bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Film Filosofi Kopi 2: Ben & Jody

Ditulis oleh Sri Sulistiyani
Filosofi Kopi: Ben & Jody
3.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Bagi kamu yang menyaksikan sekuel pertama dari film Filosofi Kopi, kamu pasti sudah mengenal karakter Ben & Jody yang dikisahkan bersahabat dan mewujudkan mimpi bersama lewat kedai Filosofi Kopi yang mereka buat. 

Persahabatan antara Ben dan Jody pun kembali hadir dalam sekuel kedua filmnya yang berjudul Filosofi Kopi 2: Ben & Jody. Di film keduanya kali ini, permasalahan apa yang harus mereka hadapi demi tetap mempertahankan mimpi dan persahabatan keduanya? Berikut review dan sinopsisnya! 

Sinopsis 

filosofi kopi 2 -5_

Film Filosofi Kopi 2: Ben & Jody ini meneruskan cerita dari film pertamanya, dimana saat ini Ben dan Jody membuka kedai Filosofi Kopi menggunakan mobil kombi dan berkeliling Indonesia.

Namun permasalahan mulai terjadi saat satu per satu karyawan mereka mengundurkan diri. Ben dan Jody pun berpikir untuk kembali membuka kedai Filosofi Kopi di Jakarta seperti dulu. 

Namun mereka memiliki permasalahan biaya ketika harus membeli kembali kedai yang dulu mereka jual. Hingga akhirnya Ben dan Jody bertemu dengan Tarra, wanita muda yang tertarik menjadi investor di Filosofi Kopi. Ben yang tampak menyukai Tarra sejak pertama kali bertemu langsung menyetujui rencana tersebut. 

Bersama Tarra, Ben dan Jody kembali membuka kedai Filosofi Kopi seperti dulu. Jody juga mengajak Brie, barista wanita yang ia temui untuk membantu Ben.

Namun Ben tampak sinis dengan kehadiran Brie yang dianggapnya tidak bisa menjadi barista seperti keinginannya. Meski begitu, Brie tetap berusaha bekerja secara maksimal sebagai barista. 

Mereka juga bisa mengembangkan bisnisnya hingga membuka cabang Filosofi Kopi di Yogyakarta. Kedai-kedai mereka pun laris dikunjungi oleh para pecinta kopi. Di tengah kesuksesan mereka, Ben mendapat kabar jika ayahnya meninggal dunia. Ia pun pulang sejenak ke kampung halamannya untuk melayat. 

Momentum itu kembali membuka luka lama Ben akan perusahaan sawit yang dulu merebut lahan keluarganya dan membunuh ibunya. Belakangan Jody juga mengetahui jika Tarra adalah anak dari bos perusahaan sawit tersebut.

Jody berusaha menutupi hal itu dari Ben, namun Ben akhirnya mengetahuinya. Ben mulai menjauh dari Tarra hingga urusan bisnis bersama Tarra harus diambil alih oleh Jody. 

Jody dan Tarra melakukan perjalanan ke Makassar hingga Toraja untuk keperluan bisnis yang membuat mereka semakin dekat satu sama lain. Sementara Ben dan Brie yang mengurus kedai di Jakarta juga mulai akrab setelah semua peristiwa yang dialami oleh Ben.

Jody memberi tahu apa yang dialami Ben pada Tarra. Nyatanya, hubungan Tarra dengan ayahnya memanglah tidak baik. 

Ben akhirnya benar-benar marah pada Tarra dan Jody karena permasalahan ayah Tarra yang merupakan bos perusahaan sawit. Mereka pun bertengkar hingga memutuskan untuk menutup kedai sementara waktu. Di masa-masa itu, Brie selalu ada untuk mendengarkan keluh kesah Ben. Begitu pula dengan Joddy dan Tarra yang kian dekat. 

Bersama Brie, Ben kembali ke rumah orang tuanya dan menemukan sebuah lahan kopi yang dipersiapkan ayahnya sebelum meninggal dunia.

Setelah merenungkan semua hal, Ben pun akhirnya berdamai dengan keadaan. Ia tak lagi membenci Jody dan Tarra, namun berniat untuk berhenti sebagai barista dan meneruskan peninggalan sang ayah untuk menjadi petani kopi. 

Meski berat, Jody akhirnya berpisah dengan Ben yang kini dibantu oleh Brie untuk menjadi petani kopi. Sementara Jody dibantu Tarra tetap meneruskan Filosofi Kopi dan belajar menjadi barista.

Mereka berempat juga tetap menjalin kerjasama dimana Ben dan Brie menjadi produsen pemasok kopi untuk kedai Filosofi Kopi milik Jody dan Tarra. 

Kisah Drama Persahabatan dan Percintaan yang Dikemas Manis 

filosofi kopi 2 -2_

Masih sama seperti sekuel film pertamanya, alur cerita film Filosofi Kopi 2: Ben & Jody ini masih mengangkat tema mengenai persahabatan antara dua karakter utamanya dengan bumbu-bumbu percintaan yang terkadang menjadi konflik untuk mereka berdua.

Di sekuel kedua ini, konflik yang dihadapi pun nyaris sama, yaitu seputar wanita atau pun bisnis kopi mereka. 

Meski alur ceritanya masih cukup sama dan konflik-konflik yang diceritakan tampak cukup sederhana, namun sang sutradara mampu meracik cerita dalam film ini sehingga terasa menjadi kisah drama yang cukup manis untuk diikuti.

Konflik demi konflik tersaji dengan begitu mengalir dan tak akan membuatmu bosan menyaksikan film berdurasi 108 menit ini. 

Tak hanya kisah persahabatan dan percintaan, alur cerita dari film Filosofi Kopi 2: Ben & Jody ini juga akan membuatmu mempelajari banyak hal, mulai dari dunia bisnis, konflik-konflik sosial, hingga tradisi dan budaya yang dimiliki oleh berbagai daerah di Indonesia. 

Sinematografi Cantik dari Alam Indonesia 

filosofi kopi 2 -3_

Selain alur ceritanya yang menarik, kamu juga akan dimanjakan dengan visual-visual yang cantik di sepanjang film Filosofi Kopi 2: Ben & Jody ini.

Dengan ceritanya yang banyak mengisahkan perjalanan para karakter-karakter dalam film ini ke berbagai tempat di Indonesia, sinematografi dari film ini pun banyak memperlihatkan beauty shot dari keindahan alam di Indonesia. 

Suasana perkebunan kopi, pegunungan hijau, dan keindahan alam lainnya ditampilkan dengan indah. Ditambah lagi dengan suara atmosfer yang diselipkan dalam adegan, membuatmu seolah bisa merasakan langsung suasana yang divisualisasikan tersebut.

Begitu pula dengan lagu-lagu dari soundtrack film ini yang terasa pas untuk mengiringi alur ceritanya.  

Totalitas Akting dan Chemistry Para Karakternya 

filosofi kopi 2 -4_

Film Filosofi Kopi 2: Ben & Jody ini diisi oleh banyak bintang papan atas yang menjadi jajaran pemainnya. Selain Rio Dewanto dan Chicco Jerikho yang sejak film pertama sukses memerankan karakter Ben dan Jody, di film ini kita juga akan menyaksikan akting dari para bintang lainnya seperti Luna Maya dan Nadine Alexandra. 

Dengan banyaknya bintang film ternama yang menjadi jajaran pemainnya, totalitas akting mereka pun tak perlu diragukan lagi.

Rio Dewanto dan Chicco Jerikho yang memerankan karakter Ben dan Jody misalnya, yang karakternya sudah banyak disukai sejak film pertama. Di film kedua ini, chemistry keduanya pun masih begitu kuat dan menjadi daya tarik utama film ini. 

Kemunculan Luna Maya dan Nadine Alexandra yang memerankan karakter Tarra dan Brie juga semakin menghidupkan cerita dalam film.

Akting yang mereka tunjukan terasa natural, mulai dari dialog hingga gesture yang dilakukan para aktor dan aktris ini. Hal ini membuat kita seolah tengah menyaksikan kehidupan nyata dari empat orang yang memang bersahabat. 

Itulah review dan sinopsis dari film Filosofi Kopi 2: Ben & Jody yang menjadi sekuel kedua dari film Filosofi Kopi dan menceritakan kelanjutan bisnis kopi serta persahabatan Ben dan Jody. Apakah kamu sudah menonton filmnya? Apa hal yang paling kamu sukai dari kisah Ben dan Jody ini? Ceritakan di kolom komentar ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram