

Saat Mi Reu dan Ji Goo sampai di tempat Monssai bersembunyi, pria itu sudah hilang. Bersamaan dengan itu, desas-desus tentang wabah menyebar dan orang-orang mulai panik. Seluruh kota mulai kacau balau dengan panic buying dan kerusuhan mulai terjadi. Ji Goo yang saat itu sedang bersama dengan Mi Reu terpisah.

Di sisi lain, pemerintah mulai kebingungan. Keputusan karantina yang awalnya diremehkan jadi hal paling penting saat itu. Semua orang ambruk di jalan, dan para pengemudi kendaraan mulai hilang kesadaran sehingga menabrak satu sama lain. Rumah Sakit dan sistem telekomunikasi overload memperburuk keadaan.

Para politisi dan staf pemerintahan inti lantas diungsikan dari Bundang ke Seoul dan segera memberi arahan pada Perdana Menteri yang membuat pengumuman publik dan memperburuk keadaan di Bundang. Keadaan semakin kacau dan Ji Goo masih juga belum bisa menemukan Mi Reu yang terpisah waktu di dalam Mall.

In Hae pun turut mencari anaknya itu setelah dikabari Ji Goo. Akhirnya Mi Reu ditemukan di supermarket dimana keadaan disana sedang kacau balau karena banyak orang menunjukan gejala saat panic buying. Beruntung saat pintu Mall ditutup sebagai tempat isolasi, ketiganya berhasil kabur dan segera mendaftar untuk evakuasi ke Seoul.

Naas, Mi Reu menunjukan gejala sehingga In Hae pun ditolak dan diminta masuk ke ruang isolasi tepat disaat karantina diperkuat oleh Angkatan Darat Republik Korea, pasukan cadangan, Pasukan Amerika Serikat Korea, Angkatan Udara Amerika Serikat dan KCDC. Mi Reu ditempatkan di zona karantina yang terinfeksi. 

Di kamp karantina keadaan juga tidak bertambah baik. Perang antara prajurit & masyarakat pecah dan kabar simpang siur menambah panik. Ji Goo berhasil membawa kabur Mi Reu & diberikan pada In Hae. Di saat yang sama Monssai pun ditemukan. In Hae segera mengambil darah untuk menolong Mi Rae yang semakin memburuk.

Naas sebelum darahnya penuh masuk ke tubuh Mi Rae, Monssai dibunuh oleh Byung Ki untuk balas dendam atas kematian Byung Woo. Saat Mi Reu pulih, Ji Goo membawanya untuk diberitahu bahwa ada anti-virus dalam darah Mi Reu. Akhirnya pemerintah pun melunak dan Mi Reu dikirim ke Seoul supaya bisa membuat vaksin sementara.

Ramalan Covid19?

Flu_Prediction (Copy)

Melihat seluruh kronologis dalam film ini, para penonton akan dibuat sadar kalau film ini seperti ramalan dari kejadian penyebaran virus Covid19 yang mematikan pada tahun 2020 awal. Mulai dari penyebaran, gejala dan kejadian yang terjadi dalam film ini sama persis dengan apa yang terjadi dalam kehidupan nyata. 

Film serupa pun seperti Contagion (2011) punya premis serupa dan dikaitkan dengan ramalan Covid19. Bahkan kabarnya, kedua film ini sampai diinvestigasi karena semua hal yang terjadi di film terjadi juga dalam kasus penyebaran virus Corona. Sang penulis naskah yakni Jung Jae Ho langsung melejit nih namanya.

Tokoh Bikin Hipertensi

Flu_Character (Copy)

Memang benar ya? Kalau film selalu baik-baik saja atau saat ada masalah bisa diselesaikan secepat kilat pasti tidak akan jadi film hits. Ini kenapa alasan hadirnya tokoh-tokoh yang bikin darah tinggi harus dimunculkan supaya film makin ada ‘rasa’-nya. Dalam film Flu ini, tokoh yang bikin hipertensi adalah si Byung Ki dan Gook-Hwan.

Mereka berdua, duo serigala, itu berhasil membuat para penonton ingin masuk layar dan mengeliminasi para pria tersebut dari film. Rasa kesal, marah bercampur geregetan akan kalian rasakan setiap kali si tokoh Byung Ki dan Gook Hwan ini muncul. Begitu mereka muncul, akan ada saja masalah besar menghampiri.

Chemistry Soo Ae dan Jang Hyuk

Flu_Chemistry (Copy)

Untuk urusan akting, rasanya performa Soo Ae dalam film ini sudah tidak perlu ditanyakan lagi ya? Soo Ae berhasil membawakan karakter In Hae yang adalah dokter sekaligus menjadi ibu dalam usaha menyelamatkan anaknya, Mi Reu. Hal tersebut juga cemerlang jelas dapat dilihat dari drama atau film Soo Ae lainnya.

Hal ini pun terlihat jelas dalam diri Jang Hyuk, pria kelahiran 1976 tersebut juga berhasil membawakan peran Ji Goo. Ia bisa membangun chemistry dengan Soo Ae dengan baik hingga mereka berdua tampil maksimal memerankan perannya masing-masing. Akting Jang Hyuk mumpuni dan berhasil menarik perhatian penontonnya!

Film Flu ini sebenarnya super klise namun sang sutradara berhasil membuatnya menjadi plot oke yang membuat kalian tidak akan bergerak dari tempat duduk. Untuk kalian yang menyukai film dengan premise seperti film ini, maka kalian harus menontonnya! Showpoiler memberi skor 4.4/5 untuk film Flu. Selamat menonton!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram