bacaterus web banner retina

Sinopsis dan Review Film Twilight Saga: Eclipse, Bagus Kah?

Ditulis oleh Gerryaldo
Twilight Saga: Eclipse
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Perasaan Edward pada Bella semakin besar, namun seperti yang sudah-sudah, semakin besar cintanya pada Bella, semakin besar pula masalah yang harus Edward tanggung bersama dengan kekasihnya itu. Merasa sudah cukup untuk memutuskan masa depannya sendiri, Bella dan Edward pun mulai membicarakan tentang pernikahan mereka.

Inilah jalan cerita dalam film Twilight kali ini yang berjudul Eclipse. Sang sutradara, David Slade, lagi-lagi sukses membuat film yang diangkat dari novel karya Stephenie Meyer ini. Tak tanggung-tanggung meski selisih sedikit dari film Twilight sebelumnya yang New Moon; keuntungan film ini menembus angka lebih dari setengah miliar dolar!

Sinopsis

Twilight Saga: Eclipse_Poster (Copy)

Satu malam, seorang pemuda diserang oleh sesosok vampire hingga dirinya berubah menjadi salah satu vampire yang berbahaya. Usut punya usut, vampire yang menyerang pemuda bernama Riley Biers (Xavier Samuel) tersebut adalah Victoria (Bryce Dallas Howards) yang merupakan vampire ganas komplotan Laurent dan James yang pernah menyerang Bella.

Tujuan Victoria menggigit dan mengubah Riley adalah supaya ia mendapatkan banyak komplotan vampire baru untuk membunuh Bella dan keluarga Cullen. Hilangnya Riley membuat kabar buruk bagi warga Forks dan kasus tersebut ditangani oleh kepolisian Forks yang dipimpin Ayah Bella, Charlie Swan.

Hal tersebut juga diketahui oleh Edward saat ia mampir ke dalam kamar Bella. Edward lantas mengetahui bahwa ada vampire baru yang datang ke kediaman Bella dan ini membuat Edward sangat khawatir akan keselamatan kekasihnya tersebut. Edward akhirnya memperingati Bella dan keluarganya untuk berjaga-jaga.

Hari berikutnya, Alice mengadakan pesta kelulusan di kediamannya. Semua diundang, tak terkecuali Jacob dan pack-nya. Saat akan menyambut teman-teman yang lain, Alice tiba-tiba mendapatkan penglihatan bahwa banyak vampire baru yang brutal dibawah pimpinan Riley. The newborn vampires benar-benar berbahaya dan menjadi concern Alice.

Mendengar kabar tersebut, Jacob dan pack-nya lantas mengajukan diri untuk membantu keluarga Cullen untuk menyelamatkan Bella. Bella menjadi prioritas semua. Beberapa hari sebelum latihan bersama, keluarga Cullen akan berburu lebih dulu supaya mengisi tenaga. Meski tidak suka, Edward mau tidak mau butuh bantuan Jacob untuk menjaga Bella sesaat.

Setelah selesai berburu, hari latihan pun dimulai. Keluarga Cullen berkumpul bersama Bella dan kawanan serigala lainnya mulai menyusul dipimpin oleh Jacob. Saat berlatih, Bella ngobrol bersama Jasper, ia akhirnya tahu kenapa Jasper mau memimpin latihan ini karena dirinya dulu pun diubah menjadi vampire oleh sosok vampire perempuan bernama Maria.

Maria mengatakan bahwa ia sangat mencintai Jasper, namun terakhir Jasper mengetahui hal sebenarnya, ia diubah menjadi vampire untuk memimpin newborn vampires untuk membalaskan dendam pribadinya bukan karena mencinta Jasper. Maka dari itu Jasper mengerti harus berbuat apa.

Setelah latihan, strategi berikutnya adalah menyebarkan aroma tubuh Bella. Keluarga Cullen melakukan hal tersebut dengan menggunakan beberapa barang-barang Bella. Sedangkan Bella sendiri dibawa oleh Jacob berkeliling kota Forks supaya para kawanan vampire baru itu kebingungan akan jejak Bella karena body scent Bella ada dimana-mana.

Saat malam tiba, Edward dan Jacob membawa Bella naik ke gunung supaya menghindari ancaman dari newborn vampires. Ketika Bella terlelap, Edward dan Jacob mulai membuka hati untuk mengesampingkan egonya masing-masing demi keselamatan Bella, meski ketika pagi harinya, drama lain muncul.

Jacob sangat cemburu pada Edward karena Bella lebih memilihnya. Meski demikian, Jacob tetap setia pada Bella dan berjanji menjaga Bella. Pertempuran pun dimulai. Victoria, Riley dan seluruh komplotan vampire baru mulai menyerang.

Vampire baru yang kebanyakan adalah newbie dan tidak terlalu terlatih dengan barbar menyerang tanpa strategi. Ini cukup membahayakan keluarga Cullen dan kelompok serigala. Namun tetap saja keluarga Cullen berhasil melumpuhkan banyak vampire yang ingin menyerang Bella.

Saat bertarung, Carlisle (Peter Facinelli) dan Esme (Elizabeth Reaser) menemukan seorang vampire gadis kecil. Ia tidak menyerang malah lebih ke ketakutan. Awalnya Carlisle dan Esme ingin menghabisinya namun urung. Mereka malah menawarkan bantuan untuk menjadi vampire yang terlatih tidak menyerang dan bisa hidup berdampingan dengan manusia.

Di sisi lain, Edward membawa Bella pergi ke gunung. Jejak mereka diikuti oleh Riley dan Victoria. Sialnya pelarian Edward dan Bella harus berhenti karena kadung ketahuan oleh pasangan vampire jahat tersebut.

Mau tidak mau akhirnya Edward menyerang Riley dan Victoria seorang diri. Edward hampir berhasil dilumpuhkan oleh Riley, namun Jacob sang serigala datang mencabik tubuh Riley.

Meski sudah sempat lepas dari cengkraman Riley, Edward kembali diterkam Victoria. Ketika Victoria ingin membunuh Edward, Bella putar otak, ia mengiris lengannya supaya darah segar mengucur mengalihkan pandangan Victoria. Benar saja, trik Bella berhasil. Victoria yang lengah melihat darah Bella lantas dipelintir Edward hingga tewas.

Perang pun berakhir. Namun Volturi sudah mengetahui hal ini dan langsung mendatangi keluarga Cullen. Saat Volturi tahu kalau ada salah satu vampire yang keluarga Cullen selamatkan, Volturi murka. Mereka dengan segera membasmi vampire gadis kecil tersebut dan mulai menanyakan tentang eksistensi Bella yang masih menjadi manusia.

Beruntung Alice segera meredam semua dengan mengatakan bahwa tanggal pernikahan sudah ditentukan dan Bella akan segera menjadi salah satu dari Cullens. Volturi memegang janji Alice dan pergi. Setelah semua beres, keluarga Cullen akhirnya pulang dan Edward juga Bella langsung membahas masa depan mereka karena pernikahan sudah di depan mata.

Si Malang Bella Swan

Twilight Saga: Eclipse_Bella Swan (Copy)

Emang dasar si sutradara dan si penulis cerita ya, bikin nasib si Bella jadi apes banget. Mulai dari film Twilight Saga: New Moon sampai sekarang, kisahnya Bella Swan ada saja yang bikin drop. Kalau sebelumnya Bella galau berbulan-bulan ditinggal Edward, eh sekarang Bella jadi incaran. Parahnya, bukan di incar sama manusia, tapi sama vampire ganas. Aduh.

Dan Mbaknya ini kayak lemah banget. Bella harus berguling-guling, jatuh sana-jatuh sini dulu sebelum akhirnya ngeh harus berbuat apa untuk menyelamatkan baik dirinya maupun Edward.

Padahal dari awal film Bella bisa saja putar otak bersama keluarga Ellen dan kelompok serigala lainnya untuk sama-sama berlatih bertahan diri bersama. Ini malah senderan cantik bareng Jacob sama Jasper yang sedang sibuk berlatih.

Edward, Bella, Jacob

Twilight Saga: Eclipse_Trio (Copy)

Meski ada masalah baru yang harus dihadapi, David Slade tetap memasukan unsur cinta segitiga yang lumayan kompleks dalam film ini. Bayangkan saja, si Bella ini punya perasaan antara vampire super ganteng plus tajir melintir dan werewolf super hot dan badan six pack.

Ini kalau di real life sudah pasti di-embat dua-duanya. Tapi ya namanya juga film kan, jadi Bella rela saja pilih Edward. Eh gilanya, dalam film, Bella terang-terangan minta dicium sama Jacob di depan Edward.

Saat saya menonton adegan ini saya sudah yakin kalau si Jacob bisa tiba-tiba terbang di udara dan nyangkut di antara pepohonan damar di hutan, namun alih-alih ngamuk, Edward malah bersikap santai melihat kekasihnya dicium orang lain, hanya karena ia tahu bahwa pemenang hatinya Bella adalah dirinya seorang. Ini konsepnya gimana sih?

Visual Efeknya kok…

Twilight Saga: Eclipse_Visual Effect (Copy)

Sudah tahu lah ya, bagaimana kerennya visual efek dalam film Twilight Saga. Mulai dari yang pertama hingga yang New Moon, kita dimanjakan oleh pemandangan super keren dari banyak tempat. Apalagi visual efek si Jacob saat ia menjadi serigala bersama kawanannya. Namun saat masuk film ketiga ini agak kurang memuaskan.

Kalau kalian sudah menonton filmnya, kalian akan melihat adegan dimana Jacob, Edward dan Bella berada di puncak gunung bersalju. Akan tetapi, visual efek pegunungan salju tersebut rasanya terlihat sekali kalau settingan.

Salju yang terlalu putih, pohon-pohon yang rasanya rigid tak bergoyang meski sudah dilompati Edward dan Victoria juga Riley. Hmmm, agak kurang real sih menurut saya. Meski demikian Nick Brooks tetap kece kok menampilkan efek-efek lainnya.

In the end, film ini seru sekali untuk ditonton. Untuk cinta-cintaannya sudah agak berkurang sedikit, lebih fokus ke bagaimana menyelamatkan Bella dan berperang melawan the newborn vampires. Keren deh pokoknya. Bacaterus memberi skor 4/5 untuk film Twilight Saga: Eclipse ini. Bagaimana dengan kalian? Berapa skor yang akan kalian berikan untuk film ini?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram