Sinopsis & Review Film Seri Umizaru: Limit of Love (2006)

Umizaru awalnya merupakan drama seri anime sebanyak 16 episode yang tayang di Jepang mulai dari tahun 1998 hingga tahun 2001 di saluran Weekly Young Sunday by Shogakukan. Pada tahun 2005 awal, sang sutradara Eiichiro Hasumi bekerja sama dengan penulis manga aslinya bernama Shūhō Satō untuk mengembangkan projek real life dari cerita Umizaru.

Film Umizaru ini mengisahkan tentang kehidupan para anggota Penjaga Pantai Jepang a.k.a. Japan Coast Guard (JCG) dengan tokoh utama bernama Daisuke Senzaki yang diperankan oleh Hideaki Ito. Selama bertugas sebagai JCG, banyak kejadian yang harus ia dan rekan-rekan JCG lain lewati demi menyelamatkan banyak nyawa.

Sinopsis

• Tahun Rilis: 2006
• Genre: Action, Drama
• Produksi: TOHO Co., Ltd.
• Sutradara: Eiichiro Hasumi
• Pemain: Hideaki Ito, Ai Kato, Ryuta Sato

Senzaki (Hideaki Ito) merupakan seorang penyelam untuk Penjaga Pantai Jepang (JCG) berbasis di stasiun udara Kagoshima. Ia ditempatkan di unit penyelamatan wilayah 10.

Suatu kali, Senzaki dan tim penyelamat lainnya menghadapi kejadian kecelakaan pesawat di lautan badai. Kondisinya yang sulit menyebabkan Senzaki yang saat itu terjun langsung kewalahan mengangkat dua orang.

Tim lainnya tidak bisa membantu Senzaki karena keadaanya yang tidak memungkinkan dan terlalu berbahaya. Mengetahui Senzaki tidak kuat menahan beban, seorang pria dewasa yang menjadi korban lantas mengorbankan dirinya supaya anak kecil yang jadi korban lainnya bisa diselamatkan oleh Senzaki.

Hal ini membuat Senzaki diliputi rasa bersalah dari berjanji tidak akan pernah lagi membiarkan korban lagi meninggal di depan matanya.

Satu kali, kekasih Senzaki, Kanna Izawa (Ai Kato) melakukan perjalanan jauh untuk menemui Senzaki di Kagoshima menggunakan mobil. Selain memang kangen, Kanna ingin sekali memberi kejutan untuk kekasihnya tersebut dengan mengenakan gaun pengantin yang Kanna sengaja bawa untuk pernikahan mereka berdua kelak.

Begitu sampai di hotel, Kanna yang sedang mengenakan gaun pengantin malah terjebak di luar kamar dan tidak bisa kembali masuk. Walhasil, Kanna harus turun ke resepsionis untuk meminta kunci baru. Saat berada di lobby, Senzaki yang sedang duduk santai disana terperangah melihat kekasihnya itu mengenakan gaun pengantin. Kanna terlihat tersipu malu.

Senzaki yang masih mengalami trauma mental, tidak siap untuk komitmen pernikahan. Hal tersebut lantas membuat Kanna patah hati dan membuat hubungannya dan Senazaki jadi tidak terlalu baik; meski teman baik Senzaki, Tetsuya Yoshioka (Ryuta Sato) berusaha untuk menengahi. Kanna terlanjur kecewa dan langsung berniat pulang keesokan paginya.

Saat pagi menjelang, Senzaki dan tim yang sedang melakukan latihan rutin mendapat kabar bahwa ada sebuah kapal Ferry bernama Clover yang mengalami kecelakaan. Kapal ferry yang besar tersebut tabrakan dengan sebuah kapal tongkang tepat di haluan kapal membuat lambung kapal bocor dan membanjiri kapal. Kapal bisa bertahan 4 jam saja sebelum benar-benar tenggelam.

Kapal ferry tersebut membawa lebih dari 600 penumpang dengan muatan 195 kendaraan baik mobil dan motor yang terisi penuh bahan bakar. Hal ini bisa membahayakan kapal ferry tersebut; karena apabila kapal miring dan seluruh kendaraan ikut bergeser, jendela waktu tenggelamnya kapal akan menjadi lebih cepat ditambah resiko ledakan.

Ketika Senzaki dan tim penyelamat lainnya sampai di atas kapal, beberapa penumpang langsung dievakuasi; namun karena panik, evakuasi jadi sedikit chaos hingga menyebabkan seorang penumpang yang sedang hamil ambruk dan dahinya tergores hingga berdarah membuat orang lain yang melihatnya jadi semakin panik.

Saat akan menghampiri penumpang tersebut, Senzaki dibuat kaget karena ia bertemu dengan Kanna yang hendak pulang menumpang kapal karena terlalu lelah untuk menyetir pulang.

Namun Senzaki tidak bisa terlalu memperhatikan Kanna yang sudah bersiap dievakuasi. Senzaki harus membantu terlebih dulu penumpang lain yang membutuhkannya hingga meninggalkan Kanna.

Proses evakuasi pun dimulai. Di saat seluruh penumpang lain masuk sekoci, Senzaki dan penumpang yang sedang hamil bernama Megumi (Nene Otsuka) masih berada di dalam restoran kapal.

Sehabis mengobati Megumi yang ternyata ada kru kapal yang sedang libur, mengajak Senzaki untuk pergi lewat pintu lain akibat pintu di depan penuh dengan penumpang lain yang berjejal.

Megumi mengarahkan Senzaki untuk naik ke dek atas melewati dek penyimpanan kendaraan yang ada di lambung utama kapal.

Di sana, ada seorang pengemudi ferrari bernama Shinichi Ebihara (Mitsuru Fukikoshi) yang dengan ceroboh menyalakan mesin mobil miliknya untuk memastikan mobil tersebut baik-baik saja pasca kapal yang ditumpangi tabrakan tanpa mengetahui bahaya yang mengintainya.

Ternyata di ruang penyimpanan tersebut sudah dibanjiri banyak bahan bakar yang berasal dari puluhan motor yang terguling akibat kapal yang miring ke kanan. Bensin yang tumpah menyebar ke semua penjuru kapal.

Senzaki yang mendatangi pengemudi ferrari tersebut sadar bahwa mereka dalam bahaya karena mencium adanya bensin. Begitu akan kabur dari sana, kapal mulai limbung.

Kejadian tersebut membuat beberapa barang berat di ruangan tersebut berjatuhan dan menghantam trafo listrik di kapal yang akhirnya menyulut api hingga dek penyimpanan kendaraan meledak menyemburkan api ke beberapa tempat lain di dalam kapal. Kapal yang miring membuat Senzaki, Megumi dan Shinichi tidak bisa kabur dengan cepat hingga mereka akhirnya terjebak.

Tim darat yang mengetahui Senzaki terjebak bersama penumpang lainnya lantas bergerak cepat. Tetsuya yang berhasil menyusul ke tempat Senzaki juga malah jadi ikut terjebak. Saat mengetahui dimana letak proses mereka terjebak, tim darat bingung bukan kepalang. Pasalnya mereka terjebak di tengah-tengah kapal. Kanan kiri, atas bawah kapal sudah terisi air dan kobaran api.

Senzaki harus berburu dengan waktu begitu juga dengan Megumi, Shinichi dan Tetsuya. Mereka bahkan harus menyelam lorong kapal yang sudah tenggelam untuk bisa ke ruangan lain yang lebih aman untuk diselamatkan. Namun belum sempat keluar, kapal tenggelam menjebak keempat orang tersebut ke dasar laut. Kanna yang melihat hal tersebut di media histeris luar biasa.

Namun mujizat terjadi, para rekan Senzaki dan Tetsuya langsung menyelam untuk mencari kemungkinan kalau mereka berdua selamat begitu juga dengan Megumi dan Shinichi. Firasat rekan-rekan sesama tim penyelamat benar.

Meski mereka semua terjebak di dalam ruangan dan puing-puing, mereka selamat dan bisa kembali ke darat. Film pun berakhir dengan adegan Senzaki akhirnya melamar Kanna saat mereka berdua bertemu kembali di daratan.

Pertemanan Senzaki dan Tetsuya

Iri sih melihat pertemanan Senzaki dan Tetsuya. Mereka seperti adik kakak. Dekat dan saling back up, bahkan ketika Tetsuya terjebak di lorong kapal sesaat sebelum kapal itu tenggelam; Senzaki tidak mau meninggalkan temannya tersebut.

Selain karena memang Tetsuya merupakan sohib Senzaki, Senzaki pun memang sudah berjanji tidak akan meninggalkan siapapun lagi di belakangnya.

Saat kapal sudah tenggelam ke dasar laut, grup Senzaki, Megumi dan Shinichi yang pertama kali ketemu oleh tim penyelamat langsung dibawa naik ke permukaan sedangkan Senzaki yang masih lemas, malah ikut dengan tim penyelamat lainnya untuk kembali ke dalam kapal untuk mencari dan menemukan Tetsuya untuk di evakuasi.

Selama proses evakuasi, tangan Senzaki tidak pernah melepas tangan Tetsuya. Duh, sedih.

Akting Baik

Akting yang ditunjukan oleh semua pemain di sini patut di acungi jempol deh. Saat sedih, kita jadi bisa ikut merasakan sedih juga, saat mereka bahagia, kita bisa sampai terharu jadi ikut nangis juga apalagi ketika Senzaki dan yang lainnya diberitakan masih hidup dan muncul ke permukaan laut disusul teriakan gembira dari semua orang di daratan.

Wuih, dijamin kalian ikut merinding deh! Untuk memerankan peran sebagai petugas penyelamatan JCG ini, sang aktor utama, Hideaki Ito juga dikabarkan mengikuti latihan yang cukup intens, supaya ia benar-benar mendalami peran.

Benar-benar berpikir bahwa dia memang bisa menyelamatkan nyawa mau bagaimanapun kondisi yang dihadapi sebagai penyelamat. Good work Hideaki!

Film Kedua

Film Umizaru: Limit of Love ini menjadi film kedua dari film seri Umizaru yang membahas tentang bencana yang harus dihadapi para sea monkeys arti dari kata Umizaru.

Film ketiga Umizaru berjudul The Last Messages dan yang terakhir adalah Brave Hearts. Terus ikuti petualangan Senzaki dan Tetsuya dalam misi penyelamatan banyak jiwa di dalam kedua film lainnya. Dijamin tidak akan menyesal deh menontonnya!

To make it short, film yang disutradarai oleh Eiichiro Hasumi ini layak menjadi rekomendasi film dengan genre action-disaster kalian deh. Bacaterus memberi rating 3.5/5 untuk film ini. Oh iya, bukan hanya filmnya yang bagus, soundtracknya juga tak kalah bagus loh.