Sinopsis dan Review Film Horror The Devil (2010)


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Sebuah lift di gedung bertingkat secara misterius mati. Di dalamnya terdapat lima orang dengan latar belakang dan dosa masing-masing. Tanpa disadari, satu di antara lima orang tersebut adalah iblis yang datang untuk memperingatkan manusia mengenai dosa-dosanya dengan cara menewaskan mereka satu-satu sebagai pelajaran untuk yang lain.
Bagi lima orang di dalam lift ini, lampu mati adalah petaka karena setelah ia hidup kembali, ada satu orang yang tewas mengenaskan di antara mereka. Hingga akhirnya tersisa satu orang yang mendapat keajaiban setelah mengakui dosa-dosa yang dilakukannya.
Cerita menegangkan ini terangkum dalam film Devil/The Devil (2010) karya sutradara John Erick Dowdle. Seperti apa persisnya cerita dalam film supernatural horor ini? Berikut ulasan serta sinopsisnya!
Sinopsis

- Tanggal/Tahun Rilis: 17 September 2010
- Genre: Misteri, Horor, Supernatural Horor
- Produksi: Media Rights Capital, The Night Chronicles
- Sutradara: John Erick Dowdle
- Pemeran: Chris Messina, Logan Marshall-Green, Geoffrey Arend, Bojana Novakovic
Cerita dalam film The Devil diawali dengan narasi dari Ramirez (Jacob Vargas), seorang pekerja keamanan gedung, yang mengatakan bahwa ibunya selalu bercerita mengenai iblis-iblis yang menjelajahi Bumi dengan cara menyamar menjadi manusia untuk membunuh manusia.
Pada setiap cerita yang disampaikan sang ibu, selalu diawali dengan kisah bunuh diri dan diakhiri dengan kematian orang-orang. Cerita berlanjut saat sebuah scene memperlihatkan seseorang bunuh diri dengan cara terjun dari sebuah gedung bertingkat.
Peristiwa tragis ini kemudian diselidiki oleh seorang detektif bernama Bowden (Chris Messina). Bowden sendiri merupakan seorang pecandu alkohol setelah istri dan anaknya tewas dalam sebuah tragedi kecelakaan tabrak lari. Sayang pelaku tabrak lari tersebut tidak pernah tertangkap.
Di sisi lain, di gedung tempat terjadinya peristiwa bunuh diri tersebut, terlihat lima orang menaiki sebuah lift. Mereka terdiri atas Ben Larson (Bokeem Woodbine), Jane Kowski (Jenny O’Hara), Vince McCormick (Geoffrey Arend), Tony Janekowski (Logan Marshall-Green) dan Sarah Caraway (Bojana Novakovic).
Kelima orang tersebut memiliki latar belakang yang berbeda-beda, yaitu Ben, seorang tenaga pengaman, Vince yang bekerja sebagai sales tempat tidur serta Tony yang merupakan mekanik sekaligus mantan tentara. Tidak lama setelah mereka memasuki lift, lift tersebut tiba-tiba berhenti. Kejadian ini segera disadari oleh Ramirez dan kepala keamanan gedung. Mereka pun segera mencarikan pertolongan.
Ramirez serta kepala gedung terus memantau kelima orang yang ada di dalam lift tersebut dengan terus berkomunikasi walau hanya satu arah, yang artinya dia hanya bisa bicara pada mereka tetapi tidak bisa mendengar apa pun yang dikatakan lima orang itu. Sambil menunggu pertolongan datang, kelima orang itu mulai saling membuka percakapan.
Beberapa saat kemudian, lampu di dalam lift mulai tidak stabil dan berkedap-kedip. Dalam keadaan lampu yang mati-nyala, dari dalam monitor yang terhubung dengan CCTV di dalam lift, Ramirez sekelebat melihat wajah aneh.
Tak lama lampu lift mati lalu menyala kembali. Anehnya, ketika lampu nyala, Sarah mendapati tubuhnya sudah terluka di bagian puinggung. Wanita itu menjelaskan bahwa saat lampu mati dia merasa ada sesuatu menggigit tubuhnya.
Sarah menuduh Vincelah yang melakukan hal tersebut karena posisi pria itu berada paling dekat dengannya. Sebaliknya, Vince malah menuduh Sarah telah menyakiti dirinya sendiri. Setelah lelah berargumen, mereka mulai berusaha membuka paksa lift; Tony dan Ben melakukannya dengan sekuat tenaga tapi tetap tidak bisa terbuka.
Detektif Bowden yang masih berada di lokasi kejadian dimintai pertolongan oleh penjaga keamanan gedung untuk turut memerika orang-orang di dalam lift. Bowden pun memerintahkan bawahannya untuk memanggil petugas pemadam kebakaran.
Di dalam lift lampu kembali mati dan saat hidup kembali, alangkah kagetnya mereka karena mendapati Vince ditemukan tewas dengan pecahan kaca yang tertancap di lehernya.
Bowden dan tim keamanan yang masih memonitor mereka, menyaksikan kejadian ini dan langsung mengadakan penyelidikan. Detektif itu memulainya dari memeriksa daftar tamu yang masuk dalam gedung. Dia lantas mendapati di antara lima orang tersebut hanya empat yang namanya tercatat di sana, yaitu Sarah, Vince, Ben dan Jane. Fakta ini membuat Bowden mencurigai Tony.
Bowden kemudian lanjut memeriksa rekaman CCTV dan menemukan bahwa Jane mencuri dompet seseorang sebelum masuk lift. Upaya penyelamatan mereka mulai setahap lebih maju dengan kehadiran Dwight (Joseph Cobden) sebagai elevator repairman.
Belum sempat berhasil mengeluarkan lima orang di dalam, secara tiba-tiba Dwight diserang oleh sekawanan burung yang datang entah dari mana. Lelaki itu pun terjatuh tepat di atas lift tempat lima orang itu berada dan tewas seketika.
Lampu lift lagi-lagi mati dan saat hidup kembali, giliran Jane, wanita paruh baya yang ditemukan tewas dalam posisi tergantung menggunakan kabel. Sarah dan Ben sepakat bahwa Tonylah yang melakukan ini semua. Belakangan Bowden mengetahui bahwa Sarah adalah istri dari pemilik gedung yang sedang mengurus perceraian.
Detektif itu lantas menyimpulkan bahwa si pemilik gedung yang tidak diterima digugat cerai, menyewa Ben untuk membunuh Sarah, apalagi dulu Ben dikenal sebagai orang yang kerap melakukan kekerasan. Saat lampu lift mati untuk kesekian kali, giliran nyawa Ben yang melayang. Dia ditemukan tewas dengan posisi kepala terputar.