Sinopsis & Review Film Underworld: Blood Wars (2016)


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Peperangan antara vampire dan Lycan nggak ada habisnya dalam sekuel Underworld. Masing-masing instalment menyajikan berbagai cerita yang menjadi dasar peperangan kedua bangsa tersebut.
Tapi benang merah yang bisa ditarik adalah keinginan bangsa Lycan untuk menjadi bangsa yang lebih unggul daripada vampire. Karakter Selene yang sempat hilang di Underworld: Rise of The Lycans kembali di Underworld: Awakening.
Bahkan dia sudah punya anak yang mempunyai darah hybrid sehingga menjadi buruan para Lycan sampai harus menghilang demi keselamatan dirinya. Bagaimana perjuangan Selene di Underworld: Blood Wars? Simak dulu sinopsis dan review filmnya yuk!
Baca juga: Ini Urutan Film Underworld yang Dibintangi Kate Beckinsale
Sinopsis

- Tahun Rilis: 2016
- Genre: Action, Horror
- Produksi: Screen Gems, Lakeshore Entertainment, Sketch Films
- Sutradara: Anna Foerster
- Pemain: Kate Beckinsale, Theo James, Lara Pulver, Tobias Menzies, Bradley James
Jumlah vampire yang tersisa di bumi sudah tinggal sedikit dan terancam semakin berkurang karena peperangan dengan bangsa Lycan masih berlangsung. Kali ini, kedua bangsa tersebut kini tengah mencari Selene.
Vampire ingin meminta pertanggung jawaban Selene yang sudah membunuh Viktor sedangkan Lycan ingin menggunakan Selene untuk melacak keberadaan Eve. Eve masih menjadi sasaran karena mempunyai darah hybrid.
Semira, salah satu petinggi Coven meminta kepada Thomas agar Selene dibebaskan dari tuntutan. Dengan begitu, Selene bisa melatih pasukan Death Dealers di bawah pengawasan Semira.
Permintaan Semira dikabulkan Thomas yang berhasil meyakinkan para tetua vampire untuk membebaskan Selene dari tuntutan lengkap dengan syarat Selene melatih Death Dealers.
Selene datang ke Coven bersama David. Semira mengutus Varga, kekasih sekaligus rekannya untuk meracuni Selene. Kondisi Selene yang sedang dalam pengaruh racun dimanfaatkan Varga untuk melatih para vampire yang sedang berlatih.
Dengan begitu, Selene dijadikan kambing hitam atas pembantaian vampire. Varga juga mengambil darah Selene untuk menyerap kekuatannya.
Thomas dan David datang mencoba menyelamatkan Selene. Thomas harus meregang nyawa dalam pertarungan bersama Varga sedangkan David berhasil menyelamatkan Selene dan kabur bersamanya. Mereka berdua kabur ke Nordic Coven tapi dikejar oleh Alexia, orang utusan Semira.
Tetua Nordic Coven, Vidar, menyatakan bahwa adalah anak dari Amelia, salah satu vampire dengan kedudukan tertinggi sehingga David akan menjadi pewaris dari Eastern Coven.
Alexia memberi tahu Marius yang diam-diam jatuh cinta padanya, bahwa Selene pergi ke Nordic Coven. Bangsa Lycan langsung menyerang Nordic Coven. Selene dan David memerangi Lycan dengan bantuan anak dari Vidar, Lena. Selene kewalahan melawan Marius dan mengakibatkan dia ditusuk oleh Alexia.
Dalam keadaan terluka, Selene diminta Marius untuk memberi tahu tempat Eve bersembunyi. Selene bersikeras menyatakan bahwa dia nggak tahu keberadaan Eve.
Alexia yang meminum darah Selene dari pedangnya, menyatakan bahwa Selene berkata jujur. Selene melarikan diri dalam keadaan sekarat sedangkan Marius menyuruh pasukannya untuk pergi dari Nordic Coven.
Di Eastern Coven, Semira meminum darah yang diambil dari tubuh Selene. Dia kemudian membunuh Alexia yang dianggap sudah melakukan tugas dan bisa saja menjadi pengkhianat.
David datang dan menyatakan bahwa dialah pewaris tahta yang diturunkan dari Amelia. Bangsa vampire memilih untuk berpihak pada David dan memenjarakan Semira.
Merasa Coven sudah nggak punya sosok Selene sebagai pelindung, Marius bersama pasukannya menyerang Coven. Bangsa Lycan melubangi istana Coven sehingga para vampire terbunuh oleh sinar matahari. Selene yang dianggap sudah mati oleh Marius, tiba-tiba datang dan memerangi Lycan. Kali ini dia dibantu oleh Lena.
Selene mencoba masuk ke dalam istana sementara Semira berhasil meloloskan diri dari penjara dengan membunuh para penjaga. Marius dan Selene bertarung dan darah Marius mengenai bibir dari Selene.
Selene teringat bagaimana Marius menyayat tenggorokan Michael dan kenangan itu masih membekas dalam pikirannya. Bisakah Selene melawan pikirannya dan menyelamatkan vampire?