bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review Wild Child, Pelajaran Hidup Orang Kaya

Ditulis oleh Gerryaldo
Wild Child
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Dari sekian banyak film yang mengusung tema ‘orang kaya raya’, entah kenapa pasti ada saja tokoh utama yang super menyebalkan. Baik karena sifatnya yang menjengkelkan atau kelakuan mereka yang bikin orang lain jadi hipertensi dadakan. Pokoknya pasti dan akan selalu seperti itu.

Salah satu contohnya ya si Poppy Moore, seorang gadis manja kaya raya yang tinggal di Malibu, California ini. Tokohnya yang tak mau kalah, egois dan selalu memandang semua hanya dari perspektif dia mengisi seluruh jalan cerita dalam film besutan sutradara Nick Moore yang berjudul Wild Child ini.

Sinopsis

Wild Child_Poster2 (Copy)

Film dibuka dengan cerita seorang gadis belia bernama Poppy More (Emma Roberts) yang melakukan prank terhadap seisi bawaan kekasih baru Ayahnya yang akan tinggal bersama mereka di rumah Malibu. Adik Poppy, Molly (Lexi Ainsworth) sudah memperingatkan kakaknya itu namun tak digubris.

Hasilnya satu isi truk ia bongkar dan dibagikan pada teman-temannya yang lain. Tak sampai situ, ia bahkan melakukan lompatan bebas dari tebing untuk melengkapi harinya membuat Ayah Poppy, Gerry (Aidan Quinn) luar biasa geram. Tak tanggung-tanggung, perbuatan Poppy tersebut membuatnya ia dihukum dengan bersekolah ke luar negeri.

Awalnya Poppy bersikap bodo amat, karena ia pikir sekolah seperti pada umumnya. Namun Poppy salah besar; Gerry mengirimnya ke sebuah asrama putri di pedalaman Inggris bernama Abbey Mount School.

Poppy dan ‘sahabatnya’ Ruby (Shelby Young) kaget bukan main ketika membuka profil sekolah tersebut di internet. Poppy benar-benar mengutuk Ayahnya sendiri.

Sesampainya di Abby Mount, Poppy menjadi pusat perhatian. Bayangkan saja, penampilan Poppy yang glam berbanding terbalik dengan penampilan para siswi di asrama yang kebanyakan semua mengenakan pakaian yang sama dan membosankan. Baju berbahan wol tebal versus baju hasil rancangan desainer ternama.

Baru saja Poppy sampai, ia sudah mendapat musuh besar bernama Harriet (Georgia King), ketua para murid di Abbey Mount yang tidak suka dengan keberadaannya yang dianggap membahayakan eksistensinya. Namun bukan Poppy namanya kalau tidak rebel; Poppy tidak kalah gilanya dengan si Harriet ini.

Di dalam asrama, ia 1 kamar dengan 4 gadis lainnya; Kate (Kimberley Nixon), Drippy (Juno Temple), Josie (Linzey Cocker) dan Kiki (Sophie Wu).

Awalnya Poppy tidak terlalu suka dengan mereka karena Poppy tidak terbiasa tinggal bersama; namun mau tidak mau Poppy mesti tinggal dan berbaur bersama 4 gadis tersebut; karena ia tidak tahu lagi harus berteman dengan siapa. Saat makan siang berlangsung, ia bertemu dengan anak laki-laki kepala sekolah Abbey Mount bernama Freddie (Alex Pettyfer).

Awalnya ia tidak menyukai lelaki tersebut namun karena Freddie merupakan pria incaran Harriet, Poppy jadi bersemangat mendekatinya apalagi ia pernah tidak sengaja bertemu tanpa tatap muka ketika Poppy mengendap-endap masuk kamar setelah menelepon Ruby dari dapur asrama.

Hari-hari berlalu, Harriet semakin menjadi-jadi merundung Poppy. Poppy yang tidak memiliki teman hanya bisa pasrah, ia homesick dan merindukan segalanya di Malibu. Melihat hal ini, Kate merasa kasihan dan akhirnya ia dan 3 gadis lainnya berniat untuk membuat Poppy dikeluarkan dari sekolah dengan mengerjai seluruh orang di Abbey Mount. 

Tak disangka hal tersebut malah membuat Poppy, Kate, Drippy, Jossie dan Kiki menjadi sangat dekat. Ia bahkan lupa akan dirinya yang manja dan sembrono. Poppy merasa Kate, Drippy, Jossie dan Kiki adalah teman baik mereka.

Kini, mereka semua bahkan jalan-jalan bersama ke kota dan bersenang-senang di sana. Poppy juga menggunting rambutnya yang blonde khas Malibu menjadi coklat gelap khas Abbey Mount. Poppy mulai berubah.

Poppy juga berhasil membuat teman-temannya itu berubah menjadi gadis cantik retro yang super chich dan glam! Bahkan anak-anak pria yang ada di asrama takjub melihat mereka berlima yang beda dengan gadis lain di pesta dansa sekolah Abbey Mount. Hal ini membuat Harriet semakin murka ditambah kini Freddie mulai dekat dengan Poppy. Harriet kebakaran.

Harriet lantas mulai menjebak Poppy dengan membuat email palsu dan mengirim email lainnya ketika Poppy masih tidak suka dengan Abbey Mount dan 4 temannya itu.

Kesalahan kecil Poppy yang lupa logout akunnya membuat Harriet leluasa bertindak sesuka hati untuk menjatuhkan Poppy. Poppy akhirnya diserang baik oleh 4 temannya dan Freddie. Poppy kebingungan ada apa sebenarnya.

Poppy yang sedih akhirnya menghubungi Ruby yang ternyata selingkuh dengan kekasihnya sendiri. Poppy semakin frustasi, ia iseng memainkan lighter dan tak sengaja membakar taplak.

Ia lantas segera memadamkannya karena ia mendengar ada seseorang yang masuk ke dalam dapur. Namun ketika kembali ke kamar, suara ledakan terdengar dari dapur dan betapa terkejutnya Poppy ketika melihat dapur dalam nyala api besar.

Poppy membangunkan semua dan berhasil menyelamatkan Drippy yang terjebak di dalam kulkas akibat kebiasannya memakan es krim diam-diam saat malam. Semua memuji Poppy namun tidak dengan Freddie, ia menemukan lighter yang kerap ia lihat dimainkan oleh Poppy. Freddie pun lantas memberitahu apakah Poppy ingin mengaku atau ia akan melaporkannya.

Poppy pun mengaku pada kepala sekolah dan sidang pun diadakan untuk menentukan nasib Poppy di Abbey Mount. Namun keempat teman Poppy masih menginvestigasi apa yang sebenarnya terjadi atas email yang dikirim Poppy pada mereka, mereka akhirnya menemukan siapa dalangnya, Harriet.

Poppy yang sedang disidang lantas diserang Harriet habis-habisan hingga Harriet kelepasan mengatakan bahwa Poppy menyalakan api dengan lighter yang sebelumnya tidak ada yang tahu kecuali kepala sekolah, Freddie dan Poppy. Poppy lantas sadar bahwa Harriet yang me-restart api dan menuduhnya. Harriet pun dikeluarkan dari sekolah. 

Poppy akhirnya dapat kembali ke sekolah dan memimpin pertandingan lacrosse dan menang. Hal ini diketahui Ayahnya yang juga kaget melihat Poppy kini mirip dengan mendiang istrinya.

Poppy tak kalah kaget saat mengetahui bahwa Abbey Mount adalah sekolah Ibunya dulu. Mereka akhirnya pulang ke Malibu membawa serta Kate, Drippy, Josie, Kiki dan Fredie.

Karakter Pas

Wild Child_Karakter (Copy)

Emma Roberts benar-benar cocok memerankan karakter si kaya raya super manja dan egois Poppy Moore. Ia sukses membawakan tokoh tersebut sampai-sampai kita ikut kesal dibuatnya.

Dan lagi-lagi Emma Roberts pun berhasil membawakan tokoh Poppy yang drama ke sisi Poppy lain yang hanya ingin pulang merindukan adik dan Ayahnya juga teman-temannya. Aww, poor Poppy Moore.

Saya senang sekali melihat perubahan karakter Poppy yang super seleb, menjadi gadis pada umumnya, yang doyan bermain, belajar bersama teman-teman dan menjalin hubungan dengan lelaki idamannya tanpa harus ada embel-embel kekayaan atau hal buruk yang melekat padanya.

Banyak Pesan Bagus

Wild Child_Good Messages (Copy)

Seperti biasa, setiap film yang mengubah jalan hidup seseorang sudah pasti ada pesan bagus di dalamnya yang ingin disampaikan kepada para penonton. Saya sendiri tersentuh dengan setiap pesan yang ditunjukan pada perubahan hidup Poppy Moore yang membuatnya menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Untuk saya, film ini mengajarkan bagaimana kita harus benar-benar memilih mana teman dan mana sahabat, kita harus pintar berbaur, tidak bisa mengandalkan kemampuan sendiri dalam bersosialisasi, menurunkan level hidup, melihat dunia lebih luas lewat pertemanan dan bagaimana mengontrol diri sendiri.

Ramah untuk Remaja

Wild Child_Teenanger (Copy)

Para gadis pasti akan doyan sekali dengan film ini mengingat kebanyakan besar, cerita dalam film sangat relate dengan kehidupan sehari-hari gadis-gadis remaja yang masih bersekolah; karena menceritakan tentang masalah tanggung jawab, pertemanan dan kisah cinta di sekolah. Rame banget deh!

Film ini juga cocok sekali untuk teman-teman yang doyan nonton film jadul bertema teenanger tahun 2000-an. Dijamin kalian akan dibawa tertawa, senyum-senyum dan menangis menonton filmnya. Oh iya, film serupa juga ada loh, seperti Mean Girls, Material Girl dan beberapa film lainnya.

Rekomendasi sekali untuk kalian yang sedang cari film lama untuk ditonton akhir pekan ini bersama keluarga. Dijamin kalian pasti akan suka! Bacaterus memberi skor 4/5 untuk film ini secara keseluruhan. So, get your popcorn dan enjoy filmnya ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram