bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review The Little Things (2021) yang Menegangkan

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
The Little Things
2.9
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Sebuah tugas kecil untuk mengambil bukti sebuah kasus di Los Angeles menjadi pengejaran pembunuhan berantai yang membuka luka lama bagi Deputi Sheriff Kern County Joe Deacon. Awalnya hanya diajak membantu menyelidiki kasus ini oleh Detektif Jim Baxter, ternyata mereka berdua terlibat secara psikologis ketika mengejar salah satu tersangka utama, Albert Sparma.

The Little Things adalah film thriller karya John Lee Hancock yang menampilkan akting tiga aktor peraih Oscar, yaitu Denzel Washington, Rami Malek dan Jared Leto. Harapan dipasang sangat tinggi dengan kehadiran mereka dalam film yang dirilis secara serentak di 2.171 bioskop Amerika dan HBO Max pada 29 Januari 2021 yang bergaya neo-noir ini. Bagaimana kualitasnya? Simak review kami berikut ini.

Sinopsis

the little things-1_

Deputi Sheriff Kern County, Joe Deacon, mendapat tugas untuk mengambil barang bukti di Los Angeles dari kasus pembunuhan yang terjadi di daerahnya. Sesampainya di kantor polisi Los Angeles, dia bertemu dengan seorang detektif muda yang sedang naik daun, Jim Baxter. Karena barang bukti tidak bisa segera diproses hari itu juga, Joe terpaksa harus menginap.

Mendengar kabar masa lalu dari Joe, Jim mengajaknya untuk ikut serta dalam penyelidikan kasus pembunuhan yang menimpa wanita muda di apartemennya. Kasus pembunuhan berantai ini sedang sering terjadi dan sudah memakan empat korban tanpa meninggalkan petunjuk yang memberatkan tugas polisi. Jim ditegur oleh pimpinannya agar tidak mengajak Joe dalam kasusnya.

Satu wanita lagi dinyatakan hilang, menambah daftar pencarian dalam kasus mereka. Jim menangkap seorang tersangka dan menginterogasinya. Ketika Joe menyampaikan pesan kepada Jim untuk menyebutkan sebuah nama kepada tersangka itu, sang tersangka seketika terkejut dan keesokan harinya ditemukan bunuh diri.

the little things-8_

Jim mencari tahu nama yang disebutkan oleh Joe yang ternyata adalah salah satu korban pembunuhan yang dahulu kasusnya ditangani oleh Joe.

Kasus ini tidak terselesaikan dan membuat Joe sakit jantung dan diceraikan oleh istrinya karena terlalu terobsesi dengan kasusnya. Joe menginap di sebuah motel kecil dan meminta cuti demi bisa menyelidiki kasus baru yang memiliki motif yang sama dengan kasusnya dahulu.

Setelah mendapat petunjuk toko servis elektronik dari pemilik apartemen, Joe mulai menyelidiki dua toko servis dan mendata semua karyawan kedua toko itu beserta riwayat pekerjaan mereka. Setelah memberikan nama-nama itu untuk dicari di data kepolisian kepada Jim dan mereka menemukan secercah petunjuk, mereka berdua menjadi dekat.

Jim mengundang Joe ke rumahnya dan bertemu keluarganya. Mereka sering menghabiskan waktu bersama dan saling berbagi cerita, terutama kasus serupa yang pernah ditangani Joe dahulu. Joe mencurigai salah satu karyawan toko servis bernama Albert. Joe menghabiskan waktunya untuk mengikuti aktivitas harian Albert.

Dalam sebuah kesempatan, Joe dikerjai oleh Albert di jalan tol yang semakin menguatkan dugaannya. Hal ini dilaporkan kepada Jim yang langsung menangkap Albert untuk diinterogasi. Dengan tenang, Albert menjawab semua pertanyaan Jim, bahkan dia membuat Joe emosi. Kasus ini akan segera diambil alih oleh FBI yang membuat waktu Jim semakin menipis untuk mengungkapkannya.

the little things-9_

Belum puas dengan Albert, Jim memancingnya untuk pergi dari apartemen agar Joe bisa menggeledah isi kamarnya. Tiba-tiba banyak polisi yang datang ke apartemen Albert karena menerima laporan pembunuhan seorang polisi. Untung saja Joe bisa kabur lewat atap.

Di pengintaian berikutnya, saat Joe sedang membeli kopi, Jim dihampiri oleh Albert dan diajak pergi untuk menemukan lokasi salah satu wanita yang hilang.

Dibawa ke luar kota, Jim diminta untuk menggali di beberapa titik, karena Albert lupa dimana lokasi tepatnya. Albert terus meracau selama Jim menggali yang membuatnya marah dan memukulkan sekop ke kepala Albert yang membuatnya tewas.

Joe datang dan mencoba mengatasi semuanya. Dia membawa mobil Albert dan memberikannya kepada anak-anak jalanan, lalu dia membungkus semua barang-barang Albert dan dibawanya pulang ke rumahnya di Bakersfield lalu membakarnya. Joe mengirimkan pesan dalam secarik kertas dan sebuah jepit rambut milik Ronda, wanita hilang yang mereka cari.

Kelam dan Berat

the little things-2_

Setelah adegan pembuka yang cukup menegangkan, perkenalan dengan sosok Joe Deacon yang diperankan oleh Denzel Washington langsung membawa nuansa kelam, tapi di detik ini kita belum tahu apa yang membuat karakter Joe ini terkesan dingin, kita hanya melihat dan merasakan secara tersirat dari raut wajah Denzel. Meski sempat melempar senyum di beberapa keadaan, nuansa kelam ini tetap terasa.

Memang kesan neo-noir sangat kental di film dengan durasi 2 jam 8 menit ini. Kita harus terbiasa dengan gambar-gambar yang gelap khas sinematografi film-film berjenis ini. Apalagi setting waktu film ini berada di tahun 1990an, sehingga nyaris serupa dengan The Silence of the Lambs (1991) dan Se7en (1995), yang menguatkan kabar bahwa Hancock menulis naskah film ini di tahun 1993 silam.

Kesan cerita yang berat juga membuat film ini akan membuat kita berpikir lebih keras dan mencerna hal-hal kecil yang dilakukan dan diucapkan. Apalagi tempo film berjalan sangat lambat yang mungkin bisa membuat kita beberapa kali mengantuk. Nantinya kita akan tahu, bahwa gangguan kejiwaan yang diderita Joe karena dia menembak seorang wanita saat dia mengusut kasus pembunuhan.

Tampak Seperti Kompilasi Beberapa Film Serupa

the little things-3_

Tidak elok rasanya jika kita bilang film ini meniru elemen-elemen dari film-film sejenis, tapi memang nyaris di sepanjang film kita merasakan hal seperti itu. Cerita utama film ini sebenarnya bukan penyelidikan pembunuhan berantai, tapi lebih kepada psikologis Joe yang masih dihantui kesalahan masa lalu yang kemudian mempengaruhi psikologis Jim dalam mengungkap kasusnya.

Jim sendiri yang seharusnya bisa menangani Albert sebagai tersangka, justru terintimidasi dan akhirnya melakukan sebuah kesalahan fatal, membunuh Albert!

Plot cerita seperti ini sudah seringkali ditampilkan, terlebih setelah kesuksesan The Silence of the Lambs, dimana sosok Hannibal Lecter dengan kesan angker kharismatiknya bisa mengintimidasi pemikiran Clarice Starling dalam mengejar pembunuh berantai.

Kedekatan dua detektif berbeda generasi juga sudah pernah kita lihat di Se7en yang tampil lebih dinamis dan hidup dari sinergi Washington dan Malek di film ini.

Sedangkan sosok antagonis pada diri Albert, cukup misterius dengan penampilannya yang urakan dan mengganggu pemandangan, tidak kharismatik seperti Hannibal atau semisterius pembunuh berantai lainnya dalam film-film tersebut.

Performa Akting yang Tidak Mengecewakan

the little things-4_

Faktor yang membuat kita tertarik menonton film The Little Things ini adalah ingin melihat penampilan tiga aktor peraih Oscar ini dalam satu film. Dan hasilnya tidak mengecewakan. Ketiganya membawakan perannya dengan cukup baik, terutama bagi Washington dan Leto, bahkan Leto masuk nominasi Golden Globes dan Screen Actors Guild Awards di kategori Best Supporting Actor.

Sedangkan Washington tidak pernah tampil mengecewakan dan mampu menghadirkan kharismanya di setiap adegan. Hanya Malek saja yang sepertinya tidak berakting secara maksimal, dimana dia lebih sering memasang wajah yang tegang dan bingung, tidak seperti karakternya yang seharusnya digambarkan tegas dan tangkas dalam mengusut kasus, seperti di awal film.

Secara keseluruhan, The Little Things adalah sebuah drama thriller yang mengecewakan di akhirnya, karena kasus tidak tuntas dan kita tidak tahu apakah benar Albert itu sang pembunuh atau bukan. Tapi berkat performa akting Washington dan Leto, film dengan penghasilan sebesar $15 juta ini layak untuk ditonton, meski tidak ada ketegangan berarti ketika beberapa misteri mulai terbuka.

Itulah tadi sinopsis dan ulasan lengkap film The Little Things. Gimana? Tertarik menontonnya? Rekomendasi film thriller lainnya bisa dilihat di Bacaterus.com ya!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram