showpoiler-logo

Sinopsis & Review Film The Dark Knight Rises (2012)

Ditulis oleh Aditya Putra
The Dark Knight Rises
4
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Penggemar Manusia Kelelawar senang bukan kepalang dengan kemunculan Batman yang disutradarai Christopher Nolan. Nolan bisa membuat karakter Batman lengkap dengan kelemahannya.

Bahkan nggak jarang, superhero tersebut ditempatkan dalam posisi yang dilematis. Hal itu juga yang membuat Batman Begins dan The Dark Knight terasa emosional.

The Dark Knight dianggap menjadi akhir petualangan Batman yang disutradarai Christopher Nolan. Pasalnya, musuh abadinya berhasil ditaklukkan dengan cara yang dramatis. Tapi Nolan ternyata setuju menggarap satu Batman lagi sekaligus penutupnya lewat The Dark Knight Rises. Seperti apa sinopsis dan review filmnya?

Baca juga: 10 Film Terbaik Karya Christopher Nolan yang Wajib Ditonton

Sinopsis

Sinopsis
  • Tahun Rilis: 2012
  • Genre: Superhero
  • Produksi: Warner Bros. Pictures, Legendary Pictures, DC Entertainment, Syncopy
  • Sutradara: Christopher Nolan
  • Pemain: Christian Bale, Michael Caine, Gary Oldman, Anne Hathaway, Tom Hardy, Marion Cotillard

Bane adalah seorang teroris sekaligus mantan anggota League of Shadows. Dia menculik seorang ahli nuklir, Dr. Leonid Pavel dari pesawat CIA di Uzbekistan. Setelah berhasil menculik Dr. Pavel, Bane membuat pesawat CIA mengalami kecelakaan sehingga keberadaannya dan Dr. Pavel sulit untuk diketahui.

Delapan tahun setelah Jaksa Wilayah, Harvey Dent meninggal, Batman nggak pernah muncul lagi di Gotham. Pelaku kriminal berhasil ditekan dengan adanya Dent Act, sebuah aturan yang memberi wewenang lebih luas kepada kepolisian. Gordon yang sudah menjadi ketua kepolisian menyembunyikan kematian Dent.

Dent tewas setelah dibunuh Batman karena sudah membunuh banyak orang serta menculik anak dan istri Gordon. Tapi Batman menganggap Dent sebagai ikon keadilan dan harapan Gotham sehingga memilih dia yang disalahkan atas berbagai tindakan kejahatan Dent.

Dengan begitu, tindakan di luar hukum Batman nggak akan digunakan lagi sebagai justifikasi atas pembelaan kebenaran. Satu-satunya alat untuk memberantas kejahatan pun tinggal hukum.

Gordon sudah menyiapkan pidato untuk mengungkap kebenaran ketika berbicara di depan publik tapi mengurungkannya. Bruce masih bersedih karena berbagai kegagalannya ketika menghadapi Joker.

Perusahannya, Wayne Enterprises pun mulai kesulitan mendapatkan keuntungan. Terlebih ketika dia memutuskan untuk nggak melanjutkan proyek reaktor nuklir yang dikhawatirkan bisa membahayakan umat manusia.

Bane membangun markas pasukannya di gorong-gorong Gotham. Dia mendesak John Dagget, pemilik perusahaan rival dari Wayne Enterprises untuk membeli sidik jari Bruce.

Selina Kyle, seorang pencuri berusaha mendapatkan sidik jari Bruce dari rumah Bruce untuk dijual pada Daggett. Ketika akan menyerahkan pada Bane dan Daggett, dia tahu mereka berkhianat. Oleh karena itu, dia menghubungi polisi.

Gordon bersama pasukannya tiba di lokasi untuk mengejar Bane dan Dagget ke gorong-gorong sementara Kyle melarikan diri. Anak buah Bane berhasil menangkap Gordon dan membawanya ke Bane.

Tapi Gordon berhasil meloloskan diri dengan bantuan John Blake, seorang anggota kepolisian. Blake kemudian menemui Bruce dan mencoba membujuknya untuk kembali sebagai Batman.

Bane menyerang Bursa Efek Gotham dan menggunakan sidik jari Bruce untuk membuat Wayne Enterprises bangkrut. Batman kembali muncul setelah delapan tahun untuk mencegah Bane dan anak buahnya melakukan lebih banyak kerusakan. Alfred menyarankan Batman untuk berhenti beraksi karena Bane terlalu kuat dan Bruce bisa celaka.

Dia juga menjelaskan bahwa dia pernah membakar surat dari Rachel yang menjelaskan bahwa Rachel akan segera menikah dengan Dent.

Bruce yang sebelumnya galau mulai menemukan hidupnya kembali. Dia pun menjalin asmara dengan CEO Wayne Enterprises yang baru yaitu Miranda Tate. Bane merasa Dagget sudah nggak berguna kemudian membunuhnya.

Sementara itu, Batman meminta tolong pada Kyle untuk dipertemukan dengan Bane. Bane menyatakan pada Batman bahwa dia datang untuk mewujudkan misi Ra’s al Ghul, yaitu menghancurkan Gotham.

Bane berhasil menghajar Batman habis-habisan. Dia kemudian memasukkan Batman ke sebuah goa bawah tanah yang hanya berhasil dipanjat oleh anak Ra’s al Ghul.

Nggak cukup menghabisi Batman, Bane juga menjebak kepolisian Gotham di gorong-gorong dan menghancurkan jembatan yang menghubungkan ke kota lain. Bane yang demikian kuat semakin mengancam keselamatan Gotham dan para penduduknya. Bisakah akhirnya Bane dikalahkan dan Gotham selamat?

Villain yang Sempurna

Villain yang Sempurna

Villain di The Dark Knight Rises adalah Bane yang merupakan seorang teroris. Posturnya begitu mengintimidasi karena tubuhnya yang besar. Bukan itu saja, dia juga cerdas.

Dia bukan hanya ingin menghancurkan Gotham dengan nuklir, melainkan merusaknya dari segi psikologis. Dia mengerahkan anak buahnya untuk meloloskan seluruh penghuni penjara Gotham supaya keadaan menjadi kacau.

Untuk ukuran seorang musuh, Bane merupakan sosok yang sempurna. Dia bisa mengungguli Batman ketika bertarung, pun ketika menjalankan strateginya. Dia membuat kerusakan-kerusakan kecil untuk kemudian menjadi kulminasi atas tujuan akhirnya yaitu kehancuran Gotham secara menyeluruh.

Gotham pun kembali berada dalam ketakutan. Dari segi pendalaman karakter, film ini berhasil memenuhi ekspektasi. Bane digerakkan oleh misi Ra’s al Ghul.

Selain itu, ada juga salah satu orang terdekat Bruce yang ternyata punya hubungan darah dengan Ra’s yang baru ditampilkan menjelang akhir film. Hal itu membuat cerita begitu solid dengan tempo dalam film ini nggak kehilangan intensitasnya sampai akhir.

Secara sinematografi, The Dark Knight Rises berhasil menciptakan unsur ketakutan. Beberapa kali ditampilkan adegan yang menyoroti kota Gotham begitu sepi karena anak buah Bane berkeliaran menggunakan tank. Pun dengan gambaran bahwa penduduknya terisolasi karena akses ke luar Gotham sudah diputus.

Kemunculan Catwoman

Kemunculan Catwoman

Sosok Batman maupun Bruce Wayne kembali diperlihatkan secara realistis di The Dark Knight Rises. Di awal film, dia masih dilanda kegalauan karena kehilangan Rachel dan orang yang diharapkannya bisa menyelamatkan Gotham yaitu Dent.

Selain itu, dia juga dibuat nggak bisa berbuat banyak ketika harus bertarung dengan tangan kosong melawan Bane. Dengan musuh yang kuat seperti Bane serta memiliki pasukan, rasanya tepat kalau Batman membutuhkan bantuan. Bantuan itu datang dari Selina Kyle yang menjadi Catwoman.

Sebagaimana di dalam komik, karakter Kyle diperlihatkan sebagai seseorang yang licik. Barulah menuju akhir, dia mulai berubah menjadi rekan Batman dalam menyelamatkan Gotham.

Kemunculan Catwoman nggak serta-merta mengalihkan fokus pada dua karakter utama yaitu Batman dan Bane. Tapi, karakter itu diberi peran besar dalam menjadi solusi dalam plot utama. Anne Hathaway pun tampil apik menjadi Selina Kyle dan Catwoman. Terutama dalam adegan-adegan laga yang jarang dia lakoni.

Mengikat Secara Emosional

Mengikat Secara Emosional

Dibandingkan dengan Joker, Bane memang terkesan nggak langsung menciptakan banyak kerusakan. Tapi kerusakan yang diciptakan Bane nggak kalah mengerikannya dibandingkan Joker.

Dia mengubah Gotham menjadi serupa kamp yang kelak dia hancurkan ketika nuklir yang dirancangnya siap dilepaskan. Kehebatan dari The Dark Knight Rises adalah keberhasilannya mengikat secara emosional.

Untuk ukuran film superhero, kita akan dibawa merasakan takut melihat kondisi Gotham karena tindakan Bane. Kota yang baru saja punya harapan baru itu kembali ditimpa musibah yang bisa mengakibatkan kota itu beserta penduduknya lenyap dari bumi.

Selain merasa ketakutan, kita juga akan disuguhi adegan menyentuh yaitu ketika Batman menjelaskan siapa dirinya sebenarnya kepada Gordon. The Dark Knight Rises mengemban misi berat karena kadung menciptakan tolok ukur yang tinggi lewat The Dark Knight.

Untungnya, kualitas cerita dalam film ini bisa tetap dipertahankan dan berhasil menjadi tontonan yang menegangkan. Durasinya cukup panjang, 165 menit. Apa kamu betah nonton film dengan durasi sepanjang itu? Berikan ulasanmu di kolom komentar, teman-teman!

Kategori:
Tag:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram