Sinopsis & Review Film Thriller Sweetheart, Monster di Lautan

Film monster misterius di lautan tapi judulnya Sweetheart? Iya, benar sekali. Jangankan kalian, saya saja bingung dan heran kenapa sang sutradara menamai filmnya sendiri sungguh manis namun jalan ceritanya berbanding terbalik dengan judulnya. Eits, kalian akan tahu ketika kalian nonton filmnya.

Film ini tayang 2019 silam. Menceritakan tentang perjuangan hidup seorang gadis bernama Jennifer Remming (Kiersey Clemons) yang terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni manusia, melainkan dihuni oleh makhluk misterius yang membahayakn najwa dirinya selama berada di pulau tersebut. Seru kah?

Sinopsis

• Tahun Rilis: 2019
• Genre: Thriller, Survival
• Produksi: Blumhouse Productions
• Sutradara: J.D. Dilliard
• Pemeran: Kierset Clemons, Emory Cohen, Hanna Mangan-Lawrence

Jenn terbangun dari pingsannya di sebuah pulau terpencil di tengah lautan luas. Ia lantas scanning pulau tersebut sebentar lantas melihat rekannya yang bernama Brad (Benedict Samuel) terdampar juga. Namun keadaan Brad tidak jauh lebih baik darinya, perutnya tertusuk terumbu karang dan mengalami pendarahan hebat.

Jenn segera menolong Brad namun nyawa Brad tetap tidak tertolong. Brad tewas meninggalkan Jenn yang kebingungan seorang diri. Ia tidak tahu harus berbuat apa-apa. Selagi menunggu bantuan, Jenn mengitari pulau tersebut dan menemukan beberapa barang-barang peninggalan yang sepertinya dimiliki oleh orang-orang yang pernah ke pulau.

Namun Jenn merasa heran karena banyak barang penting yang ditinggalkan begitu saja. Tapi Jenn terlalu lelah untuk mempunyai pikiran buruk. Ia segera beristirahat karena keesokan paginya, ia ingin menguburkan Brad dengan layak di dekat hutan.

Namun malam setelahnya, Jenn kaget bukan main karena kuburan Brad dibongkar paksa dan tubuhnya sudah hilang meninggalkan jejak darah yang banyak sekali.

Berangkat dari hal tersebut, Jenn yakin sesuatu yang buruk ada bersamanya di pulau tersebut. Ia ketakutan. Ia cuma bisa bersembunyi semalam suntuk. Penasaran, Jenn pun mulai belajar menangkap ikan dengan kayu yang dijadikan tombak, selain untuk makan Jenn, ia pun menangkap ikan lebih besar untuk dijadikan umpan.

Ia berpikir bahwa yang berada bersamanya di pulau tersebut adalah binatang buas sehingga Jenn menyiapkan umpan untuk melihat apakah dugaannya benar.

Semua sudah dipersiapkan dengan baik, namun saat Jenn menutup matanya sebentar saja, umpan ikan besar yang Jenn gantung di pohon sudah hilang membuat Jenn gagal melihat apa yang sebenarnya ada di dalam pulau.

Keesokan paginya, Jenn berdiam diri dan melihat ada sebuah koper mengambang. Ia segera membawa koper itu, merakitnya menjadi perahu namun gagal. Jenn semakin depresi. Rasa depresinya semakin bertambah ketika ia melihat rekannya terombang-ambing di lautan, Zack, hanya memiliki badan setengah. Bagian bawah tubuhnya sudah hilang.

Tapi Jenn memiliki ide, ia kembali membuat umpan dari tubuh Zack. Jenn menggantungkan tubuh Zack di pohon dan saat malam tiba, Jenn bersembunyi dan tetap siaga untuk mengawasi makhluk apa yang datang untuk menyantap tubuh Zack.

Betapa terkejutnya Jenn saat monster itu datang dari laut dan mulai menarik Zack dari pohon lantas membawanya kembali ke dalam laut. Jenn ketakutan bukan main, ia bahkan langsung membuat hammock di atas pohon kelapa untuk menghindari terkaman si monster laut tersebut.

Tapi usahanya gagal, monster itu bisa mencium keberadaan Jenn. Hammock Jenn ditarik hingga dirinya terjatuh dari pohon kelapa. Saat mencoba kabur, monster itu mengejar Jenn. Namun Jenn bisa membela diri. Ia kabur setelah menusuk beberapa kali monster itu dengan kayu.

Malam pun berlalu, saat siang menjelang, ia melihat sebuah perahu di lautan. Jenn segera berenang dan menghampiri perahu karet tersebut; ternyata di dalamnya ada kekasih Jenn yaitu Lucas (Emory Cohen) dan teman perempuan Jenn, Mia (Hanna Mangan-Lawrence). Jenn senang sekali akhirnya ada teman yang bisa ia ajak bicara.

Jenn segera mengatakan bahwa mereka semua harus segera keluar dari pulau tersebut menggunakan perahu karena pulau tersebut tidak aman. Jenn mengatakan ada monster laut dan hal berbahaya lainnya membuat Lucas dan Mia kebingungan juga menganggap Jenn hanya berhalusinasi. Meski sudah dijelaskan berulang kali, Lucas dan Mia menolak pergi.

Hal tersebut membuat Jenn nekat mencuri perahu karet untuk meninggalkan pulau, namun kepergok Lucas dan Mia. Mia lantas menghajar Jenn supaya tenang dan mengikatnya di pohon. Ketika sadar, apa yang ditakutkan oleh Mia benar-benar terjadi. Mia yang sedang menikmati malam dengan jalan di pinggir pantai diseret oleh makhluk laut yang Jenn ceritakan.

Jenn panik bukan main dan segera melepaskan ikatannya, ia lantas mencegah kekasihnya untuk pergi menyusul Mia karena Jenn tahu Mia sudah tidak bisa diselamatkan. Hingga akhirnya Lucas percaya pada cerita Jenn dan mau untuk segera pergi dari pulau. Naas, monster laut tersebut tidak membiarkan baik Jenn dan Lucas keluar dari pulau.

Ketika mereka mulai berlayar menggunakan perahu karet, monster itu datang dan merobek bawah perahu juga menyeret Jenn ke dalam laut.

Namun Jenn lagi-lagi bisa lepas dari terkaman, monster tersebut akhirnya mengincar Lucas yang sama-sama sudah ada di dalam air. Dengan cepat, Lucas menghilang bersama monster laut itu ke dalam lubang hitam misterius di dasar laut.

Jenn lantas kembali ke pulau dan mulai mempersiapkan banyak hal untuk melawan monster laut yang sudah pasti akan kembali ketika malam hari. Benar saja, saat malam tiba, monster itu naik ke pulau dan mengincar Jenn.

Namun Jenn sudah memperhitungkan segalanya, dengan peralatan minim, ia membakar wilayah sekitar monster itu membuatnya terkepung di dalam api.

Jenn pun segera menyerang sehingga pertarungan antaranya dan monster laut terjadi. Jenn mati-matian untuk melawan monster tersebut meski ukuran monster itu sudah pasti lebih besar darinya. Setelah berupaya untuk menusuk, mencabik dan menyobek badan monster dengan bambu dan kayu juga pisau lipat, Jenn akhirnya menang. 

Monster itu tewas di tangan Jenn. Jenn yang mampu membakar hutan di pulau tersebut juga kiranya selamat karena banyak pesawat yang lewat pulau itu dan satu pesawat kemungkinan besar melihat kebakaran dan menyelamatkan Jenn.

Alot

Film yang berdurasi selama 90 menit ini akan membawa para penontonnya pada situasi Jenn yang putus asa; pertama akibat ia terdampar di pulau dan yang kedua akibat ia tinggal di pulau tersebut bersama dengan mahluk laut yang doyan memakan tubuh manusia dan super mengerikan.

Meski kedengarannya seru, nyatanya untuk saya pribadi film ini mempunyai jalan cerita yang alot. Banyak adegan yang sepertinya tidak usah dimasukan dan malah dimasukan oleh sang sutradara dan terkadang adegan tersebut tidak jelas apa maksudnya. Hal tersebut membuat film rasanya menjadi lama sekali. Coba buktikan sendiri deh.

Kurang Penjelasan

Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya, ada beberapa adegan yang membuat film tersebut terkesan lambat dan tidak penting. Beberapa contohnya, saat film dimulai, cerita seakan langsung melompat kemana Jenn harus bertahan hidup.

Saya awalnya bingung kenapa Jenn bisa ada di sana, kecelakaan pesawat kah? Kapal tenggelam kah? Atau berenang terlalu jauh? Sehingga kita berspekulasi sendiri.

Dari mana monster itu berasal, kenapa bisa ada black hole di dasar lautan, noda darah di perahu karet yang ditumpangi Lucas dan Mia, milik siapa benda-benda yang ada di pulau tersebut saja tidak diceritakan apa dan bagaimana bisa terjadi. Ini yang membuat saya agak kurang puas saat film berakhir begitu saja.

The Sweetheart

Saat menonton akhirnya saya tahu kenapa judul film ini diberi nama Sweetheart. Sweetheart sendiri merupakan panggilan Lucas untuk Jenn. Jadi maksud dari judul tersebut kemungkinan besar ya tentang Jenn sendiri yang mencoba bertahan hidup.

Agak tidak dapat sih feelnya. Malahan saat saya melihat judulnya pertama kali, saya berpikir bahwa film ini menceritakan tentang bunuh-bunuhan klasik di tengah para pemuda yang berlibur di resort.

Meski demikian, film ini mengantongi banyak kritik baik loh. Film ini mendapatkan skor 7.20/10 dari Rotten Tomatoes, nilai B- dari IndieWare. Nah kira-kira berapa ya skor yang didapatkan film ini dari Showpoiler? Jawabannya adalah 3/5. Film ini tidak banyak jumpscare sehingga aman ditonton sendiri. Berani coba?