bacaterus web banner retina

Review dan Sinopsis Film The Shawshank Redemption (1994)

Ditulis oleh Yanyan Andryan
The Shawshank Redemption
4
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

The Shawshank Redemption merupakan sebuah film yang berdasarkan novel karya Stephen King tahun 1982 berjudul Rita Hayworth dan Shawshank Redemption. Film ini secara singkatnya berkisah tentang seorang bankir bernama Andy Dufresne, yang dijatuhi hukuman seumur hidup di Penjara Shawshank atas pembunuhan istri dan selingkuhannya, meskipun ia mengklaim tidak pernah melakukan hal tersebut.

Film berdurasi 142 menit ini menjadi salah satu film berperingkat tertinggi di laman situs Internet Movie Database (IMDB) dengan nilai 9.3/10 dari 2.381.813 suara. The Shawshank Redemption, yang rilis di tahun 1994, mendapatkan penghasilan 58,3 juta dollar di seluruh dunia dari anggaran produksi yang mencapai 25 juta dollar.

Sinopsis

Sinopsis

Pada tahun 1947, setelah diadili karena membunuh istri dan selingkuhannya, Andy Dufresne kemudian dipenjara seumur hidup di Shawshank State Penitentiary. Di sana, ia lalu berteman dengan sesama napi, yang merupakan seorang penyelundup barang bernama Ellis "Red" Redding. Hampir sama dengan Andy, Red juga ternyata dipenjara seumur hidup di tempat tersebut.

Red selanjutnya membawakan poster aktris Rita Hayworth berukuran besar kepada Andy, dan juga poster Marilyn Monroe serta Raquel Welch. Selama di Shawsank, Andy pun bekerja di tempat penyucian penjara. Ia kemudian menjadi sasaran amarah geng homo “The Sisters,” yang dipimpin oleh Bogs.

Dua tahun berselang di 1949, Andy mengetahui jika kapten penjaga penjara, Byron Hadley, mempunyai masalah tentang pajak warisannya. Andy, yang mantan seorang banker, lalu memberikan saran-saran untuk mengatasi hal itu. Karena saran dari dirinya, Hadley menghajar Bogs bersama kelompok The Sisters, yang nyaris membuat Andy tewas.

Sejak dari itu, Andy kemudian dipercaya untuk mengelola urusan keuangan penjara Shawshank. Saran dan keterampilannya itu ternyata sangat berguna di sana, dan ia dengan cepat mendapatkan perlakuan khusus dari para penjaga. Andy selanjutnya mulai mengirim surat kepada pemerintah negara bagian, yang isinya meminta dana renovasi untuk perpustakaan penjara.

Pada tahun 1963, kepala penjara Shawshank State Penitentiary, Warden Samuel Norton, mulai mengeksploitasi para tahanan untuk melakukan pekerjaan umum. Ia melakukan hal itu karena ingin mendapatkan keuntungan karena bisa memangkas biaya untuk menyewa buruh yang terampil. Tindakan licik, dan tamak dari Norton tidak hanya itu saja. Ia kemudian menyuruh Andy agar melakukan pencucian uang dengan nama samaran Randall Stephens".

Di tahun 1965, seorang pria bernama Tommy Williams ditahan di Shawshank State Penitentiary atas tuduhan perampokan. Ia kemudian bergabung bersama dengan Andy, dan Red dalam satu kelompok. Selepas mengetahui detail kasus yang dialami oleh Andy, Tommy mengungkapkan kepada keduanya bahwa teman satu selnya, yang ada di penjara lain, bertanggung jawab atas kasus pembunuhan yang didakwakan kepada Andy

Kemungkinan Andy untuk mendapatkan bukti tidak bersalah atas kasusnya terbuka lebar setelah mendengar perkataan dari Tommy. Andy lalu memberikan informasi itu kepada Norton, namun sialnya hal tersebut ditolak mentah-mentah olehnya. Norton malah mengurung Andy di sel isolasi tertutup, dan menyuruh Hadley untuk membunuh Tommy dengan alasan kabur dari penjara.

Karena tindakan tersebut, Andy menolak untuk melakukan pencucian uang. Akan tetapi, Norton terus mengancamnya dengan mencabut perlindungan, dan perlakuan khusus terhadapnya. Setelah dari kejadian itu, Andy memberitahu kepada Red bahwa ia ingin tinggal di Zihuatanejo, sebuah kota pantai Pasifik di Meksiko. Kini, Andy pun bersiap melakukan rencananya untuk melarikan diri dari penjara.

Karakter Andy dan Red yang Berarti

Karakter Andy dan Red yang Berarti

The Shawshank Redemption, salah satu film terbaik sepanjang masa, sekarang telah masuk ke platform streaming Netflix. Meski telah lama dirilis pada tahun 1994, film ini masih tetap berkualitas, dan sangat relevan, serta menarik untuk dinikmati hingga di era sekarang.

Pada intinya, film Shawshank ini adalah tentang waktu, persahabatan dan kesetiaan. Hal itu bisa dilihat bagaimana dua pria, Andy dan Red, yang menjalani hukuman seumur hidup, akhirnya menjadi teman untuk saling berbagi dalam kenyataan pahit masing-masing. Sementara itu, Shawshank sendiri merupakan sebuah tempat “mengerikan” yang benar-benar menyimpan banyak hal yang miris, dan tindakan korup.

Film ini dinarasikan oleh Redding “Red” (Morgan Freeman), yang membuat penyampaian inti ceritanya menjadi lebih nyaman. Red telah menjalani hukuman seumur hidup dari dalam Penjara Shawshank, dan selama berada di sana, ia telah menjadi seorang penyelundup barang dengan para narapidana.

Red mampu mendapatkan segalanya mulai dari rokok hingga kapak kecil. Red selalu membuat taruhan dengan para tahanan lainnya, seperti narapidana mana yang akan menangis saat mereka tiba di penjara. Saat pertama kali Andy (Tim Robbins) tiba, Red bertaruh ia akan menangis. Namun, Andy tidak melakukan hal itu karena ia cukup tangguh, dan hanya menjadi pria malang tidak bersalah, yang dikurung karena pembunuhan istrinya.

Taruhan Red pun salah, dan perlahan tapi pasti Andy mampu beradaptasi secara cepat dengan kehidupan barunya di penjara. Sejak dari situ, keduanya mulai berkenalan, semakin akrab, dan membuat kehidupan yang luar biasa di dalam penjara Shawshank State Penitentiary.

Perjalanan Andy Dufresne Lebih Punya Makna

Perjalanan Andy Dufresne Lebih Punya Makna

Andy Dufresne adalah orang yang sangat cerdas, dan merupakan seorang bankir. Dia menggunakan kemampuannya itu untuk membuat kehidupan di penjara lebih mudah bagi dirinya, dan juga para narapidana yang lainnya. Bermula dari pekerjaannya di perpustakaan penjara, kepala penjara, Warden Samuel Norton (Bob Gunton), mulai mengeksploitasi bakat Andy untuk keuntungannya sendiri, dengan memintanya melakukan pencucian uang.

Meski begitu, seorang narapidana seperti Andy ternyata kurang menikmati kegiatan korup seperti itu dibandingkan dengan Norton, atau bahkan kapten penjaga penjara yang sadis bernama Byron Hadley (Clancy Brown). Tapi di sisi lain, Andy menjadi bintang di dalam penjara, ia mampu menyelesaikan pajak keuangan, dan membuat rencana pensiun untuk seluruh staf penjara.

Tetapi yang paling penting bagi Andy adalah persahabatannya dengan Red, dan keyakinannya bahwa sesuatu yang lebih besar sedang dikerjakan, yakni “penebusan” untuk bisa keluar dari Shawshank State Penitentiary. Selama bertahun-tahun lamanya, Andy berusaha mengejar “penebusan” itu dengan berbagai macam tindakan, bahkan lewat cara yang tidak terungkap sampai akhirnya diketahui saat mendekati ending film ini.

The Shawshank Redemption pada akhirnya lebih bermakna saat menyoroti karakter Andy. Ia setidaknya bisa mempertahankan harga diri dalam posisi tanpa harapan yang ada di dalam penjara. Integritas Andy adalah tema yang cukup penting dalam alur cerita film ini, khususnya dalam penjara Shawshank State Penitentiary yang tidak punya integritas, dan dipimpin oleh kepala penjara yang korup.

Film Klasik yang Masih Terbaik Hingga Saat ini

Film Klasik yang Masih Terbaik Hingga Saat ini

Film ini penuh aura “mengerikan,” yang datang dari konsekuensi kehidupan ironis dari sistem penjara yang korup, dan tanpa moral. Penjara Shawshank State Penitentiary tidak terlalu peduli pada keamanan dan integritas semua orang, termasuk para narapidana yang berada di dalamnya.

Terlepas dari hal itu, The Shawshank Redemption adalah film yang luar biasa, sebagian berkat akting dari para pemainnya, serta tulisan dan arahan yang luar biasa dari Frank Darabont, yang memperoleh hak atas cerita ini dari Stephen King.

Untuk kinerja di box office, film ini awalnya mendapatkan hasil yang kurang memuaskan, karena dirilis bersama dengan film hebat lainnya di tahun 1994, termasuk Pulp Fiction dan Forrest Gump. Perlahan tapi pasti, The Shawshank Redemption mulai sedikit bertaji dengan masuk tujuh nominasi di Academy Awards, meski pada akhirnya tidak membawa satupun piala.

Menonton The Shawshank Redemption memang nampak seperti tidak ada harapan di dalamnya. Tapi, film ini berhasil menangkis kesan tersebut dengan cerita yang pada akhirnya menggembirakan. Sepanjang dua jam lebih, film ini menawarkan beragam hal-hal cukup emosional, dan berkesan. Pada masa-masa sulit seperti ini, The Shawshank Redemption adalah tontonan yang inspiratif tentang sebuah harapan untuk menuju keselamatan.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram