showpoiler-logo

Sinopsis & Review Uncharted, Berburu Harta Karun Magellan

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
Uncharted
2.5
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Nathan Drake mengawali petualangan perdananya dalam mencari harta karun saat direkrut oleh Victor Sullivan, teman dari kakak Nathan. Dengan harapan bisa bertemu kakaknya, Nathan terjun ke lapangan beraksi demi mendapatkan kunci lokasi penyimpanan harta karun milik Ferdinand Magellan.

Dia ingin memecahkan teka-teki yang menyertainya dan berlari dari buruan pesaingnya. Uncharted adalah film aksi petualangan karya Ruben Fleischer yang dirilis oleh Sony Pictures pada 18 Februari 2022.

Film yang diadaptasi dari video game PlayStation sangat populer dan termasuk salah satu video game terbaik dengan penjualan yang tinggi dan kualitas yang gemilang, film ini menarik ulang kisah Nathan Drake dari muda yang diperankan oleh Tom Holland.

Mengusung premis yang bisa dibilang klise tapi menyimpan potensi keseruan tingkat tinggi, apakah film ini akan sekelas Indiana Jones atau National Treasure? Simak review berikut sebelum menontonnya.

Sinopsis

Uncharted (2022) poster_

Nathan Drake adalah seorang bartender muda yang sering mencopet pengunjungnya. Victor “Sully” Sullivan menghampirinya dan mengajaknya bergabung dalam sebuah proyek. Awalnya, Nathan menampik tawaran itu, tapi ketika Sully bilang bahwa dia adalah teman kakaknya, Sam, yang sudah 15 tahun tidak dia temui, Nathan sedikit tertarik.

Malamnya, Nathan datang ke apartemen Sully dan melihat ada peta Magellan yang dulu dia kagumi. Akhirnya, Nathan setuju untuk bekerja sama dengan Sully mencari harta karun peninggalan Magellan. Misi pertama ialah merebut salib emas yang diduga adalah kunci pintu penyimpanan harta karun yang akan dilelang di kota New York.

Mereka harus mendapatkannya sebelum dibeli oleh Santiago Moncada, pewaris keluarga kaya raya Moncada asal Barcelona yang leluhurnya dulu membiayai ekspedisi Magellan. Di pelelangan itu, Sully bertemu Jo Braddock, mantan rekan Sully yang kini menjadi kaki tangan Moncada.

Nathan ditugaskan melakukan sabotase listrik, sementara Sully mencuri salib itu. Naas, Nathan ketahuan oleh anak buah Braddock. Waktu habis dan Nathan berimprovisasi menjadi pengalih perhatian, sementara Sully mencuri salib emas itu. Meski dihadang Braddock, tapi Sully berhasil lolos.

Sully dan Nathan kemudian terbang ke Barcelona untuk bertemu Chloe Frazer, rekan Sully yang memiliki satu salib emas lainnya. Awalnya Chloe mencuri salib emas dari tas Nathan, tapi karena dia tidak tahu lokasi penyimpanan harta karunnya maka Chloe sepakat bekerja sama.

Kemudian, mereka menuju sebuah gereja berlambang pohon, sesuai gambar di jurnal Magellan. Mereka berhasil masuk ke gereja bernama Santa Maria del Pi dan berusaha memecahkan teka-tekinya. Berhasil menemukan jalan, Nathan dan Chloe mengambil jalan ke bawah, sedangkan Sully tetap berada di atas.

Jalan rahasia itu ternyata menuju sebuah tempat yang kini adalah klub malam. Chloe berhasil menemukan lubang kunci di dinding bar dan membukanya. Lantas, Nathan dan Chloe pun masuk ke dalamnya. Setelah memutar kunci lagi, ternyata membuka jebakan air yang membuat mereka nyaris tenggelam

Beruntung, Sully tidak cepat memutar kunci yang ada di dinding café dan mereka pun selamat. Setelah itu, mereka menemukan ruangan lain dimana pintunya harus dibuka dengan dua kunci. Setelah Sully melemparkan kunci di tangannya, Nathan dan Chloe berhasil masuk ke ruangan rahasia itu yang terdapat empat gentong raksasa.

Setelah dilihat, ternyata semua gentong itu berisi garam. Ketika semua gentong pecah, Nathan menemukan peta milik Magellan. Chloe memukul Nathan hingga pingsan dan membawa pergi peta itu.

Sully mengaku bahwa dia meninggalkan Sam ketika melakukan ekspedisi di hutan saat mereka dikepung oleh Braddock dan pasukannya. Nathan kesal dengan Sully yang membiarkan kakaknya mati. Tapi, Nathan tetap akan membantu Sully hingga mendapatkan harta karun Magellan, setelah mendapatkannya mereka pun sepakat untuk berpisah.

Kemudian, mereka menyelinap masuk ke pesawat kargo milik Moncada, yang kini memiliki peta dari Chloe. Dan, ternyata Chloe adalah anak buah Moncada. Pesawat ini menuju Filipina. Setelah 10 jam bersembunyi di bagasi mobil, mereka keluar dan menemukan Moncada telah dibunuh oleh Braddock.

Sully menemukan peta Magellan dan menggunakan parasut. Nathan menantang Braddock karena ingin melakukan balas dendam atas kematian kakaknya. Pintu kapal terbuka dan Sully tersedot keluar karena parasutnya sudah terbuka, sementara Nathan melepaskan kargo-kargo ke udara. Sempat berkelahi di atas kargo, Nathan melompat kembali ke pesawat.

Tapi dia kaget ketika mobil Moncada menabraknya hingga dia terjun bebas tanpa menggunakan parasut. Untung saja Chloe, yang mengendarai mobil itu karena terdesak oleh Braddock, menyelamatkannya dan mereka mendarat di atas kargo dengan parasut besar.

Terdampar untuk beberapa lama di Laut Banda, mereka menepi ke sebuah pulau eksotis dan menginap di hotel. Mereka mencoba memecahkan pesan rahasia dari beberapa kartu pos yang dikirimkan oleh Sam ke Nathan. Setelah beberapa lama, Nathan berhasil memecahkan rahasia itu yang memberikan koordinat lokasi penyimpanan harta karun Magellan.

Terbangun dari tidur, Chloe mencuri kertas yang bertuliskan koordinat itu dan pergi menggunakan speed boat. Tapi itu hanya tipuan Nathan karena dia berangkat sendiri menuju ke koordinat yang benar dan menemukan sebuah gua besar di lokasi tersebut.

Setelah masuk, dia menemukan dua kapal Magellan yang berisi ratusan drum berisi emas. Tiba-tiba Sully muncul, karena melacak GPS Nathan. Braddock dan pasukannya pun datang.

Apa yang akan dilakukan oleh Nathan dan Sully untuk melawan Braddock? Bagaimana cara mereka mengeluarkan kapal laut itu dari gua? Pastinya semakin penasaran, kan?

Tonton film yang seru dengan adegan spektakuler ini hingga usai untuk menemukan jawabannya. Jangan beranjak dulu saat credit title muncul, karena ada satu adegan yang menguak rahasia Sam.

Talenta Pemeran yang Menjanjikan

Talenta Pemeran yang Menjanjikan_

Baca Juga: 15 Film Terbaik dari Tom Holland, Si Manusia Laba-Laba!

Film Uncharted memiliki faktor yang menjanjikan dari dua pemeran utamanya, Tom Holland dan Mark Wahlberg. Tom Holland adalah aktor muda yang menjadi komoditi panas Hollywood setelah dipercaya menjadi Spiderman di Marvel Cinematic Universe, sedangkan Mark Wahlberg adalah aktor yang terbiasa bermain film-film berbujet besar.

Apa jadinya jika mereka dipertemukan dalam film petualangan? Karakter Nathan Drake dalam video game diceritakan lebih dewasa dibandingkan usia yang diperankan oleh Tom Holland di film berdurasi 1 jam 56 menit ini. Bisa dimengerti, karena kisah film ini menceritakan awal petualangan Nathan Drake sebagai pemburu harta karun.

Tom Holland memang adalah aktor yang mudah disukai oleh semua orang, tapi sepertinya dia kurang cocok membawakan karakter Nathan Drake. Bagi yang pernah memainkan video game-nya akan bisa mengenali banyaknya perbedaan karakter yang ditemui di film ini. Sekilas, Tom Holland belum bisa lepas dari sosok Spiderman yang lugu namun tangkas.

Jika kalian pernah menonton film pendek Uncharted yang dibintangi oleh Nathan Fillion, aktor yang biasa bermain film komedi ini terlihat pantas memerankan Nathan Drake, baik dari postur tubuh dan bentuk wajah.

Dan memang sudah sejak lama, saat film Uncharted sudah mulai dikembangkan di tahun 2008, Nathan Fillion berambisi untuk memerankannya di dalam film dengan melakukan kampanye di Twitter.

Dan, ternyata tim casting memilih Mark Wahlberg sebagai pemeran Nathan Drake di tahun 2010 dimana saat itu Mark Wahlberg baru saja sukses dengan film The Fighter yang disutradarai oleh David O. Russell yang direncanakan akan menggarap film Uncharted ini.

Namun sejak itu, proses pengembangan film ini tersendat-sendat hingga beberapa kali berganti sutradara. Hingga di tahun 2020 Ruben Fleischer ditunjuk sebagai sutradara dengan Tom Holland sebagai Nathan Drake muda dan tetap membawa Mark Wahlberg yang dipercaya memerankan Sully.

Jika menurut kalian, siapa yang paling pantas menjadi Nathan Drake? Tom Holland, Mark Wahlberg, atau Nathan Fillion? Jika mengikuti para penggemar video game hingga petinggi developer game-nya, mereka semua memuji penampilan Nathan Fillion dalam film pendek produksi 2018 tersebut.

Tapi, film sebesar ini memang membutuhkan aktor dengan popularitas tinggi seperti Tom Holland daripada Nathan Fillion, dan inilah pilihan para produser film Uncharted ini.

Berdasarkan Video Game Terlaris

Berdasarkan Video Game Terlaris_

Mengingat film ini adalah adaptasi dari video game terlaris dan peraih banyak penghargaan, bahkan dianggap setara dengan film petualangan produksi Hollywood, tentu pijakan tinggi sudah menjadi tanggung jawab yang berat bagi Ruben Fleischer untuk mewujudkannya menjadi film blockbuster berkualitas.

Video game Uncharted sendiri sudah memiliki empat seri utama, yaitu Uncharted: Drake’s Fortune (2007), Uncharted 2: Among Thieves (2009), Uncharted 3: Drake’s Deception (2011) dan Uncharted 4: A Thief’s End (2016).

Keempat video game ini diakui memiliki segala kualitas yang sebanding dengan film petualangan Hollywood, seperti Indiana Jones, Tomb Raider, dan National Treasure. Sayangnya, segala kelebihan di dalam video game-nya tidak bisa diterjemahkan semuanya dengan baik ke dalam film.

Elemen-elemen seru dalam video game, salah satunya pergerakan kamera dengan sudut pandang orang pertama yang dinamis, tidak begitu terlihat di dalam film. Justru elemen ini hadir di film pendeknya.

Ruben Fleischer seperti termakan ucapannya sendiri ketika dulu dia pernah bilang bahwa video game tidak akan pernah menjadi sebuah karya seni, tapi nyatanya film Uncharted garapannya kalah artistik dibandingkan video game-nya.

Petualangan yang Sedikit Mengecewakan

Petualangan yang Sedikit Mengecewakan_

Jika diminta menyebut film petualangan paling bagus, pasti kita akan menjawab film seri Indiana Jones. Semua elemen petualangan lengkap tersaji di film tersebut yang kemudian menjadi tolok ukur film-film petualangan setelahnya.

Uncharted memang memiliki petualangan yang seru dan berliku-liku, tapi semua teka-teki seolah mudah untuk ditemukan jawabannya dengan hanya sekali jalan.

Film petualangan dengan teka-teki yang menarik salah satunya adalah National Treasure (2004) yang dengan jeli meramu dan mengaitkan fakta sejarah, peta rahasia, produk nyata, dan teka-teki penuh kode-kode yang misterius.

Film Uncharted juga memiliki semua elemen itu, tapi semua terasa mudah ditemukan, bahkan dengan dugaan saja. Film petualangan harus membawa penonton berkelana ke berbagai lokasi dalam satu film.

Uncharted tampil minimalis terkait lokasi ini, hanya New York, Barcelona dan sebuah pulau rahasia di Filipina. Tapi ternyata, lokasi utama syuting film ini adalah di dalam Studio Babelsberg di Berlin dimana para pemerannya beraksi di depan layar hijau yang kemudian dipoles dengan special effect.

Inilah yang membuat film ini terasa kurang nuansa petualangannya, karena lokasinya tidak nyata. Meski adegan terbang di udara sangat menegangkan, terutama di trailer daripada di filmnya, secara keseluruhan atmosfer petualangan dan ketegangan film ini sedikit mengecewakan.

Pada akhirnya, Uncharted memang sebuah film petualangan yang seru, tapi masih kalah dibandingkan keseruan di dalam video game-nya. Dibandingkan film Indiana Jones, film dengan sinematografi yang baik dalam menampilkan gambar kota Barcelona ini masih jauh kualitasnya dan lebih dekat kepada National Treasure.

Tapi setidaknya, film ini masih lebih baik dari beberapa film adaptasi Tomb Raider. Tentunya kita akan semakin menyukai akting Tom Holland yang lugu dan natural, serta akting Mark Wahlberg yang cukup berkharisma sebagai mentornya.

Namun, kita juga akan terpikat dengan Sophia Ali yang tampil dalam performa paling apik dibandingkan lainnya. Kalian bisa menilai sendiri bagaimana dia bisa menghidupkan adegan dimana dia ada di dalamnya.

Bagi penikmat film-film petualangan, Uncharted bisa menjadi pilihan yang baik dan tambahan yang bagus untuk dimasukkan ke dalam watchlist. Tapi bagi penggemar berat video game-nya, pasti akan sedikit kecewa dengan hasil yang dihadirkan.

Jika melihat ending film, ada kemungkinan adanya film sequel. Tapi tentunya melihat kesuksesan film ini terlebih dahulu. Sudah siap untuk berpetualang dengan Nathan Drake dalam memburu harta karun Magellan? Sudah bawa senter? Yuk, langsung saja nonton filmnya, ya!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram